Anda di halaman 1dari 16

SISTEM PELAYANAN

KESEHATAN
Ainul Mufidah, S.Kep.Ns

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Topik Pembahasan
Definisi Sistem Pelayanan
01 Kesehatan

Tingkat Pelayanan
02 Kesehatan
Bentuk Pelayanan
03 Kesehatan
Prosedur Pelayanan
04 Kesehatan
Definisi Sistem
Pelayanan Kesehatan
Sistem pelayanan kesehatan merupakan bagian penting
dalam meningkatkan pelayanan kesehatan. Keberhasilan
system pelayanan kesehatan tergantung dari berbagai
komponen yang masuk dalam pelayanan kesehatan
diantara perawat, dokter, atau tim kesehatan lain yang
satu dengan yang lain saling menunjang.
Bagian tersebut terdiri dari input, proses, output, dampak,
umpan balik dan lingkungan yang semuanya saling
berhubungan dan saling mempengaruhi.
Subsistem

INPUT PROSES OUTPUT DAMPAK UMPAN BALIK LINGKUNGAN

Merupakan Kegiatan yang Merupakan hasil Merupakan akibat Merupakan suatu hasil Semua keadaan
subsistem yang akan mengubah yang diperoleh dari dari output atau yang sekaligus di luar sistem
memberikan segala sebuah masukan sebuah proses. hasil suatu menjadi masukan. tetapi dapat
masukan untuk menjadi sebuah sistem, terjadi Terjadi dari sebuah mempengaruhi
berfungsinya sebuah hasil yang dalam waktu sistem yang saling pelayanan
sistem. diharapkan dari yang relatif lama. berhubungan dan kesehatan.
sistem tersebut. saling mempengaruhi.
Tingkat Pelayanan Kesehatan
Tingkat ini dilaksanakan pada kasus atau
penyakit yang memiliki potensi kecacatan.
Perlindungan khusus
Bentuk kegiatan yang dapat di lakukan
adalahmasyarakat terlindung dapat berupa perawatam untuk
dari bahaya atau penyakit- menghentikan penyakit, mencegah
penyakit tertentu komplikasi lebih lanjut, pemberian segala
Contoh : Imunisasi, fasilitas untuk mengatasi kecacatan dan
perlindungan keselamatan kerja mencegah kematian.

Health promotion Early diagnosis and promt treatment Rehabilitation


(diagnosis dini dan pengobatan segera) (rehabilitasi)

Specific protection Disability limitation (pembatasan cacat)


(Perlindungan khusus)
Merupakan tingkat pertama Tingkat pelayanan ini di laksanakan setelah
Sudah mulai timbulnya gejala pasien didiagnosis sembuh. Sering pada tahap
dalam memberikan pelayanan penyakit dan dilakukan untuk ini dijumpai pada fase pemulihan terhadap
melalui peningkatan kesehatan mencegah penyebaran penyakit. kecacatan sebagaimana program latihan-latihan
yang bertujuan untuk Contoh : Survey penyaringan yang diberikan pada pasien., kemudian
meningkatkan status kasus memberikan fasilitas agar pasien memiliki
kesehatan masyarakat keyakinan kembali atau gairah hidup kembali ke
Contoh : Kebersihan masyarakat dan masyarakat mau menerima
perorangan, perbaikan sanitasi dengan senang hati karina kesadaran yang
dimilikinya.
lingkungan, dsb
Bentuk Pelayanan
Kesehatan

Pelayanan Kesehatan Pelayanan Kesehatan


Tingkat Pertama Pelayanan Kesehatan Tingkat Ketiga
(Primer) Tingkat Kedua (Sekunder) (Tersier)

Contohnya : Contoh : Rumah Contohnya:


Puskesmas,Puske Sakit tipe C dan Rumah Sakit tipe
smas keliling, Rumah Sakit tipe D A dan Rumah
klinik. dan memerlukan sakit tipe B.
tersedianya tenaga-
tenaga spesialis.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAYANAN KESEHATAN

