Anda di halaman 1dari 50

Ns. Ainul Mufidah, S.

Kep
Tumbuh (pertumbuhan) berkenaan dengan
pertumbuhan ukuran organ tubuh

Kembang (perkembangan) berkenaan


dengan perubahan fungsi organ tubuh
 BAB I, PASAL 1 (1,2)

1. ANAK ADALAH SESEORANG YANG


BELUM BERUSIA 18 (DELAPAN BELAS )
TAHUN TERMASUK ANAK YANG MASIH
DALAM KANDUNGAN
Proses bertambahnya ukuran / dimensi tubuh
TUMBUH Akibat bertambahnya sel-sel dan
Bertambah besarnya sel tersebut

Proses pematangan / maturasi fungsi organ


KEMBANG Tubuh, berkembangnya kemampuan,
Intelegensi serta perilaku anak

5
 Pertumbuhan dalam jumlah dan besar
 Bertambah besar organ, otot dan tulang
 Bertambah ukuran BB, TB, lingkaran kepala,
lingkar dada
 Pemantauan dengan grafik kurva normal

Meningkatnya fungsi sel tubuh


Maturasi organ dan sistim
KEMBANG Keterampilan
Kemampuan afektif
kreaktivitas

6
CIRI KHAS ANAK

TUMBUH
TUMBUH BERKEMBANG
KEMBANG

•Bertambahnya •Bertambahnya
• Anak dapat tumbuh kembang
ukuran, jumah sel, kemampuan
jaringan interseluler melalui tahapan yang sesuai struktur & fungsi
tubuh yang lebih
•Bertambah ukuran Stimulasi ,Deteksi,Intervensi Dini kompleks
fisik, struktur tubuh
•KUALITATIF
•KUANTITATIF 7
 Mempelajari berbagai hal yang
berhubungan dengan segala upaya untuk
menjaga dan mengoptimalkan tumbuh
kembang anak baik fisik,mental dan sosial

 Menegakkan diagnosis dini setiap kelainan


tumbuh kembang dan kemungkinan
penanganan yang efektif, serta mencari
penyebab dan mencegah keadaan tsb

8
 TUMBUH KEMBANG
◦ Berlangsung sejak konsepsi sampi akhir
remaja

FAKTOR PENENTU TUMBUH


KEMBANG
• Genetik
• Lingkungan
terutama pada periode:
pranatal
natal
pasca natal

9
PRENATAL
ORANG
TUA NATAL

DEWASA
MUDA NEONATUS
GENETIK
LINGKUNGAN

REMAJA BAYI

ANAK PRA
SEKOLAH SEKOLAH

Tahap – tahap tumbuh kembang


 1. BAYI BARU LAHIR
 a. Perubahan dari tulang rawan ke tulang sejati
(osifikasi) tidak sempurna. Hal ini dapat dilihat
dari cekungan halus (fontanel) dan garis sutura
(sendi) tengkorak
 b. Sistem saraf belum sepenuhnya berkembang
sehingga aktifitas otot-otot belum terkoordinasi
c. Penglihatan tidak jelas, tetapi fungsi
pendengaran dan pengecapan sudah ada.
Refleks-refleks tertentu juga sudah ada, yaitu : -
refleks moro (bila suara keras mengejutkan bayi,
tangan bayi mengepal di depan dada, kaki lurus
dan kepala tertarik ke belakang)
 -refleks genggam (sentuhan pada telapak
tangan bayi menyebabkan jari-jarinya menekuk
dalam gerakan mengenggam)
 -refleks menghisap (rooting reflex), usapan a

pada pipi atau di tepi pipi merangsang bayi


untuk memalingkan kepalanya ke arah sentuhan
 d. Makanannya adalah ASI atau PASI (pengganti

air susu ibu)


 e. Rutinitas terbesarnya adalah tidur, makan

dan eliminasi (BAB & BAK)


2. BAYI 3 BULAN
a.Sudah mempunyai cukup koordinasi otot untuk
menahan kepalanya dan mengangkat bahunya
b.Refleks moro, menghisap, dan menggenggam sudah
hilang
c.Dapat mengeluarkan air mata
d.Dapat mengikuti gerakan objek dengan matanya
e.Dapat tersenyum dan bersuara kepada orang yang
merawatnya
3. BAYI 6 BULAN
a.Sudah belajar tengkurap
b.Dapat duduk untuk beberapa saat
c.Memegang benda pada kedua tangannya dan
langsung memasukkannya kedalam mulut
 d. Berespon terhadap suara
 e. Mengenal anggota keluarga
 f. Mulai timbul rasa takut dengan orang yang tidak

dikenal
4. BAYI 9 BULAN
a. Merangkak dan mulai berdiri bila dibantu
b. Pertumbuhan gigi lebih banyak
c. Berespons bila dipanggil
d. Menyebutkan satu atau dua suku kata seperti
“mama”
e. Makan makanan bayi
5. BAYI 1 TAHUN
a.Memahami perintah-perintah sederhana seperti “jangan”
b.Mulai dapat melangkah pertama dibantu, kemudian bisa
sendiri
c.Makan makanan yang ada dimeja dan dapat memegang
cangkir sendiri
6. USIA BERMAIN (2-3 TAHUN)
a.Merupakan masa eksplorasi dan investigasi
b.Belajar mengendalikan eliminasi
c.Mulai menyadari mana yang benar dan mana yang salah
d.Dapat bermain dengan anak-anak lain tapi tanpa interaksi
e.Dapat menghadapi perpisahan yang tidak terlalu lama
dengan ibu
7. PRA SEKOLAH (3-5 TAHUN)
a.Kurang bergantung pada ibu
b.Berkembang rasa bersaing dengan saudara dan
mengembangkan hubungan lebih dekat dengan
ayah atau orang yang merawatnya
c.Perlahan- lahan meningkat kemampuan bermain
yang kooperatif
d.Memiliki keterampilan berbahasa dan banyak
bertanya
e.Memiliki daya imaginasi yang semakin
berkembang
f.Semakin berkembang keingintahuan seksual
8. USIA SEKOLAH (6-12 TAHUN)
Dapat berkomunikasi
Mengembangkan sedikit keterampilan, anak dapat
menyelesaikan tugas dengan menulis
Meningkanya rasa percaya diri
Membina hubungan dengan teman sebaya
Membangun perilaku sosial yang baik melalui
permainan dan bermain
Memilih teman dengan jenis kelamin yang
berbeda
Ikut serta dalam kelompok seperti pramuka
Mulai menunjukkan perhatian terhadap hewan
dan tumbuh-tumbuhan
9. PRA REMAJA (12-14 TAHUN)
a.Merupakan masa peralihan
b.Perubahan hormon merangsang pertumbuhan karakteristik
seksnya
c.Temperamen yang labil dan perasaan tidak aman
d.Timbul kesadaran dan perhatian pada jenis kelamin yang
berbeda
10. REMAJA (14-20 TAHUN)
a.Kematangan seksual yang berkembang bertahap
b.Lebih menghargai akan identitas dirinya sebagai seorang
pria atau wanita
c.Memantapkan sistem koping pribadi dan kemampuan
membuat penilaian dan keputusan
d.Remaja mampu membuat perbandingan antara nilai nilai
yang sudah diajarkan dan kenyataan
11. DEWASA(20-50 TAHUN)
a.Kemandirian dan pembuatan keputusan pribadi

b.Memilih teman hidup

c.Keberhasilan berkarir dan berkeluarga

d.Kesehatan yang optimal

e.Memilih teman untuk membentuk kelompok


pendukung
12.USIA BAYA (50-65 TAHUN)
a.Akhir dari kemajuan karir, yang diakhiri dengan
pensiun
b.Anak-anak yang semula berkumpul mulai
meninggalkan rumah
13.MASA TUA (65-75 TAHUN)
a.Penurunan bertahap vitalitas dan stamina
b.Perubahan fisik yang menandai proses
penuaan sebagai contoh berkurangnya
penglihatan dan pendengaran
c.Kondisi yang kronis yang semakin berkembang
dan menetap
d.Masa kehilangan yang bertahap : kehilangan
pasangan hidup, teman, harga diri,
kemandirian.
e.Depresi
f.Mengenang kembali masa hidup
14.USIA LANJUT
a.Menurunnya kesehatan fisik dan
berkembangnya ketergantungan
b.Kebutuhan untuk mengatasi penyakit,
kesepian, kehilangan teman dan orang-orang
yang dicintai dan realisasi kematian
Wanita
Dewasa muda
Nutrisi buruk
kerdil
Selama kehamilan
Pertumbuhan janin terganggu
Penurunan potensi intelektual

BBLR

Infeksi perinatal
Nutrisi buruk

22
BIOLOGI FISIK

MASYARAKAT

KELUARGA

INDIVIDU

SOSIAL BUDAYA EKONOMI & POLITIK

23
INPUT Perawatan terus menerus
berkesinambungan
OUTCOME
Konsepsi Sempurna
Kualitas &
optimal potensi

ASUH ASIH ASAH

LINGKUNGAN

MIRO ; IBU
ASI MINI ; KELUARGA
MESO ; SEKOLAH /
ORGANISASI
MAKRO ; EKSEKUTIF

24
DIAGRAM KERANGKA KONSEPTUAL
PROSES TUMBUH KEMBANG ANAK
LINGKUNGAN

IBU KELUARGA SARANA KEBIJAKAN


• Pendidikan • Nenek/Kakek PENDIDIKAN PEMERINTAH
• Gizi • Ayah “DEPKES”
• KB • Saudara SARANA
PELAYANAN ORGANISASI
KESEHATAN PROFESI
NUTRISI
• ASI SUASANA “IDAI”
• PASI RUMAH SARANA
• MPASI IBADAH ORG. NASIO-
NAL/INTER

MIKRO MINI MESO MAKRO

KEBUTUHAN DASAR ANAK


ASUH ASIH ASAH

PRENATAL  NEONATUS  BAYI  BALITA  ANAK  REMAJA


TUMBUH - KEMBANG

FAKTOR RISIKO

SI-300404
25
Ismael S,1991
KEBUTUHAN DASAR ANAK

1. FISIK BIOMEDIK ASUH

2. KASIH SAYANG ASIH


3. STIMULASI DINI ASAH

26
PANGAN / GIZI / NUTRISI
Perawatan kesehatan dasar
imunisasi, ASI, penimbangan, pengobtan, KMS
Pemukiman
Hygiene sanitasi
Sandang
Kesegaran jasmani, rekreasi
dsb

27
 Diperlukan pada tahun-tahun pertama
kehidupan
 Hubungan yang erat, mesra antara ibu adalh
syrata mutlak
 EMOTIONAL SECURITY (rasa aman )

 Jika kuranga : sindroma deprisiasi maternal

28
 Cikal bakal proses belajar
 Pendidikan & pelatihan
 Perkembangan mental psikososial

◦ Kecerdasan
◦ Keterampilan
◦ Kemandirian
◦ Kreaktifitas
◦ Kepribadian
◦ Moral & etika

29
 KONTINU
 PERCEPATAN & PERLAMBATAN
 POLA PERKEMBANGAN SAMA
 BERHUBUNGAN DG MATURASI SISTIM

SUSUNAN SARAF

30
CIRI-CIRI TUMBUH KEMBANG

 RESPON INDIVIDU : KHAS


 ARAH : SEFALOKAUDAL
 REFLEKS PRIMITIF HILANG

SEBELUM GERAKAN VOLUNTER +

31
1. Semua anak mempunyai ingatan yang
mudah menyerap /cepat belajar
2. Semua anak belajar melalui bermain
belajar ide-ide baru,
adaptasi sosial, mengatasi masalah-
masalah emosi
3. Semua anak melalui sejumlah tahap
perkembangan setiap tahap saling
berkaitan
4. Semua anak ingin kebebasan dalam
menunjukkan kemampuan/keterampilan
yang dimiliki
 Gerakan yang asimetris atau tidak seimbang
misalnya antara anggota tubuh bagian kiri
dan kanan.
 Menetapnya refleks primitif (refleks yang

muncul saat bayi) hingga lebih dari usia 6


bulan
 Hiper / hipotonia atau gangguan tonus otot
 Hiper / hiporefleksia atau gangguan refleks

tubuh
 Adanya gerakan yang tidak terkontrol
 Bayi masih menggenggam setelah usia 4
bulan
 Adanya dominasi satu tangan (handedness)

sebelum usia 1 tahun


 Eksplorasi oral (seperti memasukkan mainan

ke dalam mulut) masih sangat dominan


setelah usia 14 bulan
 Perhatian penglihatan yang inkonsisten
 Kurangnya kemampuan menunjuk untuk
memperlihatkan ketertarikan terhadap suatu
benda pada usia 20 bulan
 Ketidakmampuan membuat frase yang

bermakna setelah 24 bulan


 Orang tua masih tidak mengerti perkataan

anak pada usia 30 bulan


 Perhatian atau respons yang tidak konsisten
terhadap suara atau bunyi, misalnya saat
dipanggil tidak selalu member respons
 Kurangnya join attention atau kemampuan

berbagi perhatian atau ketertarikan dengan


orang lain pada usia 20 bulan
 Sering mengulang ucapan orang lain

(membeo) setelah usia 30 bulan


 6 bulan: jarang senyum atau ekspresi
kesenangan lain
 9 bulan: kurang bersuara dan menunjukkan

ekspresi wajah
 12 bulan: tidak merespon panggilan namanya
 15 bulan: belum ada kata
 18 bulan: tidak bisa bermain pura-pura
 24 bulan: belum ada gabungan 2 kata yang

berarti
 Segala usia: tidak adanya babbling, bicara dan

kemampuan bersosialisasi / interaksi


 2 bulan: kurangnya fixation
 4 bulan: kurangnya kemampuan mata

mengikuti gerak benda


 6 bulan: belum berespons atau mencari

sumber suara
 9 bulan: belum babbling seperti mama, baba
 24 bulan: belum ada kata berarti
 36 bulan: belum dapat merangkai 3 kata
 Suka meniru
 Selalu ingin mencoba
 Spontan
 Riang
 Selalu ingin tahu
 Unik
 Suka bermain
 dll
Usia Dini merupakan MASA
KEEMASAN (GOLDEN AGE).

Pertumbuhan & Perkembangan


yang terjadi semasa usia dini
MASA akan menjadi fondasi bagi anak
di masa dewasa.
TUMBUH DAN
BERKEMBANG
ANAK
Setiap Anak akan tumbuh,
berkembang dan belajar
dengan kecepatan yang
berbeda dengan anak yang
seusianya.
 Lahir-3 tahun: banyak dan cepat.
 Usia 3-8 tahun: kepadatan sinaps 2 kali lipat
orang dewasa.
 Usia 8-18 tahun: terjadi
pemangkasanpenurunan kepadatan sinaps.

Sumber: Huttenlocher, 1987; Jernigan, dkk, 1991; Pfefferbaum dkk, 1994;


Chugani, 1998; Kolb et al, 1999; Huttenlocher, 1999)
03-012

LAHIR 6 Tahun 14 Tahun

51
Sumber: Rima Shore, Rethinking the Brain, Families and Work Institute, 1997.

Sumber: Rima Shore, Rethinking the Brain, Families and Work Institute, 1997 43
Sumber: http//www.willamette.edu/~gorr/classes/cs449/figs/neurons.jpg 44
 Gizi amat berperan di dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan otak.
 Zat gizi yang diperlukan terdiri dari
1. Zat gizi makro:
Energi, Protein, dan Lemak
2. Zat gizi mikro:
Vitamin dan Mineral

45
DAMPAK KURANG GIZI

Gizi kurang & infeksi Gizi cukup & sehat

“Otak Kosong” bersifat permanen Anak cerdas


Tak terpulihkan dan produktif

MUTU RENDAH MUTU SDM TINGGI

BEBAN ASET
46
Sumber : FKM UI & Unicef, 2002
 Memahami karakteristik anak
 Didasarkan pada tahap-tahap tumbuh
kembang anak
 Memperhatikan seluruh aspek kecerdasan
anak
 Ciptakan suasana yang menyenangkan,
tidak membosankan dan tidak memaksa
 Kecerdasan Spiritual
 Kecerdasan linguistik (Merangkai kalimat, bercerita)
 Kecerdasan logika dan matematika (cerdas angka dan
rasional, pemecahan masalah)
 Kecerdasan spasial (cerdas ruang/tempat/gambar)
 Kecerdasan kinestetika-raga (cerdas raga, olah tubuh)
 Kecerdasan musik (nada, irama, lagu, musik)
 Kecerdasan interpersonal (memahami dan menyesuaikan diri
dengan oranglain)
 Kecerdasan intrapersonal (memahami dan kontrol diri
sendiri)
 Kecerdasan naturalis (menikmati dan memanfaatkan alam
untuk kebaikan lingkungan)
49

Anda mungkin juga menyukai