Kelompok 3
Pokok Pembahasan : Nutrisi ibu hamil
Sub Pokok Pembahasan : Nutrisi ibu dan janin
Sasaran : Ibu hamil
Hari/Tanggal : Selasa, 04 Mei 2021
Jam /Waktu : 09.15 – 09.30
Tempat : Media google meet
Penyuluh : Pentingnya nutrisi bagi ibu hamil
A. Latar belakang
Status gizi ibu hamil berpengaruh langsung terhadap tumbuh kembang janin.
Penilaian diet dapat mengungkap praktik diet khusus, alergi makanan, perilaku makan,
praktik pica, dan faktor lain yang berkaitan dengan status nutrisinya. Wanita hamil
biasanya termotivasi untuk mempelajari tentang nutrisi yang baik dan menanggapi
dengan baik saran nutrisi yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan[ CITATION
Per14 \l 1033 ].
Oleh sebab itulah kelompok kami, menganggap penting untuk memberi
penyuluhan mengenai nutrisi yang tepat untuk ibu hamil serta janin selama masa
kehamilan. Dimana nutrisi sangat berpengaruh terhadap status gizi ibu dan
perkembangan janin. Tidak hanya itu, dikatakan juga ibu hamil memiliki keinginan untuk
mempelajari nutrisi yang baik untuknya serta janin yang dikandungnya, serta menerima
atau menanggapi dengan baik saran penggunaan nutrisi yang baik oleh penyedia layanan
kesehatan. Sehingga kami termotivasi untuk melakukan penyuluhan nutrisi yang benar,
baik, serta tepat untuk ibu hamil dan janin yang dikandung.
B. Diagnosa Keperawatan
Kesiapan peningkatan pengetahuan dibuktikan dengan ungkapan pasien berminat
untuk memplajari pemenuhan nutrisi yang benar selama masa kehamilan.
Data subjek dan objek yang mungkin dilaporkan:
Mengungkapkan minat belajar terhadap nutrisi yang tapet selama masa kehamilan.
Menjelaskan pemahaman mengenai pemenuhan nutrisi yang diketahui.
M enggambarkan pengalaman sebelumnya dalam pemenuhan nutrisi selama
kehamilan.
Perilaku pemenuhan nutrisi selama kehamilan sesuai dengan penjelasan sebelumnya.
Hasil yang diharapkan:
Tingkatan pengetahuan meningkat.
Intervensi Rasional
Obsevasi:
Identifikasi pemahaman pemenuhan Untuk mengetahui sejauh mana
nutrisi saat ini. pemahaman klient menganai pemenuhan
nutrisi.
Indetifikasi kesiapan menerima Memastikan klient siap menerima materi
informasi. yang akan diberikan.
Terapeutik
Pembukaan dengan salam pembuka, Memberi sambutan serta penjelasan awal
perkenalan, menjelaskan tujuan, dan bagi klient.
memberi salam kembali.
Edukasi
Menjelaskan materi nutrisi kepada Memberikan edukasi pemenuhan nutrisi
klient. yang tepat selama masa kehamilan.
Terapeutik
Memberi sesi tanya jawab bagi klient. Untuk memperjelas hal yang mungkin
kurang dimengerti bagi klient.
Menutup dengan memberi Untuk mengakhiri dengan baik
kesimpulan, ucapan terimakasi serta penyuluhan yang dilakukan.
salam penutup.
C. Tujuan
Untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai pemenuhan nutrisi yang
tepat selama kehamilan.
D. Metode
1. Ceramah : Dilakukan oleh anggota kelompok yang sebelumnya sudah
dibicarakan bersama.
2. Tanya jawab : Akan diberikan saat selesai pemberian atau penjelasan materi
oleh anggota kelompok yang telah dipercayakan.
E. Media
1. e-Booklet (Perry, S. E., Hockenberry, M. J., Lowdermilk, D. L., D. (2014).
MATERNAL CHILD NURSING CARE. St. Louis, Missouri: Elsevier Mosby.
