Anda di halaman 1dari 39

Metode dan Teknik Alamiah pada Periode

BBL, Bayi dan Balita

Disusun Oleh:

Kelompok 6

Euis Wiwin Wiarsih

Ani Resnawati

Sri Rejeki

Juli Marnis

MAHASISWA RPL
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat, taufik dan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan
kelompok yang berjudul “Metode dan Teknik Alamiah pada Periode BBL,
Bayi dan Balita”.
Dalam penulisan laporan kelompok ini, kami menemui banyak hambatan
dikarenakan terbatasnya Ilmu Pengetahuan mengenai hal yang berkenaan dengan
penulisan laporan makalah ini.
Harapan kami, laporan kelompok ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta
menjadi referensi khususnya bagi kami dalam mengarungi masa depan. Kami
sadar bahwa laporan makalah ini jauh dari kesempurnaan, maka kritik dan saran
yang membangun sangat kami harapkan untuk memperbaiki karya tulis kami
selanjutnya.

Jakarta, September 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................. i


DAFTAR ISI ............................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1


A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Tujuan Pembelajaran ...................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................... 3


A. Pengertian pijat bayi ........................................................................ 3
B. Manfaat dari pijat bayi ..................................................................... 3
C. Syarat-syarat di perbolehkannya pijat bayi...................................... 4
D. Waktu yang tepat dilakukan pijat bayi ............................................ 5
E. Daerah-Daerah Yang Dapat Dilakukan Pijat Bayi .......................... 5
F. Teknik-teknik dalam melakukan pijat bayi ..................................... 5
G. Pemijatan yang tidak boleh dilakukan ............................................. 11
H. Baby Gym ........................................................................................ 12
I. Baby Spa................................................................................. 19

BAB III PENUTUP ................................................................................. 34


A. Kesimpulan ...................................................................................... 34
B. Saran ............................................................................................... 35

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 36

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita karena
pada masa ini pertumbuhan dasar akan mempengaruhi dan menentukan
pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya. Agar anak dapat mencapai
pertumbuhan yang optimal, maka diperlukan suatu bentuk perawatan yang lebih
intensif diantaranya berupa sentuhan dan stimulasi yang terus-menerus. Salah
satunya adalah dengan pemberian massage. Massage merupakan upaya
pemenuhan kebutuhan anak baik secara fisik, kasih sayang serta stimulasi mental.
Tanpa disadari ketika memandikan bayi, mengeringkan tubuhnya dengan
menggosok punggungnya, atau bermain-main dengan cara memijat kakinya,
sebenarnya banyak rangsangan yang dilakukan padanya.
Memberikan rangsangan pada bayi memang banyak caranya. Salah satu
diantaranya melalui pijatan (stroking). Pijat merupakan bentuk ideal untuk
merealisasikannya, sebab saat memijat bayi, ibu ”melatih” dirinya untuk lebih
engenal bayinya. Dengan memijat bagian demi bagian tubuh bayi secara lembut,
ibu belajar mengenali tubuh dan bahasa tubuh bayinya secara individual. Dari sini
akan diketahui pijatan mana yang menyenangkan bagi bayi dan mana yang tidak
disukainya. Lama-lama kita akan menjadi lebih terampil dan percaya diri dalam
mengurus bayi.
Dikalangan masyarakat Indonesia, ilmu pijat bayi tradisional sudah lama
dikenal, dam sampai saat ini di daerah-daerah masih sering dilakukan oleh dukun
pijat bayi. Ilmu pijat bayi umumnya mudah dipelajari dengan beberapa kali
latihan, orang tua akan mahir melakukannya. Selain itu pijat bati juga mudah
karena hanya menggunakan minyak (baby oil).

B. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Umum:
Setelah akhir proses pembelajaran para peserta mampu memahami tentang
pijat bayi, baby spa dan baby gym.
2. Tujuan Khusus:
Setelah mengikuti proses pembelajaran selama 30 menit, peserta mampu :

1
1. Menyebutkan tentang pengertian pijat bayi, baby spa dan baby gym.
2. Menyebutkan kontra indikasi pijat bayi, baby spa dan baby gym.
3. Menyebutkan manfaat pijat bayi, baby spa dan baby gym.
4. Menjelaskan persiapan melakukan pijat bayi, baby spa dan baby gym.
5. Menjelaskan cara melakukan pijat bayi, baby spa dan baby gym.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian pijat bayi


Pijat bayi adalah suatu sentuhan yang diberikan pada jaringan lunak yang
memberi banyak manfaat bagi anak maupun orang tua. Pijat bayi sebenarnya
merupakan suatu bentuk terapi sentuhan (touch therapy) yang sangat bermanfaat
baik bagi bayi maupun orang tuanya.Sentuhan atau pijatan pada bayi dapat
merangsang produksi ASI, meningkatkan nafsu makan dan berat badannya.
Tindakan ini juga akan mempererat tali kasih orang tua dan anak, serta menjadi
dasar positif bagi pertumbuhan emosi dan fisik bayi. Sentuhan alamiah pada bayi
sesungguhnya sama artinya dengan tindakan mengurut atau memijat. Kalau
tindakan ini dilakukan secara teratur dan sesuai dengan tata cara dan teknik
pemijatan bayi, ia bisa menjadi terapi untuk mendapatkan banyak manfaat buat si
bayi yang Anda cintai.

B. Manfaat dari pijat bayi


1) Sirkulasi darah jadi lancar.
2) Terapi sentuhan (pijat) bisa memberikan efek positif secara fisik, antara
lain kenaikan berat badan bayi dan peningkatan produksi air susu ibu
(ASI).
3) Mengoptimalkan proses pertumbuhan.
4) Meningkatkan daya tahan tubuh.
5) Membantu otak melepaskan hormone yang membuat bayi menjadi relaks
dan nyaman.
6) Mengurangi kerewelan bayi, biasanya bayi yang sering dipijat akan mudah
tidur lelap.
7) Mempererat ikatan batin dan emosional antara orang tua dan bayi.
8) Untuk kasus tertentu, pijat bayi juga dapat memberikan manfaat tambahan.
Bagi pasangan yang masih remaja (teenage parents), pijat bayi
mendongkrak rasa percaya diri dan rasa penerimaan atas keadaannya
menjadi orang tua, serta meningkatkan harga diri sebagai orang tua.

3
9) Terhadap perkembangan emosi anak, sentuhan orang tua merupakan dasar
perkembangan komunikasi, yang akan memupuk cinta kasih timbal-balik,
dan menjadi penentu bagi anak untuk menjadi anak yang berbudi pekerti
dan percaya diri. Lagi pula ia akan merasa aman karena merasa yakin
memiliki kasih sayang dan perlindungan dari orang tua.

C. Syarat-syarat di perbolehkannya pijat bayi


1) Bayi dalam keadaan sehat, tidak sakit.
2) Bayi tidak dalam keadaan lapar.
3) Bayi sudah selesai minum susu sekitar satu jam yang lalu.
4) Jangan sekali-kali memaksa bayi bila terlihat ia sedang tidak ingin dipijat.
5) Buka seluruh baju bayi.
6) Gunakan baby oil untuk memudahkan pijat bayi.
Penting diperhatikan :
a. Pastikan kedua tangan Anda bersih.
b. Sebelum memulai, lepas semua perhiasan pada kedua belah tangan Anda,
seperti cicin dan gelang.
c. Kuku jari tangan Anda dalam keadaan terpotong pendek dan bersih, agar
kulit bayi tidak tergores.
d. Lakukan dengan hati-hati dan lembut.
e. Lakukan di dalam ruangan yang hangat dan tidak pengap (aliran udara di
dalam ruangan lancar).
f. Baringkan bayi di atas tempat yang memiliki permukaan rata dan empuk,
misalnya kasur atau karet busa yang tebal.
g. Putarlah musik berirama lembut dan menyenangkan.
h. Tips melakukan pijat pada bayi:
a) Tidak boleh melakukan pijat bayi saat bayi sedang makan atau setelah
menyusui, usahakan minimal satu jam sebelum atau setelah melakukan
hal tersebut.
b) Sebaiknya dilakukan sebelum bayi mandi, lalu dilanjutkan dengan
mandi sehingga bayi akan merasa lebih segar.
c) Usahakan anak dalam keadaan senyaman mungkin dan tidak boleh
dalam keadaan menangis.

4
d) Tingkat penekanan yang diberikan sama dengan saat orang dewasa
menyentuh kelopak matanya, jadi seperti dihusap saja. Jelas berbeda
dengan private massage.
e) Memijat bayi dari atas atau kepala ke bawah.

D. Waktu yang tepat dilakukan pijat bayi


Pijat bayi dapat dilakukan segera setelah bayi lahir. Jadi, dapat dimulai
kapan saja sesuai keinginan. Bayi akan mendapat keuntungan lebih besar bila
pemijatan dilakukan tiap hari sejak lahir sampai usia enam atau tujuh bulan.
Pemijatan dapat dilakukan pagi hari sebelum mandi. Bisa juga malam hari
sebelum bayi tidur sehingga bayi dapat tidur lebih nyenyak. Tindakan pijat
dikurangi seiring dengan bertambahnya usia bayi. Sejak usia enam bulan, pijat
dua hari sekali sudah memadai.

E. Daerah-Daerah Yang Dapat Dilakukan Pijat Bayi


Daerah-daerah yang dapat dilakukan pijat bayi yaitu pada daerah
kaki,telapak kaki,dada,perut,tangan,lengan,kepala,muka,punggung,dan bokong

F. Teknik-teknik dalam melakukan pijat bayi


a. Cara Pemijatan untuk Berbagai Kelompok Umur
1. Umur 0-1 bulan. Disarankan diberikan gerakan yang lebih mendekati
usapan-usapan halus. Sebaiknya tidak dilakukan pemijatan di daerah perut
sebelum tali pusat lepas uput).
2. Umur 1-3 bulan. Disarankan diberikan gerakan halus disertai tekanan
ringan.
3. Umur 3 bulan-1 tahun. Disarankan agar seluruh gerakan dilakukan dengan
tekanan dan waktu yang makin meningkat.
4. Total waktu pemijatan disarankan 15 menit. Urutan pemijatan bayi
dianjurkan dimulai dari bagian tungkai, kaki, lengan, tangan, perut, dada,
punggung, dan diakhiri bagian muka. Gerakan memijat menuju ke arah
jantung
a) Gerakan usapan misalnya, dapat menenangkan anak, sehingga
bermanfaat bagi anak yang berpembawaan gugup

5
b) Remasan berkhasiat pada jaringan penentu kemelaran otot yang
terletak pada gelendong jaringan otot. Dengan kata lain, remasan
dapat membuat otot bayi menjadi lebih kuat, sekaligus akan lebih
melancarkan peredaran darah.Teknik remasan dilakukan dengan cara
bagian tungkai atau lengan dipadatkan atau dimelarkan
menggunakan sisi tangan bagian dalam dan sedikit gerakan
memeras; mirip gerakan membuat adonan roti.
c) Teknik kocokan dilakukan dengan cara "menggulung". Tangan
diletakkan sejajar dengan anggota badan, sambil mengurut seperti
menggulung sosis atau mengaduk adonan. Teknik ini bermanfaat
untuk mengendorkan jaringan.
d) Teknik lingkar. Mula-mula dilakukan usapan, kemudian membuat
bentuk lingkaran-lingkaran dengan kedua tangan. Dari lingkaran
besar kemudian mengecil. Dengan latihan, lingkaran yang terbentuk
akan makin bulat. Teknik urut lingkar, memberikan stimulasi pada
permukaan jaringan, bahkan ke bagian jaringan lebih dalam.
Hasilnya, aliran darah meningkat dan pembuluh darah lebih lebar.

b. Teknik lain mengurut wajah bayi:


1) Gerakan membedaki hidung. Hidung bayi "dicolek" bedak dengan
telunjuk.
2) Gerakan menyeterika dahi. Caranya, pelipis diusap dengan telapak tangan.
3) Gerakan cincin mata. Membuat lingkaran di sekeliling mata dengan ujung
jari.
4) Gerakan lingkar di pipi dengan cara menggambar lingkaran di pipi, mula-
mula besar kemudian makin kecil.
5) Gerakan mencubit-cubit kulit pipi.
6) Menempelkan telapak tangan di pipi lalu digoyang-goyangkan.
7) Gerakan bersiul, yaitu dengan mengusahakan agar mulut bayi
dimonyongkan.
c. Selain untuk mengurut wajah, teknik urut serupa juga bisa untuk pemijatan
bagian kaki, tungkai dan lengan, perut, dada dan punggung.

6
Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, pemijatan bayi tak bisa
dilakukan secara sembarangan. Ada cara dan rambu-rambu yang mesti
diperhatikan. Berikut adalah cara atau pedoman pemijatan pada bayi.
a. Pijatan di kepala
1. Pegang wajah bayi anda dengan lembut diantara kedua tangan anda sambil
berbicara dengan suara yang menenangkan dan lembut. Tatap mata bayi
anda ketika berbicara dan dengan menggunakan kedua tangan berikan
tekanan kebawah pada kedua sisi wajah. Ini akan memberi rasa dekat pada
anda berdua
2. Putar tangan anda kesamping dan selipkan dibawah kepala bayi. Topang
berat kepala pada bagian bawah telapak tangan sambil memijat kulit
kepala dengan jari-jari anda yang bergerak membentuk lingkara-lingkaran
kecil
3. Gunakan ibu jari untuk menekan telinga. Tekan telinga dengan ibu jaridan
jari telunjuk sambil memberikan pijatan mulai dari atas telinga sampai ke
cuping telinga
4. Gunakan jari untuk menekan leher kea rah bahu. Awali dengan jari
kelingking dan gunakan bagian ujung dari keempat jari anda secara
berurutan
5. Putar tangan kebawah untuk mengistirahatkannya sejenak pada bahu
depan bayi anda.
b. Pijatan di wajah untuk melemaskan otot wajah.
Tekan jari-jari pada kening bayi, pelipis, dan pipi. Gunakan kedua ibu jari
untuk memijit daerah di atas alis. Dengan tekanan lembut, tarik garis dengan ibu
jari dari hidung ke arah pipi bayi. Gunakan kedua ibu jari untuk memijit sekitar
mulut, tarik hingga bayi tersenyum. Pijat lembut rahang bawah bayi dari tengah
ke samping seolah membuat bayi tersenyum. Pijat secara lembut daerah di
belakang telinga ke arah dagu.
1. Dahi : meyetrika dahi
Letakkan kedua jari tangan Anda pada pertengahan dahi lalu tekan jari-jari
Anda dengan lembut mulai dari tengah dahi bayi ke arah samping kanan dan
kiri seolah menyeterika dahi.
2. Alis : menyetrika alis

7
Letakkan kedua ibu jari Anda di antara kedua alis mata lalu usaplah bagian
atas mata/alis mulai dari tengah ke samping seperti menyeterika alis.
3. Hidung : senyum pertama
Letakkan kedua ibu jari Anda di antara kedua alis. Tekankanlah ibu jari Anda
dari pergelangan kedua alis turun melalui tepi hidung ke arah pipi kemudian
gerakkan ke samping dan ke atas seolah membuat bayi tersenyum.
4. Rahang atas : senyum kedua
Letakkan kedua ibu jari Anda pada pergelangan rahang atas atau di atas
mulut di bawah sekat hidung. Lalu tarik kesamping seolah membuat bayi
tersenyum.
5. Menekan pipi
Gerakkan kedua ibu jari Anda dari tengah ke samping dan ke atas ke daerah
pipi
6. Dagu/rahang bawah : senyum ketiga
Letakkan kedua ibu jari Anda di tengah dagu. Tekankan dua ibu jari pada
dagu, lalu gerakkan dari tengah ke samping kemudian ke atas seolah
membuat bayi tersenyum.
7. Belakang telinga
Dengan tekanan lembut gerakkan jari-jari kedua tangan Anda dari belakang
telinga kanan dan kiri ke tengah dagu.
c. Pijatan di dada untuk memperkuat paru-paru dan jantung.
Letakkan kedua tangan di tengah dada bayi dan gerakkan ke atas, kemudian ke
sisi luar tubuh dan kembali ke ulu hati tanpa mengangkat tangan seperti
membentuk hati. Lalu, dari tengah dada bayi, pijat menyilang dengan telapak
tangan ke arah bahu seperti membentuk kupu-kupu.

