Anda di halaman 1dari 30

ASUHAN

KEPERAWATAN
INTRANATAL
Ainul Mufidah, S.Kep.Ns.,M.Kep
ASKEP KALA I

• Kala I persalinan atau kala


pembukaan dimulai dari His persalinan
yang pertama sampai pembukaan
serviks menjadi lengkap.
Section Break
• Lamanya kala I unt Primigravida
berlangsung
Insert the12
Sub jam,
Title of sedangkan
Your Presentation pada
multigravida berlangsung 8 jam
• Pedoman unt mengetahui kemajuan
Kala I adalah “ kemajuan pembukaan 1
Cm sejam pd Primi dan 2 Cm sejam
pada Multi”
Perubahan Psikologis Kala I

01 Kala I Fase Laten

02 Kala I Fase Aktif

03 Kala I Akhir
Perubahan Psikologis Kala I
1. Kala I Fase Laten
a. Pasien blm yakin bahwa ia benar2 akan
melahirkan
b. Pasien merasakan putus asa dan lelah
kemajuan proses persalinan dan intensitas
rasa sakit yg meningkat
c. Beberapa pasien dpt mencapai koping
mekanisme thdp rasa sakit yg timbul
pengaturan nafas, posisi yg nyaman
2. Kala I Fase Aktif
a. Pasien akan mengalami penurunan stamina
b. Pasien sangat tdk suka diajak bicara atau
diberi nasehat mengenai apa yg seharusnya ia
lakukan
c. Fokus unt berjuang mengendalikan rasa sakit
dan keinginan unt meneran
d. Mulai menangis, berteriak, meluahkan
kemarahan pd suami jika tdk dpt
mengendalikan rasa sakit
• 3. Kala I Akhir
a. Pasien sudah dapat mengatasi kembali rasa
sakit akibat His dan kepercayaan diri mulai
tumbuh
b. Pasien kembali bersemangat unt menghadapi
persalinan
c. Fokus pd instruksi yg diberikan penolong
persalinan
Pengkajian Kala I
• Kaji Riwayat Pasien
1. Usia
2. Jumlah gravida atau para
3. Kontraksi: waktu pertama kontraksi, frekuensi
dan durasi dari awal sampai saat ini
4. Intensitas kontraksi pd saat berbaring
dibandingkan saat berjalan keliling
5. Gambaran lokasi ketidaknyamanan ketika
kontraksi
6. Gerakan janin
7. Lama persalinan sebelumnya
Lanjutan.....
8. Komplikasi sebelum persalinan, saat persalinan dan
pascapersalinan
9. Metode persalinan sebelumnya
10. Ukuran (BB) terbesar dan terkecil bayi sebelumnya
11. Taksiran partus dan usia kehamilan saat ini
12. Munculnya bloody show
13. Ada atau tdk nya perdarahan pervagina
14. Status air ketuban
15. Masalah prenatal
16. Kapan terakhir makan dan minum
17. Kapan terakhir BAB dan BAK
Pemeriksaan Fisik
1. TTV
2. BB
3. Denyut Jantung Janin (DJJ)
4. Pola kontraksi
5. Gerakan janin
6. Penancapan (Engagement)
7. Taksiran Berat Janin (TBJ) dan Tinggi
Fundus Uteri (TFU)
8. Letak, presentasi, posisi dan variasi janin
9. Jaringan parut pada abdoment
10.Edema ekstremitas
11. Refleks dan tonus otot
12.Pemeriksaan pelviks (vaginal touche)
Pemeriksaan Dalam (Vaginal Touche)
1. Pemeriksaan dalam adalah pemeriksaan
genitalia bagian dalam mulai dari vagina sampai
serviks menggunakan dua jari, yg salah satu
tekniknya adalah dgn menggunakan skala
ukuran jari (lebar 1 jari berarti 1 Cm) unt
menentukan diameter dilatasi serviks
(pembukaan serviks)
2. Pemeriksaan Dalam Dilakukan Unt Menilai:
a. Vagina, apakah ada bagian yg menyempit
b. Keadaan serta pembukaan serviks
c. Ada atau tidaknya tumor pd jalan lahir
d. Sifat fluour albus dan apakah ada alat yg sakit
e. Pecah tidaknya selaput ketuban
f. Presentasi janin
g. Turunnya kepala dalam panggul
h. Penilaian besarnya kepala terhadap panggul
i. Apakah proses persalinan telah dimulai serta
kemajuan persalinan
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri (akut) tekanan mekanik dari bagian
presentasi dilatasi servik dan penipisan servik
2. Resti kekurangan volume cairan b/d pengeluaran
cairan yang banyak
3. Keletihan/ kelelahan b/d peningkatan kebutuhan
energi
4. Resti terhadap ansietas b/d nyeri
5. Resti cedera pada janin b/d menurunnya oksigen
kejanin
6. Perubahan pola eliminasi urine b/d penekanan
pada vesika urinaria oleh penurunan kepala
Intervensi

