Anda di halaman 1dari 4

PERUBAHAN SISTEM (viskositas) darah menurun.

HEMATOLOGI
PERUBAHAN
PERUBAHAN VASKULAR
VOLUME DARAH LOKAL
Perubahan lokal terlihat jelas pada
Dalam keadaan tidak hamil maka tungkai bawah dan akibat tekanan
70% dari berat badan adalah air. yang ditimbulkan oleh uterus
terhadap vena pelvik. Oleh karena
 5% diantaranya adalah 1/3 darah dalam sirkulasi berada
cairan intravaskular. dalam tungkai bawah maka
 70% adalah cairan peningkatan tekanan terhadap vena
intraseluler dan akan
 Sisanya adalah cairan menyebabkan varises dan edema
interstisial vulvadan tungkai. Keadaan ini
Dalam kehamilan, cairan lebih sering terjadi pada siang hari
intraseluler tidak berubah namun akibat sering berdiri. Keadaan ini
terjadi peningkatan volume darah cenderung untuk reversibel saat
dan cairan interstitsiil. malam dimana pasien berada
Peningkatan volume plasma lebih dalam keadaan berbaring : edema
besar dibandingkan peningkatan sel akan direabsorbsi – venous return
darah merah sehingga terjadi meningkat dan output ginjal
anemia dan peningkatan kadar meningkat sehingga terjadi
protein sehingga kekentalan nocturnal diuresis. Bila pasien
dalam keadaan telentang, tekanan
uterus terhadap vena akan juga
meningkat sehingga aliran balik ke
jantung menurun dan terjadi

1
penurunan cardiac output. Perubahan nilai hasil pemeriksaan
Suatu contoh ekstrim terjadi saat darah seperti nilai haemoglobin
uterus menekan vena cava dan merupakan akibat dari kebutuhan
menurunkan CO sehingga pasien kehamilan yang dipengaruhi oleh
terengah-engah dan dapat menjadi peningkatan volume plasma.
tidak sadarkan diri. Dapat terjadi Terjadi peningkatan eritrosit
sensasi nause dan gejala muntah. sebesar 18% dan terjadi
Gejala ini – SUPINE peningkatan volume plasma
HYPOTENSIVE SYNDROME harus sebesar 45%. Dengan demikian
senantiasa diingat saat melakukan maka terjadi penurunan
pemeriksaan kehamilan pada hitungeritrosit per mililiter dari 4.5
pasien hamil lanjut. juta menjadi 3.8 juta. Dengan
semakin bertambahnya usia
kehamilan, volume plasma semakin
menurun dan hitung eritrosit
menjadi sedikit meningkat sehingga
kadar hematokrit selama kehamilan
menurun namun sedikit meningkat
menjelang aterm.

Packed Cell Volume (% ase )


Non – pregnant 40 – 42
Minggu ke 20 39
Minggu ke 30 38
PERUBAHAN Minggu ke 40 40 Perubahan kadar haemoglobin
paralel dengan yang terjadi pada
HAEMATOLOGI eritrosit. Mean Cell Haemoglobin

2
Concentration pada keadaan non Perubahan pada volume darah
pregnant adalah 34% yang berarti total, volume plasma dan volume
bahwa setiap 100 ml eritrosit sel darah merah selama kehamilan
mengandung 34 g haemoglobin. dan pasca persalinan
Nilai ini selama kehamilan tidak
berubah dengan demikian maka Peningkatan volume plasma
nilai volume eritrosit total dan menyebabkan penurunan kadar
haemoglobin total meningkat haemoglobin.
selama kehamilan Selama masa kehamilan kadar
haemoglobin turun sampai minggu
ke 36. Penurunan ini mulai terlihat
pada minggu ke 12 dan nilai
minimum terlihat pada minggu ke
32.
Terlihat dari data diatas bahwa tidak
ada satu nilai normal yang dapat
ditemukan selama kehamilan. Fakta
ini penting dalam menegakkan
diagnosa anemia dalam kehamilan.
Pada minggu ke 30, kadar
haemoglobin sebesar 105g/l adalah
normal, namun nilai tersebut pada
minggu ke 20 meunjukkan adanya
anemia.

Zat besi
Dengan peningkatan jumlah
eritrosit, kebutuhan akan zat besi

3
dalam proses produksi hemoglobin TROMBOSIT akhir kehamilan mencapai 4 – 6.5
meningkat. Bila suplemen zat besi Pada kehamilan terjadi g/L. Sintesa fibrinogen terus
tidak diberikan, kemungkinan akan thromobositopoeisis akibat meningkat akibat meningkatnya
terjadi anemia defisiensi zat besi. kebutuhan yang meningkat. penggunaan dalam sirkulasi
Kebutuhan zat besi pada paruh Kadar prostacyclin (PGI2) sebuah uteroplasenta atau sebagai akibat
kedua kehamilan kira-kira 6–7 “platelet aggregation inhibitor” tingginya kadar estrogen.
mg/hari. Bila suplemen zat besi danThromboxane (A2) sebuah Faktor II, V dan XI sampai XIII tidak
tidak tersedia, janin akan perangsang aggregasi platelet dan berubah atau justru malah semakin
menggunakan cadangan zat besi vasokonstriktor meningkat selama menurun.
maternal. Sehingga anemia pada kehamilan. Nampaknya peningkatan resiko
neonatus jarang terjadi ; akan tetapi Nilai rata – rata selama awal tromboemboli yang terkait dengan
defisiensi zat besi berat pada ibu kehamilan adalah 275.000 / kehamilan lebih diakibatkan
dapat menyebabkan persalinan mm3 sampai 260.000 / mm3 pada oleh stasis vena dan kerusakan
preterm, abortus, dan janin mati. minggu ke 35. Mean Platelet Size dinding pembuluh
sedikit meningkat dan life span darah dibandingkan dengan adanya
trombosit lebih singkat. perubahan faktor koagulasi itu
LEUKOSIT sendiri.
Terjadi kenaikan kadar leukosit Diposkan oleh Bambang
selama kehamilan dari 7.109 / l SISTEM PEMBEKUAN Widjanarko di 08:22
dalam keadaan tidak hamil menjadi Label: Adaptasi Maternal Dalam
DARAH Kehamilan, Obstetri, Obstetri Umum
10.5.109 / l. Peningkatan ini hampir
semuanya disebabkan oleh Kehamilan disebut sebagai
peningkatan sel PMN – hipercoagulable state. Terjadi
polimorfonuclear. Pada saat inpartu, peningkatan kadar fibrinogen dan
jumlah sel darah putih ininakan
faktor VII sampai X secara
menjadi semakin meningkat lagi. progresif.
Kadar fibrinogen dari 1.5 – 4.5 g/L
(tidak hamil) meningkat dan sampai

Anda mungkin juga menyukai