Anda di halaman 1dari 19

Pengantar:

FISIOLOGI TUBUH MANUSIA

Sri Kadarsih Soejono


Bagian Ilmu Faal
Fakultas Kedokteran UGM

Fisiologi adalah ilmu yang selalu


bertambah luas dan dalam : berubah

Fisiologi adalah bagaiamana sel dapat


tetap hidup dan dengan lingkungan
yang tetap: keutuhan sel dipertahankan

Fisiologi seluruh tubuh meliputi


keperluan:
Penting untuk mengetahui tentang
fisiologi organ dan seluler
eksperimen biologi seluler dan
molekuler
mengetahui fenomena tubuh pada
manusia: kesehatan dan penyakit

Tujuan fisiologi adalah menerangkan


faktor-faktor fisik dan kimiawi yang
bertanggungjawab pada mulai dari asal,
perkembangan dan progres kehidupan

Dari virus, pohon yang besar sampai ke


manusia yang sangat rumit dan semua
mempunyai cara hidup khusus

Fisiologi manusia sangat menarik


dengan adanya sifat yang khas dan
mekanisme dalam tubuh manusia dan
mempertahankan kehidupan

kenyataan: tetap hidup diluar kontrol


sendiri, misal: lapar menyebabkan
mencari makan, takut mencari tempat
perlindungan

Manusia sebetulnya : automaton

kenyataan: berpikir, perasaan dan


berpengetahuan merupakan bagian dari
automaton dalam hidup: dengan sifat
yang khusus dapat mempertahankan
hidup dalam kondisi yang
beranekaragam

Kemajuan teknologi sangatlah penting,


banyak teknik-teknik dan cara belajar
tentang seluler dan molekuler fisiologi
yang telah dikembangkan

Keindahan mempelajari fisiologi


manusia adalah menyatukan fungsi tiap
organ dan sel ke dalam fungsi seluler
tubuh manusia itu.
Hidup tergantung dari fungsi
keseluruhan bukan dari fungsi tiap
sel yang diisolasi dengan bagian
yang lain

Bagaimana organ dan sistem dapat


mengawasi/mengontrol sehingga tidak
terjadi fungsi yang belebihan/kurang
dari salah satu organnya
tubuh kita membantu dengan jaringanjaringan umpan balik yang dapat mencapai
keseimbangan-keseimbangan fungsi

Dalam keadaan sakit fungsi


mempertahankan keseimbangan sangat
terganggu, fungsi keseimbangan sangat
jelek.
Jika keseimbangan tunggal terganggu
sampai pada batasnya dapat meninggal

Perlu mengetahui betul-betul akan


keindahannya mekanisme
mempertahankan keseimbangan fungsi
tubuh untuk juga mengetahui
abnormalnya

Banyak sistem-sistem kontrol, semua


harus bekerja secara terpadu yang
rapih untuk mencapai keseimbangan
fungsi tubuh:
mengatur tetapnya tekanan darah, kerja
jantung, konsentrasi ion-ion dalam darah,
tekanan dalam jaringan dan aliran darah

Selain itu sistem kontrol antara organ


dengan organ:

bagaimana kerja jantung jika ada


kelainan di ginjal atau sebaliknya

Sistem

kontrol antara organ


dengan konsentrasi ion-ion dan
cairan ekstra sel (CES)

bagaimana kerja ginjal jika ion natrium


dalam darah tidak normal

Kerjasama/terpadu antara organ


dengan organ bersama konsentrasi
substansia, molekul atau ion untuk
dapat mencapai keseimbangan fungsi
tubuh
Mekanisme umpan balik, rangsang
merangsang, dan juga rangsang
menghambat, hambat menghambat
Semua menjaga tercapainya
keseimbangan fungsi untuk tubuh tetap
normal

Pada sistem kontrol, mekanisme


tercapainya keseimbangan fungsi, tidak
hanya fisiologi yang bekerja dalam hal
ini:
fisika dan biokimia

akan menujukkan fenomena-fenomena


yang kemudiannya terjadi perubahanperubahan fisiologis

Guyton menemukan/invensi meeksploitasi atau menyatakan konsep


baru tentang fisiologi sistem
kardiovaskular, misalnya tekanan darah
sirkulasi rata-rata dan otoregulasi
seluruh tubuh

Contoh:
Jika terjadi kenaikan tekanan darah pada
orang normal/tidak sakit, segera akan
menghentikan disekresikannya renin oleh
ginjal. Dengan turunnya renin yang hampir
tidak ada dalam plasma: tekanan darah
kembali normal

Jika terjadi gangguan dan


keseimbangan fungsi tubuh menjadi
tidak tercapai: maka orang akan sakit

Perlu mengetahui fisiologi seluruh tubuh


dengan sistem kontrol dan umpan balik
dan juga patofisiologi kejadian dari
normal sampai ke keadaan yang tidak
normal

Untuk menjaga tetapnya fungsi tubuh


atau tercapainya keseimbangan fungsi
tubuh tentu ikut beperan sistem-sistem
dalam tubuh:
sistem
sistem
sistem
sistem
sistem
sistem
sistem

kardiovaskular
digesti
urinaria
respirasi
saraf
endokrin
reproduksi

Terima kasih
selamat belajar

Anda mungkin juga menyukai