Anda di halaman 1dari 13

REVIEW NEUROANATOMI KLINIS

1. Sistem Saraf Pusat (SSP) :


 Encephalon ( Cerebrum, cerebellum, batang otak)
 Medulla spinalis
2. Sistem Saraf Tepi (SST) :
 Anatomik :
o Nervi cranialis
o Nervi spinalis
 Fungsional :
o Somatik
o Otonom :
 sympatis
 parasympatis
3. Neuromuscular junction
4. Muscular
5. Lain-lain
 Sistem vaskularisasi
 Liquor cerebrospinal

1. ENCHEPHALON
Otak dewasa terdiri dari empat bagian utama :
A. Cerebrum
B. Diencephalon
C. Truncus cerebri : mesencephalon, pons dan medulla oblongata
D. Cerebellum

Cerebrum

• Cerebrum merupakan “seat of intelligence”

• Cerebrum memberikan kita kemampuan untuk membaca, menulis dan berbicara;


berhitung, bermusik, mengingat masa lalu, merencanakan masa depan dan berimajinasi

• Cerebrum terdiri :

1. Cortex cerebri

2. Substansia alba

3. Ganglia basalia
Cortex cerebri

• Cortex cerebri (cortex = kulit) merupakan bagian substansia grisea yang membentuk tepi
luar cerebrum

• Walaupun tebalnya hanya 2-4 mm, cortex cerebri mengandung milyaran neuron

• Dalam masa perkembangan saat ukuran otak meningkat pesat, substansia grisea
membesar lebih cepat daripada substansia alba, akibatnya regio cortex menggulung dan
melipat dengan sendirinya, membentuk sulcus dan gyrus

• Cerebrum dipisahkan oleh fissura longitudinalis menjadi 2 belahan otak disebut


hemispherium cerebri dextra et sinistra

• Sulci dan fissura membagi otak menjadi beberapa regio atau area. Contoh :

 Fissura longitudinalis : membagi cerebrum menjadi 2 hemispherium cerebri dextra et


sinistra

 Fissura transversalis : memisahkan cerebrum dengan cerebellum

 Sulcus centralis (Rolando) : memisahkan lobus frontalis dan lobus parietalis

 Sulcus lateralis (Sylvius) : memisahkan lobus frontalis dan lobus temporalis

 Sulcus parieto-occipitalis : memisahkan lobus parietalis dan lobus occipitalis

• Hemispherium cerebri dibagi menjadi 4 lobus, yaitu :

1) Lobus frontalis

a. Prefrontal cortex
o Fungsiny untuk emosi, belajar, perilaku sosial, memori short term,
pusat kegiatan terencana, dan pusat kecerdasan
b. Precentral cortex
o Primary motor area
 Gerak volunteer dan bicara
 Area broadman 4 = gerakan pada sisi tubuh yang berlawanan
 Lesi = paralysis
o Premotor area
 Fungsi = gerakan postural
 Area broadman 6 = koordinasi gerakan broadman 4
 Area broadman 8 = gerakan bola mata
 Area broadman 44 dan 45 ( AREA BROCA ) = area bicara
motorik
o Supplementary motor area
 Koordinasi gerakan

c. Homunculus
o Otot otot tubuh direpresentasikan di area motoric 4 dari cortex medial
ke lateral. Ada serabut eferen yang menyalurkan ke otot kontralateral.

