Anda di halaman 1dari 12

GANGGUAN HEMATOLOGI

Puspita Rahayu W
1610104052
Definisi Hematologi
• Definisi Hematologi adalah cabang ilmu kedokteran mengenai
sel darah, organ pembentuk darah, dan kelainan yg
berhubungan dengan sel serta organ pembentuk darah.
• Hematologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang darah
serta jaringan yang membentuk darah. Darah merupakan
bagian penting dari system transport. Darah merupakan
jaringan yang berbentuk cairan yang terdiri dari 2 bagian
besar yaitu plasma darah dan bagian korpuskuli.
Perubahan Pada Wanita Hamil
• Perubahan Sitem Hematologi
Selama minggu-minggu terakhir kehamilan, kadar fibrinogen dan plasma
serta faktor-faktor pembekuan darah meningkat. Pada hari pertama
postpartum, kadar fibrinogen dan plasma akan sedikit menurun tetapi
darah lebih mengental dengan peningkatan viskositas sehingga
meningkatkan faktor pembekuan darah. Leukositosis yang meningkat
dimana jumlah sel darah putih dapat mencapai 15000 selama
persalinan akan tetap tinggi dalam beberapa hari pertama dari masa
postpartum.
• Perubahan Volume Darah
Dalam kehamilan, cairan intraseluler tidak berubah namun
terjadi peningkatan volume darah dan cairan interstitsiil.
Peningkatan volume plasma lebih besar dibandingkan
peningkatan sel darah merah sehingga terjadi anemia dan
peningkatan kadar protein sehingga kekentalan (viskositas)
darah menurun.
• Perubahan Vaskular Lokal
Perubahan lokal terlihat jelas pada tungkai bawah dan akibat tekanan
yang ditimbulkan oleh uterus terhadap vena pelvik. Oleh karena 1/3 darah
dalam sirkulasi berada dalam tungkai bawah maka peningkatan tekanan
terhadap vena akan menyebabkan varises dan edema vulva dan tungkai.
Keadaan ini lebih sering terjadi pada siang hari akibat sering berdiri.
Keadaan ini cenderung untuk reversibel saat malam dimana pasien berada
dalam keadaan berbaring : edema akan direabsorbsi – venous return
meningkat dan output ginjal meningkat sehingga terjadi nocturnal
diuresis.
Gangguan Hematologi Pada Kehamilan
• Anemia Fisiologis
Anemia fisiologis adalah istilah yang sering digunakan untuk
menyebut penurunan konsentrasi Hb yang terjadi selama
kehamilan normal. Volume plasma darah meningkat sekitar
1250 ml (atau 45%) diatas normal pada akhir gestasi dan
walaupun masa eritrosit sendiri meningkat sekitar 25%, ini
tetap mengarah pada penurunan konsentrasi Hb. Kadar Hb
dibawah 10g/dl mungkin abnormal dan memerlukan
pemeriksaan.
• Anemia defisiensi besi
Saat hamil diperlukan hingga 600 mg besi untuk meningkatkan masa
eritrosit dan 300 mg lagi untuk janin. Walaupun absorbsi besi
meningkat, hanya sedikit wanita yang terhindar dari kekurangan
cadangan besi yang parah pada akhir kehamilan. Pada kehamilan tanpa
komplikasi, volume eritrosit rata-rata (mean corpuscular volume, MCV)
Biasanya meningkat sekitar 4 FL. Penurunan MCV adalah tanda paling
awal defisiensi besi. Selanjutnya hemoglobin eritrosit rata-rata (mean
corpuscular hemonglobin, MCH) menurun dan akhirnya terjadi anemia.
• Defisiensi Folat
Kebutuhan folat meningkat sekitar 2x lipat pada kehamilan dan
kadar folat serum turun sampai sekitar separuh kisaran normal
dengan penurunan yang kurang dramatis dalam folat eritrosit.
Dibeberapa bagian dunia, anemia megaloblastic selama
kehamilan lazim terjadi karena kombinasi diet yang buruk dan
peningkatan kebutuhan folat.
• Trombositopenia pada kehamilan
Hitung trombosit biasanya turun sekitar 10% pada kehamilan
tanpa komplikasi. Pada sekitar 7% wanita, pnurunan ini lebih
berat dan dapat menyebabkan trombositopenia (hitung
trombosit < 150 x 10/l). pada lebih dari 75% kasus terjadi
trombositopenia yang ringan dan tidak diketahui
penyebabnya, kondisi ini dikenal sebagai trombositopenia
insedental pada kehamilan.
• Hemostasis dan trombositosis selama kehamilan
Kehamilan menyebabkan suatu keadaan hiperkoagulabel yang
disertai dengan peningkatan resiko tromboembolisme dan
koagulasi intra vascular diseminata. Terdapat peningkatan
factor-faktor VII, X, serta fibrinogen plasma, dan fibrinolisis
mengalami penekanan. Perubahan-perubahan ini berlangsung
sampai dengan 2 bulan masa nifas dan insidensi thrombosis
selama periode ini meningkat.
Pengobatan Thrombosis pada kehamilan
Warfarin kurang berperan dalam penatalaksanaan. Obat ini
melewati plasenta dan juga dikaitkan dengan embriopati,
khususnya antara usia gestasi 6 dan 12 minggu. Heparin tidak
melewati plasenta, tetapi efek samping yang bermakna akibat
penggunaan jangka panjang adalah osteoporosis pada ibu.
Saat ini, heparin berat molekul rendah adalah pengobatan
terpilih karena dapat diberikan sekali sehari dan lebih kecil
kemungkinannya dalam menyebabkan osteoporosis.

Anda mungkin juga menyukai