Anda di halaman 1dari 27

MAKALAH

KETIDAKNYAMANAN PADA IBU HAMIL


Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Asuhan Kebidanan kehamilan
Dosen Pembimbing :
Hj. Yulia Herliani, SST, M.Keb

Disusun Oleh:
Ai Rima Fitriani Amalia (P20624519001)
Dewi Pitaloka (P20624519008)
Nisa Firdaus (P20624519021)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA
PROFESI BIDAN/JURUSAN KEBIDANAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis
dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “ Ketidaknyamanan pada ibu hamil ”
Adapun tujuan makalah ini yaitu untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Asuhan Kebidanan
Kehamilan penulis semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penulis, penulis yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah bisa memberikan manfaat bagi penulis
dan pembaca.

Tasikmalaya, 25 Februari 2021

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
A. Latar Belakang......................................................................................
B. Rumusan Masalah.................................................................................
C. Tujuan...................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Ketidaknyamanan pada ibu hamil trimester 1
(0-12 minggu) kehamilan.....................................................................
B. Ketidaknyamanan pada ibu hamil trimester 2
(4-6 bulan) kehamilan...........................................................................
C. Ketidaknyamanan pada ibu hamil trimester 3
(7-9 bulan) kehamilan ..........................................................................
D. Perbedaan ketidaknyamanan dan komplikasi
pada kehamilan.....................................................................................
BAB III PNUTUP
A. Kesimpulan ..........................................................................................
B. Saran.....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kehamilan melibatkan berbagai perubahan fisiologi antara lain perubahan fisik, perubahan
serta perubahan fisiologis. Perubahan-perubahan yang terjadi selama kehamilan umumnya
menimbulkan ketidaknyamanan seperti sakit pada punggung, pegal-pegal pada kaki. Perubahan
fisiologis dan psikologis diperlukan guna melindungi fungsi normal ibu dalam menyediakan
kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Perubahan ini menimbulkan gejala
spesifik sesuai dengan tahapan kehamilan yang terdiri dari tiga trimester. Periode yang
membutuhkan perhatian khusus adalah selama trimester III, karena masa ini merupakan masa
terjadi pertumbuhan dan perkembangan janin yang semakin meningkat. Berat badan yang
meningkat drastis menyebabkan ibu hamil merasa cepat lelah, sukar tidur, nafas pendek, kaki dan
tangan oedema. Peningkatan tinggi fundus uteri yang disertai pembesaran perut, membuat beban
tubuh lebih ke depan. Dalam upaya menyesuaikan dengan beban tubuh yang berlebihan sehingga
tulang belakang mendorong kearah belakang, membentuk postur tubuh lordosis. Hal ini
menyebabkan ibu merasakan pegal pada pinggang, varises dan kram pada kaki. Salah satu
perawatan pada trimester III adalah olahraga (Mediarti, Sulaiman, Rosnani& Jawiah, 2014).
Kehamilan adalah pertemuan dan perkembangan janin intra uteri mulai dari konsepsi dan
berakhir sampai permulaan persalinan dari peristiwa kehamilan yang hamil pertama kali sedangkan
multigravida adalah ibu hamil yang sebelumnya sudah pernah hamil lebih dari satu kali dalam
proses kehamilan terjadi perubahan anatomi fisiologi selain Perubahan tersebut ibu hamil
mengalami ketidaknyamanan dalam persalinan seperti kelelahan keputihan ngidam sering buang air
kencing dan emesis gravidarum.  Bahan ini terjadi akibat adanya ketidakseimbangan hormon
progesteron dan estrogen yakni hormon kewanitaan yang ada di dalam tubuh ibu sejak terjadinya
proses kehamilan. Selama kehamilan kebanyakan wanita mengalami perubahan psikologis dan
emosional seringkali kita mendengar seorang wanita mengatakan betapa bahagianya dia karena
akan menjadi seorang ibu dan bahwa dia sudah memilih sebuah nama untuk bayi yang akan
dilahirkannya namun tidak jarang ada wanita yang merasa khawatir kalau terjadi masalah dalam
kehamilannya khawatir kalau ada kemungkinan dia kehilangan kecantikannya atau bahkan ada
kemungkinan bayinya tidak normal wanita hamil secara ekstrem rentan dia takut mati baik dirinya
maupun bayinya ini membuat banyak wanita lebih bergantung dan menuntut inilah waktu paling
tepat untuk memberikan nasihat seperti mencari dukungan baru sebagai seorang bidan kita harus
menyadari adanya perubahan-perubahan tersebut pada wanita hamil agar dapat memberi dukungan
dan memperhatikan keprihatinan kekhawatiran ketakutan dan pertanyaan-pertanyaan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu ketidaknyamanan pada ibu hamil trimester 1 ?
2. Apa itu ketidaknyamanan pada ibu hamil trimester 2 ?
3. Apa itu ketidaknyamanan pada ibu hamil trimester 3 ?
4. Apa itu Perbedaan ketidaknyamanan dan komplikasi pada kehamilan ?
C. Tujuan
1. Tujuan
a. Untuk mengetahui ketidaknyamanan pada ibu hamil trimester 1
b. Untuk mengetahui ketidaknyamanan pada ibu hamil trimester 2
c. Untuk mengetahui ketidaknyamanan pada ibu hamil trimester 3
d. Untuk mengetahui Perbedaan ketidaknyamanan dan komplikasi pada kehamilan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Ketidaknyamanan pada ibu hamil di trimester 1 (0-12 minggu) kehamilan
Kritis awal yang disebabkan oleh kebenaran terjadinya kehamilan teratasi sebagian besar
wanita mengalami kegembiraan tertentu karena mereka telah dapat menyesuaikan diri dengan
rencana membentuk hidup baru karena tubuh dan emosi seluruh berhubungan perubahan fisik
dapat mempengaruhi emosi segera setelah konsepsi progesteron dan estrogen dalam tubuh
mulai meningkat terjadi morning sickness kelemahan kelebihan dan rasa mual calon ibu tidak
merasa sehat benar dan umumnya mengalami depresi calon bapak mungkin memandang wanita
yang baru mengalami kehamilan dengan masa agung dan menghindari hubungan seksual
karena mereka takut mencederai baiknya beberapa pria relatif mengalami peningkatan gairah
seksual pada wanita hamil kedua kelompok pria tersebut membutuhkan pengertian dan
penerimaan.
Pada bulan-bulan pertama kehamilan akan timbul beberapa perubahan atau
ketidaknyamanan pada ibu yang meliputi :
1. Pembesaran payudara 
Salah satu petunjuk pada wanita yang menandakan bahwa ia hamil adalah rasa semutan
nyeri tekan pada payudara yang secara bertahap mengalami pembesaran karena peningkatan
pertumbuhan jaringan alveolar dan suplai darah puting susu menjadi lebih menonjol dan
keras dan pada awal kehamilan keluar cairan jernih kolostrum area berpigmen di sekitar
puting areola tumbuh lebih gelap dan kelenjar-kelenjar montgomery menonjol keluar.
a. Penyebab
Akibat aktivitas hormon yang menyebabkan pembesaran jaringan jaringan kelenjar
hal ini menimbulkan ketidaknyamanan pada ibu hamil
b. Cara mengatasi
Mempersiapkan bra baru sesuai dengan ukuran baru untuk memberikan rasa nyaman
pada payudara. Bila payudara tidak di depan tepat selama kehamilan berat yang
meningkat akan menyebabkan rasa tidak nyaman takut akan bentuknya menjadi
menurun tidak harus terjadi bila selama masa kehamilan payudara telah dikosongkan
dengan baik menggunakan kutang sering dibersihkan akan menjaga penumpukan
kolesterol mengusap dengan handuk kering yang kasar dapat membantu untuk
menyiapkan puting dalam pemberian asi.

2. Mual dan muntah


Sekitar separuh wanita hamil mengalami mual dan muntah,  yang sering timbul pada saat
tertentu selama hamil. Paling sering muncul pada 10 minggu pertama, yang tampaknya
berhubungan dengan kadar hcg yang lebih tinggi.  Sekitar  1/1000  ibu hamil dengan
morning sickness berat mengalami mual muntah terus menerus.  Mual dan muntah 
pengalaman umum pada kehamilan, mempengaruhi 70 sampai 80%  dari semua wanita
hamil. Meskipun sebagian besar wanita dengan mual dan muntah kehamilan memiliki
gejala yang terbatas pada trimester pertama, sejumlah kecil perempuan memiliki perjalanan
panjang dengan gejala memperpanjang sampai melahirkan.  Wanita dengan mual dan
muntah selama kehamilan mungkin memiliki hiperemesis gravidarum ( hg),  entitas yang
berbeda dari mual dan muntah, yang jika tidak ditangani dapat menyebabkan morbiditas ibu
dan janin yang signifikan.
a. Cara mengatasi
Pada kasus seperti ini, konsultasi psikiater dapat sangat membantu, mungkin
diperlukan rawat inap untuk memperbaiki gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
atau untuk memindahkan ibu dari lingkungan yang menekan atau untuk penelitian. Pada
keadaan yang berat, berat badan, keseimbangan nitrogen, enzim hati, dan pertumbuhan
janin harus dipantau dengan cermat.
Biasanya pemberian penjelasan dan perbaikan gejala sudah menandai perubahan
makan seringkali membantu.  Memakan roti panggang kering dan jelly segera sebelum 
mual terjadi,  dapat menolong beberapa pasien,  menghindari bau yang tidak
menyenangkan,  dan makanan kaya bumbu atau berminyak penting dilakukan.  Ibu
hamil untuk meminum air atau cairan lain antara waktu makan untuk menghindari
dehidrasi dan asidosis, yang menimbulkan mual.  Obat anti mual yang tidak berbahaya
untuk ibu hamil  dapat menimbulkan efek yang tidak terduga atau tidak diinginkan pada
janin. Karena itu, selama  hamil bahan obat-obatan bebas terkenal pun sebaiknya hanya
diberikan jika sungguh-sungguh diindikasikan dan diresepkan. 
 jahe adalah intervensi non farmakologis tunggal yang direkomendasikan oleh
american college of obstetric dan ginekologi. Jahe dipercaya untuk merangsang cairan
air liur, empedu, dan sekresi lambung. 
3. Sering buang air kecil. 
Wanita hamil akan merasa lebih sering ingin buang air kecil,  hal ini terjadi karena adanya
pertumbuhan rahim yang menekan kandung kemih serta adanya pengaruh dari faktor
hormonal.
a. Penyebab. 
1) Tekanan uterus pada kandung kemih, akibat semakin membesarnya uterus membuat
kantung kemih tertekan.
2) Ekskresi sodium yang meningkat bersamaan dengan terjadinya pengeluaran air
b. Cara mengatasi.
1) Penjelasan mengenai terjadinya sering buang air kecil. 
2) Perbanyak minum pada siang hari. 
3) Kurangi minum pada malam hari kecuali jika noe turia mengganggu tidur dan
menyebabkan keletihan. Batasi minum bahan diuretik alamiah seperti kopi, teh, cola
dengan kafein dan lain-lain.
4. Penambahan berat badan. 
Trimester ketiga kehamilan ditandai dengan pertumbuhan yang cepat dalam ukuran dan
berat janin,  sehingga peningkatan tambahan 50% berat janin diamati di trimester ini.  Hal
ini pada gilirannya menyebabkan peningkatan berat badan perut dan volume pada wanita
hamil, yang berhubungan dengan peningkatan berat tumbuh payudara dan peningkatan
lordosis lumbal, mengakibatkan pergeseran superior dan posterior dari pusat gravitasi
wanita. Perubahan ini, yang terjadi dalam tubuh wanita hamil, menyebabkan banyak
mengeluh ketidaknyamanan dan rasa sakit di tungkai bawah.
a. Penyebab.  
Pada akhir trimester pertama, wanita hamil kadang-kadang kesulitan untuk
memasang kancing rok atau celana panjang, hal ini menunjukkan adanya peningkatan
berat badan, dimana uterus mulai membesar karena pengaruh hormon.
b. Cara mengatasi.
Jangan terlalu banyak makan makanan yang mengandung karbohidrat, tapi
perbanyak makan makanan yang berprotein ( diet ibu hamil)
5. Keputihan.
Keputihan adalah kondisi ginekologi umum di kalangan wanita usia subur yang sering
memerlukan perawatan yang mempengaruhi sekitar sepertiga dari semua wanita dan
setengah dari wanita hamil.  Keputihan normal, pada wanita hamil ini ini berasal dari
sekresi fisiologi serviks dan kelenjar bartholin dan deskuamasi sel epitel vagina akibat aksi
bakteri di dalam vagina. Ketika keputihan abnormal lebih banyak dan memiliki bau yang
tidak menyenangkan, biasanya disertai dengan pulsa atau gatal vagina, disuria dan atau
dispareunia.  
Selama kehamilan mukosa genital menjadi lebih tipis dan memiliki luas permukaan yang
lebih besar membuat  wanita hamil lebih rentan terhadap infeksi. Studi yang dilakukan di
negara-negara berkembang menunjukkan bahwa keputihan disebabkan oleh infeksi menular
seksual ims) di hingga 90% dari kasus.
a. Cara mengatasi. 
1) Tingkatkan kebersihan dengan mandi setiap hari.
2) Memakai pakaian  dalam dari kartun dan mudah diserap.
3) Tingkatkan daya tahan tubuh  dengan makan buah dan sayur
6. Konstipasi. 
Konstipasi karena macetnya fungsi usus pada kehamilan dapat disebabkan oleh efek
progesteron dan pergeseran letak usus
a. Cara mengatasi.
Tekan kan pada pemberian banyak cairan dan makanan pencahar serta resepkan obat
pelunak feses (misalnya brand atau dactyl natrium sulfosuksinat). Latihan dan kebiasaan
buang air besar yang baik akan menolong.  Misalnya susu magnesium dapat diberikan
tetapi obat pencuci perut sebaiknya dihindari karena kemungkinan terjadi induksi
persalinan. Minyak mineral merupakan kontraindikasi, karena dapat menyerap vitamin
larut lemak dari usus dan keluar melalui anus
7. Hemoroid
Hemoroid sering terjadi pada kehamilan, dapat menyebabkan rasa tidak nyaman yang
cukup berarti.  Mengejan pada saat buang air besar sering menyebabkan hemoroid, terutama
pada wanita-wanita yang mengalami pelebaran pembuluh darah
a. Cara mengatasi.
Pengobatan simtomatis ( preparat- hemoroid) biasanya sudah cukup. Tangani konstipasi
