Adalah baik bagi Dokter dan perawat untuk memiliki hubungan yang
profesional dan ramah, juga untuk memiliki kerjasama yang baik.
Imam, Suster Fransiska dan Pasien – Sangat baik bagi pasien HIV/AIDS
untuk menerima konseling, karena dampak psikologis terhadap harga diri
maupun perubahan gaya hidup, hubungan dan cara menghadapi
pandangan negatif orang lain terhadap ODHA.
Suster Ratna dan Dr. Jenny – Perawat sebaiknya melayani dengan tulus,
tidak melihat gaji maupun mewahnya tempat kerja mereka. Perawat juga
sebaiknya tidak takut mengenai penularan penyakit, karena dengan
mengetahui cara penularannya, dapat menghindari hal tersebut dengan
prosedur yang benar dan mempraktekkan teknik perawatan bersih dan
steril.
Maya – Kerahasiaan dan hak Privasi pasien harus tetap dijaga. Sejarah
penyakit dulu dan sekarang harus dijaga dan tidak diberitahukan kepada
orang lain tanpa persetujuan pasien. Tanpa terkecuali kepada suami dari
pasien sekalipun. Pemberitahuan mengenai penyakit pasien juga harus
dilakukan secara langsung, di tempat tertutup dan private, antara
dokter/perawat dan pasien.
Suster Leli & Suster Ratna – Perawat harus memiliki empati terhadap
pasien, tidak mengomentari untuk merendahkan atau menyepelekan
respon pasien.
Suster Leli, Ratna & Dr. Jenny – Sebagai tenaga madis, kita harus
memperhatikan kata-kata yang kita ucapkan agar tidak menyinggung
siapapun, terutama pasien.
Dokter & Surya – Hasil tes harus diserahkan langsung kepada pasien di
hadapan yang bersangkutan, apapun hasilnya, tidak melalui telfon atau
online.
Episode 3 : Novi
Imam & Ns. Ratna – sebagai sesama tenaga medis, sebaiknya kita saling
menguatkan dan menyemangatkan untuk membangun hubungan dan
memperkuat kerjasama. Juga untuk menjaga kerahasiaan informasi yang
dipercayakan rekan, bukan hanya pasien.
Episode 4 : Kiva
Kiva – ODHA dapat menularkan HIV pada janin melalui lahiran normal
dan memberi ASI. Dengan melakukan operasi caesar, dan tidak memberi
ASI, janin dapat dihindari dari penularan HIV. Pengobatan ARV juga
dapat dilakukan pada anak sejak 1 tahun.
Ns. Leli – Setiap tenaga medis juga adalah manusia biasa yang memiliki
masalah dan tantangan masing-masing yang tidak kita ketahui. Oleh
karena itu semakin penting bagi kita untuk selalu memperlakukan satu
sama lain dengan sopan, ramah dan baik.
Ns. Leli & Kiva – Pengorbanan perbuatan baik secara pribadi yang
sukarela sangatlah mulia dan dapat menguatkan dan membantu pasien
beserta keluarga. Perhatikan saja agar ini tidak membuat hubungan tenaga
medis dan pasien melanggar aturan profesional perawat.
Ns. Leli & Kiva – Sampai perpisahan saat pasien akan pulang pun, kita
tetap menjaga hubungan baik dan mengucapkan perpisahan dan
komunikasi terapeutik kepada pasien dan keluarga.
Episode 5 : Donny
Donny & Ns. Leli – Bahkan saat disinggung, dilecehkan atau dihina,
sebagai perawat kita harus tetap tenang dan tidak merespon secara negatif
terhadap pasien. Beri dukungan dan penguatan kepada rekan yang
mengalaminya.
Donny, Tunangan & Dr. Jenny – Pasangan yang dimana seorang positif
HIV dan seorangnya lagi negatif HIV masih tetap dapat punya anak
negatif HIV, dengan mengikuti program dimana ODHA rutin minum
ARV sampai virus HIV tidak dapat terdeteksi di tubuh ODHA dan
pasangan dapat hamil. Pasangan kemudian dipantau agar seandainya saat
pasangan menjadi positif HIV, ada kesempatan untuk berobat agar bayi
yang dikandung diusahakan tidak tertular. Dokter kebidanan dan dokter
anak akan turut serta dalam konsultasi.
Episode 7 : Marcel
Dr. Jenny & Suster Ratna – Terkadang panggilan tiap tenaga medis
berbeda-beda. Tidak ada yang lebih hebat atau lebih rendah, selama
masih melayani dengan tulus hati. Berilah dukungan pada rekan yang
mendapat panggilan berbeda dan harus berpindah tempat tugas dari tepat
dimana kita berada.
Imam & Suster Fransiska – Nasehat bagi ODHA saat ingin memberitahu
keadaan mereka kepada keluarga adalah untuk mempersiapkan diri
dengan baik untuk segala kemungkinan, karena apapun itu pasti akan
berbuah baik. Mereka melewati halyang tidak mudah, tapi bisa berjiwa
besar untuk menghadapi itu semua. Harus ingat, bahwa tidak mudah bagi
orangtua, keluarga, untuk menerima hal seperti ini. Kalau mereka
memerlukan waktu untuk menerima, berikan mereka waktu. Kejujuran
tidaklah selalu mengenakkan, tapi akhirnya pasti akan membawa hikmah.
Apapun keputusan mereka, berusaha untuk menghargai itu. Ada 1 hal
yang tidak berubah, bahwa pasien adalah tetap anak/keluarga mereka.
Episode 10 : Mariana
Mariana – ODHA dapat merasa depresi dan putus asa, seakan-akan telah
kehilangan segalanya. Sehingga sebagai perawat kita bisa memberikan
dukungan, membangkitkan semangat pasien untuk hidup. Ingatkan bahwa
penyakit ini bukan akhir dari hidup, melainkan kesempatan kedua.
Dukung sesi sharing di kelompok, dimana pasien ODHA dapat
menguatkan satu sama lain, memberikan harapan dan kesempatan untuk
lebih membuka diri mengenai kondisi mereka kepada orang lain.