Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

ANATOMI OSTEOLOGI TUNGKAI

PADA MANUSIA

 Dosen Pengampu:

Buyung Kusumuwardhana, S.pd M.Kes

Disusun Oleh
Kelompok 3 Osteologi:
1. Fadli Dwi S. (19230004)
2. Mohamad Akbar (19230018)
3. Arga Ilham F. Z (19230021)
4. Lucky Mei A. (19230246)

FAKULTAS
FPIPSKR/PJKR 1A
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
2019
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………
KATA PENGANTAR.…………………………………………..………………..

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ….…….………………………………………………..........
B. Rumusan Masalah………………………………………………………….....
C. Tujuan……………………………...…………………………………………

BAB II PEMBAHASAN
1.1 Pengertian Tulang Tungkai………………………………………………….
1.2 Susunan & Fungsi Tulang Tungkai………………………………………....

BAB III PENUTUP


1.3 Simpulan & Saran ………………………………………………………….
Daftar Pusaka…………………………………………………………………….
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kemudahaan


sehingga penulis dapat menyelesaikan , makalah ini . Tanpa pertolongannya
tentunya penulis tidak akan sanggup menyelesaikan makalah ini dengan baik .

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak kesalahan dan kekurangan didalamnya. Kemudian apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar besarnya.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen yang


membimbing kami untuk mata kuliah ini .

Demikian semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Terima
kasih.

Semarang, 22 Oktober 2019

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang


Tulang adalah jaringan ikat yang terdiri dari sel, serat, dan matriks
ekstraselular. Matriks tulang adalah bagian terkeras yang terletak dilapisan luar
tulang, yang diakibatkan oleh pengendapan mineral dalam matriks, sehingga
tulang pun mengalami kalsifikasi. Didalam tubuh manusia juga terdapat yang nam
anya tulang rawan (cartilago), yaitu jaringan ikat yang mempunyai kemampuan
meregang, membentuk penyokong yang kuat bagi jaringan lunak, memberikan
kelenturan, dan sangat tahan terhadap tekanan.
 
Tulang berfungsi sebagai kerangka tubuh yang kaku, dan memberikan
tempat perlekatan pada otot dan organ yang terdapat pada tubuh seseorang. 
Tulang juga melindungi otak, yang terletak didalam tengkorak, bisa dibayangkan
ketika terjadi kecelakaan yang membentur kepala seseorang jika tanpa tulang
tengkorak, maka organ penting didalamnya seperti otak dan semua susunan
sarafnya dengan mudahmenjadi hancur.

Tulang tungkai juga termasuk bagian tulang terkuat dalam tubuh sebab
mampu menyokong beban dari tubuh manusia dan menjaganya tetap seimbang
apapun aktifitas yang sedang dilakukan. Tulang tungkai tungkai menjadi dua
bagian. Yaitu, tungkai atas dan tungkai bawah.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana struktur penyusun tulang tungkai pada manusia?
2. Bagaimana anatomi tulang tungkai pada manusia?
3. Dimana letak area tungkai pada manusia?

C. Tujuan
1. Mengetahui struktur penyusun tulang tungkai pada manusia.
2. Mengetahui anatomi tungkai pada manusia.
3. Mengetahui letak tulang tungkai pada manusia.
BAB II
PEMBAHASAN

1.1 Pengertian Tulang Tungkai


Tulang tungkai merupakan anggota gerak manusia bagian bawah yang
terdiri dari berbagai bagian atau susunan dan memiliki sendi serta syaraf
untuk memudahkan pergerakan dan kerja organ organ di dalamnya. Tulang
tungkai berperan penting dalam alat pergerakan manusia seperti berjalan,
berlari, bersepeda, dan sebagainya.

Tulang tungkai juga termasuk bagian tulang terkuat dalam tubuh sebab
mampu menyokong beban dari tubuh manusia dan menjaganya tetap
seimbang apapun aktifitas yang sedang dilakukan. Tulang tungkai tungkai
menjadi dua bagian. Yaitu, tungkai atas dan tungkai bawah.

