Anda di halaman 1dari 24

Metode dan Teknik Alamiah pada Periode

BBL, Bayi dan Balita

Oleh :
Euis Wiwin Wiarsih
Ani Resnawati
Sri Rejeki
Juli Marnis
PIJAT BAYI
Pijat bayi merupakan suatu bentuk
terapi sentuhan (touch therapy) yang sangat
bermanfaat baik bagi bayi maupun orang
tuanya. Sentuhan atau pijatan pada bayi dapat
merangsang produksi ASI, meningkatkan
nafsu makan dan berat badannya.
Manfaat Pijat Bayi
 Sirkulasi darah jadi lancar.
 Terapi sentuhan (pijat) bisa memberikan efek positif
secara fisik, antara lain kenaikan berat badan bayi dan
peningkatan produksi air susu ibu (ASI).
 Mengoptimalkan proses pertumbuhan.
 Meningkatkan daya tahan tubuh.
 Membantu otak melepaskan hormone yang membuat
bayi menjadi relaks dan nyaman.
 Mengurangi kerewelan bayi, biasanya bayi yang sering
dipijat akan mudah tidur lelap.
 Mempererat ikatan batin dan emosional antara orang
tua dan bayi.
Syarat Pijat Bayi
 Bayi dalam keadaan sehat, tidak sakit.
 Bayi tidak dalam keadaan lapar.
 Bayi sudah selesai minum susu sekitar satu
jam yang lalu.
 Jangan sekali-kali memaksa bayi bila
terlihat ia sedang tidak ingin dipijat.
 Buka seluruh baju bayi.
 Gunakan baby oil untuk memudahkan pijat
bayi.
Teknik Pijat Bayi
Total waktu pemijatan disarankan 15
menit. Urutan pemijatan bayi dianjurkan
dimulai dari bagian tungkai, kaki, lengan,
tangan, perut, dada, punggung, dan diakhiri
bagian muka. Gerakan memijat menuju ke
arah jantung.
a. Pijatan di kepala
◦ Pegang wajah bayi anda dengan lembut diantara
kedua tangan anda sambil berbicara dengan suara
yang menenangkan dan lembut. Tatap mata bayi
anda ketika berbicara dan dengan menggunakan
kedua tangan berikan tekanan kebawah pada kedua
sisi wajah. Ini akan memberi rasa dekat pada anda
berdua
◦ Putar tangan anda kesamping dan selipkan dibawah
kepala bayi. Topang berat kepala pada bagian bawah
telapak tangan sambil memijat kulit kepala dengan
jari-jari anda yang bergerak membentuk lingkara-
lingkaran kecil
◦ Gunakan ibu jari untuk menekan telinga. Tekan
telinga dengan ibu jaridan jari telunjuk sambil
memberikan pijatan mulai dari atas telinga sampai
ke cuping telinga
◦ Gunakan jari untuk menekan leher ke arah bahu.
Awali dengan jari kelingking dan gunakan bagian
ujung dari keempat jari anda secara berurutan
◦ Putar tangan kebawah untuk mengistirahatkannya
sejenak pada bahu depan bayi anda.
b. Pijatan di wajah untuk melemaskan otot wajah.
- Tekan jari-jari pada kening bayi, pelipis, dan pipi.
Gunakan kedua ibu jari untuk memijit daerah di
atas alis. Dengan tekanan lembut, tarik garis
dengan ibu jari dari hidung ke arah pipi bayi.
Gunakan kedua ibu jari untuk memijit sekitar
mulut, tarik hingga bayi tersenyum. Pijat lembut
rahang bawah bayi dari tengah ke samping seolah
membuat bayi tersenyum. Pijat secara lembut
daerah di belakang telinga ke arah dagu.
c. Pijatan di dada untuk memperkuat paru-paru
dan jantung.
Letakkan kedua tangan di tengah dada bayi
dan gerakkan ke atas, kemudian ke sisi luar
tubuh dan kembali ke ulu hati tanpa mengangkat
tangan seperti membentuk hati. Lalu, dari tengah
dada bayi, pijat menyilang dengan telapak tangan
ke arah bahu seperti membentuk kupu-kupu.
d. Pijatan pada perut untuk meningkatkan sistem pencernaan dan
mengurangi sembelit.
e. Pijatan tangan dan kaki untuk menghilangkan ketegangan dan
memperkuat tulang.
f. Pijatan punggung untuk memperkuat otot yang menyangga
tulang belakang.
- Pijat dengan gerakan maju mundur menggunakan kedua telapak
tangan di sepanjang punggung bayi, luncurkan salah satu telapak
tangan dari leher sampai ke pantat bayi dengan sedikit tekanan.
Buat gerakan melingkar dengan jari-jari, terutama pada otot di
sebelah tulang belakang. Buat pijatan memanjang dengan telapak
tangan dari leher ke kaki untuk mengakhiri pijatan.
g. Pijatan pada bokong
 Pijat disekitar bokong. Berhati-hatilah untuk
menghindari segala bentuk gosokan . lakukan
gerakan seperti mengaduk adonan pada otot-
otot utana dengan cara meremas,
meregangkan dan melepaskan. Untuk
melakukan ini hanya perlu menggunakan jari-
