Anda di halaman 1dari 15

ADAPTASI SISTEM HEMATOLOGI

Disusun oleh:
1. Ratna Sofiatun (110321011)
2. Heni Minanti (110321007)
3. Nurul Fatimah (110321023)
PERUBAHAN HEMATOLOGI DALAM
KEHAMILAN
1. PENGERTIAN HEMATOLOGI

2. PERUBAHAN VOLUME DARAH

3. PERUBAHAN VASKULAR LOKAL

4. PERUBAHAN HEMATOLOGI

5. SISTEM PEMBEKUAN DARAH


1. PENGERTIAN HEMATOLOGI

Hematologi adalah cabang ilmu


kedokteran yang mempelajari
darah dan gangguan pada darah.
Dengan ilmu hematologi, dokter
dapat mendiagnosis dan
mengobati berbagai kelainan
darah, seperti anemia, gangguan
pembekuan darah, hemofilia, dan
leukemia.
2. PERUBAHAN VOLUME DARAH

Dalam kehamilan,
cairan intraseluler Peningkatan volume
tidak berubah namun plasma lebih besar
terjadi peningkatan dibandingkan
volume darah dan peningkatan sel
cairan interstisiil. darah merah dan
adanya kondisi
hemodelusi sehingga
terjadi anemia.
Lanjutan…

Volume darah dan cairan intertsitsiil yang


meningkat pada pembuluh darah akan
mengalir ke bagian perifer dan seiring
dengan pertumbuhan janin akan tertekan
sehingga muncul timbulnya suatu kondisi
varises.
3. PERUBAHAN VASKULAR LOKAL
1. Perubahan lokal
terlihat jelas pada 3. Keadaan ini
tungkai bawah dan lebih sering
akibat tekanan terjadi pada
yang ditimbulka siang hari
oleh uterus karena sering
2. Oleh karena 1/3
terhadap vena berdiri
darah dalam sirkulasi
pelvik
berada dalam tungkai
bawah maka
peningkatan tekanan
terhadap vena akan
menyebabkan
varises, oedema vulva
dan tungkai
4. PERUBAHAN HEMATOLOGI

Perubahan nilai hasil


Peningkatan volume
pemeriksaan darah
plasma menyebabkan
seperti nilai
penurunan kadar
haemoglobin merupakan
hemoglobin. Selamma
akibat dari kebutuhan
masa kehamilan kadar
kehamilan yang
hemoglobin turun
dipengaruhi oleh
sampai minggu ke 36.
peningkatan volume
penurunan ini mulai
plasma. Terjadi
terlihat pada minggu ke
peningkatan eritrosit
12 dan nilai minimum
sebesar 18% dan terjadi
terlihat pada minggu ke
peningkatan volume
32.
plasma 45%.
LEUKOSIT TROMBOSIT

Jumlah leukosit normal adalah Kehamilan dapat menurunkan


5.000-10.000 sel per mikroliter jumlah trombosit ibu hamil menjadi
darah. Kondisi leukosit tinggi ( antara 100 juta dan 150
leukositosis) adalah ketika jumlah juta trombosit per ml darah.
sel darah putih melebihi 10.000 Menurut studi dari National Health
sel per mikroliter. Namun saat Service (NHS), penyebab trombosit
hamil, jumlah leukosit dapat turun saat hamil bisa dikarenakan
meningkat menjadi 6.000-13.000 dua faktor: Trombositopenia
sel per mikroliter. Kondisi ini gestasional dan Trombositopenia
dimulai sejak trimester pertama imun (ITP). Trombositopenia
dan meningkat secara bertahap gestasional terjadi pada enam dari
hingga trimester terakhir. seratus wanita dengan
kadar trombosit turun saat hamil.
Kasus ini normal terjadi.
5. SISTEM PEMBEKUAN DARAH

Pembekuan darah saat hamil yaitu

Penggumpalan darah punya bahasa medis,


yaitu thrombophilia. Kondisi ini bisa terjadi
pada siapapun termasuk ibu hamil.
Thrombophilia merupakan merupakan
kondisi di
mana darah ibu hamil kekurangan cairan
dan mengandung protein ACA
(Anticardiolipin Antibody) yang tinggi.
PERMASALAHAN HEMATOLOGI DALAM
KEHAMILAN
BERAPA KADAR
NORMAL HB IBU
HAMIL?

Kadar Hb Normal pada Ibu Hamil

Seorang ibu hamil disebut
mengalami anemia bila memiliki
kadar Hb kurang dari 11 g/dL. Badan
Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan
kadar Hb ibu hamil sebaiknya dijaga
lebih dari 11 g/dL
Kurangnya zat besi, asam folat,
dan vitamin B12 bisa
menjadi penyebab rendahnya
kadar Hb saat hamil. Hal ini
karena ketiga nutrisi tersebut
dibutuhkan untuk pembentukan
sel darah merah. Kekurangan zat
besi, asam folat, dan vitamin B12
biasanya disebabkan oleh diet
dan pola makan yang kurang
sehat selama kehamilan.
RESIKO HB RENDAH PADA IBU HAMIL

Saat hamil, penurunan


kadar Hb yang berlanjut
menjadi anemia dikaitkan dengan
sejumlah keadaan, seperti
peningkatan risiko kematian ibu
hamil, kelahiran prematur, dan
bayi lahir dengan berat
badan rendah.
Tanda-tanda Hb rendah saat hamil
• Badan lemas atau gampang lelah.
• Pusing.
• Sesak napas.
• Detak jantung cepat atau tidak teratur.
• Nyeri dada.
• Kulit, bibir, dan kuku pucat.
• Tangan dan kaki dingin.
• Susah konsentrasi.
Macam-Macam Anemia
• Anemia defisiensi desi. Anemia defisiensi besi
merupakan jenis anemia yang paling umum
terjadi.
• Anemia defisiensi vitamin B12 dan Folat. Tubuh
membutuhkan vitamin B12 dan folat (vitamin
B9) untuk membuat sel darah merah baru.
• Anemia hemolitik.
• Anemia aplastik.
• Anemia sel sabit.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai