Anda di halaman 1dari 9

KEHAMILAN

DENGAN PMS
HIV / AIDS
PMS (Penyakit Menular
  
PENGERTIAN PMS Seksual ) adalah infeksi
yang penularannya terjadi
melalui kontak seksual
baik dalam bentuk kontak
seksual genital, oral atau
anal. Banyak penderita
PMS tidak menyadari
bahwa dirinya mengidap
PMS oleh karena penyakit
ini seringkali tidak
menunjukkan gejala.       
PENGERTIAN HIV AIDS
• HIV (Human Immunodeficiency Virus) / virus penurunan
kekebalan tubuh pada manusia adalah kuman yang sangat kecil
yang disebut virus, yang tidak bisa terlihat oleh manusia.

• AIDS (Aquired Immuno Deficiensy Syndrome) adalah


kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya system kekebalan
tubuh yang terjadi karena seseorang terinveksi virus Human
Immunodeficliency Virus (HIV). Orang yang terinfeksi virus
ini tidak dapat mengatasi serbuan penyakit infeksi lain karena
system tubuhnya menurun terus secara drastis.
 Hubungan seksual yang tidak aman dengan orang yang
terinfeksi virus.
 Jarum dan alat suntik yang tidk steril, atau benda tajam
lain yang menusuk atau menyayat kulit.
 Transfusi darah, bila darah tersebut belum diperiksa
apakah bebas dari HIV.
ETIOLOGI
 Ibu hamil yang terinveksi HIV menularkan ke bayi
sewaktu hamil, melahirkan dan menyusui.
 Darah terinfeksi yang masuk ke dalam sayatan atau luka
terbuka orang lain.
GEJALA KLINIS :

• Demam
• Tenggorokan sakit
• Nyeri otot
• Sakit kepala
• Pembengkakan kelenjar limfe
• Kelelahan
• Muncul ruam ditubuh
• Nyeri persendian
• Penurunan berat badan
INFEKSI HIV TERJADI MELALUI 3 TAHAPAN :

• Terjadi dalam 3-6 minggu, manifestasinya klinisnya berlangsung


selama kurang lebih 1 bulan yang menyebabkan nyeri kepala,
Tahap Primer/Akut demam. Pada tahap ini virus dapat dideteksi di dalam darah. Jumlah
sel CD4+ sedikit menurun : 750-1000 sel/mm3

Tahap • Dapat berlangsung selama 10 tahun, replikasi virus berlangsung


Kronik/Asimptomatik lebih cepat dan lebih destruktif CD4 sebanyak 500 sel/mm3

• Ditandai dengan penurunan jumlah sel CD4+ yang progresif (200


Tahap AIDS sel/mm3).
FAKTOR RESIKO

 Mempunyai perilaku seksual berisiko tinggi yaitu melakukan seksual tanpa kondom dengan
banyak mitra seksual yang dapat berpotensi HIV/ AIDS.
 Mempunyai riwayat infeksi menular seksual.
 Mempunyai riwayat menerima transfusi darah berulang, tanpa tes penapisan awal.
 Mempunyai perlukaan kulit, tatto, tindik, atau sirkumsisi dengan alat yang tidak steril dan
bergantian.
 Sebagai pemakai narkoti suntik terutama pemakaian jarum bersama secara bergantian tanpa
sterilisasi yang memadai.
PENATALAKSANAAN
Manajemen ibu hamil penderita AIDS tanpa gejala atau dengan gejala,
sebaiknya mendapatkan langkah- langkah sebagai berikut :
 Identifikasi resiko tinggi yaitu pemakai narkotika intravena, pasangan
seksualnya memakai narkotika intravena.
 Dilakukan pemeriksaan darah terhadap HIV.
 Diberikan peningkatan pengetahuan tentang HIV/ AIDS.
 Memberikan konseling mengenai masalah HIV/ AIDS.
Infeksi HIV/AIDS saat ini belum ditemukan obatnya sehingga disarankan
bagi merekayang menderita HIV tidak melakukan huhungan badan tanpa
menggunakan alat kontrasepsi.

Anda mungkin juga menyukai