2) Lobus parietalis

a. Somesthetic I
o Menerima impuls sensorik = nyeri, tekan, sushu, sentuha, dan
propioseptif dari sis yang berlawanan
o Area Broadman 1 = persepsi sensorik
o Area Broadman 2 dan 3 = integrase impuls sensorik
o Fungsi lain ( spatial recognition )
 Melokalisasi taktil dan membedakan 2 titik
 Merecognisi intensitas stimulus
 Membedakan stimulus
b. Somesthetic II
o Menerima serabut afferent dari thalamus
o Fungsi = persepsi dan sensasi
c. Somesthetic association area
o Area broadman 5 dan 7
o Pusat sensasi = stereognosis
o Lesi = astereognosis

3) Lobus temporalis

a. Primary auditori area


o Pusat pendengaran
o Area broadman 41 dan 42 = persepsi stimulus auditori dan interpretasi
suara dibantu oleh area audiopsikis
b. Audiopsichic area
o Broadman 22 (AREA WERNICK) = pusat biacra sensorik
o Lesi area wernick = afasia reseptif
o Interpretasi suara
c. Equilibrium area
o Menjaga keseimbangan

4) Lobus occipitalis (VISUAL Cortex)

a. Primary visual area = broadman 17


b. Visual accosiation area = broadman 18

c. Occipital eye field = broadman 19

Substansia alba

• Substansia alba terutama terdiri dari akson yang bermyelin, membentuk tiga tipe serabut
yaitu :

• Serabut assosiasi : mengandung akson yang menghubungkan antar gyrus pada


hemispherium yang sama

• Serabut commisura : mengandung akson yang menghubungkan satu gyrus di satu


hemispherium dengan gyrus yang sama di hermispherium sisi lainnya

• Serabut proyeksi : mengandung akson yang menghubungkan cerebrum dengan bagian


bawah SSP (thalamus, truncus cerebri dan medulla spinalis)
Ganglia basalis

• Substansia grisea yang terletak di dalam masa substansia alba

• Terdiri tiga nuclei

1. Globus pallidus : lebih dekat ke thalamus

2. Putamen : lebih dekat ke cortex cerebri

Keduanya membentuk bangunan yang disebut nucleus lentiformis

3. Nucleus caudatus

• Nucleus lentiformis dan nucleus caudatus membentuk bangunan yang disebut corpus
striatum

• Fungsi utama ganglia basalia :

 Membantu mengawali dan mengakhiri gerakan tubuh kita

 Menekan gerakan yang tidak dikehendaki dan mengatur tonus otot

 Mempengaruhi berbagai aspek fungsi cortex seperti fungsi sensoris, limbik, kognitif dan
linguistik

• Gangguan pada ganglia basalia : Parkinson

Dienchephalon

• Artinya “between brain” terletak diantara hemipherium cerebri dan mesencephalon,


tertutup oleh kedua hemispherium cerebri kecuali tampak dari bagian basal

• Terdiri atas struktur yang mengelilingi ventriculus tertius, yaitu :

a. Thalamus
 Panjang ± 3 cm, membentuk 80% diencephalon
 Terdiri dari sepasang thalamus yang berbentuk oval, keduanya dihubungkan
oleh adhesio interthalamica
 Terdiri dari pasangan nuclei yang diselingi tractus-tractus
 Fungsi thalamus :
 Relay hampir semua input sensoris ke cortex cerebri
 Berperan dalam fungsi motoris (dengan menghantarkan informasi dari
cerebellum dan ganglia basalia ke area motoris primer di cortex cerebri)
b. Hypothalamus
 Bagian dienchephalon yang terletak di bawah thalamus
 Terdiri dari :
1. Regio mammilaris
2. Regio tuberalis
3. Regio supraoptic
4. Regio preoptic
 Fungsi hypothalamus :
1. Mengontro dan integrasi aktivitas saraf otonom
2. Menghasilkan “inhibiting dan releasing hormon”, ADH, oxytocin
3. Di hypothalamus terdapat pusat makan dan minum, mengatur suhu
tubuh, mengatur siklus sirkadian

c. Epithalamus
• Bagian kecil diencephalon yang terletak di superoposterior thalamus
• Terdiri dari glandula pinealis dan nucleus habenularis
• Fungsi :
 Glandula pinealis : mensekresi melatonin yang berfungsi mengatur jam
biologis
 Nucelus habenularis : respon emosi terhadap pembauan misalnya kita
menyukai bau parfum tertentu

