Anda di halaman 1dari 18

ADAPTASI

SISTEM
HEMATOLOGI
DALAM By:
Asirotul Ma’rifah, SST.,
M.Kes
Hematologi yang terjadi perubahan pada
masa kehamilan adalah terjadinya
perubahan kadar hemoglobin (HB) dalam
darah (Cakmak, et al., 2018). Wanita
INTRODUCTIO hamil dikatakan anemia jika jumlah HB
N dalam darah <11,0 pada masa akhir
kehamilan (Cunningham, et al., 2018)
Definisi Darah sendiri merupakan
jaringan yang berbentuk
Hematologi cairan yang terdiri dari 2
bagian besar:
1.Cair: Plasma darah
2.Padat:
• Erytrocit (sel darah
Hematologi adalah ilmu merah)
yang mempelajari tentang • Leukosit (sel darah
putih)
darah dan Jaringan • Trombosit (keping
pembentuk darah darah)

Darah merupakan sistem


transport
Komponen Darah dan
Fungsinya
1. Plasma darah
Plasma darah merupakan komponen darah yang berbentuk cairan. Plasma darah
mengisi sekitar 55-60 persen dari volume darah dalam tubuh.
2. Sel darah merah (Eritrosit)
Jika plasma darah adalah sekitar 55-60 persen, maka sel darah sisa sisanya
yakni kurang lebih sekitar 40-45 persen.
3. Sel darah putih (Leukosit)
Dibandingkan dengan sel darah merah, sel darah putih memiliki jumlah yang
jauh lebih sedikit. Meski begitu, sel darah putih mengemban tugas yang
tidak utama, yakni melawan infeksi virus, bakteri, jamur, yang memicu
perkembangan penyakit.
4. Keping darah (Trombosit)
Sedikit berbeda dengan sel putih dan merah, trombosit sebenarnya bukan
darah sel, melainkan sebuah fragmen sel berukuran kecil. Trombosit
memiliki peran penting proses pembekuan darah (Koagulan) saat tubuh
terluka.
PERUBAHAN
SISTEM
HEMATOLOGI
PERUBAHAN
VOLUME DARAH

5% Cairan
Intravascular

70% Cairan Interstisial

Note: Dalam keadaan tidak hamil maka 70% berat badan dalam air.
PERUBAHAN VOLUME
DARAH
DALAM KEHAMILAN,
Cairan Intraseluler tidak berubah, namun terjadi
peningkatan volume darah interstitsil
Peningkatan Volume Plasma lebih besar dibanding
peningkatan Sel Darah Merah  ANEMIA
Peningkatan kadar protein sehingga kekentalan
(Viskositas) darah Menurun
PENURUNAN
HEMOGLOBIN DAN
HEMATOKRIT
Semakin bertambah usia kehamilan,
Volume plasma semakin menurun dan
eritrosit menjadi sedikit meningkat sehingga
kadar hematokrit selama kehamilan
menurun namun sedikit meningkat
menjelang Aterm.

Note:
•Eritrosit yaitu jumlah sel darah merah dalam sampel darah.
•Hemoglobin, yaitu jumlah total protein pembawa oksigen dalam darah.
•Hematokrit, yaitu persentase total volume darah yang terdiri dari sel darah merah.
HEMOGLOBIN
DEFINIS Fisiolog
I
DEFINISI i
Hemoglobin merupakan bagian utama Hemoglobin dalam darah membawa O2
dari sel darah merah dan mengikat O2. dari Paru-paru
sehingga jika jumlah sel darah merah
dibawah batas normal (kadar HB Seluruh jaringan tubuh
rendah) maka sel sel tubuh tidak akan
mendapatkan pasokan O2 yang cukup Dari seluruh sel sel tubuh membawa
 timbul gejala Anemia seperti Co2
Kelelahan
Dikembalikan ke paru- paru
HEMOGLOBIN
KADAR HB KADAR HB
NORMAL RENDAH
Menurut WHO, Kadar HB normal Selama hamil, secara umum kadar HB
pada ibu Hamil: biasanya memang menurun. Bahkan HB
TM I : 11.6 – 13.9 gr/dl dianggap normal jika turun menjadi 10.5
gr/dl selama kehamilan. Alasannya adalah
TM II : 9.7 – 14.8 gr/dl
karena saat hamil, volume darah
TM III : 9.5 – 15 gr/dl perempuan akan meningkat sebesar 50%
untuk memberikan nutrisi penting pada
janin
CARA HEMOGLOBIN
MENINGKATKAN KADAR HB
HB TINGGI
Cara meningkatkan HB saat Hamil: Efek negatif dari kadar HB tinggi a.l:
Cukupi asupan Zat Besi (baik secara Meningkatnya resiko BBLR

alami atau konsumsi suplemen yang Pad TM I dan II, janin beresiko

diresepkan oleh dokter) mengalami BB yang terlalu kecil alias


Cukupi Asupan Nutrisi seperti Asam tidak sesuai seharusnya
folat, Vit B12 dan Vit C Peningkatan kekentalan darah secara

langsung  menghambat tum-bang


janin
DEFINISI
HEMATOKRIT
Hematokrit adalah presentase volume
seluruh eritrosit yang ada dalam darah

KADAR HEMATOKRIT
Penurunan Kadar Hematokrit ibu hamil
dapat menimbulkan kehilangan darah akut,
Anemia (aplastik, hemolitik, defesiensi
asam folat, sel sabit), Leukemia (Limfosit,
Meolisti)
LEUKOSIT
KADAR
FUNGSI LEUKOSIT
LEUKOSIT berfungsi sebagai Kadar Leukosit Normal wanita Hamil:
sistem kekebalan tubuh dan
mengatasi inflamasi TM I : 5.700-13.600/mm3
TM II : 5.600-14.800/mm3
TM III : 5.900-16.900/mm3
Normalnya, rata-rata jumlah
leukosit pada orang dewasa adalah
4.500-11.000/mm3
TROMBOSIT
KADAR
DEFINISI TROMBOSIT
TROMBOSIT atau Keping darah Kadar Trombosit Normal wanita Hamil:
adalah komponen darah yang
berasal dari fragmentasi sitoplasma TM I : 174.000-391.000/ml
TM II : 155.000-409.000/ml
megakariosit yang mengalami
TM III : 146.000-429.000/ml
pematangan dalam sumsum tulang
PENINGKATAN
KEBUTUHAN BESI

Rata-rata volume Eritrosit meningkat sekitar 450 ml


dalam sirkulasi. 1 ml Eeritrosit terkandung 1,1 mg
besi. Dari 1000 mg kebutuhan besi saat kehamilan,
sekitar 300 mg ditransfer secara aktif ke janin dan
plasenta, serta 200 mg hilang disepanjang jalur
ekskresi normal. Kemudian 500 mg besi lainnya
digunakan dalam eritrosit.
KEHILANGAN DARAH

Separuh dari Eritrosit yang ditambahkan ke sirkulasi


ibu selama masa kehamilan akan hilang saat
persalinan pervaginam normal sampai beberapa hari
setelahnya. Kehilangan ini terjadi melalui tempat
implantasi plasenta, plasenta, episiotomi atau
laserasi dan loche

Note: Persalinan Normal: estimasi kehilangan darah 500-600 ml


SC dan Bayi kembar: Estimasi kehilangan darah sekitar 1000 ml
Perubahan Hematologi selama kehamilan
Perubahan Kehamilan Catatan
Volume Plasma Meningkat sampai sekitar Lebih besar pada kehamilan kedua
50% dari 2600 ml dan berikutnya, berkolerasi dengan
menjadi 3900 ml berat lahir.
Massa eritrosit Meningkat (sekitar 18%) Meningkat lebih besar apabila ibu
mendapat suplemen zat besi (bisa
sampai 30%).
Leukosit Baik jumlah sel maupun Peningkatan inisial terjadi awal
aktivitas metabolik kehamilan dan serupa dengan
meningkat respons terhadap stres lain.
Protein Plasma Menurun Penurunan tekanan osmotic koloid
plasma merupakan predisposisi
terjadinya edema.

Anda mungkin juga menyukai