sejak dini.  Saat  kelahiran, gunakan  porsp  efektif  episiotomi jika menginginkan. 
Tindakan operatif jangan diindikasikan selama kehamilan.  Namun, hemoroid akibat
trombosit yang sangat baru yang menyakitkan, dapat di insisi dan diangkat dengan
anestesi lokal, jangan dijahit. Setelah operasi atau melahirkan disarankan untuk
merendam panggul dan bokong, berikan salep  rektal, suppositoria dan pecahat ringan. 
Pengobatan dengan injeksi untuk menghilangkan hemoroid merupakan kontraindikasi. 
Tindakan ini dapat mengakibatkan infeksi atau trombosis vena pelvis dan  jangan
berhasil karena pelebaran besar pada banyak pembuluh darah. 
8. Kram kaki
Kejang pada otot betis, paha, atau bokong dapat muncul mendadak setelah tidur atau
berbaring. Pada banyak wanita trimester pertama kehamilan.  Pemendekan mendadak otot-
otot kaki akibat perdagangan ujung jari-jari kaki sering menimbulkan kram.  Kram kaki
dapat disebabkan oleh penurunan kadar kalsium serum secara difus atau peningkatan kadar
fosfor serum.  Pengobatan sebaiknya meliputi pengurangan asupan fosfat( lebih sedikit susu
dan suplemen zat gizi yang mengandung kalsium fosfat) dan peningkatan asupan
kalsium(tanpa fosfor) seperti kalsium karbonat atau kalsium laktat.  Pengobatan
simptomatik meliputi pemijatan kaki, koleksi lembut kaki dan pemasaran setempat.
9. Sakit kepala atau pusing
Kesalahan refraksi dan ketidakseimbangan mata tidak disebabkan oleh kehamilan
normal. Sakit kepala yang berat dan menetap pada trimester ketiga harus dianggap
sebagai gejala preeklamsia- eklampsia sampai dibuktikan sebaliknya.
a. Cara mengatasi.
Pelan-pelan ketika bangun dari posisi berbaring. Mula-mula dengan miring ke
samping,  kemudian duduk dan akhirnya bangun.  Banyak-banyaklah minum air dan
jangan berdiri terlalu lama.
10. Kelelahan
Pasien hamil lebih sering merasa lelah selama trimester terakhir kehamilan karena
perubahan sikap tubuh dan beban ekstra yang harus ditanggung. Anemia dan penyakit
sistemik lain harus disingkirkan, dianjurkan untuk sering beristirahat.
a. Cara mengatasi
Yakinkan hal ini normal terjadi dalam kehamilan, anjurkan ibu untuk sering istirahat,
lakukan aktivitas yang ringan dan  nutrisi yang baik. Biasanya ibu beristirahat sebanyak
mungkin dan tidur lebih dini.
B. Ketidaknyamanan pada ibu hamil trimester 2 (4-6 bulan) kehamilan 
Trimester kedua biasanya lebih menyenangkan. Tubuh wanita telah terbiasa dengan tingkat
hormon yang tinggi, morning sickness telah hilang, ia telah menerima kehamilan dan ia
menggunakan pikiran dan energinya lebih konstruktif. Janin masih tetap kecil dan belum
menyebabkan ketidaknyamanan dengan ukurannya. Selama trimester ini, kerja quickning 
ketika ibu merasakan gerakan bayi pertama kali. Pengalaman tersebut menandakan
pertumbuhan serta kehadiran makhluk baru, dan hal ini sering menyebabkan calon ibu memiliki
dorongan psikologi yang benar.
1. Sakit pada perut bagian bawah
Perubahan-perubahan dalam perut yang menyebabkan gangguan selama kehamilan.
a. Penyebab
Tekanan rasa berat pada panggul disebabkan oleh berat uterus pada penopang penopang
panggul dan dinding abdomen. Tegangan ligamentum rotundum nyeri tekan sepanjang
perjalanan ligamentum rotundum (biasanya sebelah kiri) pada kehamilan lanjut
disebabkan oleh penarikan struktur ini oleh uterus, yang bergeser oleh usus besar
sehingga sedikit berputar ke kanan.  Pemanasan setempat dan perubahan posisi sangat
menguntungkan. Gangguan intra abdominal rasa sakit dapat disebabkan oleh obstruksi,
peradangan, dan gangguan gangguan lain pada saluran cerna, kemih,  neurologis, atau
sistem pembuluh darah, kehamilan patologis atau penyakit tuba atau ovarium.
Gangguan-gangguan ini harus didiagnosis dan diobati dengan tepat.
Kembung, distensi makan dalam jumlah besar, makanan yang menghasilkan gas dan
minuman dingin kurang dapat ditoleransi oleh wanita hamil. Pergeseran mekanik dan
kompresi usus oleh uterus yang membesar , hypotonia usus, dan konstipasi cenderung
menimbulkan gangguan saluran cerna. Modifikasi makanan sering kali efektif
mengurangi gangguan tersebut. Fungsi pembuangan feses yang teratur seharusnya
dipertahankan, dan latihan fisik sangat menguntungkan.
Kontraksi uterus yang disebut kontraksi braxton hicks dapat menimbulkan sakit yang
hebat dan menjengkelkan. Jika terjadi kontraksi yang kuat, teratur, dan meluas harus
selalu dipertimbangkan tentang  mulainya persalinan prematur. 
b. Cara mengatasi
1) Pasien sebaiknya sering beristirahat, lebih baik pada posisi terlentang miring ke
samping. 
2) Modifikasi makanan seringkali efektif mengurangi gangguan tersebut
2. Keputihan
Keputihan adalah kondisi geologi umum di kalangan wanita usia subur yang sering
memerlukan perawatan yang mempengaruhi sekitar sepertiga dari semua wanita dan
setengah dari wanita hamil.  Keputihan normal pada wanita hamil ini berasal dari sekresi
fisiologis serviks dan kelenjar bartholin dan deskuamasi sel epitel vagina akibat aksi bakteri
di dalam vagina.  Ketika keputihan abnormal lebih banyak dan memiliki bau yang tidak
menyenangkan biasanya disertai dengan pulsa atau gatal vagina, disuria dan atau
dispareunia. 
Selama kehamilan mukosa genital menjadi lebih tipis dan memiliki luas permukaan yang
lebih besar membuat wanita hamil lebih rentan terhadap infeksi. Tradisi yang dilakukan di
negara-negara berkembang menunjukkan bahwa keputihan disebabkan oleh infeksi menular
seksual atau ims hingga 90% dari kasus. 
a. Cara mengatasi
1) Tingkatkan kebersihan dengan mandi setiap
2) Memakai pakaian dalam dari bahan katun dan mudah diserang
3) Tingkatkan daya tahan tubuh dengan makan sayur dan buah-buahan 
3.  gatal-gatal 
Gatal-gatal terjadi pada perut, paha, payudara maupun pada bagian lain terutama pada
lipatan-lipatan
a. Penyebab
1) Peregangan kulit
2)  peningkatan pengeluaran keringat
b. Cara mengatasi
1) Potong dan bersihkan kuku agar jika tergaruk tidak menimbulkan bekas
2) Jaga kebersihan kulit
3) Mandi minimal dua kali sehari
4) Kurangi pemakaian sabun yang dianggap membuat gatal-gatal
5) Hindari makanan yang membuat alergi gatal-gatal
4. Nyeri ulu hati
Nyeri ulu hati merupakan akibat regurgitasi  gastroesofageal pada hampir sebagian dari
seluruh ibu hamil. Pada kehamilan lanjut, keadaan ini dapat diperbuat oleh pergeseran
lambung dan duodenum oleh kudus uterus. Nyeri ulu hati ini paling sering muncul jika
pasien berbaring terlentang atau membungkuk.
a. Cara mengatasi
1) Jangan mengkonsumsi makanan  yang memproduksi gas seperti kubis, nangka, sawi
dan durian.
2) Hindari mengkonsumsi makanan yang berlemak dan  porsi besar misalnya daging
3) Minum sedikit susu atau teh hangat
4) Jika gejalanya semakin parah hubungi tenaga kesehatan
5) Teh panas dan perubahan sikap tubuh akan membantu
5. Pembengkakan pada pergelangan kaki
Pembengkakan adalah kondisi normal pada kehamilan, hampir  40% wanita hamil
mengalaminya. Hal ini terjadi karena peningkatan hormon yang menahan cairan. 
Edema tungkai bawah(tidak disertai preklamsia-eklampsia)  terjadi pada setidaknya dua
pertiga wanita pada kehamilan lanjut. Edema disebabkan oleh retensi air dan kenaikan
tekanan vena pada kaki. Edema menyeluruh, selalu serius, selidiki. Pengobatan lebih
banyak bersifat pencegahan dan simtomatik. Pasien sebaiknya sering mengevaluasi
kakinya. Batasi asupan garam yang berlebihan dan berikan penopang elastic untuk pena
yang melebar. 
C. Ketidaknyamanan pada ibu hamil trimester 3 (7-9 bulan) kehamilan 
Trimester ketiga ditandai dengan kelima kegembiraan emosi karena kelahiran bayi. Sekitar
bulan ke-8 mungkin terdapat periode tidak semangat dan depresi, ketika bayi membesar dan
ketidaknyamanan bertambah. Calon ibu menjadi lelah, dan Menunggu kelahiran bayi..
Beberapa perubahan yang terjadi mungkin akan mengejutkan perempuan karena mereka
tidak mengharapkan untuk menghadapi peristiwa-peristiwa tertentu selama kehamilan atau
selama trimester tertentu (Misalnya, percaya bahwa mual atau muntah hanya terjadi di pagi hari
dan hanya selama trimester pertama).  Sebuah studi oleh berman (2006) Menemukan bahwa
sebagian besar wanita hamil dalam penelitian ini tertarik untuk mendapatkan informasi
mengenai ketidaknyamanan,  perubahan emosi, perubahan fisik,  dan harapan dan keyakinan
selama kehamilan.  Beberapa perubahan yang terjadi mungkin akan mengejutkan perempuan
karena mereka tidak mengharapkan untuk menghadapi peristiwa-peristiwa tertentu selama
kehamilan atau selama trimester tertentu.
1. Sakit punggung
Perubahan fungsional terbaik dapat dianggap sebagai perubahan-perubahan yang
terjadi pada kehamilan yang dapat menyebabkan rasa sakit ringan/ ketidaknyamanan.  Pada
dasarnya perubahan normal tubuh ibu hamil beradaptasi dengan peningkatan bobot rahim
yang membesar dan isinya, peregangan jaringan di sekitarnya dan perubahan postur. 
Faktor  risiko lainnya termasuk berada di pekerjaan yang berat, penggunaan
hormon  misalnya kontrasepsi oral, dan ambang nyeri yang rendah. Misalnya, wanita
dengan pekerjaan berat dilaporkan nyeri punggung dan sacroiliac disfungsi secara
signifikan lebih berat  bersama daripada  wanita dengan pekerjaan ringan, hormon lain
mungkin bertanggung jawab untuk nyeri punggung/ ketidaknyamanan pada kehamilan.
Paritas, berat badan, Usia, jenis sakit punggung, kebiasaan olahraga, dan kepuasan kerja
merupakan faktor tambahan yang belum menunjukkan perbedaan yang konsisten antara
perempuan dengan nyeri punggung bawah selama kehamilan.
a. Cara mengatasi
Mengatasinya tak perlu obat cobalah perbaiki cara berdiri, duduk, dan bergerak. Jika
harus duduk atau berdiri lebih lama Jangan lupa istirahat setiap 30 menit. Pendidikan,
Latihan dan program latihan, dan penguatan kembali rendah adalah metode potensial
untuk mengurangi nyeri punggung rendah atau ketidaknyamanan dalam kehamilan.
( diakow etal, 1991; klabermoffettetal,1999;orivetoetal, 1994;ostgaard, Zetherstrom,
Roos,Hansson,&Svanbreg,1994;) Contoh latihan tersebut disajikan pada gambar.
Keinginan untuk kembali sehat selama kehamilan ditempatkan sebagian besar pada
setiap individu yang akan membutuhkan pendidikan dan dukungan untuk mengikuti
program latihan yang dibutuhkan. Yang efektif dapat dicapai dengan istirahat tidur dan
berpartisipasi dalam program latihan. 
b. Penanganan lainnya
1) Perbaikan  sikap tubuh sering kali dilakukan dengan menggunakan sepatu hak
rendah. Untuk mendapatkan postur yang benar, Perut harus Diratakan, Panggil
miring kedepan, an-naba Kong melipat kebawah untuk meluruskan punggung.
2) Berikan pengantar untuk latihan punggung di bawah pengawasan dokter rehabilitasi,
ahli ortopedo,  atau ahli terapi fisik.
3) Anjurkan tidur diatas kasur yang keras
4) Berikan pemanas setempat dan pijatan ringan untuk mengendurkan otot-otot
punggung yang keras dan tegang.
5) Berikan asetaminofen 0,3-0,6  gram per oral  atau yang sebanding.
6) Dapatkan konsultasi ortopedi jika terjadi  kecacatan.  Amati tanda-tanda dan gejala
neurologis  yang menunjukkan sindrom  prolaps Diskusi  intervebralis  dan  
Radikulitis
2. Kelelahan
Pasien hamil lebih sering merasa lelah selama trimester terakhir kehamilan karena
perubahan sikap tubuh dan beban  extra yang harus ditanggung.  Anemia dan penyakit
sistemik lain harus disingkirkan.  Dianjurkan untuk sering beristirahat.
a. Penelitian
Seharian tidur dan kelelahan di nulipara selama trimester ketiga kehamilan 60-750%
.
Kelelahan pada kehamilan adalah hasil dari beberapa terbangun malam hari yang
mengganggu dalam tidur restoratif  yang terjadi setidaknya dalam nulipara pada
trimester ketiga bila dibandingkan dengan multipara di kehamilan.  Hasil menunjukkan
bahwa intervensi yang dirancang untuk meningkatkan durasi tidur dan mengurangi