d. Pijatan pada perut untuk meningkatkan sistem pencernaan dan mengurangi


sembelit.
Untuk pemijatan di bagian perut hindari pemijatan pada tulang rusuk atau
ujung tulang rusuk. Lakukan gerakan memijat di atas perut bayi seperti mengayuh
sepeda dari atas ke arah bawah perut. Kemudian, angkat kedua kaki bayi dan
tekan lututnya perlahan-lahan ke arah perut. Buatlah bulan separuh terbalik
dengan tangan kanan, mulai dari kiri ke kanan searah jarum jam. Saat tangan

8
kanan di atas, tangan kiri di bawah dan berputar mengikuti arah jarum jam
membentuk lingkaran penuh seperti matahari.
Letakkan ujung-ujung jari pada perut bayi di bagian kanan bawah dan
buatlah gerakan dengan tekanan sesuai arah jam dari kanan bawah ke kiri bawah
guna memindahkan gelembung-gelembung udaraDengan kedua telapak tangan
usaplah dari tengah dada ke samping luar secara lembut dan berulang-ulang
e. Pijatan tangan dan kaki untuk menghilangkan ketegangan dan memperkuat
tulang.
Pegang lengan bayi dengan kedua telapak tangan seperti memegang pemukul
softball. Dengan gerakan seperti memerah, pijat tangan bayi dari bahu ke
pergelangan. Lakukan gerakan sebaliknya, dari pergelangan ke arah pangkal
lengan. Tarik lembut jari-jari bayi dengan gerakan memutar. Dengan kedua
ibu jari secara bergantian, pijat seluruh permukaan telapak tangan dan
punggung tangan bayi. Gunakan kedua telapak tangan untuk membuat
gerakan seperti menggulung.
1. Lengan
a. Apabila memungkinkan gunakan kedua tangan anda dan tekan mulai dari
bahu sampai ujung jari bayi
b. Berpindahlah ke lengan kiri. Gunakan setiap tangan secara bergantian
diawali dari bagian bahu untuk memberikan remasan dan geser tangan
kebawah sampai ke jari-jari bayi. Bukalah jari-jari bayi anda
c. Apabila bayi anda memberikan reaksi yang positif, ulangi gerakan
ini.namun apabila tidak maka berikan gerakan effleurage(tekanan) pada
seluruh lengan . pesan dalam pepatah adalahn”apabila ragu-ragu, maka
lakukan effleurage”. Penggunaan gerakan menekan dalam pemijatan selalu
sesuai.
2. Telapak tangan
Dengan kedua ibu jari, usaplah telapak tangan seolah membuat lingkaran kecil
dari pergelangan tangan ke arah jari-jemari. Sedangkan keempat jari lainnya
mengusap punggung tangan
3. Peregangan Jari
Regangkan jari bayi satu per satu menuju ujung jari dengan gerakan
memutar.Akhiri gerakan ini dengan tarikan lembut pada tiap ujung jari

9
4. Gerakan tarikan lengan
Peganglah lengan bayi bagian atas/bahu dengan kedua telapak tangan dan tangnan
lain dipergelangan tangan. Tarik lengan bayi dari bahu kepergelangan secara
bergantian.
5. Gerakan menggulung
Bentuklah gerakan menggulung dari pangkal lengan menuju pergelangan
tangan/jari
6. Gerakan akhir
Setelah semua gerakan dilakukan pada tangan kanan dan kemudian tangan kiri
bayi, lalu lakukan gerakan berikut:
Rapatkan kedua lengan bayi pada badannya, usap dengan lembut kedua lengan
bayi dengan kedua tangan Anda secara bersamaan mulai dari pundak sampai ke
pergelangan tangan.

f. Pijatan punggung untuk memperkuat otot yang menyangga tulang belakang.


Pijat dengan gerakan maju mundur menggunakan kedua telapak tangan di
sepanjang punggung bayi, luncurkan salah satu telapak tangan dari leher sampai
ke pantat bayi dengan sedikit tekanan. Buat gerakan melingkar dengan jari-jari,
terutama pada otot di sebelah tulang belakang. Buat pijatan memanjang dengan
telapak tangan dari leher ke kaki untuk mengakhiri pijatan.
1. Gerakan maju mundur : kuda goyang
Tengkurapkan bayi melintang di depan Anda. Gosoklah dengan gerakan maju
mundur menggunakan kedua telapak tangan di sepanjang punggung bayi, dari
bawah leher sampai ke pantat bayi
2. Gerakan menyetrika
Lakukan usapan dengan telapak tangan kanan Anda, menyerupai gerakan
menyetrika, dimulai dari pundak ke bawah sampai ke pantat
3. Gerakan melingkar
Buatlah gerakan-gerakan melingkar kecil-kecil dengan jari-jari kedua tangan
Anda, mulai dari batas leher atas turun ke bawah sampai batas leher bawah,
kemudian ke samping menyusuri bahu kanan dan kiri kemudian teruskan ke
punggung sampai ke pantat.
4. Gerakan menggaruk

10
Tekankan dengan lembut kelima jari-jari tangan kanan Anda pada punggung bayi,
kemudian buat gerakan seperti menggaruk ke bawah memanjang sampai ke pantat
bayi.

g. Pijatan pada bokong


1. Pijat disekitar bokong. Berhati-hatilah untuk menghindari segala bentuk
gosokan . lakukan gerakan seperti mengaduk adonan pada otot-otot utana dengan
cara meremas, meregangkan dan melepaskan. Untuk melakukan ini hanya perlu
menggunakan jari-jari tangan anda . otot-otot ini adalah otot terdalam pada tubuh
dan digunakan pada sebagian besar gerakan. Bahkan pada saat kita duduk.
Hindari bagian anus dari bayi anda
2. Dengan menggunakan 2 jari pertama dan ibu jari ,putar daging paha keatas
kearah sacrum (ujung dari tulang punggung ). Pastikan putaran ini menyabar dari
bagian dasr bokong ke samping tulang panggul
tekan dengan lembut ke bwah mulai dari kepala ke jari kaki untuk melengkapi
bagian dari pijatan ini. Tekanan yang ringan akan merangsang ujung syaraf.

G. Pemijatan yang tidak boleh dilakukan :


1) Memijat bayi tidak lama setelah ia makan atau disusui
2) Membangunkan bayi untuk dipijat
3) Memijat bayi dalam keadaan sakit
4) Memijat bayi dengan paksa
5) Memaksakan posisi saat di pijat
6) Pelajari dulu cara memijat bayi yang baik dan benar untuk mendapatkan hasil
yang maksimal

11
H. Baby Gym (SENAM BAYI)

1. PENGERTIAN
Senam bayi (baby gym) merupakan latihan untuk membantu stimulasi
pertumbuhan dan perkembangan sistem syaraf dan motorik bayi secara
optimal. Melalui baby gym, kedekatan (bonding) antara ibu dan si kecil akan
semakin kuat. Dengan senam bayi kita juga bisa mengetahui perkembangan
yang salah pada bayi secara dini, sehingga kita dapat melakukan tindakan
antisipasi yang tepat agar bayi tumbuh normal.

2. MANFAAT BABY GYM

 Menguatkan otot-otot dan persendian.


 Meningkatkan perkembangan motorik.
 Meningkatkan fleksibilitas atau daya kelenturan tubuh.
 Meningkatkan koordinasi dan keseimbangan.
 Meningkatkan ketahanan tubuh.
 Meningkatkan kemampuan dan keterampilan fungsi tubuh.
 Meningkatkan kewaspadaan.
 Memperkuat interaksi antara orang tua dan bayi.
 Mempelancar peredaran darah dan menguatkan jantung.
 Memudahkan orang tua mendeteksi secara dini, adanya gangguan atau
hambatan pertumbuhan dan perkembangan.
 Meningkatkan kemampuan bayi merespon rangsang dari lingkungan.
 Memberi bayi kesempatan bereksplorasi dengan bagian tubuhnya sendiri.

3. SYARAT MELAKUKAN BABY GYM

 Bayi berusia minimal 3 bulan.


 Bayi dalam keadaan sehat.
 Otot kepala dan leher bayi sudah kuat.
 Bayi tidak menderita kelainan bawaan, demam, diare, kejang-kejang, atau
penyakit lain yang disarankan dokter tidak melakukan banyak aktivitas.
 Bayi tidak dalam keadaan lapar.
 Bayi sudah selesai makan satu jam lalu.

12
 Jangan memaksa bayi melakukan posisi dan gerakan tertentu.
 Pada waktu melakukan baby gym sebaiknya bayi mengunakan pakaian
yang nyaman / bayi sudah tidak memakai baju.

4. WAKTU TEPAT MELAKUKAN BABY GYM

 Pada pagi hari / malam hari menjelang tidur


 Dilakukan satu atau dua kali dalam sehari.
 Lama melakukan 5-10 menit.

5. PERSIAPAN MELAKUKAN BABY GYM

 Sediakan atau sisihkan waktu khusus selama kurang-lebih 10 menit untuk


melakukan baby gym ini, sehingga Anda benar-benar bebas dari segala
bentuk “gangguan”.
 Tangan Anda harus bersih, hangat dan sebaiknya berkuku pendek.
 Lepaskan semua perhiasan yang Anda pakai pada kedua belah tangan,
seperti cincin dan gelang, untuk meminimalkan kemungkinan kulit bayi
tergores.
 Pastikan aliran udara dalam ruangan lancar, hangat dan tidak pengap.
 Baringkan bayi di atas tempat yang permukaannnya rata, misalnya kasur
atau busa tebal.
 Putarlah atau perdengarkan musik berirama lembut dan menyenangkan
untuk didengar.

5. GERAKAN BABY GYM


1. Gerakan baby gym untuk bayi 3 - 5 bulan:
Posisi telentang
Gerakan 1:

 Pegang jari-jari tangan bayi.


 Gerakkan kedua lengannya menyilang di atas dada, lalu kembalikan ke
samping tubuhnya.
 Lakukan secara bergantian letak lengan yang saling menyilang.

13
Gerakan 2 :

 Pegang jari-jari tangan bayi. Rasakan genggaman tangannya pada ibu


jari Anda.
 Rentangkan lengan kirinya setinggi bahu dan sejauh mungkin ke arah
atas. Gerakkan kembali ke samping tubuh.
 Lakukan gerakan ini secara bergantian antara lengan kiri dan lengan
kanan. Masing-masing 3 - 5 ulangan.
Manfaat gerakan 1 dan 2 posisi telentang:

 Melatih genggaman tangan bayi makin kuat.


 Meningkatkan kekuatan otot lengan atas, bahu dan punggung atas.
 Melenturkan otot untuk digerakkan ke segala arah.

Posisi tengkurap
Gerakan 1:
 Tidurkan bayi dengan posisi miring ke sisi kanan.
 Tekuk tungkai kanannya.
 Luruskan lengan kanan bayi seperti hendak mengambil mainan di sisi
kanan.
 Bantu dengan tangan Anda yang menekan dan mendorong bokong dan
punggung bayi secara perlahan-lahan.
Manfaat gerakan 1 posisi tengkurap:

 Melatih bayi meraih dalam posisi menyilang.


 Melatih perubahan berat badan dalam posisi menyilang.
 Menstimulasi gerakan berguling (rolling) ke arah perut.
 Koordinasi tangan dan mata.
Gerakan 2:

 Baringkan bayi dengan posisi tengkurap.


 Pegang kedua tungkai bawah bayi di daerah betis dengan ibu jari Anda
pada bagian depan dan keempat jari lainnya di bagian belakang.

14
 Angkat tungkai kanan bawah bayi ke atas dengan perut tetap
menempel di alas. Lakukan bergantian dengan tungkai kiri.
Gerakan 3:

 Baringkan bayi dengan posisi tengkurap.


 Angkat kaki kanannya menyilang ke kaki kiri sampai telapak kakinya
menapak.
 Kembalikan ke posisi semula. Lakukan bergantian dengan kaki
kirinya.
Gerakan 4:

 Pertemukan kedua telapak kaki bayi sampai saling menempel.


 Buka kedua telapak kaki dengan sisi-sisi dalam kaki tetap menempel
satu sama lain.
 Lakukan gerakan seperti buka tutup.
Manfaat gerakan 2 - 4 posisi tengkurap:

 Meningkatkan kekuatan otot perut dan tulang belakang bagian bawah.


 Menambah kemampuan gerak serta kelenturan otot tubuh bayi.

2. Gerakan bayi gym untuk bayi 6 - 8 bulan:


Gerakan 1:
 Baringkan tubuh bayi dengan posisi telentang.
 Pegang kedua tangan dan kakinya sambil ditekuk siku serta lututnya.
 Tarik perlahan-lahan kepalanya sampai terangkat dari alas, sehingga
posisi bayi menjadi setengah duduk.
 Turunkan kepalanya hingga kembali menyentuh alas.
Manfaat:

 Melatih dan menguatkan otot leher serta kepala bayi.


 Melatih otot lengan, otot kaki, otot batang tubuh, dan otot perut.
 Merangsang aktivitas otot-otot yang digunakan untuk duduk.

15
Gerakan 2:
 Baringkan tubuh bayi dengan posisi telentang.
 Pegang kedua tangan dan kakinya sambil ditekuk siku serta lututnya.
 Tarik perlahan-lahan kepalanya sampai terangkat dari alas, sehingga
posisi bayi menjadi setengah duduk.
 Miringkan tubuh bayu ke sisi kanan dan kiri secara bergantian.

Manfaat :
 Melatih dan menguatkan otot-otot samping tubuh bagian atas.
 Melatih otot perut dan bagian belakang punggung.
Gerakan 3:

 Baringkan bayi dengan posisi tengkurap.


 Pegang tubuh bagian atas bayi dengan kedua tangan.
 Letakkan kedua ibu jariu di atas punggungnya, di antara kedua tulang
belikat.
 Tarik perlahan-lahan kepalanya sampai terangkat dari alas, sehingga
posisi bayi menjadi setengah duduk.
 Miringkan tubuh bayi ke sisi kanan dan kiri secara bergantian.
Gerakan 4

 Letakkan tubuh bayi dengan posisi tengkurap.


 Pegang tubuh bagian atas bayi dengan kedua tangan Anda. Letakkan
kedua ibu jari Anda di atas punggungnya, di antara kedua tulang
belikat.
 Aturlah sedemikian rupa sehingga kedua lengan atas bayi lurus dan
digunakan untuk menopang tubuh bagian atas.
 Dorong tubuhnya ke depan dengan bertumpu pada kedua lengannya,
sehingga tubuhnya membebani kedua lengannya. Tahan 10-20 detik.
Kembali ke posisi semula. Ulangi.
Gerakan 5:

 Letakkan tubuh bayi dengan posisi tengkurap.


 Pegang tubuh bagian atas bayi dengan kedua tangan Anda.

16
 Letakkan kedua tangan Anda di antara dada dan perutnya.
 Angkat seluruh tubuh bayi dan biarkan dia menopang berat tubuhnya
dengan kedua lengannya.
 Gerakkan tubuhnya ke depan sehingga berat tubuh bayi benar-benar
ditopang kedua lengannya.
Manfaat gerakan 4-5:

 Menguatkan kedua lengan bayi, juga otot perut serta otot batang
tubuhnya.
 Menguatkan sendi bahu dan sendi lengan.
 Merangsang kekuatan otot lengan.

3. Gerakan Baby Gym untuk bayi 9 - 10 bulan:


Gerakan 1:
 Letakkan bayi di atas alas dengan posisi jongkok di atas kedua
kakinya.
 Biarkan tubuhnya ditopang dengan cara bertumpu pada kedua
lengannya dan posisi sikunya lurus.
 Angkat dan turunkan bokongnya sehingga tumpuan tubuh berganti-
ganti ke depan dan belakang.
Manfaat gerakan 1:

 Menguatkan lengan, perut, panggul dan batang tubuh bayi.


 Melatih keseimbangan tubuhnya pada saat duduk.
 Mempersiapkan si kecil belajar merangkak.
Gerakan 2:

 Letakkan bayi di atas alas dengan posisi duduk bersila. Biarkan kedua
tangannya bertumpu miring ke sisi kiri.
 Pegang bayi pada kedua sisi panggulnya sambil Anda dorong dan
tekan tubuhnya ke arah depan.
 Lakukan gerakan yang sama dengan kedua tangannya bertumpu miring
ke sisi kanan.

17
 Lakukan gerakan ini secara bergantian, ke sisi kiri dan kanan.
Gerakan 3:

 Duduklah di lantai bersama bayi, di atas alas. Atur sedemikian


rupaagar bayi dalam posisi jongkok.
 Tekan dan dorong tubuh Anda bagian atas ke tubuh bayi ke arah
depan.
 Biarkan bayi menopang tubuhnya dengan menggunakan lengannya
yang mengarah ke depan.
Manfaat gerakan 2 dan 3:

 Menguatkan otot panggul, tungkai dan lengan.


 Melatih keseimbangan tubuhn pada waktu bayi berjongkok.
 Mempersiapkan bayi belajar merangkak dan berdiri.

4. Gerakan baby gym untuk bayi 11- 12 bulan:


Gerakan 1a:
 Duduklah di lantai dengan salah satu kaki Anda ditekuk.
 Biarkan bayi berjongkok di atas paha Anda.
 Naikkan paha Anda secara perlahan-lahan sehingga bayi menjadi
berdiri (foto samping).
Gerakan 1 b:

 Doronglah tubuhnya dengan bagian atas tubuh Anda ke depan dan ke


belakang (foto b).
 Biarkan beban tubuh bayi bertumpu pada jari-jari kakinya secara
bergantian.
Manfaat gerakan 1 a dan b:

 Merangsang bayi belajar berdiri.


 Melatih keseimbangan bayi pada waktu berdiri.
 Melatih dan menguatkan otot-otot tungkai bawah.

18
Gerakan 2:
 Duduklah di lantai dengan alas. Biarkan bayi berdiri di depan Anda.
 Pegang lututnya dengan satu tangan agar tetap dalam posisi lurus.
Manfaat gerakan 2:

 Melatih keseimbangan bayi.


 Merangsang bayi belajar berjalan.
 Menguatkan tungkai bawah.
Gerakan 3:

 Duduklah di lantai dengan salah satu kaki Anda ditekuk.


 Biarkan bayi berjongkok di atas paha Anda.
 Doronglah tubuhnya dengan bagian atas tubuh Anda ke depan dan ke
belakang.
 Biarkan beban tubuh bayi bertumpu pada jari-jari kakinya secara
bergantian.
Manfaat gerakan 3:

 Melatih keseimbangan bayi.


 Merangsang bayi belajar berjalan.
 Menguatkan tungkai bawah.
Catatan:

 Di rentang usia berikutnya bayi boleh melakukan gerakan-gerakan di


rentang usia sebelumnya.
 Setiap gerakan dilakukan 3 - 5 kali ulangan

I. Baby Spa
1. Pengertian Baby Spa
SPA singkatan yang tidak asing bagi kaum wanita. Istilah ini berasal dari

bahasa Yunani Solus Per Aqua yang artinya melakukan perawatan tubuh dengan

19
air sebagai medianya. Spa bayi sebenarnya memiliki pengertian sama dengan spa

dewasa hanya diperuntukkan untuk bayi dan lebih sederhana prosesnya.

Baby spa merupakan rangkaian stimulasi tumbuh kembang anak dengan

memadukan layanan senam bayi (baby gym), berenang (baby hydro), pijat bayi

(baby massage) hingga perawatan kulit menggunakan coklat untuk anak.

SPA Bayi pada dasarnya hanya terdiri dari pijat Bayi dan ada beberapa yang

mengajarkan berenang pada Bayi.

Berdasarkan pendapat-pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa baby spa

merupakan suatu tindakan perawatan dengan media air yang dilakukan secara

sederhana yaitu senam bayi, berenang, pijat bayi yang tujuannya memberikan

stimulasi bagi tumbuh kembang bayi.

2. Umur Ideal Bagi Bayi untuk Melakukan Baby Spa

Bayi adalah masa tahapan pertama kehidupan seorang manusia setelah

terlahir dari rahim seorang ibu. Pada masa ini, perkembangan otak dan fisik bayi

selalu menjadi perhatian utama. Yang disebut bayi adalah anak berumur di bawah

12 bulan atau satu tahun. Berdasarkan psikologi, pengertian bayi adalah periode

perkembangan yang merentang dari waktu kelahiran seoseorang hingga berusia

18 atau 24 bulan.

Usia 3-6 bulan adalah saat tepat bagi bayi untuk mulai melakukan baby spa.

Setelah usia 3 bulan neck control sudah baik sehingga kepala bayi dapat tegak.

Bayi juga memiliki sepasang refleks yang dapat membuat mereka berenang

dengan baik yaitu refleks menyelam (dive reflek) dan refleks berenang (swim

reflek). Refleks menyelam, yang disebut juga respon bradycardic, menyebabkan

bayi untuk menahan nafas mereka dan membuka mata mereka ketika terendam.

20
Refleks renang bayi ada sampai bayi berumur sekitar 6 bulan, bayi yang

ditempatkan di air akan menggerakkan lengan dan kaki dalam gerakan renang.

Ketika refleks berenang dan refleks menyelam keduanya terlibat, bayi bisa terlihat

seperti perenang yang alami.

3. Langkah-Langkah Melakukan Baby Spa

1. Persiapan Baby Spa

a. Bak mandi

Ukuran bak mandi tidak terlalu sempit sehingga anak dapat leluasa

menggerakkan tangan dan kakinya.

b. Pelampung leher (neck ring)

Neck ring yang dipergunakan adalah neck ring yag berkualitas yaitu aman

dan nyaman digunakan.

c. Popok

Gunakan popok dengan perlindungan ganda yang dapat digunakan di dalam

air.

d. Handuk

e. Baby oil

f. Mainan anak untuk di kolam

Mainan yang digunakan adalah mainan mengapung di air dan tentu saja

aman untuk anak.

g. Bayi makan setengah atau satu jam sebelum melakukan baby spa

h. Siapkan susu atau makanan untuk diberikan setelah baby spa

i. Bawalah handuk sendiri untuk mengeringkan badan bayi

21
2. Pelaksanan Baby Spa

a. Pemanasan

Sebelum memulai aktifitas berenang, bayi sebelumnya harus melakukan

pemanasan sebentar seperti menekuk kaki, tangan, didampingi oleh terapis.

Pemanasan penting karena bertujuan untuk menyiapkan otot dan sendi tubuh.

Dengan pemanasan suhu tubuh akan meningkat kurang lebih satu derajat celcius.

Kenaikan suhu ini akan diikuti dengan meningkatnya denyut jantung yang akan

menyebabkan aliran darah ke seluruh tubuh menjadi lebih cepat sehingga pasokan

oksigen ke dalam otot menjadi lebih banyak. Setelah pemanasan ini, diharapkan

bayi akan mampu menggerakan anggota tubuh dengan cepat, kuat, sudut gerak

yang luas, dan rasa nyaman.

b. Siapkan air hangat dalam kolam dengan suhu sekitar 33° C.

c. Masukkan bayi yang telah dibuka bajunya dan telah menggunakan popok

serta neck ring ke dalam bak mandi.

d. Biarkan bayi berenang di dalam bak mandi selama 10-15 menit

e. Angkat bayi dari bak mandi, keringkan dengan handuk

f. Berikan massage pada tubuh setelah diberikan baby oil terlebih dahulu. Saat

posisi terlentang massage dimulai dari kaki, perut, dada, tangan dan wajah.

Saat tengkurap berikan massage pada punggung bayi.

1) Bagian ini merupakan bagian yang terbaik untuk memulai pijatan, karena

merupakan bagian yang paling tidak sensitif diantara bagian tubuh bayi

yang lain. Ambil salah Pijat Kaki Bayi ( Telapak kaki, Punggung kaki,

Betis, Paha )

a) satu telapak kakinya dan secara lembut putarlah beberapa kali ke arah

kiri, lalu ulangi lagi ke arah kanan.

22
b) Setelah itu, pijat lah punggung telapak kakinya mulai dari arah mata

kaki ke arah jari-jari kaki. Pindah ke telapak kaki satunya dan ulangi

seperti itu.

c) Oleskan sedikit minyak, mulai pijat dengan kedua tangan Anda secara

perlahan, mulai dari daerah paha, terus ke bawah. Buatlah pijatan secara

bergantian antara tangan kanan dan kiri Anda. Gerakan pijatan harus

selembut mungkin, meniru gerakan memerah susu. Pindah ke kaki yang

sebelahnya lagi danlakukan pijatan yang sama.

d) Pegang kedua kaki bayi dengan satu tangan dan tepuk-tepuk sepanjang

tungkainya dengan tangan yang lain. Usap turun naik dari jari-

jari kakinya sampai ke pinggul kemudian kembali. Kemudian, pijat

telapak kakinya dan tarik setiap jari-jemarinya. Gunakan jempol Anda

untuk mengusap bagian bawah kakinya mulai dari tumit sampai ke

kaki dan pijat di sekeliling pergelangan kakinya dengan pijatan-pijatan

kecil melingkar. Pijat tumit: gunakan ibu jari Anda untuk memijat

dengan membentuk lingkaran pada tumit bayi.

e) Memerah susu Dalam teknik ini, peganglah kaki bayi pada pergelangan

kaki seperti memegang tongkat pemukul. Kemudian gerakan tangan ke

pergelangan kaki secara bergantian seperti memerah susu. Atau, dengan

arah yang sama, gunakan kedua tangan secara bersamaan mulai dari

pangkal paha dengan gerakan memeras, memijat dan memutar kedua

kaki bayi secara lembut.

f) Tehnik Pijat Telapak kaki Untuk memijat telapak kaki bayi,caranya

yakni tidak dipijat-pijat tetapi diurut menggunakan ibu jari secara

23
bersamaan pada seluruh permukaan telapak kaki dari arah tumit ke jari-

jari.

g) Tehnik Pijat Jari Ingat bahwa tulang pada ruas jari kaki bayi masih

belum kuat, karena itu pijatan tidak perlu disertai dengan penekanan.

Pijatlah dengan lembut jari-jari kaki satu persatu dengan gerakan

memutar menjauhi telapak kaki dan akhiri dengan tarikan lembut pada

setiap ujung jari. Jari kaki: bagian ini adalah penutup dari pijatan bagian

kaki bayi. Peganglah jari mungilnya satu per satu menggunakan ibu jari

dan telunjuk Anda, kemudian secara lembut tariklah searah dengan

jarinya sehingga jari-jari Anda terlepas di ujung jari kaki bayi. Lakukan

untuk kesepuluh jari kakinya.

h) Punggung kaki Gunakan kedua ibu jari untuk membuat lingkaran

disekitar kedua mata kaki sebelah dalam dan luar. Kemudian urutlah

dengan lembut seluruh punggung kaki dengan kedua ibu jari secara

bergantian dari pergelangan kaki ke arah jari. Teknik lain yakni dengan

membuat gerakan yang membentuk lingkaran-lingkaran kecil dengan

kedua ibu jari secara bersamaan dari daerah mata ke jari kakI

i) Betis Pada bagian betis kaki dengan salah satu tangan anda, kemudian

remas-remas dari pangkal lutut menuju pergelangan kaki. Gerakan ini

dapat diulang berkali-kali.

j) Paha Pada bagian paha, pemijatan dilakukan dengan cara meremas dan

memutar. Pegang bayi pada bagian pangkal paha dengan kedua tangan

secara bersamaan, kemudian buatlah gerakan meremas dengan lembut

sambil memutarkan kedua belah tangan yang dimulai dari pangkal paha

hingga ke arah mata kaki.

24
k) Gerakan akhir Bagian akhir ini semua kaki dipijat, yakni dengan

merapatkan kedua kaki bayi, lalu letakkan kedua tangan secara

bersamaan pada pangkal paha. Kemudian, lakukan usapan-usapan

dengan lembut dan halus pada kedua kaki bayi dari atas ke bawah.

2) Pijat Perut Bayi

a) Untuk pemijatan di daerah perut, hindari pemijatan pada tulang rusuk.

Selain itu, jangan lakukan pemijatan pada bagian perut ini setelah

selesai makan. Mengayuh pedal sepeda Pemijatan perut ini dilakukan

dengan menggerakkan kedua tangan keatas dan kebawah secara

bergantian seperti mengayuh pedal sepeda. Arah pijatan dimulai dari

atas kebawah perut. Gerakan berikutnya, jepit kedua pergelangan kaki

bayi dengan tangan kiri, lalu angkat kedua kaki tersebut lurus sedikit

diatas perut. Sedangkan untuk tangan kanan bisa langsung dilakukan

gerakan mengusap-usap perut dari atas sampai ke jari-jari kaki.

Terakhir, untuk melemaskan otot-otot perut dan pangkal paha, kedua

lutut ditekuk pelan-pelan dan dengan lembut menuju ke permukaan

perut bayi. Atau, masing-masing tangan anda memegang pergelanagan

kaki, kemudian gerakkan kedua kaki bayi secara bergantian seperti

sedang mengayuh sepeda.

b) Bulan – matahari Disebut gerakan bulan – matahari karena gerakan

yang harus dibentuk adalah membuat lingkaran dengan ujung-ujung jari

tangan mulai dari perut sebelah kanan bawah (daerah usus buntu) sesuai

arah jarum jam, kemudian kembali ke arah kanan bawah (seperti bentuk

bulan) diikuti oleh tangan kiri yang selalu membuat bulatan penuh

(seperti bentuk matahari). Lakukan kedua gerakan ini secara bersamaan

25
dengan tangan kiri membuat gerakan lingkaran penuh dan tangan kanan

membuat setengah lingkaran.

c) Ibu jari kesamping Dalam gerakan ini, pertama-tama perut bayi pada

bagiannya tekan masing-masing ibu jari diantara pusar perut.

Kemudian, gerakkan kedua ibu jari tersebut menyamping ke arah tepi

perut kanan dan kiri.

d) Pijat Alur Jam Membayangkan ada gambar jam pada perut bayi. Perut

bayi bagian paling atas dianggap jam 12, bagian perut bawah di anggap

jam 6, lalu buat gerakan berikut: buat lingkatan searah jarum jam

dengan tangan kanan anda dibantu dengan tangan kiri dimulai pada jam

8 (didaerah usus buntu)

e) Hati-hati jika melakukan pemijatan pada daerah dada dan perut. Jangan

sampai terlalu menekan ke perut. Beberapa dokter tidak menyarankan

pemijatan pada bagian perut, karena bisa mengganggu organ dalam

bayi. Perhatikan juga reaksi yang timbul selama proses. Jika bayi

tampak gelisah, berusahalah memalingkan kepala, memukul jidat,

meringis kesakitan, berontak bahkan menangis, sebaiknya hentikan

dulu. Mungkin dia sedang tidak nyaman karena tekanan yang terlalu

kuat atau sebab lain.

f) Gerakan jari berjalan Dikatakan dengan gerakan jari berjalan karena

penekanan bertumpuk pada pergerakan kelima ujung jari. Namun

demikian, penekanan jari perut dilakukan dengan cara yang sangat hati-

hati. Jangan menekan perut dengan jari-jari terlalu keras karena akan

menimbulkan rasa sakit dan mungkin berbahaya sekali bila mengenai

tulang rusuknya. Berikut cara memijat dengan teknik jari berjalan pada

26
perut. Letakkan ujung-ujung jari pada pada perut bayi bagian kanan

bawah dan buatlah gerakan dengan tekanan sesuai arah jarum jam dari

kiri bawah guna memindahkan gelembung-gelembung udara yang

terselip di balik kulit. Dengan kedua telapak tangan, buatlah gerakan

dari tengah dada ke samping luar seolah sedang meratakan lipatan

kertas.

g) Gerakan I love You Posisikan bayi terlentang dengan bertelanjang

dada. Gerakan pertama membentuk huruf “I” dengan melakukan usapan

mulai dri dada kiri atas turun sampai kerusuk kiri. Gerakan kedua,

bentuk huruf “L” dengan melakukan usapan mulai dari dada kanan atas

turun ke rusuk atas lalu disambung rusuk kiri. Gerakan ketiga, bentuk

huruf “J” dengan usapan dari dada kanan atas turun kerusuk kanan,

disambung sampai rusuk kiri lalu diteruskan ke dada kiri atas.Gunakan

ujung jari tangan Anda, buat pijatan-pijatan kecil melingkar. Gunakan

pijatan I Love U. Gunakan 2 atau 3 jari, yang membentuk huruf I-L-

U dari arah bayi. Bila dari posisi kita membentuk huruf I – L –

U terbalik. Berikut tahapan memijat : Urut kiri bayi dari bawah iga ke

bawah (huruf I). Urut melintang dari kanan bayi ke kiri bayi, kemudian

turun ke bawah (huruf L). Urut dari kanan bawah bayi, naik ke kanan

atas bayi, melengkung membentuk U dan turun lagi ke kiri bayi.

Semua gerakan berakhir di perut kiri bayi.

h) Pijat Lengan Bayi Pegang pergelangan tangan bayi dengan satu tangan

dan tepuk-tepuk sepanjang lengannya dengan tangan yang lain. Ambil

salah satu lengannya dan lakukan gerakan seperti yang Anda lakukan

terhadap kakinya gerakan seperti memerah susu, mulai dari ketiaknya,

27
terus hingga ke pergelangan tangan. Kemudian pegang telapak

tangannya, dan putar-putar secara perlahan beberapa kali, ke arah kanan

dan kiri. Pindah ke lengan satunya lagi dan lakukan hal yang sama.Pijat

turun naik mulai dari ujung sampai ke pangkal lengan, kemudian pijat

telapak tangannya dan tekan, lalu tarik setiap jari. Ulangi pada lengan

yang lain.

i) Pijat Punggung Bayi Telungkupkan bayi di atas lantai atai di atas kedua

kaki Anda dan gerak-gerakan kedua tangan Anda naik turun mulai dari

atas punggungnya sampai ke pantatnya. Lakukan pijatan dengan

membentuk lingkaran kecil di sepanjang tulang punggungnya.

Lengkungkan jari-jemari Anda seperti sebuah garu dan garuk

punggungnya ke arah bawah.

j) Pijat di Kepala dan Wajah Bayi Angkat bagian belakang kepalanya

dengan kedua tangan Anda dan usap-usap kulit kepalanya dengan

ujung jari Anda. Kemudian, gosok-gosok daun telingannya dan usap-

usap alis matanya, kedua kelopak matanya yang tertutup, dan mulai

dari puncak tulang hidungnnya menyeberang ke kedua pipinya. Pijat

dagunya dengan membuat lingkaran-lingkaran kecil.

3) Pijat Dada Bayi

a) Gerakan Jantung Teknik ini yaitu dengan membuat gerakan yang

membentuk gambar jantung dengan meletakkan ujung-ujung jari kedua

tangan anda di ulu hati, setelah itu, gerakkan tangan ke atas tulang

selangka dan berakhir ke posisi semula dibawah ulu hati. Gerakan tadi

seolah membuat gambar jantung.

28
b) Menyilang Gerakan menyilang dimulai dari tangan kanan yang memijat

menyilang dari ulu hati kea rah bahu kiri dan kembali kea rah ulu hati.

c) Lingkaran kecil Buatlah gerakan lingkaran kecil disekitar putting susu.

4) Pijat tangan Bayi

a) Teknik Pijat India Teknik perlahan cara India bermanfaat untuk

relaksasi otot dan arahnya menjauhi tubuh. Caranya, peganglah lengan

bayi dengan kedua telapak tangan mulai dari pundak seperti memegang

gagang senter. Kemudian, gerakkan tangan kanan dan kiri kebawah

secara bergantian dan berulang-ulang seolah sedang memerah susu sapi.

Atau, kedua tangan melakukan memeras, memijat dan memutar secara

lembut pada lengan bayi mulai dari pundak hingga pergelangan tangan.

b) Memijat ketiak Biasanya wilayah dibagian ketiak ini merupakan

wilayah yang sensitif. Ketika jari menyentuh wiyah ini, bayi akan

menolak bukan karena sakit, tetapi mungkin dia merasa geli dan senang

karena menganggapnya sedang bermain. Gerakan memijat ketiak ini,

pertama angkat tangan bayi dengan salah satu tangan anda. Kemudian,

buatlah gerakan memijat pada wilayah ini, lalu menurun hingga ke

bagian tulang rusuk dan perut. Yang perlu diperhatikan adalah bila

wilayah ketiak ini terdapat benjolan atau terdapat pembengkakan

kelenjar, sebaiknya jangan memijat pada wilayah ini.

c) Pergelangan tangan Pemijatan pegelangan tangan ini dimulai dari

pergelanagn tangan (siku) kearah pundak. atau, dengan kedua tangan

lakukan gerakan memeras, memutar dan memijit secara lembut pada

lengan bayi mulai dari pergelangan tangan ke pundak. Pijitan ini

berguna untuk mengalirkan darah ke jantung dan paru – paru.

29
d) Telapak tangan Dengan kedua ibu jari, pijatlah telapak tangan seolah

membuat lingkaran – lingkaran kecil dari pergelangan tangan kea rah

jari – jemari. Sedangkan keempat jari lainnya memijat punggung

tangan.

e) Jari Pijat jari bayi satu – persatu menuju ujung jari dengan gerakan

memutar. Akhiri gerakan ini dengan tarikan pada tiap ujung jari. Dalam

tarikan ujung jari ini, anda bisa membunyikan suara “tak” dari lidah,

sehingga bila si bayi mendengar suara itu dia akan tampak gembira.

f) Gerakan menggulung Gerakan ini seperti menggulung sebatang pensil

dengan kedua tangan. Caranya, anda pegang lengan bayi bagian

atas/bahu dengan kedua telapak tangan. Kemudian, gerakkan kedua

telapak tangan maju dan mundur seolah sedang menggulung bergerak

naik dimulai dari pangkaal lengan menuju pergelangan tangan/jari-jari.

g) Gerakan akhir Sama seperti gerakan akhir yang dilakukan pada

pemijatan kaki.

5) Muka

a) Membasuh muka Tutuplah wajah bayi dengan kedua telapak tangan

anda dengan lembut sambil bicara pada bayi secara halus. Gerakan

kedua tangan anda kesamping pada kedua sisi wajah bayi seperti

gerakan membasih muka. Cara seperti ini dapat dilakukan sambil

bermain “ciluk-ba”.

b) Dahi Arah gerakan memijat dahi seperti arah membasuh muka.

Caranya, letakkan jari-jari kedua tangan anda pada pertengahan dahi.

Tekan dengan lembut bagian ini mulai dari tengah dahi bayi kearah

samping kanan dan kiri. Setelah itu, gerakan ke bawak ke daerah pelipis

30
dan buatlah lingkaran – lingkaran kecil di pelipis, kemudian gerakan

kearah dalam melalui daerah bawah pelipis dibawah mata.

c) Alis Memijat bagian alis mata caranya ialah dengan meletakkan kedua

ibu jari anda diantara kedua alis mata. Lalu, pijat bagian ataas

mataa/alis mulai dari tengan kesamping searah dengan bulu rambut alis.

d) Dagu Pijatan pada dagu ini atau rahang bawah, pegang pipi kiri dan

kanan dengan kedua tangan dan kedua ibu jari diletakkan ditengah dagu

bawah mulut.selanjutnya adalah menekan dua ibu jari pada dagu, lalu

kesamping menuju kea rah pipi bawah atau samping mulut. 5.Lingkaran

kecil dirahang Gunakan jari telunjuk kedua tangan anda untuk membuat

lingkaran kecil diseputar wilayahy rahang bayi. Berhati-hatilah,

mungkin diwilayah ini rahang bayi sedikit sensitive menerima tekanan

yang agak sedikit keras. Karena itu, tekanan hendaknya dibuat selembut

mungkin, sehinggga tidak merasakan sakit.

e) Belakang telinga Dengan tekanan lembut, gerakkan jari-jari kedua

tangan anda mulai dari belakang telinga membentuk lingkaran-

lingkaran kecil diseluruh kepala.

6) Pijat Punggung

a) Gerakan maju mundur (kuda goyang) Bayi ditidurkan tengkurap

dengan posisi kepala disebelah kiri dan kaki disebelah kanan anda.

Lalu, pijatlah punggung bayi hingga ke bawah leher dengan gerakan

maju dan mundur dengan kedua telapak kanan. Lalu kembali dari

bawah leher sampai ke pantat bayi.

31
b) Tahan bokong bayi dengan tangan kanaan, lalu dipijit punggung bayi

dengan telapak tangan kiri anda mulai dari leher sampai bokong dimana

tangan kanan berada.

c) Gerakan selanjutnya, pegang kedua pergelangan kaki bayi dengan

tangan kanan anda, kemudian usap yang dimulai dari pinggang hingga

tumit. (Putri,Alissa : 2009).

g. Spa bayi selesai bayi dapat diberi minum dan berganti pakaian.

4. Manfaat yang Didapat Dari Baby Spa Terhadap Tumbuh Kembang Bayi

Sebenarnya sejak jaman nenek moyang rangkaian spa bayi ini sudah

dilakukan oleh mereka, hanya saja dengan cara tradisional berupa mandi dengan

air hangat dilanjutkan dengan pijat urut oleh dukun bayi. Bedanya si kecil tidak

berenang di kolam air hanya di masukkan ke dalam bak mandi saja.

Menurut penelitian, spa bayi ini memiliki banyak manfaat bagi pertumbuhan si

kecil diantaranya

1. Melancarkan peredaran darah, sehingga perkembangan si kecil akan lebih

pesat pada usia pertumbuhannya. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap

sistem metabolisme tubuh dan bisa meningkatkan daya tahan tubuh si kecil

agar tidak mudah terserang penyakit.

2. Memberikan efek relaksasi, sehingga si kecil bisa tumbuh dengan ceria dan

membantu membentuk pribadi yang supel, ceria, dan mandiri.

3. Meningkatkan kualitas tidur, hal ini juga berpengaruh terhadap

perkembangan otak bayi karena otak bayi akan berkembang selama masa

tidurnya

32
4. Mengoptimalkan Tumbuh Kembang anak, motorik bayi dapat berkembang

lebih pesat dibanding anak lain seusianya. Spa bayi ini bisa membantu

meningkatkan kecerdasan si kecil.

5. Membantu memperbaiki sistem pencernaan si kecil, dan membuatnya mudah

makan.

6. Menghindari pengalaman traumatis bayi terhadap air

7. Pijatan lembut di bagian dada dapat membantu meningkatkan kapasitas

jantung dan paru-paru.

5. Kontraindikasi :

1. Demam

2. Kelainan Jantung bawaan

3. Luka terbuka

33
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Bayi adalah sosok tubuh kecil, mungil dan imut, oleh sebab itu kita selalu
ingin menyentuhnya, dan ingin mencintai dan menyayanginya. Untuk
mewujudkan rasa cinta dan sayang ini salah satunya dengan memberikan
perhatian. Perwujudan perhatian kita salah satunya dengan memberikan pijatan.
Karena dengan pemijatan ini dapat membantu bayi dalam pertumbuhan dan
perkembangannya.
Pijatan pada bayi akan lebih memberikan kesempatan kepada ibu untuk
mengenali bayinya, mengerti bahasa tubuh bayinya secara individual, pijatan bayi
inipun dapat membantu bayi untuk mengenal dan beradaptasi dengan dunia luar
yang serba baru dan asing baginya, dan juga lebih meningkatkan hubungan batin
antara ibu dan bayinya.
Pijatan pada bayi memberikan banyak manfaat, seperti hal di atas, untuk
itu para orang tua harus banyak mengetahui cara pemijatan bayi dengan cara yang
baik dan benar agar tidak memberikan suatu kesalahan. Begitu pula dengan
perawat, harus mengetahui teknik pemijatan bayi yang berguna untuk penyuluhan
bagi masyarakat awam yang balum paham akan pemijatan bayi selain itu juga
bermanfaat saat kita mempunyai seorang anak.
SPA singkatan yang tidak asing bagi kaum wanita. Istilah ini berasal dari
bahasa Yunani Solus Per Aqua yang artinya melakukan perawatan tubuh dengan
air sebagai medianya. Spa bayi sebenarnya memiliki pengertian sama dengan spa
dewasa hanya diperuntukkan untuk bayi dan lebih sederhana prosesnya. Baby spa
bertujuan merangsang saraf sensoris dan motoris bayi lebih dini dengan stimulus-
stimulus tertentu sehingga bayi dapat tumbuh aktif serta lebih optimal baik secara
fisik maupun mentalnya.
Usia 3-6 bulan adalah saat tepat bagi bayi untuk mulai melakukan baby
spa. Setelah usia 3 bulan neck control sudah baik sehingga kepala bayi dapat
tegak. Bayi juga memiliki sepasang refleks yang dapat membuat mereka berenang
dengan baik yaitu refleks menyelam (dive reflek) dan refleks berenang (swim
reflek).

34
Manfaat baby spa diantaranya adalah melancarkan peredaran darah,
Memberikan efek relaksasi, meningkatkan kualitas tidur, mengoptimalkan tumbuh
kembang anak, membantu memperbaiki sistem pencernaan, menghindari
pengalaman traumatis bayi terhadap air, membantu meningkatkan kapasitas
jantung dan paru-paru.

B. Saran
Tenaga kesehatan terutama bidan diharapkan dapat mengetahui dan
mengerti tentang asuhan Pijat Bayi sehingga dapat memberikan pelayanan
seoptimal mungkin pada setiap BBL agar keadaan Bayi tetap sehat.

DAFTAR PUSTAKA

Ayah bunda no.23, tanggal 7-20 September 2000. memijat bayi sentuhan kasih.
Ayah bunda no.3, tanggal 13-26 Pebruari 2000. cara tepat pijat bayi.

35
Roesti, Utami. 2004. Bayi segat berkat Asi Ekskisif. PT. Elex Media Komputindo,
Keluarga Gramedia, Jakarta

http://ibunyakayyisa.blogspot.com/2009/06/senam-bayi-baby-gym.html

http://www.pt-
kas.com/index.php?option=com_content&view=article&id=46&Itemid=59

http://www.ayahbunda.co.id/artikel/Bayi/Gizi+dan+Kesehatan/baby.gym.untuk.ba
yi.3.5.bulan/001/001/1294/2

36

Anda mungkin juga menyukai