( SAP )
Tema : PMS ( Penyakit Menular Seksual)
Sasaran : Keluarga Pasien
Hari/Tanggal : Jum’at, 18 Maret 2016
Tempat : Ruang 29
Waktu : 30 menit
A. ANALISA SITUASI
Penyuluhan dilakukan di ruang 29 karena sebagian besar keluarga
belum memahami tentang PMS (Penyakit Menular Seksual). Perlu kiranya
mereka mendapatkan pengetahuan tentang pentingnya penyakit menular
seksual.
Dengan diberikan penyuluhan kepada keluarga pasien, maka diharapkan
keluarga pasien lebih mengetahui tentang penyakit menular seksual.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan keluarga pasien di ruang 29
dapat lebih mengetahui tentang penyakit menular seksual (PMS).
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan keluarga pasien :
a. Mengetahui definisi penyakit menular seksual (PMS)..
b. Mengetahui dan memahami penyebab penyakit menular seksual
(PMS).
c. Mengetahui dan memahami pencetus penyakit menular seksual
(PMS).
d. Mengetahui dan memahami tanda dan gejala penyakit menular seksual
(PMS).
e. Mengetahui dan memahami pencegahan penyakit menular seksual
(PMS).
f. Mengetahui cara penanganan penyakit menular seksual (PMS).
C. POKOK BAHASAN
1. Pengertian penyakit menular seksual (PMS).
2. Penyebab penyakit menular seksual (PMS).
3. Pencetus penyakit menular seksual (PMS).
4. Tanda dan Gejala penyakit menular seksual (PMS).
5. Pencegahan penyakit menular seksual (PMS).
6. Pengobatan penyakit menular seksual (PMS).
D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. MEDIA
1. LCD-Proyektor /
2. Leaflet
E. PENGORGANISASIAN
1. Moderator :
2. Fasilitator:
3. Observer:
4. Pemateri:
F. KEGIATAN
G. EVALUASI
1. Struktur
2. Proses
3. Hasil
H. LAMPIRAN
1. Materi
2. Leaflet
Materi
PMS (PENYAKIT MENULAR SEKSUAL)
I. Pengertian
PMS adalah infeksi yang ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui
hubungan seksual.
PMS dapat mengakibatkan :
a. Kemandulan
b. Kematian karena infeksi
c. Nyeri yang menetap di perut bagian bawah.
d. Kanker serviks (mulut rahim)
f. HIV/Aids
Adalah suatu penyakit PMS yang disebabkan oleh virus di sebut dengan HIV
Human Immunodeficiency Virus. Virus tersebar dalam darah, cairan vagina
atau cairan semen pada laki – laki. Obat untuk AIDS belum ada. Bila mungkin
resiko tinggi terkena HIV/AIDS.
Untuk melindungi :
Setia pada pasangan.
Gunakan kondom setiap melakukan hubungan seksual.
Hindari pemakaian jarum suntik yang bergantian.
DAFTAR PUSTAKA