DEMENSIA?
Merupakan sindrom akibat penyakit otak
Demensia?
* (PERDOSSI)
Epidemiologi
Sindroma Klinik
ditandai dengan terjadinya defisit
kognisi multiple :
Gangguan daya ingat
Orientasi
Gangguan Bahasa afasia
Perubahan kepribadian
Psikosis 20%-30% waham paranoid
Pedoman Diagnostik
Penurunan kemampuan daya ingat dan
sedikit 6 bulan
Diagnosis Banding
Gangguan Depresif
Delirium
Delirium yg bertindih dengan demensia
Retardasi mental ringan dan sedang
FAKTOR RISIKO
Usia
Riwayat keluarga
Perokok dan peminum alkohol
Artherosclerosis
Kolesterol
Diabetes Mellitus
Hipertensi
JENIS-JENIS DEMENSIA
1.
2.
3.
4.
Gejala Klinik
Defisit daya ingat, bahasa, dan visuospasial
Perubahan kepribadian
disorientasi
Neuropatologi
Makroskopik
ditemukan
pada
otak
seseorang
dengan demensia
alzheimer
adalah
atrofi difus dengan
pendataran sulkus
kortikal
dan
pembesaran
ventrikel serebral
Neuropatologi
Mikroskopik
Kelainan neurotransmiter
Neurotransmitter yang paling berperan
Pedoman Diagnostik
1. Memenuhi Pedoman Diagnosis Umum
2. Onset bertahap, sulit dipastikan,
Onset lambat
- Onset > 65 thn
- Gejala lambat
c.
Demensia Vaskuler
Dulu disebut Demensia Arteriosklerosis atau
Demensia Multi-infark
Khas: riwayat serangan iskemi, ggn kesadaran,
paresis atau hilangnya penglihatan sepintas
Dpt terjadi akibat ggn serebro-vaskuler & jarang
oleh suatu serangan stroke yg besar
Hendaya daya ingat & pikir
Onset dpt akut atau lambat, biasanya pd usia
lanjut setelah st episode iskemi
Penyebab utama adalah penyakit vaskular
serebral yg multipel.
>>
Pnyakit kardiovaskular demensia vaskular
Infark dpt disebabkan oleh plak arterosklerosis
Kadang: labilitas emosi, jarang perubahan
kepribadian
Pedoman Diagnostik
1. Memenuhi Pedoman Diagnostik
2.
3.
4.
5.
Umum
Hendaya kognitif tdk merata
Tilikan & daya nilai relatif baik
Onset akut atau deteriorasi bertahap.
Adanya gejala neurologis fokal
meningkatkan kemungkinan
diagnosis. Kadang hanya dpt
ditetapkan dgn CT-Scan
b.Demensia Multi-Infark
Onset > lambat
Setelah serangan iskemi minor akumulasi infark
parenkim otak
Penatalaksanaan
Secara umum terapinya :
1. Suportif : dukungan emosional, diet ,
latihan fisik yang sesuai, aktifitas.
2. Medikamentosa : Benzodiazepin siberikan
untuk ansietas dan insomnia, anti
depresan untuk depresi, serta antipsikotik
untuk gejala waham dan halusinasi.
3. FDA:Tacrine(tetrahydroaminoacridinea)
pengobatan Alzheimer
Daftar Pustaka
Kaplan, Sadock. Sinopsis Psikiatri Ed 7.