1.2 Susunan dan Fungsi Tulang Tungkai


Tulang tungkai tentu bukan satu bagian saja yang bekerja sendiri, tulang
tungkai mempunyai susunan yang berkaitan erat satu dengan yang lain
dalam menjalankan aktifitas sehari hari. Fungsi tulang ini ialah sebagai
perpanjangan lutut terutama ketika ditekuk dan diluruskan, kemampuan otot
akan meningkat untuk meregang dengan cara meningkatkan sudut tekukan,
di dalamnya juga terdapat serat serat yang berfungsi menstabilkan posisi
selama lutut digerakkan sehingga mengurangi efek cedera dan memberikan
perlindungan pada sendi.

Area tungkai manusia memiliki beberapa bagian tulang, berikut macam dan
penjelasan lengkapnya :

1. Tulang Paha
Adalah salah satu anggota gerak yang memiliki bentuk
terpanjang, merupakan tulang terkuat yang menghubungkan pinggul
dengan lutut. Tulang paha berbentuk seperti pipa silinder, memiliki 2
ujung, mengandung sumsum kuning, dan mengembang di bagian
ujung.

Terdapat sendi gerak dan otot otot besar yang menghubungkan


dengan pinggul dan juga berfungsi sebagai tempat pembentukan sel
darah merah. Fungsi lain tulang paha ialah menjadi bagian yang
penting sebab berperan untuk gerak tubuh seperti berjalan dan
menyokong berat.
Bagian-bagian tulang paha antara lain adalah:

1. Proximal Femur. Bagian tulang paha satu ini posisinya


bedekatan dengan tulang pelvis atau tulang pinggul / bagian paha
atas dan terdiri dari kepala dan kepala pit, leher, puncak
intertrochanteric, Trokanter besar dan kecil, Garis spiral,
toberositas gluteal.

• Kepala fermoral adalah bagian tertinggi dari tulang paha.

• Leher femur ( leher femoralis atau leher femur ) adalah


proses piramidal tulang yang rata, menghubungkan kepala
femoralis dengan poros femoralis , dan membentuk tulang
medial dengan sudut lebar yang membuka medialward.

• Puncak intertrochsnteric adalah punggungan bertulang yang


terletak di sisi posterior kepala fermur, membentang miring ke
bawah dan medial dari puncak trokanter yang lebih besar ke
trokanter yang lebih kecil.

• Trokanter yang lebih besar ( trokanter besar)dari tulang


paha adalah keunggulan besar, tidak teratur, segi empat dan
merupakan bagian dari sistem kerangka.

• Trochanter yang lebih kecil ( trochanter kecil) dari tulang


paha adalah keunggulan kerucut yang bervariasi dalam ukuran
dalam mata pelajaran yang berbeda.

• Garis spiral adalah garis yang terletak di sisi anterior ujung


proksimal tulang paha.

• Tuberositas gluteal adalah punggung lateral linea aspera .


Ini sangat kasar dan berjalan hampir secara vertikal ke atas ke
dasar trokanter yang lebih besar .

2. Shaft Fermur. Bagian tulang paha ini adalah bagian tulang


batang paha. Di bagian batang paha belakang terdapat garis
kasar.

 Linea aspera ( Latin : garis kasar ) adalah punggungan


permukaan yang kasar pada permukaan posterior
dari poros tulangpaha ,yang
melekat otot dan septum intermuskular.
3. Distal femur. Bagian tulang paha berikut ini adalah bagian tulang
paha yang merupakan tempat melekatnya tempurung lutut. Bagian
paha bawah ini terdapat bagian Epikondilus lateral, permukaan
patela, epikondilus medial, adductor tubercle, takik paha, garis
punggung, dan kondilus lateral & medial.

• Epikondilus lateral femur , lebih kecil dan kurang menonjol


daripada epikondilus medial , memberikan perlekatan pada
ligamentum kolateral fibula sendi lutut . Tepat di bawahnya
adalah depresi kecil dari mana kurva alur yang ditandai
dengan baik miring ke atas dan ke belakang ke ujung posterior
kondilus .