F. Kegiatan Pembelajaran
Waktu Kegiatan Penyuluhan Penyuluh Sasaran
15 menit
2 menit Pembukaan: Memperkenalkan diri Menjawab salam
Salam Menjelaskan tujuan Mendengarkan
Perkenalan penyuluhan Memperhatikan
Tujuan
Memberi salam
5 menit Inti: Menjelaskan E-Booklet Menyimak dan
Menjelaskan materi dengan membagikan layar mendengkarkan
melalui E-Booklet laptop di platform virtual
5 menit Evaluasi: Tanya Jawab Memberikan Memberikan
kesempatan pada pertanyaan
mahasiswa untuk Menyampaikan
bertanya. kesimpulan hasil
Memberikan penyuluhan
kesempatan pada
mahasiswa untuk
menjelaskan/menyebut
kan kembali kesimpulan
dari materi yang telah
disampaikan
3 Penutup: Membacakan Mendengarkan
Kesimpulan kesimpulan materi
kepada mahasiswa
Membagikan e-booklet Menerima e-
tentang pencegahan dan booklet dengan
penanganan Migrain antusias
Mengucapkan terima
Terima kasih kasih atas peran serta Mendengarkan
Mahasiswa
mengucapkan salam Menjawab salam
penutup
H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
a. Sasaran hadir di kelas virtual penyuluhan sesuai waktu yang dijadwalkan
b. Penyelenggaraan dilaksanakan di kelas virtual salah satu platform
c. Pengorganisasian penyelenggaraan dilaksanakan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
a. Sasaran antusias terhadap materi penyuluhan
b. Tidak ada sasaran yang meninggalkan kelas virtual penyuluhan sampai acara
berakhir
c. Sasaran mengajukan pertanyaan dan dapat menyimpulkan hasil penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
I. DAFTAR PUSTAKA
Alsubaie, M. M., Stain, H. J., Webster, L. A. D., & Wadman, R. (2019). The role of sources of
social support on depression and quality of life for university students. International
Journal of Adolescence and Youth.
https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/02673843.2019.1568887
Burstein, R., Noseda, R., & Borsook, D. (2015). Migraine: Multiple Processes, Complex
Pathophysiology. The Journal of Neuroscience, 35(17), 6619.
https://doi.org/10.1523/JNEUROSCI.0373-15.2015
Chopra, R., Robert, T., & Watson, D. B. (2012). Non-pharmacological and pharmacological
prevention of episodic migraine and chronic daily headache. The West Virginia Medical
Journal, 108(3), 88–91.
Evans, W. E., Raynor, H. A., Howie, W., Lipton, R. B., Thomas, G. J., Wing, R. R., Pavlovic, J.,
Farris, S. G., & Bond, D. S. (2020). Associations between lifestyle intervention‐related
changes in dietary targets and migraine headaches among women in the Women’s Health
and Migraine (WHAM) randomized controlled trial. Obesity Science & Practice, 6(2),
119–125. https://doi.org/10.1002/osp4.376
Fernando Prieto Peres, M., Prieto Peres Mercante, J., & Belitardo de Oliveira, A. (2019). Non-
Pharmacological Treatment for Primary Headaches Prevention and Lifestyle Changes in
a Low-Income Community of Brazil: A Randomized Clinical Trial. Headache, 59(1),
86–96. https://doi.org/10.1111/head.13457
KEMENKES. (2018). Kebutuhan Tidur sesuai Usia. Direktorat P2PTM. Retrieved April 15,
2021, from http://p2ptm.kemkes.go.id/infograpic-p2ptm/obesitas/kebutuhan-tidur-sesuai-
usia
KEMENKES. (2018). Bagaimana cara mengatasi Stres? Direktorat P2PTM.
http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/stress/page/21/bagaimana-cara-mengatasi-
stres
Krøll, L. S., Hammarlund, C. S., Linde, M., Gard, G., & Jensen, R. H. (2018). The effects of
aerobic exercise for persons with migraine and co-existing tension-type headache and
neck pain. A randomized, controlled, clinical trial. Cephalalgia: An International
Journal of Headache, 38(12), 1805–1816. https://doi.org/10.1177/0333102417752119
Park, J.-W., Chu, M. K., Kim, J.-M., Park, S.-G., & Cho, S.-J. (2016). Analysis of Trigger
Factors in Episodic Migraineurs Using a Smartphone Headache Diary Applications.
PLOS ONE, 11(2), e0149577. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0149577
Pescador Ruschel, M. A., & De Jesus, O. (2021). Migraine Headache. In StatPearls. StatPearls
Publishing. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560787/
Shugart, C. (2012). Management of migraine headache: An overview of current practice.
Journal of the American Academy of PAs, 25(2), 48–54.
Tuda, A. E. J., Ritung, N., & Mawuntu, A. H. P. (2020). MIGRAINE: PATHOMECHANISM,
DIAGNOSIS, AND MANAGEMENT. Jurnal Sinaps, 3(3), 1–13.
Wachholtz, A. B., Malone, C. D., & Pargament, K. I. (2017). Effect of Different Meditation
Types on Migraine Headache Medication Use. Behavioral Medicine (Washington, D.C.),
43(1), 1–8. https://doi.org/10.1080/08964289.2015.1024601
J. LAMPIRAN
E-booklet dalam bentuk PDF.