Anda di halaman 1dari 5

TUGAS RESUM

GANGGUAN KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN

DISUSUN OLEH :

NAMA : RIES PANGESTI

NIM : R2001042
Apa itu Penyakit Jantung saat Hamil?

Wanita hamil sangatlah rentan terhadap berbagai gangguan kesehatan yang dapat
membahayakan nyawanya dan anaknya. Salah satunya tekanan pada jantung dan sistem
sirkulasi. Ini tidak membahayakan bayi yang akan dilahirkan, namun juga dapat menyebabkan
komplikasi serius bagi sang ibu.

Saat hamil, volume darah ibu biasanya akan bertambah 30-50% untuk memberikan nutrisi bagi
janin. Ini berarti jantung harus bekerja lebih keras. Jantung wanita hamil harus bekerja dua kali
lipat untuk mengedarkan darah ke tubuh ibu dan janinnya. Bahkan ibu yang sehat pun dapat
mengalami gangguan jantung saat hamil. Proses pembukaan rahim dan melahirkan dapat
menyebabkan tekanan berlebih pada jantung. Tekanan darah dan peredaran darah juga akan
berubah drastis. Setelah bayi lahir, otot jantung juga dapat tertekan karena berkurangnya
peredaran dan tekanan darah.

Wanita yang sebelumnya sudah memiliki penyakit jantung dapat mengalami komplikasi, gejala,
dan tanda-tanda yang lebih parah saat hamil, pembukaan rahim, dan persalinan.

Beberapa gangguan jantung yang biasanya dialami oleh wanita hamil adalah:

 Wanita hamil biasanya memiliki detak jantung yang abnormal. Karena tubuhnya memang
mengalami perubahan dalam memompa darah ke jantung, hal ini merupakan kondisi yang
normal dan tidak perlu dikhawatirkan.
 Gagal jantung kongestif adalah kondisi yang jarang terjadi, namun dapat membahayakan apabila
sang ibu rentan terkena kondisi ini. Pada gagal jantung kongestif, perubahan volume dan tekanan
darah akan menyebabkan jantung melemah. Apabila hal ini terjadi, peredaran darah ke seluruh
tubuh akan melambat dan tubuh tidak dapat memberikan nutrisi serta oksigen yang cukup ke
organ tubuh. Otot jantung dapat tertarik, menebal, atau menjadi kaku, sehingga tidak dapat
memompa darah dengan baik. Gagal jantung kongestif dapat menyebabkan bertambahnya
jumlah cairan dan garam yang disimpan dalam tubuh wanita yang hamil. Penyakit ini juga
menyebabkan penimbunan cairan di paru-paru, kaki, lengan, pergelangan kaki, dan telapak kaki.
 Kelainan jantung bawaan dapat diperburuk oleh tekanan dan peredaran darah yang meningkat
pada wanita hamil. Wanita yang memiliki gangguan jantung sejak lahir dapat melahirkan bayi
dengan kelainan yang sama. Mereka juga berisiko melahirkan terlalu dini (prematur).
 Katup jantung yang tidak bekerja maksimal akibat cacat atau luka juga dapat meningkatkan
risiko endokarditis. Endokarditis adalah infeksi pada katup jantung dan endokardium, yang
melapisi bagian dalam jantung.
 Kardiomiopati peripartum adalah penyakit langka yang dapat terjadi pada wanita hamil. Penyakit
ini juga dapat terjadi tidak lama setelah bayi lahir. Jantung pasien tidak dapat beradaptasi dengan
meningkatnya peredaran dan tekanan darah dalam tubuh, sehingga otot jantung bertambah
lemah. Seiring berjalannya waktu, otot jantung akan membesar agar dapat menyesuaikan dengan
volume darah yang bertambah banyak.

Beberapa penyakit kardiovaskular dapat sangat mengganggu kesehatan pasien wanita, sehingga
mereka disarankan untuk menghindari kehamilan. Bahkan penyakit yang umum seperti
hipertensi (tekanan darah tinggi) pun dapat memengaruhi ventrikel kanan jantung dan arteri di
paru-paru.

Penyebab Penyakit Jantung saat Hamil

Tubuh wanita yang sedang hamil akan mengalami perubahan untuk memberikan keamanan,
kenyamanan, dan nutrisi bagi bayi yang ia kandung. Sistem kardiovaskular adalah salah satu
bagian tubuh yang dapat mengalami perubahan, sehingga memengaruhi kesehatan
kardiovaskular dan tubuh wanita secara keseluruhan. Sistem sirkulasi dan kardiovaskular akan
mulai berubah sejak trimester pertama, biasanya memuncak saat trimester kedua, dan memasuki
fase plateau pada trimester ketiga. Tubuh akan kembali berfungsi seperti biasa setelah persalinan.

Saat hamil, volume darah dalam tubuh akan bertambah sampai 50 persen untuk memberikan
oksigen dan nutrisi bagi janin. Oleh karena itu, jantung wanita hamil juga harus meningkatkan
kecepatan dan tekanannya. Detak jantung wanita hamil biasanya bertambah cepat 10-15 kali per
menit. Jantung yang dipaksa untuk bekerja lebih keras lama kelamaan dapat mengalami
gangguan yang serius.

Posisi janin di dalam rahim juga dapat memengaruhi sistem sirkulasi dan kardiovaskular sang
ibu. Janin dapat mengganggu pembuluh darah dalam mengedarkan darah ke seluruh tubuh.
Tekanan darah sang ibu juga akan terus berubah selama berbagai tahap kehamilan. Tekanan
darah dapat sangat meningkat atau menurun, sehingga menyebabkan gangguan kardiovaskular.
Proses pembukaan rahim juga dapat menyebabkan gangguan jantung bagi ibu. Perubahan detak
jantung, jumlah darah yang dipompa jantung (cardiac output), volume darah, dan tekanan darah
biasanya akan terjadi dengan sangat cepat, sehingga menyebabkan tekanan pada jantung dan
pembuluh darah.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan risiko penyakit jantung saat kehamilan adalah:

1. Obesitas
2. Riwayat anggota keluarga yang memiliki penyakit jantung, terutama miokarditis atau
peradangan otot jantung
3. Kekurangan nutrisi sebelum dan saat hamil
4. Konsumsi alkohol berlebihan
5. Ada lebih dari satu janin di dalam kandungan
6. Hamil saat berusia lebih dari 30 tahun

Gejala Utama Penyakit Jantung saat Hamil

Penyakit jantung saat hamil dapat menyebabkan tanda-tanda dan gejala berikut:

 Palpitasi
 Detak jantung yang bertambah cepat
 Selalu merasa lelah
 Pembengkakan pada kaki, tangan, pergelangan kaki, dan lengan akibat bertambahnya jumlah
cairan dan garam yang disimpan di dalam tubuh
 Sering buang air kecil pada malam hari
 Sesak napas, bahkan saat tidak sedang melakukan aktivitas berat

Bagaimana sistem kardiovaskuler pada ibu hamil


Perubahan pada sistem kardiovaskuler selama kehamilan ditandai dengan adanya peningkatan
volume darah, curah jantung, denyut jantung, isi sekuncup, dan penurunan resistensi vaskuler.
Hemodinamik yang pertama Page 2 11 kali berubah selama masa kehamilan adalah terjadinya
peningkatan denyut jantung.

Anda mungkin juga menyukai