1. Penyuluhan adekuat
2. Teknik relaksasi
3. Meningkatkan asupan/intake per oral
4. Support keluarga dan petugas
ASKEP KALA II

1. Kontraksi: Kontraksi uterus mrpkan


kunci dari proses persalinan. Bbrp
kriteria dlm pemantauan kontraksi
uterus pd kala II:
Section Break
a. Frekuensi lebih dari 3x dlm 10 menit
Insert the Sub Title of Your Presentation
b. Intensitas kontraksi kuat
c. Durasi lebih dari 40 detik
2. Tanda – Tanda Kala II Bbrp kriteria
pasien sudah dalam persalinan kala II:
a. Ibu merasakan ingin meneran
bersamaan dgn terjadinya kontraksi
b. Ibu merasakan adanya peningkatan
tekanan pd rektum dan atau vaginanya
(merasa seperti ingin BAB)
c. Perineum menonjol
d. Vulva, vagina dan sfingter ani membuka
e. Meningkatnya pengeluaran lendir
bercampur darah
3. TTV
a. Tujuan dari pemeriksaan TTV unt mendeteksi
kemungkinan adanya penyulit persalinan
b. TD diperiksa setiap 15 menit dgn waktu
pemeriksaan diantara 2 kontraksi
c. Kenaikan sistole 10 mmHg normal
d. Suhu, Nadi, Pernapasan diperksa setiap 1 jam
4. Kandung Kemih Bbrp kriteria unt melakukan
pemasangan kateter pada pasien kala II:
a. Ketidaknyamanan bagi pasien
b. Apakah kandung kemih memang perlu unt
dikosongkan
c. Mengantisipasi komplikasi yg mungkin terjadi
5. Hidrasi
a. Pemberian hidrasi pd kala II didasarkan
pd perubahan fisiologis pasien yg
mengalami peningkatan suhu shg
mengeluarkan banyak keringat.
6. Kemajuan persalinan dan upaya
meneran Kriteria kemajuan persalinan
adalah:
a. Penonjolan perineum - Pembukaan anus
- Mekanisme persalinan - Pd tahap
selanjutnya semakin terlihatnya bagian
terbawah janin dijalan lahir
7. Integritas perineum
a. Mengidentifikasi elastisitas perineum, beserta
kondisi pasien serta TBJ unt membuat
keputusan dilakukan episiotomi
8. Kebutuhan dan jenis episiotomi Pertimbangan
dilakukan episiotomi adalah:
b. Apakah lebih baik dilakukan episiotomi atau
membiarkan perineum robek jika kelahiran dgn
perineum utuh tdk memungkinkan
c. Kebutuhan unt melakukan intervensi dan
manipulasi yg diperlukan
d. Ukuran bayi dipertimbangkan unt dilakukan
episiotomi
e. Pengendalian diri pasien
Pengkajian Kala II
1. Aktivitas/ istirahat: kelelahan, ketidakmampuan
melakukan teknik relaksasi
2. Sirkulasi: TD meningkat 5-10 mmHg diantara kontraksi
3. Integritas Ego: kehilangan kontrol, terlibat mengejan
secara aktif
4. Eliminasi: keinginan unt defekasi pd kontraksi, distensi
kandung kemih mungkin ada
5. Nyeri/ ketidaknyamanan: merintih/menangis selama
kontraksi, rasa terbakar/ meregang diperineum, kaki dpt
gemetar selama upaya mendorong
6. Pernapasan: peningkatan frekuensi pernapasan
7. Keamanan: diaforesis
8. Seksualitas:
a. Serviks dilatasi penuh (10 cm),
b. Peningkatan penampakan perdarahan vagina,
c. Penonjolan rektum/ perineum dgn turunnya janin,
d. peningkatan pengeluaran cairan amnion selama kontraksi
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri (akut) b/d tekanan mekanik pd bagian
presentasi, dilatasi/ peregangan jaringan
2. Risti kerusakan integritas kulit/ jaringan b/d
janin besar, pemakaian forcef
3. Risti kekurangan volume cairan b/d penurunan
pemasukan
4. Risti infeksi maternal b/d trauma jaringan,
persalinan lama, KPD
5. Risti kerusakan pertukaran gas terhadap janin
b/d penurunan perfusi plasenta, persainan
lama
ASKEP KALA III

