Anda di halaman 1dari 3

MERIDIAN NIDRA UNTUK CIRCUIT 3

(Meridian: Pericardium, Triple Burner, Empedu dan Hati)


Silahkan mempersiapkan tubuh untuk posisi Savasana. Kita akan lakukan
Meridian Nidra untuk Circuit ke 3. Jadi kita akan berbaring disini kurang lebih 10
sampai 15 menit, jadi silahkan gunakan bantalan di belakang lutut kalau
dibutuhkan untuk membuat punggung lebih nyaman. Kalo nyaman tanpa props
biarkan tubuh terlantang sepenuhnya.

Kemudian secara bertahap bawah kesadaran untuk menjelajahi tubuh satu per satu
sehingga anda anda bisa membuat tubuh sepenuhnya relax ke bumi. Kalau perlu,
lakukan beberapa tarikan dan hembusan nafas panjang untuk membantu anda
menjadi relax.

Apabila tubuh sudah terasa nyaman sepenuhnya, buat komitmen di dalam pikiran
untuk tetap diam sampai sesi Meridian Nidra ini berakhir dan ucapkan di dalam
pikiran: saya akan tetap
Sadar selama sesi Meridian Nidra. Sekarang bawah kesadaran ke tengah-tengah
dada.

Gambarkan di dalam pikiran disana ada satu kerlip cahaya yang mewakili energi di
dalam tubuh. Kemudian cahaya ini bergerak menuju ke arah bagian depan dari
ketiak kanan. Bergerak ke bawah menyusuri sepanjang sisi dalam lengan atas,
bagian dalam siku, lengan bawah, pergelangan, telapak tangan kanan, menuju jari
tengah tangan kanan. Dari jari tengah, cahaya bergerak menuju ke arah jari manis
tangan kanan. Bergerak melewati punggung tangan, bagian luar pergelangan,
bagian luar lengan bawah, siku kanan, lengan atas melewati pundak kanan,
bergerak ke atas melewati sisi kanan leher, memutari bagian belakang telinga
kanan, menuju ke arah ujung keluar halis kanan. Dari ujung keluar halis kanan,
cahaya menuju ke sudut terluar mata kanan. Dari sudut terluar mata kanan cahaya
menuju kearah pelipis kanan. Bergerak ke bawah ke belakang telinga, bergerak ke
atas menuju dahi kemudian cahaya bergerak kearah belakang kepala, belakang
leher, menyeberangi pundak kearah depan ketiak, bergerak ke bawah disepanjang
sisi kanan badan, melewati bokong kanan, bergerak ke bawah disepanjang sisi
samping paha kanan, sisi luar lutut, sisi luar betis kanan, pergelangan kaki kanan,
punggung kaki menuju ke jari manis kaki kanan. Dari jari manis, cahaya bergerak
menuju ke arah jempol kaki kanan, dari jempol bergerak menuju ke punggung
kaki, kemudian pada pergelangan bergerak masuk keatas melewati bagian betis
kanan, bagian dalam lutut, bagian dalam paha kanan, bergerak memutari bagian
luar dari organ kemaluan, kemudian bergerak masuk ke dalam rongga perut,
menuju kearah rusuk kanan dan kembali ke dada. Dari dada cahaya kembali
bergerak menuju ke bagian depan ketiak kiri, bergerak ke bawah menyusuri bagian
dalam lengan atas, bagian dalam siku kiri, lengan bawah, pergelangan, telapak
tangan kiri, menuju jari tengah tangan kiri. Dari jari tengah cahaya bergerak
menuju jari manis tangan kiri. Melewati punggung tangan, bagian luar pergelangan
tangan kiri, bagian luar lengan bawah, siku kiri, lengan atas, pundak kiri, bergerak
ke atas melewati sisi kiri leher, memutari belakang telinga kiri, menuju ke ujung
terluar halis kiri. Dari halis, cahaya menuju ke sudut terluar mata kiri. Kemudian
bergerak ke atas menuju pelipis kiri, bergerak ke bawah ke belakang telinga kiri,
bergerak ke atas menuju dahi, bergerak kearah belakang kepala, belakang leher,
menyeberangi pundak, menuju bagian depan ketiak kiri, bergerak ke bawah
disepanjang sisi kiri badan melewati bokong kiri, sisi samping paha kiri, sisi luar
lutut, sisi luar betis kiri, pergelangan, punggung kaki, menuju jari manis kaki kiri.
Dari jari manis cahaya bergerak menuju kearah jempol kaki kiri, melewati
punggung kaki, pergelangan bergerak masuk menuju ke atas melewati bagian
dalam betis kiri, bagian dalam lutut, bagian dalam paha kiri, memutari bagian luar
organ kemaluan, bergerak masuk ke dalam rongga perut, menuju kea rah rusuk
kiri, dan kembali ke dada. Pusatkan tarikan dan hembusan nafas di tengah-tengah
dada. Sambil memusatkan tarikan dan hembusan nafas di tengah-tengah dada,
bawah kesadaran untuk menyadari setiap bagian tubuh, menyadari kembali seluruh
tubuh, menyadari kembali seluruh tubuh yang sedang berbaring, menyadari
kembali setiap suara yang ada di luar tubuh, membawa kembali kesadaran
sepenuhnya keluar dan mulai menggerak gerakan jari kaki dan jari tangan. Mulai
goyangkan kedua kaki, kedua lengan, regangkan kedua lengan dan kedua kaki.
Tekuk kedua lutut, goyangkan kiri kanan dan kemudian peluk di atas dada.
Sekarang amati lubang hidung mana yang terasa lebih aktif. Apabila hidung kiri
yang terasa lebih aktif, gulingkan badan kearah kiri. Apabila hidung kanan yang
terasa lebih aktif, gulingkan badan kearah kanan. Berdiam dulu sebantar di posisi
berbaring miring dengan menggunakan lengan sebagai bantal sehingga kedua
hidung menjadi lebih seimbang. Gunakan tangan untuk bertumpuk silahkan
kembali bangun ke posisi duduk.

Anda mungkin juga menyukai