Anda di halaman 1dari 31

GANGGUAN MENTAL

ORGANIK
Kelompok VI:
Husnul khuluk
Dedy fadliansyah.P
P.Padhilla irina irsyal

DEFINISI :

Adalah suatu gangguan patologi yang jelas


penyebabnya, misalnya :tumor otak, penyakit
serebrovaskular, atau intoksikasi obat.

Yang termasuk GMO, yaitu :


Delirium
Demensia
Gangguan amnesia
Dan gangguan kognitif lainnya.

DELIRIUM
Definisi
Adalah suatu sindrom dengan gejala pokok adanya
gangguan kesadaran yang biasanya tampak dalam
bentuk hambatan pada fungsi kognitif.
keadaan yang bersifat sementara dan biasanya terjadi
secara mendadak, dimana penderita mengalami
penurunan kemampuan dalam memusatkan perhatiannya
dan menjadi linglung, mengalami disorientasi dan tidak
mampu berfikir secara jernih.

Etiologi

Intracerebral
Ekstracerebral

Penyebab

Alkohol, obat-obatan dan bahan beracun


Efek toksik dari pengobatan
Kadar elektrolit, garam dan mineral (misalnya kalsium, natrium atau
magnesium) yang tidak normal akibat pengobatan, dehidrasi atau penyakit
tertentu
Infeksi akut disertai demam
Hidrosefalus bertekanan normal, yaitu suatu keadaan dimana cairan yang
membantali otak tidak diserap sebagaimana mestinya dan menekan otak
Hematoma subdural, yaitu pengumpulan darah di bawah tengkorak yang
dapat menekan otak.
Meningitis, ensefalitis, sifilis (penyakit infeksi yang menyerang otak)
Kekurangan tiamin dan vitamin B12
Hipotiroidisme maupun hipotiroidisme
Tumor otak (beberapa diantaranya kadang menyebabkan linglung dan
gangguan ingatan)
Patah tulang panggul dan tulang-tulang panjang
Fungsi jantung atau paru-paru yang buruk dan menyebabkan rendahnya
kadar oksigen atau tingginya kadar karbon dioksida di dalam darah
Stroke.

KLASIFIKASI DELIRIUM
MENURUT DSM IV :
Delirium yang
medis lain.
Delirium yang
Delirium yang
etiologi.
Delirium yang

berhubungan dengan suatu kondisi


diinduksi oleh zat.
disebabkan oleh berbagai macam
tidak diklasifikasikan ditempat lain.

Manifestasi Klinik
Gambaran utama adalah gangguan kesadaran
berupa kesadaran yang berkabut dengan
penurunan untuk memusatkan, mencantumkan
dan mengalihkan perhatian.
Keadaan ini berlangsung beberapa hari dengan
berkembangnya ansietas, mengantuk, insomnia,
halusinasi, mimpi buruk, dan kegelisahan.

Membedakan Delirium Dengan


Psikosa
Gejala Umum Delirium
(penyakit fisik)

GEjala Umum Psikosa


(kelainan mental)

Bingung tentang waktu, tanggal, tempat


atau identitas

Biasanya sadar akan waktu, tempat &


identitas

Sulit memusatkan perhatian

Mampu memusatkan perhatian

Lupa akan peristiwa yg baru saja terjadi

Berfikir tidak logis tetapi ingat akan


peristisa yg baru saja terjadi

Tidak mampu berfikir secara logis atau


melakukan perhitungan sederhana

Mampu melakukan perhitungan sederhana

Demam atau pertanda infeksi lainnya

Riwayat kelainan psikis sebelumnya

Halusinasi (lihat)

Halusinasi (dengar)

Terdapat bukti pemakaian obat


Tremor

Diagnosis banding
Gangguan psikotik

Perjalanan
penyakit&Prognosis
Biasanya delirium muncul tiba-tiba. Perjalanan
penyakitnya singkat dan berfluktuasi.
Perbaikan cepat terjadi apabila faktor penyebabnya
dapat diketahui dan di hilangkan.

Diagnosis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejalagejalanya dan sesegera mungkin
ditentukan penyebabnya.
Dilakukan pemeriksaan fisik lengkap dan
dititikberatkan pada respon neurologis
penderita.
Pemeriksan lainnya yang biasa dilakukan
adalah pemeriksaan darah, rontgen dan
pungsi lumbal.

Penatalaksanaan
Pengobatan tergantung kepada penyebabnya;
- infeksi diatasi dengan antibiotik
- demam diatasi dengan obat penurun panas
- kelainan kadar garam dan mineral dalam darah diatasi
dengan pengaturan kadar cairan dan garam dalam darah.

toksisitas antikolinergik digunakan fisostigmin salisilat


1-2 mg, iv atau im dengan pengulangan dosis setiap
15-30 menit.
Untuk mengatasi gejala psikosis digunakan haloperidol
2-10 mg im, yang dapat diulang setiap 1 jam.
Insomnia sebaiknya diobati dengan benzodiazepin
yang mempunyai waktu terapi pendek.

DEMENSIA
Definisi
Merupakan sindrom yang ditandai oleh berbagai
gangguan fungsi kognitif tanpa gangguan
kesadaran.
Gangguan fungsi kognitif antara lain pada
inteligensi, belajar dan daya ingat, orientasi.

Etiologi
Penyakit Alzheimer dan vaskular.
Penyebab lain, misalnya trauma kepala,
parkinson, HIV, pick, huntington, creutzfeldtjacob.

Klasifikasi menurut DSM IV


Demensia tipe alzheimer
Demensia tipe vaskular
Demensia yang berhubungan dengan kondisi
medis lain : - penyakit HIV
- penyakit Parkinson
- trauma kepala
- penyakit Huntington
- penyakit Pick
- penyakit Creutzfeldt-jacob
- kondisi medis lainnya.

Demensia yang di sebabkan oleh berbagai


macam etiologi
Demensia yang diinduksi oleh zat
Demensia yang tidak diklasifikasikan di tempat
yang lain

Manifestasi klinis
Pada stadium awal, pasien menunjukan kesulitan
untuk mempertahankan kinerja mental, fatig, dan
cenderung gagal bila diberi tugas baru dan
kompleks.
Orientasi daya ingat, persepsi, dan fungsi
intelektual pasien memburuk sejalan dengan
memberatnya stadium penyakitnya. Perubahan
pada afek dan tingkah laku sering ditemukan.
Pada tipe alzheimer 20-30% mengalami halusinasi,
30-40% mempunyai gejala waham curiga.

Diagnosis banding
Proses penuaan normal
Delirium
Skizofrenia katatonik
pseudodemensia

Membedakan Delirium Dengan


Demensia
Delirium

Demensia

Berlangsung selama beberapa


mingguBisa menetap

Bisa menetap

Berhubungan dengan pemakaian obat Bisa tanpa penyakit


atau gejala putus obat, penyakit
berat, kelainan metabolisme
Hampir selalu memburuk di malam
hari

Sering bertambah buruk di malam


hari

Tidak mampu memusatkan perhatian

Perhatiannya 'mengembara'

Kesiagaan berfluktuasi dari letargi


menjadi agitasi

Kesiagaan seringkali berkurang

Orientasi terhadap lingkungan


bervariasi

Orientasi terhadap lingkungan


terganggu

Bahasanya lambat, seringkali tidak


dapat dimengerti & tidak tepat

Kadang mengalami kesulitan dalam


menemukan kata-kata yg tepat

Ingatannya bercampur baur, linglung

Ingatannya hilang, terutama untuk


peristiwa yang baru saja terjadi

Perjalanan penyakit dan


prognosis
Muncul pada usia 50-60 th. Berat ringannya
demensia tergantung pada tipe demensianya.
Perjalanan penyakit yang klasik dimulai dengan
timbulnya gejala-gejala yang samar atau tidak
disadari. Gejala yang timbul secara bertahap ini
terdapat pada demensia tipe alzheimer, vaskular,
tumor otak, endokrinopati, dan penyakit
metabolik.
Prognosis tergantung usia timbulnya, tipe
demensia, dan beratnya deteriorasi. Pasien
dengan onset yang dini dan ada riwayat keluarga
dengan demensia mempunyai perjalanan
penyakit yang lebih progresif.