gejala depresi memiliki potensi untuk mencegah, memperbaiki, atau Mengurangi
kelelahan pada wanita hamil. 
Gejala depresi selama kehamilan cenderung berbagi beberapa kecenderungan
psikologis dan perilaku dengan kelelahan atau gangguan tidur yang dapat mempersulit
evaluasi efek intervensi.  Lebih dari 75% mengeluh terganggu saat tidur, penurun
kewaspadaan,  dan gangguan tidur.  Kelelahan adalah salah satu keluhan yang paling
sering dan terus-menerus dilaporkan oleh ibu hamil.  Sekitar 60% dari wanita hamil
selama trimester terakhir laporan yang tidur siang selama gangguan tidur. 
b. Cara mengatasi.
Yakinkan hal ini normal terjadi dalam kehamilan. Anjurkan ibu untuk sering
istirahat, lakukan aktivitas yang ringan dan nutrisi yang baik, biasanya Ibu beristirahat
sebanyak mungkin dan tidur lebih dini.
3. Gatal-gatal.
Gatal-gatal terjadi pada, paha, Payudara maupun pada bagian lain terutama pada lipatan
lipatan.
a. Penyebab.
1) Perenggangan kulit.
2) Peningkatan pengeluaran keringat.
b. Cara mengatasi.
1) Potong dan bersihkan kuku agar jika tergaruk tidak menimbulkan bekas
2) Jaga kebersihan kulit
3) Mandi Minimal 2x sehari
4) Kurangi pemakaian sabun yang dianggap membuat gatal-gatal
5) Hindari makanan yang membuat alergi gatal-gatal. 
4. Pegal-pegal
a. Penyebab
Bisa karena ibu hamil kekurangan kalsium atau karena ketegangan otot. Sepanjang
kehamilan, boleh dibilang ibu membawa beban berlebih. 
Untuk mempertahankan keseimbangan tubuh, perut yang membuncit otomatis akan
menarik otot punggung lebih kencang.   Tarikan inilah yang membuat ibu hamil sering
mengeluh pegal dan nyeri di  tubuh bagian  belakang, termasuk sekitar pinggang. 
Keluhan ini tentu saja membuat tidur ibu jadi tidak nyaman, bahkan susah tidur dan
sering kali terbangun.
Otot-otot tubuh juga mengalami pengenduran sehingga mudah merasa lelah. Hal
inilah yang membuat posisi ibu hamil dalam beraktivitas apapun jadi terasa serba salah.
Penyebab lainnya, yaitu ibu hamil kurang banyak bergerak atau olahraga.
b. Cara mengatasi
Amat disarankan untuk senantiasa menyempatkan waktu berolahraga atau
setidaknya beraktivitas  ringan. Ibu hamil sebaiknya menjaga sikap tubuh. Ibu
diwajibkan mengkonsumsi susu dan makanan yang kaya kalsium.
5. Sembelit.
Hormon progesteron saat hamil menyebabkan relaksasi usus. Akibatnya daya dorong
usus terhadap sisa makanan berkurang.
a. Penyebab
Lebih jarang buang air besar, dan kotoran lebih keras atau kering. Sisa makanan
yang menumpuk mengakibatkan sembelit, sebab lainnya bisa juga kandungan zat besi
pada tablet khusus ibu hamil. Selain itu, kebiasaan menahan buang air besar seringkali
menjadi penyebab.
c. Cara mengatasi
Perbanyaklah mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan berserat. Satu lagi, lebih
teraturlah buang air besar jangan menahan keinginan buang air besar, dan minum air
putih minimal 8 liter  setiap hari.  Berolahraga secara teratur dan jika keluhan terus
berlanjut, hubungi dokter. Hindari penggunaan obat pencahar.
D. Perbedaan ketidaknyamanan dan komplikasi pada kehamilan
Komplikasi kehamilan merupakan masalah kesehatan yang terjadi pada ibu atau bayi
selama masa kehamilan. Beberapa komplikasi kehamilan yang serius dapat mengancam jiwa
ibu dan bayinya. Komplikasi kehamilan yang umum terjadi meliputi tekanan darah tinggi dan
diabetes gestasional, perdarahan vagina yang berhubungan dengan masalah plasenta, dan
persalinan prematur. Pemeriksaan dan perawatan kehamilan yang teratur dapat membantu
mencegah, mendeteksi, dan mengendalikan beberapa komplikasi kehamilan.
Ketidaknyamanan merupakan suatu perasaan yang kurang ataupun yang tidak
menyenangkan bagi kondisi fisik ataupun mental pada ibu hamil.  Kehamilan merupakan
proses alamiah pada wanita yang akan menimbulkan berbagai perubahan dan menyebabkan
rasa tidak nyaman, hal ini merupakan kondisi yang normal pada ibu hamil. Beberapa ibu
biasanya mengeluh hal-hal yang membuat kehamilannya tidak nyaman dan kadang
menyulitkan ibu. 
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ketidaknyamanan merupakan suatu perasaan atau keluhan yang tidak menyenangkan bagi
kondisi fisik ataupun mental pada ibu hamil.
Kehamilan merupakan proses alamiah pada wanita yang akan menimbulkan berbagai
perubahan dan menyebabkan rasa tidak nyaman, hal ini merupakan kondisi yang normal pada
wanita hamil. Ibu biasanya mengeluh hal-hal yang membuat kehamilannya tidak nyaman dan
kadang menyulitkan ibu.
Kehamilan bisa menjadi suatu keadaan yang dapat menimbulkan stress akibat berbagai
perubahan fisik selama kehamilan.  Ibu hamil harus menyiapkan diri untuk memberi perawatan
secara fokus untuk tubuhnya serta tanggung jawab kepada bayinya.  Seiring kemajuan
kehamilan ibu hamil semakin terbuka tentang kondisi fisik yang dialami selama kehamilan.
Ibu hamil tidak perlu khawatir mengenai ketidaknyamanan yang dirasakan nya karena
banyak para bidan, dokter dan tim medis lainnya yang dapat membantu dan menangani
ketidaknyamanan yang dirasakannya. 
B. Saran
Sebaiknya ibu hamil selalu berkonsultasi atau konseling kepada tim kesehatan untuk
mengatasi ketidaknyamanannya, Apakah ketidaknyamanannya tersebut itu hal yang biasa
dirasakan oleh setiap ibu hamil atau di batas normal ketidaknyamanan ibu hamil. Dan dalam
pembuatan makalah yang berjudul “Ketidaknyamanan Pada Ibu Hami“ masih banyak memiliki
kekurangan oleh karna itu kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan demi
melengkapi makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Pertiwi,risma. 2015 id.scribd.com/doc/258466660/Makalah-Ketidaknyamanan-Dalam-TM-1-2-3 di
akses pada 12 maret 2016 pukul 10.15
Hamilton PM. Dasar-dasar keperawatan maternitas.Jakarta
Fraser, Diane M., 2009, Buku Ajar Bidan Myles., Jakarta , EGC
Jurnal Bidan (midwife jurnal) Volume 5 No. 01, Jan 2018
ASUHAN KEBIDANAN PADA TRIMESTER III
DENGAN KETIDAKNYAMANAN
SERING BUANG AIR KECIL

Kiki Megasari
STIKes Hang Tuah Pekanbaru
Jl. Mustafa Sari No. 5 Tangkerang Selatan, Pekanbaru

INTISARI
Latar belakang studi kasus: Pada masa kehamilan ibu hamil sering merasakan ketidaknyamanan
selama hamil baik pada trimester I, II dan III. Rasa ketidaknyamanan yang sering dirasakan oleh ibu
hamil adalah sering buang air kecil. Rasa ketidaknyamanan sering buang air kecil ini apabila tidak segera
diatasi akan berdampak tidak baik bagi ibu hamil, diantaranya dapat mengakibatkan infeksi terutama
infeksi saluran kemih apabila ibu sering menahan kencing dan atau kondisi celana dalam selalu lembab
karena bertumpuknya kuman disaluran kemih maka hal ini dapat berisiko pada janin, kehamilan dan saat
melahirkan, bahkan bisa terjadi kelahiran premature (tidak cukup bulan) dan bayi dengan BBLR (berat
badan lahir rendah). Untuk mengatasi masalah yang mungkin timbul maka perlu dilakukan ANC yang
komprehensif oleh tenaga kesehatan atau bidan yang berkompeten.
Tujuan studi kasus : Untuk melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil Tri Mester III dengan
ketidaknyamanan sering buang air kecil menggunakan metode SOAP.
Metode studi kasus : Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan
pendekatan Continuity of care diberikan pada ibu hamil Ny. Y di Kilinik Pratama Afiyah Pekanbaru dari
tanggal 30 Juni 2019 – 14 Juli 2019. Subyeknya Ny. Y Umur 28 tahun G1P0A0. Jenis data primer. Cara
pengumpulan data anamnesa, observasi, pemeriksaan dan dokumentasi. Analisa data dengan
membandingkan antara data yang diperoleh dengan teori yang ada.
Laporan kasus dan bahasan : Saat hamil, Ny. Y mengatakan mengeluh sering kencing pada siang
dan dimalam hari sehingga celana dalam sering lembab dan mengganggu istirahatnya.
Simpulan : Asuhan kebidanan dilaksanakan menggunakan pendekatan dengan pendokumentasian
SOAP (Subjektif, Objektif, Asesmen, Penatalaksanaan). Tidak ditemukan kesenjangan pada hasil data
Subjektif dan Objektif. Sehingga setelah semua data terkumpul dapat disimpulkan Analisa dan
melakukan Penatalaksanaan sesuai dengan teori.
Saran : Diharapkan penyedia layanan kesehatan menyediakan leaflet/brosur tentang
kehamilan dan meningkatkan kembali penyuluhan tentang fisiologis kehamilan dan upaya
menangani keluhan yang dirasakan sehingga ibu hamil dapat mengetahui penyebab dan penanganan
dari keluhan yang dirasakannya.

