Anda di halaman 1dari 3

Nama : Tifani Hadi Tri Wahyuni

NPM : 18.19.22.123
Prodi : S.Keb II-A
Dosen Pengampu : Putri Ayu Yessy Ariescha, SST, M.Keb

Ringkasan Materi Terapi Komplementer Semester IV

Terapi komplementer dalam ruang lingkup kebidanan adalah terapi yang diberikan kepada
wanita sepanjang siklus hidupnya atau orang-orang yang termasuk dalam ruang lingkup
kebidanan seperti bayi baru lahir, bayi, balita, anak-anak, remaja perempuan, wanita produktif,
wanita hamil, wanita melahirkan, wanita dalam masa nifas dan menyusui, wanita menopause dan
sebagainya, dimana terapi yang digunakan bersifat melengkapi terapi konvensional atau lebih
bersifat alami, mengurangi farmakologi yang dilakukan bidan untuk meningkatkan
kompetensinya serta daya tarik masyarakat.
Terapi komplementer diklasifikasikan menjadi 6 yaitu, mind body terapy yaitu
intervensi dengan teknik untuk memfasilitasi kapasitas berpikir yang mempengaruhi gejala fisik
dan fungsi berpikir yang mempengaruhi fisik dan fungsi tubuh. Kemudian alternatif sistem
pelayanan yaitu sistem pelayanan kesehatan yang mengembangkan pendekatan pelayanan
biomedis, lalu terapi biologis yaitu praktik biologis dan hasil-hasilnya, misalnya herbal dan
makanan. Kemudian terapi manipulative yaitu terapi yang didasari oleh manipulasi atau
pergerakan tubuh misalnya kiropraki, macam-macam pijat, rolfiing, terapi cahaya, dan warna
serta hidroterapi. Selanjutnya terapi energy yaitu terapi yang berfokus pada energy tubuh atau
mendapatkan energy dari luar tubuh.
Jenis-jenis terapi komplementer yang ada di Indonesia yaitu komplementer medik yaitu
terapi komplementer yang dilakukan oleh tenaga medis berdasarkan pengetahuan biomedik yang
telah di dapat untuk melengkapi terapi konvensional. Biasanya tenaga medis harus memiliki
sertifikat kompetensi bidang keahlian khusus dalam terapi komplementer contohnya akupuntur
medik, terapi hiperbarik dan terapi herbal medik. kemudian terapi komplementer tradisional
alternative adalah pengobatan non konvensional yang ditujukan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat meliputi upaya promotif, preventif, kuratif yang diperoleh melalui
pendidikan terstruktur dengan kualitas, keamanan dan efektifitas yang tinggi berlandaskan ilmu
pengetahuan biomedik tapi belum diterima dalam kedokteran konvensional. Contoh hipnoterapi,
mediasi, akupresur, jamu, pijat, terapi magnet, healing touch, aromaterapi dsb.
Nah terapi aromaterapi ini adalah terapi memakai wewangian herbal yang menarik atau
menghirup wewangian herbal (inhalasi). Terapi aromaterapi memiliki banyak manfaat yaitu
untuk relaksasi, meningkatkan kualitas tidur, mengobati masalah pernafasan, meredakan nyeri
dan peradangan, serta mengurangi mual. Karena aromaterapi bisa memberikan efek relaksasi
serta mengendalikan sistem saraf simpatis, yaitu sistem saraf yang bertanggung jawab pada
respon stres fight or flight (melawan atau melarikan diri) dan gejala fisiknya, seperti tangan
berkeringat atau jantung yang berdegup kencang, mengandung antiseptic pada beberapa
aromaterapi.
Kemudian terapi akupresur juga bisa digunakan untuk induksi persalinan dan dapat
mengurangi rasa sakit serta kecemasan ketika persalinan yaitu dengan melakukan penekanan
pada bagian-bagian tubuh tertentu dengan menggunakan jari. Ada 6 titik yaitu titik limpa (spleen
6 point/SP6) titik ini terletak di atas pergelangan kaki bagian dalam, tepatnya di belakang tulang
kering (betis bawah) dan berguna untuk merangsang kontraksi uterus dan mengurangi rasa sakit
saat kontraksi berlangsung, caranya letakkan empat jari Anda di atas tulang pergelangan kaki
bagian dalam untuk menemukan letak ini. Kemudian berikan pijatan pada titik ini menggunakan
jari telunjuk selama satu menit. Berikan jeda satu menit, kemudian ulangi dengan cara yang
sama, Titik Kandung Kemih 60 (Bladder 60 Point /BL 60) titik ini terletak di antara pergelangan
kaki dan tendon Achilles dan berfungsi untuk mengurangi rasa nyeri persalinan dan hambatan
saat persalinan, caranya pijat lembut titik ini dengan menggunakan jempol selama beberapa
menit, lakukan gerakan melingkar hingga kontraksi mulai terasa, Titik Perikardium 8
(Pericardium 8 point) titik ini terletak di pusat telapak tangan dan sangat berguna untuk
menginduksi persalinan, caranya gunakan jempol tangan yang lainnya untuk memberikan pijatan
lembut pada titik ini. Lakukan pemijatan selama beberapa detik, Titik Kandung Kemih 67
(bladder 67 point) titik ini terletak di bagian kaki, tepatnya di luar ujung jari kelingking dan
dekat dengan tepi kuku kaki. Berfungsi untuk mengubah posisi janin dan merangsang kontraksi
rahim caranya berikan tekanan yang kuat pada titik ini dengan menggunakan ibu jari dan jari
telunjuk seperti gerakan mencubit jari kaki Anda. Kemudian pijat titik ini hingga kontraksi
muncul, Titik usus besar 4 (Large intestine 4 point) titik ini terletak pada sudut anyaman jempol
dan jari telunjuk. Berfungsi untuk menginduksi persalinan dan membantu bayi masuk ke rongga
panggul caranya berikan tekanan lembut pada anyaman jempol dan jari telunjuk selama satu
menit dengan gerakan melingkar. Ketika kontrasi mulai terasa, hentikan gerakan akupresur dan
lanjutkan kembali saat kontraksi mereda. Berikan jeda satu menit untuk istirahat, kemudian
ulangi dengan cara yang sama dan Titik kandung kemih 32 (Bladeer 32 point) titik ini terletak di
punggung bawah antara lesung bokong. Dan berfungsi memicu kontraksi dan meringankan
masalah sistem reproduksi wanita, caranya berikan pijatan pada titik ini dengan arah ke bawah
atau menuju bokong. Lakukan secara beberapa menit sampai merasakan adanya kontraksi.

Anda mungkin juga menyukai