1. ENCHEPHALON
Otak dewasa terdiri dari empat bagian utama :
A. Cerebrum
B. Diencephalon
C. Truncus cerebri : mesencephalon, pons dan medulla oblongata
D. Cerebellum
Cerebrum
• Cerebrum terdiri :
1. Cortex cerebri
2. Substansia alba
3. Ganglia basalia
Cortex cerebri
• Cortex cerebri (cortex = kulit) merupakan bagian substansia grisea yang membentuk tepi
luar cerebrum
• Walaupun tebalnya hanya 2-4 mm, cortex cerebri mengandung milyaran neuron
• Dalam masa perkembangan saat ukuran otak meningkat pesat, substansia grisea
membesar lebih cepat daripada substansia alba, akibatnya regio cortex menggulung dan
melipat dengan sendirinya, membentuk sulcus dan gyrus
• Sulci dan fissura membagi otak menjadi beberapa regio atau area. Contoh :
1) Lobus frontalis
a. Prefrontal cortex
o Fungsiny untuk emosi, belajar, perilaku sosial, memori short term,
pusat kegiatan terencana, dan pusat kecerdasan
b. Precentral cortex
o Primary motor area
Gerak volunteer dan bicara
Area broadman 4 = gerakan pada sisi tubuh yang berlawanan
Lesi = paralysis
o Premotor area
Fungsi = gerakan postural
Area broadman 6 = koordinasi gerakan broadman 4
Area broadman 8 = gerakan bola mata
Area broadman 44 dan 45 ( AREA BROCA ) = area bicara
motorik
o Supplementary motor area
Koordinasi gerakan
c. Homunculus
o Otot otot tubuh direpresentasikan di area motoric 4 dari cortex medial
ke lateral. Ada serabut eferen yang menyalurkan ke otot kontralateral.
2) Lobus parietalis
a. Somesthetic I
o Menerima impuls sensorik = nyeri, tekan, sushu, sentuha, dan
propioseptif dari sis yang berlawanan
o Area Broadman 1 = persepsi sensorik
o Area Broadman 2 dan 3 = integrase impuls sensorik
o Fungsi lain ( spatial recognition )
Melokalisasi taktil dan membedakan 2 titik
Merecognisi intensitas stimulus
Membedakan stimulus
b. Somesthetic II
o Menerima serabut afferent dari thalamus
o Fungsi = persepsi dan sensasi
c. Somesthetic association area
o Area broadman 5 dan 7
o Pusat sensasi = stereognosis
o Lesi = astereognosis
3) Lobus temporalis
Substansia alba
• Substansia alba terutama terdiri dari akson yang bermyelin, membentuk tiga tipe serabut
yaitu :
3. Nucleus caudatus
• Nucleus lentiformis dan nucleus caudatus membentuk bangunan yang disebut corpus
striatum
Mempengaruhi berbagai aspek fungsi cortex seperti fungsi sensoris, limbik, kognitif dan
linguistik
Dienchephalon
a. Thalamus
Panjang ± 3 cm, membentuk 80% diencephalon
Terdiri dari sepasang thalamus yang berbentuk oval, keduanya dihubungkan
oleh adhesio interthalamica
Terdiri dari pasangan nuclei yang diselingi tractus-tractus
Fungsi thalamus :
Relay hampir semua input sensoris ke cortex cerebri
Berperan dalam fungsi motoris (dengan menghantarkan informasi dari
cerebellum dan ganglia basalia ke area motoris primer di cortex cerebri)
b. Hypothalamus
Bagian dienchephalon yang terletak di bawah thalamus
Terdiri dari :
1. Regio mammilaris
2. Regio tuberalis
3. Regio supraoptic
4. Regio preoptic
Fungsi hypothalamus :
1. Mengontro dan integrasi aktivitas saraf otonom
2. Menghasilkan “inhibiting dan releasing hormon”, ADH, oxytocin
3. Di hypothalamus terdapat pusat makan dan minum, mengatur suhu
tubuh, mengatur siklus sirkadian
c. Epithalamus
• Bagian kecil diencephalon yang terletak di superoposterior thalamus
• Terdiri dari glandula pinealis dan nucleus habenularis
• Fungsi :
Glandula pinealis : mensekresi melatonin yang berfungsi mengatur jam
biologis
Nucelus habenularis : respon emosi terhadap pembauan misalnya kita
menyukai bau parfum tertentu
Mesencephalon
• Bagian anterior mengandung pasangan berkas axon yang disebut pedunculus cerebri ,
berbentuk silinder yang dibentuk tractus ascendens dan descendens
• Panjang 2,5 cm
• Fungsi :
Nuclei pontinus merelay impuls sarafi dari area motoris cortex cerebri ke cerebellum
Medulla oblongata
• Membentang dari inferior pons hingga medulla spinalis, berakhir setinggi foramen
occipitale magnum
• Panjang sekitar 3 cm
• Bagian anteriornya terdiri tonjolan substansia alba yang disebut pyramis yang dibentuk
oleh kumpulan tractus corticospinalis
• Bagian posteriornya terdiri sebagian tractus ascendens, yang nukleusnya terdapat di otak
yang lebih tinggi atau di cerebellum
• Centrum medularis merupakan nuclei yang terlibat dalam fungsi kontrol denyut jantung,
tekanan darah, respirasi, batuk, menelan dan muntah
Cerebellum
• Merupakan bagian terbesar kedua setelah cerebrum, dipisahkan dari cerebrum oleh
tentorium cerebelli
• Cerebellum terdiri
• Bagian central yaitu vermis
• Pada potongan melintang substansia grisea diluar dan substansia alba di dalam tampak
seperti pohon, disebut arbor vitae
• Fungsi cerebellum :
• Salah satu cabangnya (a. Nasalis dorsalis) beranastomosis dengan a. Facialis dan
a.lacrimalis beranastomosis dengan a. Meningea media → merupakan anastomosis antara
a. Carotis interna dan externa
A. Cerebri anterior :
A. Cerebri media :
• Cabang terminal yang lebih besar, dianggap sebagai lanjutan a. Carotis interna
• Berjalan ke lateral di sulcus lateralis dan memberi sejumlah percabangan di pemukaan
insula
• Percabangannya memvacularisasi area motorik dan premotor; area sensoris dan auditoris
• Oclusi a. Cerebri media menyebabkan paralisis (hemiplegia) kontralateral dan defisit
sensoris
• Jika yang terkena sisi dominan (umumnya kiri), juga terdapat gangguan bicara (aphasia)
A. Vertebralis :
A. Basilaris
• Cabang a. Basilaris :