Kata kunci : Kehamilan, Ketidaknyamanan Sering Buang Air Kecil

PENDAHULUAN ketidaknyamanan yang dialami oleh ibu hamil

trimester III diantaranya adalah kualitas tidur


Pada masa kehamilan ibu hamil sering
yang buruk dengan persentase 96,7%, pegal-
merasakan ketidaknyamanan selama hamil baik
pegal dengan persentase
pada trimester I, II, maupun trimester III. Dari
77,8%, gangguan nafas 50%, oedema 75%,
penelitian tentang
dan salah satu diantaranya adalah sering buang memungkinkan keadaan celana dalam sering
air kecil dengan persentase 96,7%. dalam keadaan lembab akibat sering cebok
(Sulistyawati. A, 2011). setelah BAK dan tidak di keringkan sehingga
Ketidaknyamanan sering buang air mengakibatkan pertumbuhan bakteri dan jamur
kecil yang dirasakan oleh ibu hamil yang dapat menyebabkan infeksi di daerah
trimester III secara fisiologis disebabkan tersebut jika tidak segera diatasi. Daerah vagina
karena ginjal bekerja lebihberat dari akan terkena infeksi saluran kemih yang
biasanya,karena organ tersebut harus menyebabkan rasa gatal, panas, nyeri, muncul
menyaring volume darah lebih banyak kemerahan, terasa perih bahkan iritasi atau
dibanding sebelum hamil. Proses bengkak dan dapat memicu penularan penyakit
penyaringan tersebut kemudian kelamin, HIV/AIDS. Infeksi saluran kemih
menghasilkan lebih banyak urine. pada wanita hamil sejumlah 24% dapat
Kemudian janin dan plasenta yang berpengaruh pada bayi sehingga pada saat bayi
membesar juga memberikan tekanan pada lahir terdapat sariawan pada mulutnya dan yang
kandung kemih, sehingga menjadikan ibu terburuk adalah bayi lahir prematur (Hutahean.
hamil harus sering ke kamar kecil untuk buang S, 2013).
air kecil (Dewi & Sunarsih. T, 2012). Masih banyak ibu hamil yang tidak
Ketidaknyamanan sering buang air kecil memahami bahwa keluhan sering BAK adalah
selain dapat mengganggu istirahat ibu juga suatu hal yang fisiologis terjadi pada trimester
dapat memberikan efek samping pada organ III dan mengira hal ini merupakan suatu
reproduksi dan juga dapat berpengaruh pada penyakit. Oleh karena itu perlu dilakukan
kesehatan bayi ketika sudah lahir. Kesehatan asuhan kebidanan secara komprehensif pada
organ reproduksi terutama daerah vagina sangat ibu hamil trimester III agar kondisi yang
penting dijaga selama masa kehamilan, dirasakannya segera
terlebih teratasi (Yeyeh, A., & Yulianti, L, 2014).
dengan keluhan sering buang air kecil yang
Asuhan yang dapat diberikan pada ibu HASIL STUDI KASUS
hamil trimester III dengan keluhan sering buang
Kunjungan antenatal care pertama kali
air kecil yaitu ibu harus tetap menjaga
dilakukan pada tanggal 30 Juni 2019 di Klinik
kebersihan diri, ibu harus mengganti celana
Pratama Afiyah Pekanbaru.
dalam setiap selesai buang air kecil atau
1. Data Subjektif
menyediakan handuk bersih dan kering untuk
a. Ibu mengatakan ingin memeriksakan
membersihkan serta mengeringkan area
kehamilannya.
kewanitaan setiap selesai buang air kecil agar
b. Ibu mengatakan mengeluh sering
tidak menyebabkan kelembapan yang dapat
kencing dimalam hari yaitu lebih dari
menimbilkan masalah seperti jamur, rasa gatal,
6 kali sehingga mengganggu istirahatnya
dan lain sebagainya. (Rukiyah, A. Y, dkk,
dan ini membuat ibu merasa tidak
2009).
nyaman.

c. Ibu mengatakan HPHT nya tanggal


METODE STUDI KASUS
29-11-2018
Studi kasus ini menggunakan metode
d. Ibu mengatakan pemeriksaan
deskriptif observasional dengan pendekatan

Continuity of care diberikan pada ibu hamil Ny. pertama kali di bidan pada usia

Y di Klinik Pratama Afiyah Pekanbaru dari kehamilan 14 minggu.

tanggal 30 Juni - 14 Juli 2019. Subyeknya Ny. Y e. Ibu mengatakan bahwa ini kehamilan

Umur 28 tahun G1P0A0. Jenis data primer. Cara pertamanya.


pengumpulan data anamnesa, observasi, f. Ibu mengatakan minum lebih dari 12
pemeriksaan dan dokumentasi. Analisa data
gelas perhari.
dengan membandingkan antara data yang
g. Ibu mengatakan tidak pernah minum
diperoleh dengan teori yang ada.
minuman bersoda dan tidak sering

minum minuman berwarna.

h. Ibu mengatakan tidak pernah

mengalami penyakit yang


berhubungan dengan kesehatan ekstremitas janin.
reproduksi. Leopold III :

2. Data Objektif Bagian bawah perut ibu teraba bulat,

a. Keadaan umum : Baik, kesadaran keras, melenting kemungkinan

composmentis. Tekanan darah kepala janin, belum masuk PAP.

110/80 mmHg, Pernafasan 2 x/i, Leopold IV :

Nadi 80 x/i, Suhu 36,5 ˚c, sklera Tidak dilakukan

c. MC. Donald : 29 cm
tidak ikterik, konjugtiva tidak pucat.
d. TBBJ : (29-12) x 155
BB sebelum hamil 58 kg, BB
= 2635 Gram
sekarang 69 kg, Tinggi Badan 158
e. DJJ : 130 x/i
cm, Lingkar Lengan atas = 30 cm,
3. Assassment
HPHT 29-11-2018, UK 30 minggu 1
G1P0A0 usia kehamilan 30
hari, TP 08-08-2019.
minggu 1 hari dengan
b. Pemeriksaan Palpasi :
ketidaknyamanan sering buang air kecil.
Leopold I : 4. Penatalaksanaan
TFU pertengahan antara pusat dan
a. Membina hubungan baik dengan
tonjolan tulang xyphoid.
dengan ibu dan keluarga.
Bagian atas perut ibu teraba bundar,
b. Memberitahukan kepada ibu hasil
lembek, tidak melenting,
pemeriksaan bahwa keadaan ibu dan
kemungkinan bokong janin.
janin saat ini dalam keadaan baik.
Leopold II :
c. Menjelaskan kepada ibu bahwa
Bagian kanan perut ibu teraba panjang,
mengalami sering buang air kecil
keras, memapan

kemungkinan punggung janin. pada masa kehamilan Trimester III

Bagian kiri perut ibu teraba tonjolan- merupakan hal yang fisiologis atau

tonjolan kecil kemungkinan


normal karena janin semakin membesar karena organ tersebut tidak bersih dan
sehingga menekan kandung kemih dan dibiarkan lembab.
hal tersebut mengakibatkan ibu f. Memberikan pendidikan kesehatan
mengalami sering buang air kecil.
tentang personal hygiene untuk
d. Menjelaskan kepada ibu tentang
mengatasi keluhan tersebut. Ibu
beberapa minuman yang dapat
harus mengantisipasi dengan
meningkatkan aktivitas buang air
tindakan mencuci tangan sebelum
kecil seperti minuman yang
dan sesudah buang air kecil,
mengandung alkohol, minuman
mengeringkan bagian organ
bersoda atau dengan kandungan
genitalia dengan handuk atau tisu
tinggi gula dan minuman berkafein
bersih sesudah buang air kecil dan
seperti kopi atau teh. Kandungan
menggunakan celana dalam
dalam minuman tersebut bersifat
berbahan menyerap seperti katun
mengiritasi kandungan kemih dan
serta mengganti celana dalam jika
membuat seseorang lebih sering
celana dalam sudah dalam keadaan
buang air kecil, sehingga akan lebih
lembab.
baik ibu mengurangi atau
g. Memberitahukan kepada ibu untuk
menghindari minuman tersebut dan
tetap minum dalam jumlah yang
lebih banyak konsumsi air putih.
cukup dan jangan menguranginya,
e. Menjelaskan kepada ibu bahwa
karena dampak dari kurang minum
sering buang air kecil akan menjadi
adalah dehidrasi yang
masalah kesehatan jika ibu tidak
mengakibatkan ibu hamil merasa
menjaga kebersihan organ genitalia,
pusing atau bahkan pingsan, detak
seperti organ genitalia akan menjadi
jantung juga akan lebih cepat dari
lecet atau merasa gatal dan panas
biasanya dan ibu akan merasa mual

hingga muntah. Kekurangan cairan


juga akan berdampak buruk kepada 2. Data Objektif
janin terutama waktu menjelang Data objektif yang ditemukan pada
persalinan dimana akan dapat pemeriksaan yaitu keadaan umum ibu baik,
mengakibatkan persalinan prematur kesadaran kompos mentis dan tanda-tanda
karena saat kontraksi rahim tubuh tidak vital dalam batas normal. Pada saat
cukup cairan. pemeriksaan fisik, penulis tidak menelukan
h. Menjadwalkan kunjungan ulang 1 kesenjangan antara teori dan kasus. Hasil

minggu kemudian pada tanggal 07 pemeriksaan TFU adalah 29 cm dengan

Juli 2019. pembesaran abdomen sesuai denga usia

kehamilan

PEMBAHASAN 30 minggu 1 hari yaitu pertengahan pusat

dan PX. Keadaan tersebut sejalan dengan


1. Data Subjektif
teori bahwa pada usia 30 minggu
Data subyektif yang ditemukan pada
normalnya tinggi fundus uteri sudah
kajian 1 yaitu ibu mengalami sering buang
mencapai pertengahan antara pusar dan
air kecil pada kehamilannya. Hal ini sesuai
tonjolan tulang Xyphoid (tulang dada
denga teori yang menyatakan bahwa pada
tengah), atau berkisar antara 28 hingga 32
kehamilan ureter membesar untuk
cm (Walyani, E. S, 2015)
menampung babyaknya pembentukan urine,
3. Asassement
terutama pada ureter kana karena peristaltik
Dari data subjektif dan objektif diatas
ureter terhambat karena pengaruh
ditegakkan diagnosa berdasarkan
progesteron, tekanan rahim yang membesar
dokumentasi asuhan kebidanan yaitu
dan terjadi perputaran kekanan disebabkan

karena terdapat kolon dan sigmoid G1P0A0 usia kehamilan 30 minggu 1 hari

disebelah kiri dengan ketidaknyamanan sering

(Indrayani, 2011). buang air kecil.


4. Penatalaksanaan keluhan yang dirasakan sehingga ibu
Penatalaksanaan yang dilakukan pada
hamil dapat mengetahui penyebab dan
studi kasus ini sesuai dengan teori yang ada
penanganan dari keluhan yang
disesuaikan dengan kebutuhan pasien.
dirasakannya.

KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Setelah dilakukan pengkajian sampai
Dewi , V & Sunarsih, T (2012) .
evaluasi kasus tidak terdapat kesenjangan antara Asuhan Kehamilan untuk
Kebidanan. Jakarta:
teori dan praktik di lapangan dan Salemba Medika.

ketidaknyamanan yang dirasakan ibu telah Husin, F. (2014). Asuhan Kehamilan


Berbasis Bukti. Jakarta: CV. Sagung
teratasi.
Seto.

Hutahean. S (2013). Perawatan


SARAN Antenatal. Jakarta: Salemba
Medika.
1. Bagi Institusi / Pendidikan

Diharapkan institusi dapat Indrayani. (2011). Buku Ajar Asuhan


Kehamilan. Jakarta: CV.Trans Info
meningkatkan kualitas pendidikan bagi
Media.
mahasiswa dengan cara memperbanyak
Maulana, M. (2016). Panduan Lengkap
bahan ajar dan menyediakan lahan praktik
Kehamilan. Yogyakarta: Katahati.
sendiri.
Muslihatun, W. N., Mufdlilah, & Setiyawati,
2. Bagi Lahan Praktik N. (2009).
Dokumentasi Kebidanan.
Diharapkan penyedia layanan kesehatan
Yogyakarta: Fitramaya.
menyediakan leaflet/brosur tentang
Nugroho, D. T., Nurrezki, Warnaliza, D., &
kehamilan dan meningkatkan kembali Wilis. (2014). Askeb 1 Kehamilan
Yogyakarta: nuha medika.
penyuluhan tentang fisiologis kehamilan
Palupi, W. M. (2017). Upaya Peningkatan
dan upaya menangani Kebutuhan Istirahat Tidur pada Ibu
Hamil Trimester III.

Rukiyah, A. Y, dkk (2009).


Asuhan Kebidanan
Kehamilan 1. Jakarta:
Trans Info Media.

Sulistyawati. A (2011). Asuhan


Kebidanan pada Masa
Kehamilan.

Tresnawati, F. (2013).
Asuhan
Kebidanan.

Walyani, E. S. (2015).
Asuhan
Kebidanan

Yeyeh, A., & Yulianti,


L. (2014).
Asuhan

Anda mungkin juga menyukai