jari tangan anda. Otot-otot ini adalah otot
terdalam pada tubuh dan digunakan pada
sebagian besar gerakan. Bahkan pada saat kita
duduk. Hindari bagian anus dari bayi anda
BABY GYM
Senam bayi (baby gym) merupakan
latihan untuk membantu stimulasi
pertumbuhan dan perkembangan sistem
syaraf dan motorik bayi secara optimal.
Manfaat Baby Gym
 Menguatkan otot-otot dan persendian.
 Meningkatkan perkembangan motorik.
 Meningkatkan fleksibilitas atau daya kelenturan
tubuh.
 Meningkatkan koordinasi dan keseimbangan.
 Meningkatkan ketahanan tubuh.
 Meningkatkan kemampuan dan keterampilan
fungsi tubuh.
 Meningkatkan kewaspadaan.
 Memperkuat interaksi antara orang tua dan bayi.
 Mempelancar peredaran darah dan menguatkan
jantung.
Syarat Melakukan Baby Gym
 Bayi berusia minimal 3 bulan.
 Bayi dalam keadaan sehat.
 Otot kepala dan leher bayi sudah kuat.
 Bayi tidak menderita kelainan bawaan, demam, diare,
kejang-kejang, atau penyakit lain yang disarankan
dokter tidak melakukan banyak aktivitas.
 Bayi tidak dalam keadaan lapar.
 Bayi sudah selesai makan satu jam lalu.
 Jangan memaksa bayi melakukan posisi dan gerakan
tertentu.
 Pada waktu melakukan baby gym sebaiknya bayi
mengunakan pakaian yang nyaman / bayi sudah tidak
memakai baju.
Gerakan Baby Gym
Usia 3 – 5 bulan
Gerakan Baby Gym
Usia 6 – 8 bulan
Gerakan Baby Gym
Usia 9 – 10 bulan
Gerakan Baby Gym
Usia 11 – 12 bulan
BABY SPA
 Baby spa merupakan rangkaian stimulasi
tumbuh kembang anak dengan
memadukan layanan senam bayi (baby
gym), berenang (baby hydro), pijat bayi
(baby massage) hingga perawatan kulit
menggunakan coklat untuk anak.
 SPA Bayi pada dasarnya hanya terdiri dari
pijat Bayi dan ada beberapa yang
mengajarkan berenang pada Bayi.
Persiapan Baby Spa
a. Bak mandi
Ukuran bak mandi tidak terlalu sempit sehingga anak dapat leluasa
menggerakkan tangan dan kakinya.
b. Pelampung leher (neck ring)
Neck ring yang dipergunakan adalah neck ring yag berkualitas yaitu aman
dan nyaman digunakan.
c. Popok
Gunakan popok dengan perlindungan ganda yang dapat digunakan di dalam
air.
d. Handuk
e. Baby oil
f. Mainan anak untuk di kolam
Mainan yang digunakan adalah mainan mengapung di air dan tentu saja
aman untuk anak.
g. Bayi makan setengah atau satu jam sebelum melakukan baby spa
h. Siapkan susu atau makanan untuk diberikan setelah baby spa
i. Bawalah handuk sendiri untuk mengeringkan badan bayi
Pelaksanaan Baby Spa
a) Pemanasan
b) Siapkan air hangat dalam kolam dengan suhu sekitar
33° C.
c) Masukkan bayi yang telah dibuka bajunya dan telah
menggunakan popok serta neck ring ke dalam bak
mandi
d) Biarkan bayi berenang di dalam bak mandi selama 10-
15 menit
e) Angkat bayi dari bak mandi, keringkan dengan
handuk
f) Berikan massage pada tubuh setelah diberikan baby
oil terlebih dahulu. Saat posisi terlentang massage
dimulai dari kaki, perut, dada, tangan dan wajah. Saat
tengkurap berikan massage pada punggung bayi.
Manfaat Baby Spa
 Melancarkan peredaran darah
 Memberikan efek relaksasi
 Meningkatkan kualitas tidur
 Mengoptimalkan Tumbuh Kembang anak
 Membantu memperbaiki sistem pencernaan
si kecil, dan membuatnya mudah makan
 Menghindari pengalaman traumatis bayi
terhadap air
 Pijatan lembut di bagian dada dapat
membantu meningkatkan kapasitas jantung
dan paru-paru.
Kesimpulan
Pijatan pada bayi akan lebih memberikan
kesempatan kepada ibu untuk mengenali bayinya,
mengerti bahasa tubuh bayinya secara individual, pijatan
bayi inipun dapat membantu bayi untuk mengenal dan
beradaptasi dengan dunia luar yang serba baru dan asing
baginya, dan juga lebih meningkatkan hubungan batin
antara ibu dan bayinya.
Pijatan pada bayi memberikan banyak manfaat,
seperti hal di atas, untuk itu para orang tua harus banyak
mengetahui cara pemijatan bayi dengan cara yang baik
dan benar agar tidak memberikan suatu kesalahan. Begitu
pula dengan perawat, harus mengetahui teknik pemijatan
bayi yang berguna untuk penyuluhan bagi masyarakat
awam yang belum paham akan pemijatan bayi selain itu
juga bermanfaat saat kita mempunyai seorang anak.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai