Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penyusunan laporan kasus

pada pasien perilaku kekerasan yaitu dengan metode deskriptif. Menurut

Sugiyono (2016) Metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk

menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data

yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat

kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Kemudian studi

kasus ini bertujuan untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan

jiwa pada pasien perilaku kekerasan dengan Rational Emotive Behaviour

Therapy (REBT) di X.

B. Subyek Penelitian

Dalam penelitian menggunakan dua responden (pasien), memiliki

kriteria sebagai berikut :

1. Kriteria Inklusi

a. Pasien laki-laki atau pasien perempuan yang menjalani

pengobatan

b. Pasien yang terdiagnosa keperawatan dengan perilaku

kekerasan

c. Pasien dan keluarga setuju sebagai subjek penelitian

39
40

2. Kriteria Eksklusi

Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah pasien perilaku

kekerasan dalam keadaan sering emosi

C. Fokus Studi

Fokus studi yang akan dijadikan laporan kasus adalah pasien

gangguan jiwa dengan perilaku kekerasan yang dilakukan tindakan

Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT)

D. Definisi Operasional

Definisi operasional variabel penelitian menurut Sugiyono (2015)

adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari obyek atau kegiatan yang

memiliki variasi tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Asuhan Keperawatan pada pasien perilaku kekerasan dengan

Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT) adalah serangkaian tidakan

atau proses keperawatan yang diberikan kepada pasien perilaku kekerasan

yang dilakukan secara berkesinambungan meliputi pengkajian, diagnosis

kepeawatan, rencana tindakan keperawatan, implementasi, kemudian

evaluasi terhadap tindakan keperawatan tersebut.

E. Tempat dan Waktu

Asuhan keperawatan jiwa pada pasien perilaku kekerasan dengan Rational

Emotive Behaviour Therapy (REBT) akan dilaksanakan pada :


41

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di X.

2. Waktu Penelitian

Dilakukan selama 3 x 24 jam. Waktu yang direncanakan dalam

pengelolaan kasus dilaksanakan pada tanggal

.....bulan......tahun 2019

F. Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penyusunan

karya tulis ilmiah ini dengan cara :

1. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu instrumen metode

pengumpulan data yang utama harus dilakukan secara

mendalam untuk menggali data secara lisan agar mendapatkan

data yang valid,detail dan lengkap. Pengumpualn data untuk

penelitian didapatkan melalui wawancara primer (wawancara

kepada pasien) dan wawancara sekunder (wawancara kepada

keluarga pasien,perawat ata tenaga medis yang bersangkutan

dengan pasien).

2. Observasi

Pengumpulan data penelitian, penulis melakukan pengamatan

langsung dan pencatatan pada keadaan klinis pasien dan

respon pasien terhadap tindakan asuhan keperawatan pada


42

pasien perilaku kekerasan dengan Rational Emotif Behaviour

Therapy (REBT)

3. Studi Dokumentasi

Pada kasus ini penulis melakukan pengumpulan data

dengan studi dokumen yaitu menganalisis dokumen yang

dibuat untuk penulis itu sendiri, melihat data yang terdapat di

X tersebut atau melalui status yang dimiliki pasien seperti hasil

uji laboratorium dan pemeriksaan diagnostik atau data lain

yang berhubungan dengan data yang mendukung pasien

dengan perilaku kekerasan.

G. Analisa Data

Analisa data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh oleh hasil wawancara, catatan lapangan,

dan bahan-bahan lain, sehingga dapat dipahami, dan temuannya dapat di

informasikan kepada orang lain, analisa data dilakukan dengan

mengorganisasikan data, menjabarkannya kedalam unit-unit, melakukan

sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting di pelajari,

dan membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain

(sugiono, 2013).

Prosedur analisa data dalam penelitian ini dilakukan mereduksi

data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada

hal yang penting dari tema dan pola dengan membuang hal-hal yang tidak

diperlukandalam penelitian. Data yang telah direduksi akan memberikan


43

gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah penulis untuk melakukan

pengumpulan data mengenai Asuhan Keperawatan pada Pasien Perilaku

kekerasan dengan Ratinal Emotive Behaviour Therapy (REBT).

H. Etika Penelitian

1. Lembar Persetujuan (Informed Consent)


Informed Consent merupakan suatu bentuk

persetujuan antara peneliti dengan responden yang akan diteliti

dengan memberikan lembar persetujuan. Informed Consent

diberikan sebelum penelitian dilaksanakan dengan

memberikan lembar persetujuan tersebut untuk mengetahui

kesediaan subyek untuk menjadi responden dalam penelitian.

Tujuan dari Informed Consent itu sendiri adalah untuk

memberikan informasi kepada responden mengenai maksud

dan tujuan penelitian serta responden dapat mengetahui

dampak dari penelitian yang dilaksanakan. Jika subyek

bersedia, maka mereka harus menandatangani lembar

persetujuan. Jika responden tidak bersedia, maka peneliti harus

menghormatinya.

2. Tanpa Nama (Anonimity) Masalah dalam etika penelitian


merupakan masalah yang memberikan jaminan dalam

penggunaan subyek penelitian dengan cara tidak memberikan

atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur


44

dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data

atau hasil penelitian yang akan disajikan.

3. Kerahasiaan (Confidentiality) Masalah kerahasiaan dalam


etika penelitian merupakan masalah yang memberikan jaminan

kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-

masalah lainnya. Semua informasi yang telah terkumpul akan

dijamin kerahasiaannya oleh peneliti.

Anda mungkin juga menyukai