• Epikondilus medial femur adalah tonjolan tulang yang


terletak di sisi medial ujung ujung tulang.

• Permukaan patella terdapat di bagian depan tulang paha,


kondilus tetapi kurang menonjol dan dipisahkan satu sama
lain oleh depresi artikular dangkal halus.

• Adductortubercle adalah tubercle pada ekstremitas bawah


femur (tulang paha).

• Takik paha adalah takik yang dalam antara permukaan


belakang epikondilus medial dan lateral femur , dua tonjolan
di ujung distal femur (tulang paha) yang bergabung dengan
lutut.

• Garis medial supracondylar adalah punggungan medial


permukaan poplitea, melanjutkan bibir medial linea aspera. Ini
kurang ditandai, terutama di bagian atasnya, di mana ia
dilintasi oleh arteri femoralis. Itu berakhir di bawah ini di
puncak kondilus medial, dalam tuberkel kecil, tuberkulum
adduktor, yang memberi pemasukan pada tendon magnus
Adduktor.

• Kondilus lateral adalah salah satu dari dua proyeksi pada


ekstremitas bawah tulang paha . Yang lainnya adalah kondilus
medial . Kondilus lateral lebih menonjol dan lebih luas baik
pada diameter depan ke belakang maupun transversal.

• Kondilus medial adalah salah satu dari dua proyeksi pada


ekstremitas bawah femur , yang lainnya adalah kondilus
lateral. Kondilus medial lebih besar dari kondilus lateral (luar)
karena bantalan lebih berat disebabkan oleh pusat massa
sedang medial ke lutut.
Karakteristik tulang paha pada manusia adalah:

1. Tulang paha disebut juga sebagai femur atau os. femoris


2. Merupakan tulang pipa
3. Tulang terpanjang pada tubuh manusia
4. Merupakan tulang pipa terkuat yang ada pada tubuh manusia.
5. Tulang yang terberat pada tubuh manusia.
6. Lebih kuat dari beton
7. Artikulasi (bersendi) pada tulang pinggul (hip bone) dan tulang
betis-tulang kering (tibio-fibula).

Fungsi tulang paha adalah sebagai berikut:

- Sebagai tulang terkuat untuk menopang badan.


Fungsi utama tulang paha adalah untuk menyangga badan dan
menopang tubuh. Tanpa adanya tulang paha, maka kamu tidak akan
bisa berdiri atau berjalan. Tulang paha menyokong atau menahan
berat tubuh manusia, sebagau tulang terbesar dan tulang terkuat dalam
tubuh

- Tempat melekat dan lengketnya otot dan pigmen.


Tulang paha menjadi tempat melekatnya otot-otot besar. Terdapat dua
jenis otot yang ada di tulang paha, yakni otot origo dan insersio.

- Sebagai tempat produksi sel darah merah pada sumsum


tulangnya. Proses pembentukan sel darah merah terjadi pada sumsum
tulang paha tepatnya di bagian sumsum merah yang tersimpan di
antara rongga-rongga tulang paha.

- Berperan penting sebagai alat gerak badan bagian bawah.


Tulang paha juga berfungsi untuk membantu kaki bergerak dengan
gerakan lurus dan menekuk ke arah pinggul, sehingga penting sebagai
alat gerak manusia bagian bawah.

- Sebagai tulang terbesar dan terkuat pada tubuh.


Tulang paha menjadi tulang terbesar dan terkuat pada tubuh yang
berfungsi untuk transmisi kekuatan dari tibia ke sendi panggul.

- Tulang paha dapat membuat sendi condylar dengan lutut.


Pada ujung distal tulang paha terdapat condylus yang akan membuat
sendi condylar bersama lutut. Terdapat dua condylus yakni condylus
medialis dan condylus lateralis.

- Tempat melekatnya tempurung lutut.