Diagnosis
Diagnosis demensia ditegakkan berdasarkan penilaian menyeluruh,
dengan memperhatikan usia penderita, riwayat keluarga, awal dan
perkembangan gejala serta adanya penyakit lain (misalnya tekanan
darah tinggi atau kencing manis).
Dilakukan pemeriksaan kimia darah standar.
Pemeriksaan CT scan dan MRI dimaksudkan untuk menentukan
adanya tumor, hidrosefalus atau stroke.
Jika pada seorang lanjut usia terjadi kemunduran ingatan yang
terjadi secara bertahap, maka diduga penyebabnya adalah penyakit
Alzheimer.
Diagnosis penyakit Alzheimer terbukti hanya jika dilakukan otopsi
terhadap otak, yang menunjukkan banyaknya sel saraf yang hilang.
Sel yang tersisa tampak semrawut dan di seluruh jaringan otak
tersebar plak yang terdiri dari amiloid (sejenis protein abnormal).
Metode diagnostik yang digunakan untuk mendiagnosis penyakit ini
adalah pemeriksaan pungsi lumbal dan PET (positron emission
tomography), yang merupakan pemerisaan skening otak khusus.

Penatalaksanaan
Secara umum terapinya :
Suportif : dukungan emosional, diet,
latihan fisik yang sesuai, aktifitas.
Medikamentosa : benzodiazepin
diberikan untuk ansietas dan
insomnia, anti depresan untuk
depresi, serta antipsikotik untuk
gejala waham dan halusinasi.

Gangguan Amnesia
Definisi :
Adalah suatu gangguan daya ingat yang ditandai
adanya gangguan kemampuan mempelajari halhal baru atau mengingat hal-hal yang telah
dipelajari sebelumnya serta menimbulkan
hambatan pada fungsi sosial dan pekerjaan.

Etiologi

Gangguan sistemik :
- Defisiensi Tiamin (sindrom Korsakoff)
- Hipoglikemia
Gangguan otak primer
- Kejang, trauma kepala, tumor otak
- Penyakit serebrovaskular, ensefalitis
karena virus Herpes simpleks
- Hipoksia, Sklerosis multipel
- Amnesia transien global
- Tindakan bedah otak, terapi syok listrik
Obat-obatan : alkohol, neurotoksin,
benzodiazepin dan sejenisnya

Klasifikasi gangguan amnesia


menurut DSM IV
Gangguan amnesia yang
berhubungan dengan kondisi medis
lain
Gangguan amnesia yang diinduksi
oleh zat

Manifestasi klinik

Gejala utamanya adalah ketidakmampuan


mempelajari hal-hal baru (amnesia anterograd)
atau mengingat hal-hal yang telah dipelajari
sebelumnya (amnesia retrograd)
Daya ingat jangka baru biasanya terganggu, daya
ingat jangka panjang biasanya tidak terganggu,
daya ingat segera masih baik. Gejala penyerta
lainnya : perubahan kepribadian, apatis, kurang
inisiatif, agitasi, dan kebingungan.

Perjalanan penyakit dan prognosis


Dapat timbul secara segera seperti pada trauma
dan penyakit serebrovaskular. Dapat pula timbul
bertahap seperti pada kekurangan nutrisi dan
tumor otak.

Penatalaksanaan

Berdasarkan etiologi
Terapi suportif yang berkaitan
dengan waktu dan tempat akan
sangat membantu pasien dan
mengurangi rasa cemasnya.

Gangguan akibat alkohol dan


obat/zat
DEFINISI
Ketagihan adalah perbuatan kompulsif
(yang terpaksa dilakukan) dan
keterlibatan yang berlebihan terhadap
suatu kegiatan tertentu.
Kegiatan ini bisa berupa pertaruhan (judi)
atau berupa penggunaan berbagai zat,
seperti obat-obatan.
Obat-obatan dapat menyebabkan
ketergantungan psikis saja atau
ketergantungan psikis dan fisik

Ketergantungan psikis
Merupakan suatu keinginan untuk terus meminum suatu
obat untuk menimbulkan rasa senang atau untuk
mengurangi ketegangan dan menghindari
ketidaknyamanan.
Obat-obatan yang menyebabkan ketergantungan psikis
biasanya bekerja di otak dan memiliki satu atau lebih dari
efek berikut ini :
- mengurangi kecemasan dan ketegangan
- menyebabkan kegembiraan, euforia (perasaan senang
yang berlebihan) atau perubahan emosi yang
menyenangkan lainnya
- menyebabkan perasaan meningkatnya kemampuan jiwa
dan fisik
- merubah persepsi fisik.

Toleransi adalah kebutuhan untuk meningkatkan


secara progresif dosis obat untuk menghasilkan
efek yang biasanya dapat dicapai dengan dosis
yang lebih kecil.
Gejala putus obat terjadi jika pemakaian obat
dihentikan atau jika efek obat dihalangi oleh
suatu antagonis.
Seseorang yang mengalami gejala putus obat,
merasa sakit dan dapat menunjukkan banyak
gejala, seperti sakit kepala, diare atau gemetar
(tremor).
Gejala putus obat dapat merupakan masalah
yang seirus dan bahkan bisa berakibat fatal.

zat

Efek perilaku

Efek fisik

Temuan lab

terapi

Opiat dan opioid

Eforia, mengantuk,
anoreksia, penu
penurunan
dorongan seksual,
hipoaktifitas, perubahan
kepibradian

Miosis, pruritus,
bradikardia, konstipasi,
jejak jarum di tangan,
tungkai, bokong

Ditemukan dala
dalam darah
sampai 24 jam setelah
dosis terakhir

Untuk penghentian
secara bertahap:
metadon,nalokson,dan
oksigen

Amfetamin, dan
simpatomimetik lain
termasuk kokain

Terjaga,banyak
bicara,eforia,hiperaktif,ag
resitivitas,agitasi
paranoid,impotensi,halusi
nasi lihat dan raba

Midriasis,tremor,halitosis,
mulut kering,
takikardi,hipertensi,
penurunan berat badan,
aritmia, demam kejang,
perforasi septum hidung

Ditemukan dalam darah


dan urin

Untuk agitasi:diazepam
Untuk takiaritmia:
propanolol dan vit c

Depresan SSP:
Barbiturat,metakualon,
meprobramat,
benzodiazepin,glutetimid

Mengantuk,konfusi,tidak
ada perhatian

Diaforesis, ataksia,
hipotensi,kejang,delirium
,miosis

Ditemukan dalam darah

Untuk barbiturat:
fenobarbital,diazepam,
untuk benzodiazepin:
diazepam

Inhalan lain:
nitrogen oksida

Eforia,mengantuk,konfusi

Ataksia,analgesia,
depresi pernapasan dan
hipotensi

Tidak ada

Hipoksia diatasi dengan


inhalan oksigen

Alkohol

Pertimbangan buruk,
banyak bicara, agresi,
amnesia

Nistagmus,muka merah,
ataksia ,bicara cadel

Kadar darah 100-200


mg/dl

Untuk delirium:
diazepam,vit b kompleks
dan hidrasi.
Untuk halusinasi:
haloperidol

Phecyclidine(PCD)

Halusinasi,ide paranoid,
mood labil, asosiasi
longgar, perilaku
kekerasan dan kejang

Nistagmus, midriasi,
ataksia, takikardia dan
hipertensi

Ditemukan dalam urin


sampai 5 hari setelah
ingesti

Untuk waham
kekerasan:haloperidol

Anda mungkin juga menyukai

  • Evaluasi Program Pelayanan TB - PKM KD
    Evaluasi Program Pelayanan TB - PKM KD
    Dokumen51 halaman
    Evaluasi Program Pelayanan TB - PKM KD
    PutriPratiwiRamadhianti
    Belum ada peringkat
  • Penyuluhan TB Paru
    Penyuluhan TB Paru
    Dokumen32 halaman
    Penyuluhan TB Paru
    PutriPratiwiRamadhianti
    Belum ada peringkat
  • Minipro Presentasi
    Minipro Presentasi
    Dokumen25 halaman
    Minipro Presentasi
    PutriPratiwiRamadhianti
    Belum ada peringkat
  • Lapkas Cimandala Baru Lagi
    Lapkas Cimandala Baru Lagi
    Dokumen92 halaman
    Lapkas Cimandala Baru Lagi
    PutriPratiwiRamadhianti
    Belum ada peringkat
  • Materi Kls 3 Anfal Kaki
    Materi Kls 3 Anfal Kaki
    Dokumen6 halaman
    Materi Kls 3 Anfal Kaki
    PutriPratiwiRamadhianti
    Belum ada peringkat
  • Materi Hafalan
    Materi Hafalan
    Dokumen8 halaman
    Materi Hafalan
    PutriPratiwiRamadhianti
    Belum ada peringkat
  • Igd 2
    Igd 2
    Dokumen41 halaman
    Igd 2
    PutriPratiwiRamadhianti
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus-Word
    Laporan Kasus-Word
    Dokumen17 halaman
    Laporan Kasus-Word
    PutriPratiwiRamadhianti
    Belum ada peringkat
  • BAB V Putri (Revisi 1)
    BAB V Putri (Revisi 1)
    Dokumen3 halaman
    BAB V Putri (Revisi 1)
    PutriPratiwiRamadhianti
    Belum ada peringkat
  • Penanggulangan Tuberkulosis Di Puskesmas
    Penanggulangan Tuberkulosis Di Puskesmas
    Dokumen21 halaman
    Penanggulangan Tuberkulosis Di Puskesmas
    Ika Ayu Paramita
    Belum ada peringkat
  • Minipro Dikonversi
    Minipro Dikonversi
    Dokumen34 halaman
    Minipro Dikonversi
    PutriPratiwiRamadhianti
    Belum ada peringkat
  • Referat Dermatoterapi 12
    Referat Dermatoterapi 12
    Dokumen22 halaman
    Referat Dermatoterapi 12
    Agatha Billkiss Ismail
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus
    Laporan Kasus
    Dokumen25 halaman
    Laporan Kasus
    PutriPratiwiRamadhianti
    Belum ada peringkat
  • Ptu
    Ptu
    Dokumen2 halaman
    Ptu
    PutriPratiwiRamadhianti
    Belum ada peringkat
  • AMNESTIK
    AMNESTIK
    Dokumen9 halaman
    AMNESTIK
    PutriPratiwiRamadhianti
    Belum ada peringkat
  • PR Tiroiditis
    PR Tiroiditis
    Dokumen6 halaman
    PR Tiroiditis
    PutriPratiwiRamadhianti
    Belum ada peringkat
  • Sindroma Metabolik
    Sindroma Metabolik
    Dokumen19 halaman
    Sindroma Metabolik
    PutriPratiwiRamadhianti
    Belum ada peringkat
  • Gangguan Amnesia: Siska Nursyamsi 1102005247
    Gangguan Amnesia: Siska Nursyamsi 1102005247
    Dokumen7 halaman
    Gangguan Amnesia: Siska Nursyamsi 1102005247
    PutriPratiwiRamadhianti
    Belum ada peringkat
  • Referat Hipertiroid Fix 1
    Referat Hipertiroid Fix 1
    Dokumen31 halaman
    Referat Hipertiroid Fix 1
    PutriPratiwiRamadhianti
    Belum ada peringkat
  • Referat Tiroid
    Referat Tiroid
    Dokumen42 halaman
    Referat Tiroid
    PutriPratiwiRamadhianti
    Belum ada peringkat
  • Agama
    Agama
    Dokumen15 halaman
    Agama
    PutriPratiwiRamadhianti
    Belum ada peringkat
  • Sna
    Sna
    Dokumen11 halaman
    Sna
    PutriPratiwiRamadhianti
    Belum ada peringkat
  • Crazy..Ngantuk.. (Autosaved)
    Crazy..Ngantuk.. (Autosaved)
    Dokumen74 halaman
    Crazy..Ngantuk.. (Autosaved)
    PutriPratiwiRamadhianti
    Belum ada peringkat
  • Sna
    Sna
    Dokumen26 halaman
    Sna
    PutriPratiwiRamadhianti
    Belum ada peringkat
  • Gangguan Panik Indah
    Gangguan Panik Indah
    Dokumen22 halaman
    Gangguan Panik Indah
    PutriPratiwiRamadhianti
    Belum ada peringkat
  • Demensia 2
    Demensia 2
    Dokumen24 halaman
    Demensia 2
    PutriPratiwiRamadhianti
    Belum ada peringkat
  • HIPERTIROIDISME
    HIPERTIROIDISME
    Dokumen30 halaman
    HIPERTIROIDISME
    PutriPratiwiRamadhianti
    0% (2)
  • Agama
    Agama
    Dokumen15 halaman
    Agama
    PutriPratiwiRamadhianti
    Belum ada peringkat