fasialis)
Pemeriksaan
Pemeriksaan saraf fasialis dilakukan saat
pasien diam dan atas perintah (tes
kekuatan otot), tes sensorik khusus
(pengecapan) 2/3 depan lidah, dan
hiperakusis.
Pemeriksaan N. VIII
Pemeriksaan pendengaran yaitu dengan
menggunakan gesekan jari, detik arloji
dan audiogram. Juga dapat digunakan tes
Rinne dan tes Weber.
Pemeriksaan fungsi vestibuler :
nistagmus, tes romberg, berjalan lurus
dengan mata tertutup.
Pemeriksaan N. IX dan N. X
Refleks muntah
Devisi uvula
Pasien berbicara (untuk menilai adanya
suara serak atau
Nervus X
Pemeriksaan N. XI
Dengan cara meminta pasien mengangkat
bahunya dan kemudian rabalah massa otot
trapezius dan usahakan untuk menekan
bahunya ke bawah, kemudian pasien disuruh
memutar kepalanya dengan melawan
tahanan dan juga raba massa otot
sternocleidomastoideus.
Nervus XI
Pemeriksaan N. XII
Menjulurkan lidah dan lihat deviasinya