- Sebagai penghubung tubuh bagian pinggul dan lutut.

2. Tempurung Lutut
Dalam anatomi manusia, tulang lutut atau patella adalah tulang
berbentuk segitiga dan tebal yang akan bersendi dengan tulang paha
(femur). Fungsinya adalah membungkus dan melindungi sendi lutut,
tempat melekatnya otot, dan mendukung kaki untuk bergerak.

Tulang tempurung lutut dapat meluncur ke arah atas atau di depan


tulang paha, kondisi ini terjadi ketika manusia menekuk lutut. Ketika
kembali dalam posisi lurus maka mekanisme kerja otot akan
mengangkat pengungkit sehingga kembali ke posisi semula.

Tulang tempurung lutut termasuk ke dalam jenis tulang sesamoid,


yaitu tulang yang terletak di sekotar otot atau persendian. Tulang
tempurung lutut memiliki struktur tebal dan berbentuk segitiga
berdiameter sekitar 5 cm. Tulang ini membentuk persendian dengan
tulang paha.

3. Tulang kering
A. Pengerian tulang kering
Merupakan kerangka yang utama dari tungkai bawah dan terletak
Medial dari fibula atau tulang betis;tibia adalah tulang pipa dengan
sebuah batang dan dua ujung.
Struktur tulang kering di bagi menjadi 3;
1. Proksimal ,bagian yang beratikulasi dengan tulang paha dan
proksimal tulang kering.
2. Batang ,Bagian badan dari tulang kering atau bagian terpanjang.
3. Distal ,bagian yang beratikulasi dengan tulang tanus(telapak
kaki)dan bagian distal tulang betis.

a. Proksimal tulang kering, bagian yang melekat pada tulang paha yang
di ikat oleh ligamen,berikut bagianya.
 Condylus Lateralis, tonjolan yang cukup besar di bagian lateral.
 Condylus Medialis, tonjolan yang cukup besar di bagian medial.
 Tuberositas tibae, tonjolan yang keluar/membujur seperti
segitiga.
 Facies Articularis Superiorcandyli Lateralis, permukaan atas
pada bagian proksimal bagian lateral.
 Facies Artricularis Superiorcandyli Medialis permukaan atas
pada bagian proksimal bagian lateral.

b. Batang tulang kering, batang tulang kering terdapat beberapa struktur.


 Facies Medialis, permukaan tulang bagian medial.
 Facies lateralis ,permukaan tulang bagian lateral.
 Margo Anterior , batas pada bagian anterior.
 Margo Medialis, batas pada bagian medial.
 Margo Interossea, batas pada bagian interossea.
 Linea Masculli Solei, garis pada batang tulang kering.
 Facies Posterior, permukaan tulang bagian posterior.
 Foromen Nutrichium, lubang tempat masuk/keluar urat darah.

c. Distal, Bagian yang melekat dengan tulang Pergrlangan Kaki dan jauh
dari badan manusia.
 Maneolus Medealis, tonjolan yang berbentuk seperti penajaman.
 Sulcus Malleolaris, bagian penjorokan atau celah pada bagian
bawah tulang kering.

B. Fungsi tulang kering


 Bersama dengan tulang betis, menyusun ekstremitas bawah bagian
distal pada tubuh manusia.
 Berfungsi sebagai tulang yang menyambung tulang paha dan
pergelangan kaki.
 Tempat melekatnya otot otot kaki dan otot otot pada paha.
 Berfungsi sebagai penyangga utama bobot tubuh manusia, dibantu
dengan tulang betis.
 Menyalurkan bobot tubuh ke pergelangan kaki dan tulang kaki.
 Berfungsi dalam menjaga keseimbangan tubuh (balancing) dengan
kombinasi tulang betis dan otot.
 Memungkinkan manusia berjalan dengan baik, tanpa tulang kering
dan otot insersio yang ada pada tulang kering tidak akan ada gerakan
jalan pada manusia.
 Karena tulang pipa maka berfungsi dalam produksi sel darah
 Mengandung sumsum merah (sumsum tulang) untuk produksi sel
darah merah
 Sebagai penyimpan mineral kalsium
 Sumsum merah pada tulang kering juga menghasilkan sel darah putih
 Bersama dengan tulang paha membentuk sendi tibiofemoris yang
merupakan sendi engsel
 Bersama dengan tulang betis dan tulang talus (pergelangan kaki)
membentuk sendi pergelangan kaki dan secara fungsi merupakan
sendi engsel.

4. Tulang Betis
A. Pengertian TUlang Betis
Merupakan tulang sebelah lateral tungkai bawah tulang pipa dengan
sebuah batang dan dua ujung ,struktur Tulang betis dibagi menjadi 3;
1. Proksimal, Bagian atas pada tulang.
2. Batang, Bagian Tengah atau badan tulang.
3. Distal, Bagian bawah pada tulang betis.

a. Proksimal tulang Betis,terdapat 2 istilah anatomis;


 Apex capitis fibulae, ujung paling puncak tulang betis.
 Caput Fibulae, benjolansebagai bentuk superior pada struktir
betis.

b. Batang,terapat 7 istilah anatomis;


 Facies lateralis , permukaan tulang dibagian lateral.
 Facies Medialis , permukaan tulang dibagian medial.
 Margo Anterior ,batasan dari sisi anterior.
 Margo Interrossea ,batasan dari sisi yang terdapat membrane
yang melekat.
 Margo Posterior ,batasan dari sisi posterior.
 Crista Medialis ,Tonjolan tapi bebentuk seperti panggug
bukit,bukan seperti benjolan ,yang berada di sepanjang bidang
datar.
 Facies Posterior, permukaan tulang di bagian posterior.
c. Distal ,Terdapat 3 istilah anatomis;
 Malleolus lateralis,bagian yang mengacu pada tonjolan pada
pergelangan kaki.
 Sulcus tendo musculi peroneorum,bagian yang menjorok atau
pengurangan evalasi sebagai lawan dari penonjoalan pada bagian
tsb.
 Facies articularis malleoli,Permukaan pada malleolus tempat
terjadinya artikulasi.

B. Fungsi Tulang Betis

1. Sebagai salah satu penyusun kerangka ekstremitas bawah manusia


2. Tempat melekatnya ujung ujung otot
3. Sebagai alat gerak pasif bersama pada kaki dengan tulang kering dan
tulang paha dan pergelangan kaki
4. Memungkinkan sedikit pergerakan karena adanya sendi geser atau
sendi arthrodial antara proksimal tulang betis dan tulang kering
(superior tibiofibular joint).
5. Memungkinkan pergerakan lebih banyak tapi terbatas (tidak seperti
sendi lain) karena adanya sendi sindesmosis pada distal tulang betis
dan distal tulang kering.
6. Menghasilkan sel darah
7. Menghasilkan sel darah merah dan sel darah putih karena
mengandung sumsum merah.
8. Berfungsi dalam menghasilkan kartilago dan sel tulang
(mengandung osteosit)
9. Menopang berat tubuh walaupun hanya sedikit
10. Mengalirkan beban tubuh ke bagian kaki.
11. Bersama dengan tulang kering, membentuk sendi pada pergelangan
kaki dengan tulang tanus (telapak kaki)
12. Tulang betis juga berfungsi dalam menyimpan mineral seperti
kalsium

5. Tulang Telapak Kaki


Telapak kaki merupakan bagian tubuh yang letaknya berada pada
bagian paling dasar. Pada aktivitas keseharian, tugas utamanya ialah
menopang berat badan tubuh secara keseluruhan terutama saat sedang
dalam posisi berdiri.
Mengingat akan tugasnya yang cukup berat ini, maka sangat
penting agar memperhatikan kenyamanan telapak kaki, seperti saat
melakukan aktivitas di luar ruangan maupun aktivitas yang berat
seperti olahraga.

6. Tulang Jari Kaki


Tulang jari kaki merupakan bebrapa jenis tulang yang letaknya
terdapat pada kaki dan saling terhubung dengan Aspek Plantar atau
(Telapak Kaki), yang secara umum berfungsi sebagai penyangga
beban tubuh pada saat melakukan segala aktifitas tubuh, baik berdiri
lalu berjalan dan lain sebagainya.
Di bawah ini merupakan penyusun tualng jari-jari kaki yakni sebagai
berikut:

1. Pada bagian Jari yang utama / biasa disebut“hallux” yakni


merupakan salah satu bagian dari jari kaki yang berukuran
besar dari pada jari yang lainya yang biasa dikenal sebagai
jempol kaki atau ibu jari kaki. 
2. Pada bagian jari yang kedua yakni merupakan bagian dari jari
kaki yang berukuran sangat panjang jika dibandingkan dengan
jari lainnya dan biasa dikenal dengan jari telunjuk kaki.
3. Pada bagian Jari yang ketiga ialah merupakan salah satu dari
bagian jari kaki yang mempunyai ukuran terpendek dari pada
jari telunjuk kaki.
4. Pada bagian Tulang jari yang keempat yakni jari manis
merupakan salah satu bagian dari tulang kaki yang berukuran
kecil yang letaknya dibagian bawah jari tengah kaki yang
dikenal juga dengan jari cincin atau jari manis kaki.
5. Pada bagian Jari yang kelima yakni merupakan bagian jari kaki
yang mempunyai ukuran sangat kecil dari pada jari-jari yang
lainnya yang biasa dikenal dengan jari kelingking kaki.

Fungsi Tulang Jari Kaki :


Berikut ini terdapat beberapa penjelasan mengenai fungsi dari tulang
jari kaki:
 Melindungi serta menyeimbangkan tubuh ketika sedang berlari atau
berupaya dalam menghentikannya.
 Sebagai tulang yang menopang berbagai tumpuan ketika berjinjit atau
ketika berolah raga.
 Membantu menonjolkan bentuk pada kaki.
 Sebagai sebuah tempat menempelnya berbagai otot-otot yang ada
pada jari kaki.
 Membantu pada bagian tulang lainnya dalam menyokong beberapa
anggota pada tubuh Manusia.
 Membantu dalam segala aktifitas manusia misalnya sedang
melakukan lompatan-lompatan.
 Berfungsi untuk menopang berat atau beban tubuh pada saat sedang
melaksankan segala aktivitas daerah bagian atas.

BAB III
PENUTUP

1.3 Kesimpulan
Tulang tungkai merupakan anggota gerak manusia bagian bawah yang
terdiri dari berbagai bagian atau susunan dan memiliki sendi serta syaraf
untuk memudahkan pergerakan dan kerja organ organ di dalamnya
Tulang bagian Tungkai memiliki beberapa bagian:
1. Tulang paha
2. Tulang Kering
3. Tempurung Lutut
4. Tulang Betis
5. Tulang Tealapak kaki
6. Jari kaki

Saran
Setelah kita mengetahui isi dalam makalah tersebut di atas maka penulis
dapat memberikan saran agar supaya kita dapat menjaga fungsi tulang yang
terdiri dari berbagai jaringan dan berhati-hati dalam melakukan segala
aktivitas yang menyangkut sitem anatomi yang ada dalam tubuh kita.

DAFTAR PUSTAKA

1. https://id.wikipedia.org/wiki/Osteologi
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Osteologi/femur
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Osteologi/lutut
4. https://dosenbiologi.com/manusia/tulang-tungkai
5. https://brainly.co.id/tugas/4744716
6. https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/mengenal-anatomi-tulang/
7. https://materibelajar.co.id/fungsi-tulang-tempurung-lutut/
8. http://www.headtotohe.mmhalthcare.org/library/bone_healing
9. https://learniseasy.com/fungsi-tulang-betis/
10. https://learniseasy.com/fungsi-tulang-kering/

Anda mungkin juga menyukai