Kes
I. ADAPTASI FISIOLOGIS
A. Organ reproduksi:
1. Vagina:
- Membiru Chadwick’s sign
- PH mencegah infeksi
- Fluor albus/keputihan meningkat
- mukosa edematus, hipertropi,
hiperemia
- Sensitifitas me trimester II
Lanjutan…
2. Serviks:
- Perubahan konsistensi
lunak (Goodell’s sign)
- Warna membiru
- Ostium tersumbat lendir
- Edema, hipertropi, hiperplasia,
kadang-kadang terasa gatal.
Lanjutan…
3. Uterus
- Aliran darah meningkat
- Ukuran dan berat meningkat
- Daerah istmus memanjang
dan lunak Hegar’s sign
Perbandingan ukuran uterus pada wanita
tidak hamil dengan wanita hamil 40 mgg
1. Panjang 6,5 cm 32 cm
2. Lebar 4 cm 24 cm
3. Tebal 2,5 cm 22 cm
4. Berat 60 – 70 gr 1100 -1200 gr
5. Volume 10 ml 1500 ml
4. Payudara
– Ukuran payudara me ± mgg ke 6
– Jumlah alveoli me
– Hiperpigmentasi putting dan areola
– Kelenjar montgomery menonjol
– Pengeluaran kolostrum Trimester III
– Jumlah alveoli me
Lanjutan…
5. Organ respiratory
- me konsumsi O 2 dan
eliminasi CO2
- Me diafragma karena uterus
membesar sesak
- Pertukaran gas lebih efisien
Lanjutan…
6. Organ pencernaan
– Menurunnya motilitas usus dan tonus otot
reabsorbsi makanan lebih efisien.
– Perubahan saliva (alkali –asam) risiko
karies
– Hypertyalisme rasa pahit pada mulut
– Sekreasi asam lambung menurun mual
– Peristaltik usus menurun konstipasi
Lanjutan…
7. Organ muskuloskeletal
– Sel miometrium hipertropi
– Tulang panggul meluas / lunak
– Persendian lunak
– Perubahan pusat gravitasi lordosis
8. Integumen
– Striae Gravidarum abdomen dan
bokong
– Cloasma Gravidarum Muka /wajah
– Linea nigra Garis pada midline
abdomen
9. Endokrin
– Pembesaran pituitary anterior Prolaktin
me
– Pembesaran pituitary posterior Me ADH,
Oxitosin
– Pembesaran kelenjar tyroid sampai 50 %
– Hyperplasi cortex adrenal sehingga me
– aldosteron
10.Cardiovasculer
– Hypervolemik =>aliran darah me semakin
cepat pada tiap semester.
– Volume plasma me 50 %
– Eritrosit me 30 %
– LED memanjang
– Tekanan vena femoralis me karena tekanan
uterus edema tungkai (Fisiologi)
– Peningkatan curah jantung
– Peningkatan aliran darah ginjal
11. Ginjal
– Reabsorbsi Na Dilatasi pelvik ureter
– Total Body water me
– Aktivitas sistem renin me
Aldosteron me keseimbangan
elektrolit terpengaruh
II. Adaptasi Psikologis
• Trimester I Ambivalen
– Cemas terhadap kondisi janin / bayi
– Mudah tersinggung
– Perubahan hormonal
ketidaknyamanan
Lanjutan
• Trimester II :
– Kecemasan dan ketakutan menurun
– Membuat perencanaan dan persiapan
• Trimester III:
– Kecemasan terhadap perubahan bentuk
tubuh
– Mencari informasi tentang persiapan
persalinan, merawat bayi,dll
Adaptasi psikologis terhadap kehamilan
Krisis maturasi
• Karakteristik krisis:
– Menimbulkan rasa tidak nyaman
dan ansietas
– Menimbulkan motivasi untuk
mencari keseimbangan
– Jika berhasil mengatasi
perkembangan psikologis
– Jika tidak berhasil kemunduran
psikologis
• Keberhasilan mengatasi krisis tergantung
pada:
– Kemampuan menerima realita
– Tingkat fungsi individu sebelum krisis
– Keberhasilan dan kegagalan yang
pernah dialami
– Sumber-sumber yang ada pada individu
– Kemampuan mengunakan sumber
Mekanisme terjadinya krisis
• Caplan (1964) & Donalson (1981)
Ayah
Stressor yang Stressor yang
Terus menerus Janin tidak terantisipasi
Ibu
Ketidak seimbangan
Ketidak seimbangan
Pembesaran uterus,
Pertumbuhan janin, Perubahan hormonal
- Organ jantung
- Jantung & pembuluh darah ginjal
- Saluran pencernaan
- Pernafasan
- Kulit
- Metabolisme Tubuh
• Perubahan Psikologis
– Trimester I “ Membingungkan”
– Trimester II “Menyenangkan”
– Trimester III “Mendebarkan”
• Menerima kehamilannya
• Menjalin hubungan dengan janinnya
• Menyeseuaikan dengan perubahan yang
terjadi
• Menyesuaikan perubahan hubungan
suami istri
• Mempersiapkan melahirkan & menjadi
orang tua
Tugas Ayah/ Suami
• Menerima
• Ikut serta dalam perawatan ibu
hamil
• Menyesuaikan dengan perubahan
Reaksi Suami - Istri
• Trimester I Reaksi Istri
– Menyampaikan kepada suami secara
rahasia / terbuka
– Perasaan ambivalen cemas X
tanggung jawab
– Menyadari perubahan
– Timbul perasaan khusus memikirkan
perasaan seorang ibu
• Trimester I Reaksi Suami
– Berbeda-beda, tergantung umur, paritas,
keinginan mempunyai anak, sosial –
ekonomi
– Menyadari sikap ibu hamil
– Menyadari perasaan seksual atau ↓
– Menerima/ menolak ibu mertua
– Me tanggung jawab
– Anxiety dan empati
– Menyesuaikan perubahan hubungan
dengan pasangan
• Trimester II Reaksi istri
– Merasakan adanya gerakan janin menyatu
dengan dirinya
– Mimpi akan dibunuh suami curiga terhadap
suami
– Mengalami banyak perubahan fisik, gairah seks
me atau me ↓
– Introspeksi terhadap masalah proyeksi pada
suami, marah bila tidak ada perhatian
– Menunjukkan perasaan sebagai ibu
menyiapkan keperluan bayi
– Kecemaan ekstrim menyiapkan keprluan bayi
setelah 9 bulan
• Trimester II Reaksi Suami
– Merasakan gerakan janin mendengan DJJ,
tanpa kontak fisik
– Takut menghayal dirinya hamil
– Bereaksi negatif bila istrinya menuntut,
cemburu pada dokter / orang yang menolong
– Dapat menyesuaikan perhatian lebih bila
tidak dapat menyesuaikan cari kesibukan
di luar
– Kreatifitas meningkat
– Terlibat dalam kehamilan membeli /
membuat peralatan bayi
• Trimester III Reaksi Istri
– Lebih cemas akan kecanggungan fisik
– Kondisi fisik merasa tidak nyaman
– Persiapan persalinan,membuat popok,
merencanakan nama
– Sering mimpi tentang kelainan letak
anak/ tidak dapat melahirkan, takut
cacat
– Pada akhir kehamilan terangsang
secara tiba-tiba
• Trimester III Reaksi Suami
– Memilih alternatif kontak seksual
– Perhatian tertuju pada tanggung jawab
finansial
– Perasaan halus, mengobati istrinya
(dianggap boneka)
– Melamun tentang anak jadi apa
,mimpi kehilangan istri
– Merubah atraksi seksual bertanggung
jawab bila terjadi sesuatu
Reaksi Sibling
• < 2 th Tidak sadar dengan kehamilan, tidak
faham penjelasan
• 2 – 4 th Berespon terhadap perubahan fisik &
tingkah laku ibu
• 4 – 5 th Senang merasakan gerakan janin,
belajar perkembangan bayi
• Usia sekolah “ How” dan “Why” Pregnancy
& Birth ?
• Adolecens Negative & tidak senang
penampilan ibu
III. Asuhan Keperawatan
A. Pengkajian:
- Status perkembangan mental/emosional
state / pasangan
- Status pregnancy direncanakan /tidak
- Respon bumil terhadap kehamilan
- Respon pasangan / suami
- Hubungan dengan pasangan
- Tersedianya support sistem
- Situasi kehidupan & keadaan financial
B. Diagnosa Keperawatan
- Takut menghadapi kelahiran b/d
a. Pengalaman buruk sebelumnya
b. Kurang pengetahuan tentang
proses melahirkan