Politik
Ilmu pengetahuan dan teknologi baru
Kebijakan pemerintah melalui system politik yang
Mengingat adanya perkembangan ilmu
ada akan sangat berpengaruh sekali dalam system 5
pengetahuan dan teknologi, maka akan diikuti
pemberian pelayan kesehatan. Kebijakan-kebijakan 1 oleh perkembangan pelayanan kesehatan atau
yang ada dapat memberikan pola dalam system
juga sebagai dampaknya pelayanan kesehatan
pelayanan.
jelas lebih mengikuti perkembangan dan
Ekonomi teknologi seperti dalam pelayanan kesehatan
untuk mengatasi masalah penyakit-penyakit yang
Semakin tinggi ekonomi seseorang 4 sulit penyembuhannya maka digunakanlah alat
pelayanan kesehatan lbh mudah diperoleh seperti laser, terapi peruahan gen dll.Maka
dan di jangkau dan begitu sebaliknya pelayanan kesehatan ini membutuhkan biaya
dengan orang yang tergolong ekonomi yang cukup besar dan butuh tenaga yang
rendah.Keadaan ekonomi ini akan professional di bidang tertentu.
mempengaruhi dalam system pelayanan
kesehatan.
3 2
Aspel legal dan etik Pergeseran nilai masyarakat
Dengan tingginya kesadarn masyarakat tehadap penggunaan
Masyarakat yang sudah maju dengan pengetahuan tinggi, maka akan
atau pemanfaatan jasa pelayanan kesehatan, maka akan
memiliki kesadaran yang lebih dalam penngunaan atau pemanfaatan
semakin tinggi pula tuntunan hokum dan etik dalam pelayanan
pelayanan kesehatan, demikian juga sebaliknya pada masyarakat yang
kesehatan, sehingga pelaku memberi pelayanan kesehatan
memiliki pengetahuan kurang akan memiliki kesadaran yang rendah
harus dituntut untuk memberikan pelayanan kesehatan secra
terhadap pelayanan kesehatan,sehinnga kondisi demikian akan sangat
profeffional dengan memperhatikan norma dan etik yang ada
mempengaruhi system pelayanan kesehatan.
dalam masyarakat
Your Picture Here
Definisi Kesehatan
Reproduksi
Kesehatan Reproduksi menurut WHO adalah
kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang utuh bukan
hanya bebas dari penyakit atau kecatatan, dalam segala
aspek yang berhubungan dengan system reproduksi,
fungsi serta prosesnya.

Kesehatan Reproduksi adalah kesehatan secara fisik,


mental dan kesejahteraan sosial secara utuh pada
semua hal yang berhubungan dengan sistem dan fungsi
serta proses reproduksi dan bukan hanya kondisi yang
bebas dari penyakit dan kecacatan
Here Menurut program kerja WHO ke IX (1996-2001), masalah kesehatan
ture
Yo ur Pic reproduksi ditinjau dari pendekatan siklus kehidupan keluarga, meliputi :

1. Praktek tradisional yang berakibat buruk semasa anak-anak (seperti


mutilasi, genital, deskriminasi nilai anak, dsb);
2. Masalah kesehatan reproduksi remaja (kemungkinan besar dimulai sejak
masa kanak-kanak yang seringkali muncul dalam bentuk kehamilan
remaja, kekerasan/pelecehan seksual dan tindakan seksual yang tidak
aman);
3. Tidak terpenuhinya kebutuhan ber-KB, biasanya terkait dengan isu aborsi
tidak aman;
4. Mortalitas dan morbiditas ibu dan anak (sebagai kesatuan) selama
kehamilan, persalian dan masa nifas, yang diikuti dengan malnutrisi,
anemia, berat bayi lahir rendah;
5. Infeksi saluran reproduksi, yang berkaitan dengan penyakit menular
seksual;
6. Kemandulan, yang berkaitan erat dengan infeksi saluran reproduksi dan
penyakit menular seksual;
7. Sindrom pre dan post menopause dan peningkatan resiko kanker organ
reproduksi;
8. Kekurangan hormon yang menyebabkan osteoporosis dan masalah
ketuaan lainnya.
Pelayanan Kesehatan Reproduksi

10. Jika mungkin program KR dan KB harus meliputi 1. Pelayanan dan konseling, informasi
fasilitas diagnosis dan pengobatan IMS sering edukasi dan komunikasi KB yang
dengan meningkatkan resiko penularan HIV berkualitas

9. Pelayanan rujukan untuk komplikasi KB, 2. Pelayanan prenatal, persalinan dan post
kehamilan, persalinan dan aborsi, kemandulan, ISR, partum yang aman, termasuk menyusui
IMS dan HIV/AIDS serta kanker kandungan
PKL
8. Pencegahan secara aktif praktik berbahaya 3. Pencegahan dan pengobatan kemandulan
seperti sunat perempuan/mutilasi kelamin

7. Informasi dan konseling mengenai seksualitas, 4. Pencegahan dan penanganan aborsi tidak
menjadi orangtua yang bertanggungjawab serta aman
kesehatan reproduksi dan seksual