Mesencephalon

• Bagian otak yang pendek (panjang 2,5 cm)

• Membentang dari pons hingga diencephalon

• Bagian anterior mengandung pasangan berkas axon yang disebut pedunculus cerebri ,
berbentuk silinder yang dibentuk tractus ascendens dan descendens

• Bagian posterior disebut tectum, mengandung 4 penonjolan disebut corpora


quadrigemina , terdiri colliculi superior refleks visual dan colliculi inferior  refleks
auditori

• Mesencephalon mengandung beberapa nuclei termasuk substansia nigra dextra et sinistra


yang menghasilkan dopamin, berhubungan denga ganglia basalia untuk mengontrol
gerakan otot

• Di bagian tengahnya terdapat aquaductus cereberi (Sylvius) yang menghubungkan


ventriculi III dan IV

• Terdapat nuclei nervi cranialis III dan IV


Pons

• Terletak di anterior cerebellum dan inferior dari mesencephalon

• Panjang 2,5 cm

• Menghubungkan berbagai bagian otak

• Fungsi :

 Nuclei pontinus merelay impuls sarafi dari area motoris cortex cerebri ke cerebellum

 Mengandung nuclei vestibularis untuk keseimbangan

 Mengandung pusat respirasi

 Terdapat nuclei nervi cranialis V, VI dan VII

Medulla oblongata

• Membentang dari inferior pons hingga medulla spinalis, berakhir setinggi foramen
occipitale magnum

• Panjang sekitar 3 cm

• Bagian anteriornya terdiri tonjolan substansia alba yang disebut pyramis yang dibentuk
oleh kumpulan tractus corticospinalis

• Bagian posteriornya terdiri sebagian tractus ascendens, yang nukleusnya terdapat di otak
yang lebih tinggi atau di cerebellum

• Fungsi medulla oblongata :

• Mengandung tractus ascendens et descendens

• Centrum medularis merupakan nuclei yang terlibat dalam fungsi kontrol denyut jantung,
tekanan darah, respirasi, batuk, menelan dan muntah

• Terdapat nuclei nervi cranialis VIII, IX, X, XI dan XII

Cerebellum

• Terletak di posterior pons

• Merupakan bagian terbesar kedua setelah cerebrum, dipisahkan dari cerebrum oleh
tentorium cerebelli

• Cerebellum terdiri
• Bagian central yaitu vermis

• 2 masa lateral yaitu hemispherium cerebelli

• Sebagaimana pada cerebrum, substansia griseanya membentuk corteks pada permukaan


dan mengikuti lipatan/folia yang dipisahkan oleh fissura

• Pada potongan melintang substansia grisea diluar dan substansia alba di dalam tampak
seperti pohon, disebut arbor vitae

• Terdapat 3 pasang pedunculus cerebellaris (menghubungkan cerebellum dengan bagian


otak lainnya) :

• Pedunculus cerebellaris superior

• Pendunculus cerebellaris media

• Pedundulus cerebellaris inferior

• Fungsi cerebellum :

 Koordinasi ketepatan dan memperhalus gerakan otot

 Menjaga postur dan keseimbangan

 Berperan dalam kognisi dan fungsi bahasa


NERVUS CRANIALIS
VASCULARISASI OTAK

• Otak mendapat vascularisasi dari 2 A. carotis interna dan 2 A. Vertebralis

• A. Carotis interna terutama memvacularisasi lobus frontalis, parietalis dan temporalis


sedangkan a. Vertebralis memvascularisasi lobus temporalis dan occipitalis bersama
dengan midbrain dan hindbrain

• Di permukaan inferior keempat arteri tersebut membentuk anastomosis disebut circulus


arteriosus

Cabang a. Carotis interna

• Memberi cabang di cervical (anonyma)

• Di cavum cranii memvascularisasi hypophysis, orbita dan sebagian besar otak

• A. Opthalmica : merupakan cabang dari siphon carotis

• Salah satu cabangnya (a. Nasalis dorsalis) beranastomosis dengan a. Facialis dan
a.lacrimalis beranastomosis dengan a. Meningea media → merupakan anastomosis antara
a. Carotis interna dan externa

• A. Communicans posterior : menghubungkan antara a. carotis interna dan a.cerebri


posterior → membentuk circulus arteriosus
• A. Choroidea anterior : percabangan a. Carotis interna dekat dengan ujung akhirnya.
Berjalan ke posterior di sepanjang tractus opticus dan masuk ke dalam fissura choroidea

• Memberi cabang ke otak dalam, termasuk plexus choroideus ventriculus lateralis

• Cabang terminalnya adalah a. Cerebri anterior dan a. Cerebri media

A. Cerebri anterior :

• Cabang terminal yang lebih kecil


• Berjalan ke medial di superior chiasma opticum, masuk ke dalam fissura longitudinalis
otak, di sini bergabung dengan dengan sisi kontralateral melalui a. Communicans anterior
• Kemudian berjalan ke anterior, superior, dan posterior, umumnya terletak di atas corpus
calosum
• Berakhir dengan berputar ke superior pada sisi medial hemispheium, tepat di anterior
sulcus parieooccipiatalis

A. Cerebri media :

• Cabang terminal yang lebih besar, dianggap sebagai lanjutan a. Carotis interna
• Berjalan ke lateral di sulcus lateralis dan memberi sejumlah percabangan di pemukaan
insula
• Percabangannya memvacularisasi area motorik dan premotor; area sensoris dan auditoris
• Oclusi a. Cerebri media menyebabkan paralisis (hemiplegia) kontralateral dan defisit
sensoris
• Jika yang terkena sisi dominan (umumnya kiri), juga terdapat gangguan bicara (aphasia)

A. Vertebralis (pars intracranial) dan a. Basilaris

• Vertebralis, a. Basilaris dan percabangannya memvascularisasi bagian atas medulla


spinalis, truncus cerebri, cerebellum dan sebagian besar bagian posteroinferior cortex
cerebri
• Percabangan ke truncus cerebri secara fungsional merupakan end arteri

A. Vertebralis :

• Merupakan cabang dari a. Subclavia


• Memiliki jalan yang rumit, dibagi menjadi 4 bagian : pars cervicalis, vertebralis,
suboccipitalis dan intracranial
• Pars suboccipitalis menembus duramater dan arachnoidea dan berjalan melalui foramen
magnum
• Pars intracranialis tiap a. Vertebralis berjalan ascendens ke arah medial di anterior
medulla oblongata dan tepi bawah pons
• Kedua a. Vertebralis bersatu membentuk a. Basilaris. A. Vertebralis kiri biasanya lebih
besar dari yang kanan
• Percabangan pars intracranialis
o Vertebralis memberi cabang muscular dan spinal di cervical dan bagian posterior
otak
o Spinalis anterior : berjalan descendens
o Cerebellaris inferior posterior
o Spinalis posterior

A. Basilaris

• Dibentuk dari persatuan a. Vertebralis kanan-kiri

• Percabangan a. Basilaris memvascularisasi pons, cerebellum, auris interna dan


hemispherium cerebri

• Cabang a. Basilaris :

• Rr.pontinus : memvascularisasi pons

• Sepasang a. Cerebellaris inferior anterior : berjalan ke posterior pada permukaan


inferior cerebellum dan beranastomosis dengan a. Cerebellaris inferior posterior.
Memvascularisasi cerebellum dan pons

• Sepasang a. Cerebellaris superior : berjalan ke lateral di bawah n. Occulomotorius


dan trochlearis dan memvascularisasi permukaan superior cerebellum

• A. Cerebri posterior : merupakan cabang terminal a.basilaris

Anda mungkin juga menyukai