Anda di halaman 1dari 17

Konsep Holistik Care

Ns. Ainul Mufidah, S.Kep


Holistic memiliki arti ’menyeluruh’ yang terdiri dari kata holy and healthy.
Pandangan holistik bermakna membangun manusia yang utuh dan
sehat, dan seimbang terkait dengan seluruh aspek dalam pembelajaran;
seperti spiritual, moral, imajinasi, intelektual, budaya, estetika, emosi,
dan fisik. Jadi healthy yang dimaksud bukan hanya phisically, tetapi
lebih pada aspek sinergitas spiritually

Pelayanan keperawatan holistik memberikan


pelayanan kesehatan dengan lebih
memperhatikan keutuhan aspek kehidupan seba
gai manusia yang meliputi kehidupan jasmani,
mental, sosial dan spiritual yang saling
mempengaruhi
Konsep Holistik Care

1 Caring

2 Holisme

3 Humanisme

4
Caring didefinisikan sebagai tindakan yang
bertujuan memberikan asuhan fisik dan
memperhatikan emosi sambil meningkatkan rasa
aman dan keselamatan klien (Carruth et all, 1999)
Sikap caring diberikan melalui kejujuran,
kepercayaan, dan niat baik
Konsep Caring
Sobel mendefinisikan caring
Mayehoff memandang caring sebagai sebagai suatu rasa peduli,
01
suatu proses yang berorientasi pada
tujuan membantu orang lain
02 hormat dan menghargai orang
lain. Artinya memberi perhatian
bertumbuh dan mengaktualisasikan dan mempelajari kesukaan2
diri. Mayehoff juga memperkenalkan seseorang dan bagaimana seseo
sifat-sifat caring seperti sabar, jujur, rang berpikir, bertindak dan
rendah hati. berperasaan

Marriner dan Tomey (1994) Dalam memberikan asuhan, perawat

03 menyatakan bahwa caring merupakan 04 menggunakan keahlian, kata-kata


yang lemah lembut, sentuhan, memb
pengetahuan kemanusiaan, inti dari
praktik keperawatan yang bersifat etik erikan harapan, selalu berada disam
dan filosofikal ping klien, dan bersikap caring seba
gai media pemberi asuhan (Curruth,
Steele, Moffet, Rehmeyer, Cooper,
& Burroughs, 1999)
Menurut Watson, ada 7 asumsi yang mendasari konsep caring yaitu:
1. Caring hanya akan efektif bila Di perlihatkan
dan dipraktekkan secara interperonal.
7. Caring merupakan inti 2. Caring terdiri dari faktor karatif yg
dari keperawatan. berasal dari kepuasan dalam memb
01 antu memenuhi kebutuhan manusia
07 02 atau klien.

6. Caring lebih kompleks 3. Caring yang efektif dapat


dari pada curing meningkatkan kesehatan
individu dan keluarga.
06 03
5. Lingkungan yang penuh caring
sangat potensial untuk mendukung 4. Caring merupakan respon yang
perkembangan seseorang dan diterima oleh seseorang tidak
05 04
mempengaruh seseorang dalam hanya saat itu saja namun juga
memilih tindakan yang terbaik untuk mempengaruhi akan seperti apakah
dirinya sendiri seseorang terebut nantinya.
Proses Keperawatan dalam Teori Caring

a. Pengkajian

Meliputi observasi, identifikas dan review masalah


menggunakan pengetahuan dari literature yang
dapat diterapkan melibatkan pengetahuan
konseptual untuk pembentukan dan
konseptualisasi kerangka kerja yang digunakan
untuk memandang dan mengkaji masalah.
Proses Keperawatan dalam Teori Caring
Watson (1979) dalam Julia (1995) menjelaskan kebutuhan yang harus dikaji
oleh perawat yaitu

1. Lower order needs 2. Lower order needs 3. Higher order needs 4. Higher order needs
(biophysical needs) (psychophysical needs) (psychosocial needs) (intrapersonali needs)
kebutuhan u/ tetap kebutuhan untuk kebutuhan integritas kebutuhan untuk
hidup meliputi berfungsi, meliputi yang meliputi aktualisasi diri
kebutuhan nutrisi, kebutuhan aktifitas, kebutuhan akan
cairan, eliminasi dan aman, nyaman dan penghargaan dan
oksigenisasi seksualitas berafiliasi
Proses Keperawatan dalam Teori Caring

b. Perencanaan

Perencanaan membantu untuk menentukan


bagaimana variable -variabel akan diteliti atau
diukur, meliputi suatu pendekatan konseptual atau
design untuk memecahan masalah mengacu
pada ASKEP serta meliputi penentuan data apa
yang akan dikumpulkan dan pada siapa serta
bagaimana data akan dikumpulkan.
Proses Keperawatan dalam Teori Caring

c. Implementasi

Merupakan tindakan langsung dan implementasi


dari rencana serta meliputi pengumpulan data
Proses Keperawatan dalam Teori Caring

d. Evaluasi

Merupakan metode dan proses untuk menganalisa


data juga untuk meneliti efek dari intervensi berdas
arkan data serta meliputi interpretasi hasil, tingkat
dimana suatu tujuan yang positif tercapai dan
apakah hasil tersebut dapat digeneralisasikan.
Manfaat Caring

1. Dapat membantu memenuhi kebutuhan manusia dan klien


2. Sebagai focus pemersatu untuk praktek keperawatan
3. Membantu menumbuhkan kepercayaan dan membuat hubungan dalam
keperawatan secara manusiawi
4. Meningkatkan dan menerima ungkapan perasaan yang positif dan
negative atau baik buruknya
5. Bisa memberikan bimbingan dalam memuaskan kebutuhan manusiawi
pasien dan klien
6. Menimbulkan kesensitifas terhadap diri sendiri dan orang lain
7. Caring memberikan manfaat asuhan fisik yang baik serta meningkatkan
rasa aman dan keselamatan klien
Karakteristik Caring

Menurut Wolf dan Barnum (1998) :


1. Mendengar dengan perhatian.
2. Memberi rasa nyaman.
3. Berkata jujur.
4. Memiliki kesabaran.
5. Bertanggung jawab.
6. Memberi informasi.
7. Memberi sentuhan.
8. Memajukan sensitifitas.
9. Menunjukan rasa hormat pada klien.
10. Memanggil klien dengan namanya.
Holisme

Nama yang diberikan kepada keyakinan bahwa adalah penting bahwa semua
terkait erat. Holisme menegaskan bahwa organisme selalu bertingkahlaku
sebagai kesatuan yang utuh, bukan sebagai rangkaian bagian atau
komponen berbeda. Jiwa dan tubuh bukan dua unsur terpisah tetapi bagian
dari satu kesatuan dan apa yang terjadi dibagian satu akan mempengaruhi
bagian lain.
Humanisme

istilah umum untuk berbagai jalan pikiran yang berbeda yang memfokuskan
dirinya ke jalan keluar umum dalam masalah-masalah atau isu-isu yang
berhubungan dengan manusia. Humanisme telah menjadi sejenis doktrin
beretika yang cakupannya diperluas hingga mencapai seluruh etnisitas
manusia, berlawanan dengan sistem-sistem beretika tradisonal yang hanya
berlaku bagi kelompok-kelompok etnis.
NILAI UTAMA PERAWATAN HOLISTIK
4.Holistic Communication,
Therapeutic Environment and Cultural
Competency
3.Holistik Nurse Save Care
Menekankan pada
2.Holistik Etik, Teori perkembangan untuk
Keperawatan dan Riset Keyakinan bahwa memanfaatkan
perawat harus terlibat penkajian dan asuhan
1.Filosofi dan Pendidikan terapeutik yang
dalam perawatan diri
Menekankan bahwa mengacu pada pola,
untuk meningkatkan
asuhan yang masalah dan kebutuhan
Menekankan kesehatan dan
professional didasarkan klien dan suatu
bahwa asuhan yg kesadaran pribadi
pada teori, diinformasikan lingkungan yang
holistik didasarkan sehingga perawat
oleh penelitian dan mendukung proses
pada suatu dapat melayani orang
didasarkan oleh prinsip penyembuhan pasien.
kerangka filosofi lain sebagai suatu alat
etik sebagai petunjuk
dan pengetahuan sebagai proses
praktik yang kompeten.
penyembuhan
seseorang
Thank you

Anda mungkin juga menyukai