Add Contents Title


6. Pengobatan ISR, IMS dan kondisi lain dalam sistem
You can simply impress your audience and 5. Pelayanan aborsi aman, bila tidak melanggar hukum
reproduksi
add a unique zing and appeal to your
Presentations.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Reproduksi
2.Faktor budaya dan lingkungan 3.Faktor psikologis (dampak pada
(misalnya, praktek tradisional yang keretakan orang tua pada remaja,
berdampak buruk pada kesehatan depresi karena ketidakseimbangan
reproduksi, kepercayaan banyak hormonal, rasa tidak berharga
anak banyak rejeki, informasi wanita terhadap pria yang membeli
tentang fungsi reproduksi yang kebebasannya secara materi, dsb);
membingungkan anak dan remaja
karena saling berlawanan satu
dengan yang lain, dsb)

4.Faktor biologis (cacat


1.Faktor sosial-ekonomi dan sejak lahir, cacat pada
demografi (terutama saluran reproduksi pasca
kemiskinan, tingkat penyakit menular seksual,
pendidikan yang rendah dan dsb).
ketidaktahuan tentang
perkembangan seksual dan
proses reproduksi, serta
lokasi tempat tinggal yang
terpencil)
Peningkatan
Pelayanan Kesehatan
Reproduksi

pelayanan obstetrik
01 PONEK
neonatal emergensi dasar

pelayanan obstetrik neonatal


emergensi komprehensif
PONED 02

Upaya penurunan AKI di Indonesia


Semakin lambat kebijakan tersebut diberikan dapat dipastikan angka KTD dan AKI di Indonesia akan terus
meningkat. Rekomendasi untuk pelayanan kesehatan pasca 2015 di Indonesia antara lain:

Pemerintah membuat kebijakan


mengenai anggaran untuk
meningkatkan kesehatan perempuan,
misalnya dengan mengharuskan 20%
Memiliki persepsi bahwa kesehatan merupakan hak asasi anggaran kesehatan untuk kegiatan
setiap warga negara 01 04 Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan
memastikan anggaran tersebut tepat
sasaran

Pemerintah berkomitmen mengalokasikan dana


kesehatan 5% APBN 2013 serta memastikan Penyediaan fasilitas pelayanan obstetrik
daerah-daerah untuk menganggarkan 10% neonatal emergensi komprehensif (PONEK),
APBD untuk kesehatan diluar gaji 02 05 pelayanan obstetrik neonatal emergensi
dasar (PONED), posyandu dan unit transfusi
darah yang belum merata dan belum
seluruhnya terjangkau oleh seluruh penduduk
Memastikan bahwa 2/3 dari total
anggaran kesehatan untuk kepentingan
pelayanan kesehatan dan bukan untuk Menjamin kebutuhan tenaga kesehatan di
03 06
insfrastruktur seperti yang selama ini daerah terpencil, untuk mendukung kinerja
banyak dilakukan pemerintah daerah mereka sebagai ujung tombak pemberi
pelayanan kesehatan untuk ibu hamil dan
melahirkan
Memastikan sistem rujukan dari rumah ke puskesmas dan ke Membentuk peer conseling
rumah sakit berjalan optimal 07 untuk remaja terkait
11 kesehatan reproduksi

Memperbaiki infrastruktur jalan dan fasilitas kesehatan sebagai Menyediakan fasilitas


upaya multisektor 08
12
konsultasi KTD hingga
pelayanan aman untuk
Memperbaiki sistem pencatatan terkait upaya pemulihan haid
penurunan AKI di Indonesia sehingga data yang
ditampilkan menggambarkan kondisi kesehatan Menghapus praktik aborsi tidak
perempuan Indonesia saat ini. 09
13 aman yang berpotensi
menyebabkan AKI di Indonesia

Melakukan pendekatan budaya kepada masyarakat


Memasukkan fasilitas pelayanan kesehatan 14 untuk mengubah pola pikir agar permasalahan
reproduksi (melalui pendidikan kesehatan kesehatan reproduksi, khususnya kesehatan
reproduksi) untuk remaja dan perempuan ke 10 reproduksi remaja, merupakan masalah bersama
dalam indikator SPM serta mengupayakan dan tidak lagi menganggapnya sebagai hal yang
tersedianya layanan kesehatan reproduksi tabu untuk dibicarakan
remaja di Puskesmas yang secara aktif juga
memberikan pendidikan kesehatan reproduksi Pemerintah tidak hanya menggunakan indikator angka
15
di sekolah-sekolah sesuai jenjang pendidikan sebagai target tetapi juga indikator input dan proses seperti
penetapan anggaran kesehatan perempuan, pemerataan
jumlah tenaga kesehatan yang terjangkau, serta pendidikan
kesehatan reproduksi untuk perempuan
Thank You

Anda mungkin juga menyukai