• • Persalinan kala III merupakan kala


uri atau pengeluaran plasenta
• Kala III merupakan kelanjutan dari
kala I(kala pembukaan) dan kala
Section Break
II(kala pengeluaran bayi).Dengan
demikian berbagai
Insert the Sub Title ofaspek yang akan
Your Presentation
dihadapi pada kala III dan IV sangat
berkaitan dengan apa yang telah
dikerjakan pada tahap-tahap
sebelumnya
Pemeriksaan Plasenta
1. Setelah selaput dan plasenta lahir, lakukan
pemeriksaan cermat thdp: - Kotiledon yg
berjumlah 20 buah - Permukaan plasenta janin
- Kemungkinan adanya plasenta suksenturiata
(ada hubungan dgn plasenta lain)
2. Periksa selaput ketuban untuk melihat
memastikan tdk ada bagian yg tertinggal
didalam uterus
3. Tali pusat - Panjang tali pusat - Bentuk tali
pusat (Besar, kecil, berpilin2) - Insersio tali
pusat - Jumlah vena dan arteri pd tali pusat -
Adakah lilitan tali pusat
• Pengkajian
1. Aktivitas/ istirahat: perilaku dr senang
sampai keletihan
2. Sirkulasi: TD meningkat kemudian
kembali ke tingkat normal, hipotensi,
frekuensi nadi melambat
3. Makanan/ cairan: kehilangan darah
normal kira- kira 250 – 300 ml
4. Nyeri: dpt mengeluh tremor kaki/
menggigil
5. Keamanan: perluasan episiotomi atau
laserasi jalan lahir
Diagnosa Keperawatan
1. Resiko Tinggi defisit volume cairan
(perdarahan) yang b/d atonia uterus
2. Nyeri b/d luka akibat proses kelahiran bayi
3. Resiko Tinggi cedera b/d kesulitan
pelepasan plasenta
ASKEP KALA IV
Persalinan kala IV dimulai sejak plasenta
lahir sampai dengan 2 jam sesudahnya. •
Terjadi kontraksi uterus untuk mengontrol
perdarahan • Periode pemulihan untuk
mencapai homeostatis, penting untuk
observasi • Selama periode ini, ibu berisiko
mengalami perdarahan dan komplikasi
postpartum berkaitan dengan atonia uterus,
induksi anastesi dan gangguan
metabolisme
Pengkajian selama kala IV
a. Aktivitas  Kelelahan  Mengantuk
b. Sirkulasi  Nadi: 50 – 70 x/mt  TD bervariasi:
Meningkat
c. respon oksitosin Menurun
d. Respon Analgesic/ anastesi 
e. Edema 
f. Kehilangan darah (400-500 ml )
g. Eliminasi
h. Hemoroid menonjol
i. Vesica Urinaria teraba diatas simfisis pubis
j. Diuresis Ketidaknyaman
k. Nyeri akibat trauma jaringan
l. Episiotomi
m. Kandung kemih penuh
n. Mengigil/tremor
o. Reproduksi : •Fundus Uteri kontraksi • Drainage
vagina • Perineum kemerahan • Hematoma,edema •
Striae pada abdomen,paha dan payudara •Payudara
lunak dgn putting tegang
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri b.d trauma mekanis,edema
jaringan,ansietas
2. Risti defisit volume cairan b.d kegagalan
miometrium,sirkulasi uteroplasental
3. Risti perubahan proses keluarga b.d
transisi
4. Retensi urin b.d efek persalinan
5. Risti cedera b.d ambulasi dini
Diagnosa Keperawatan
Nyeri
a. Kaji sifat dan derajat,jenis melahirkan,lama persalinan
dan pemberian anastesi
b. Inspeksi perbaikan episiotomi atau laserasi
c. Kaji adanya tremor
d. Lakukan tindakan kenyamanan:mandi,linen bersih dan
vulva hygiene
e. Kaji vesica urinariapenuh
f. Massage uterus
g. Relaksasi
h. Lingkungan yg tenang
i. Kolaborasi:Analgesik
Diagnosa Keperawatan
• Defisit volume cairan
a. Kaji jenis persalinan,kehilangan darah
b. Catat lokasi dan konsistensi fundus setiap
15 menit
c. Dengan perlahan massage fundus
d. Tempatkan bayi pada payudaramenyusui
e. Kaji kandung kemih
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai