Anda di halaman 1dari 38

ORGANON AUDITUS

NANANG WIYONO, dr, M.Kes


BAGIAN ANATOMI
FK UNS SURAKARTA
Organon auditus
merupakan organ
vestibulocochlearis yang
berfungsi untuk
keseimbangan dan
pendengaran
Organon auditus terdapat di
dalam os temporale, yang
ikut membentuk basis cranii
Organon auditus dibagi
menjadi tiga bagian yaitu :
1. Auris eksterna
2. Auris media
3. Auris interna
AURIS EXTERNA
Merupakan satu-satunya alat
pendengaran yang dapat dilihat dari
luar
Berfungsi untuk menghantarkan
gelombang suara ke auris media et
interna dan melindungi dari kerusakan
dari luar
Auris externa terdiri dari :
a. Auricula :
Berfungsi untuk mengumpulkan
gelombang suara untuk disalurkan ke
dalam meatus acusticus externus
Berbentuk tidak teratur, terdiri atas
cartilago elastik yang ditutupi oleh
kulit
Pada lobulus tidak terdapat cartilago,
terdiri atas jaringan fibrosa dan lemak.
Seringkali dipakai untuk pengambilan
darah
Innervasi auricula berasal dari N.
auriculotemporalis, N. occipitalis minor
dan N. auricularis mayor (sensoris)
Serabut vagal mencapai auricula
melalui N. auriculotemporalis dan N.
facialis, yang juga menuju MAE
Vascularisasi : A. temporalis
superficialais et A. auricularis posterior
Terdapat kelompok otot intrinsik dan
ekstrinsik, kendati demikian manusia
hanya sanggup menggerakkan
telinganya sedikit sekali sehingga
hampir tidak kelihatan
Terdapat 3 otot extrinsic yaitu M.
auricularis anterior, superior et
posterior yang menghungkan auricula
dengan fascia pada sisi cranium
Semua musculi auricularis
mendapatkan innervasi dari N. facialis
2. Meatus acusticus externus (MAE )
Berupa saluran sempit, berjalan dari
auricula menuju membrana tympani
Panjang +/- 2,5 cm,
1/3 luarnya berbentuk seperti huruf S,
berupa cartilago dan 2/3 bagian
dalam berupa tulang
Pars cartilaginosa berlanjut dengan
auricula, concave ke arah anterior
untuk memeriksa atau memasang
speculum auricula ditarik ke posterior
Meatus ditutupi oleh kulit lanjutan dari
auricula, pada pars cartilaginosa
terdapat folikel rambut, glandula
sebacea dan ceruminosa cerumen
Kulit meatus sangat melekat pada
pericondrium atau periosteum,
sehingga bila ada furunkel di
meatus menimbulkan nyeri sekali
Kedudukan meatus :
inferoanterior : glandula parotis
superoposterior : recessus
epitympanicus dan cellula
mastoidea
Terdapat penyempitan :
junction pars cartilaginosa dan
ossea
ujung medial atau isthmus
Berfungsi untuk proteksi dan
menghantarkan gelombang suara
ke membrana tympani
Innervasi : terutama dari
N. auriculotemporalis
dan N. auricularis
mayor. Daerah concha
juga menerima dari NC
VII, IX dan X
Vascularisasi : A.
auricularis posterior et
A. temporalis
superficialis (cab. A.
carotis externa)
Membrana tympani
Berbentuk oval, diameter 1 cm,,
semitransparan
Memisahkan antara auris externa dan
cavitas tympanica
Permukaan lateralnya ditutupi kulit tipis
sedangkan permukaan medialnya
ditutupi membrana mucosa dari auris
media
Bagian tengahnya berupa jaringan
fibrosa melekat pada pars tympanica os
temporalis kecualis bagian
anterosuperior
Terdiri atas pars tensa (sebagian besar
membrana) dan pars flaccida (dibatasi
oleh plica malearis anterior et
posterior). Pars flaccida membentuk
dinding lateral recessus superior
cavitas tympanica
Membarana tympani terletak mirng
pada MAE
Permukaan lateralnya concave,
bagian tengah concavitasnya disebut
umbo
Saat diamati dengan otoscope,
terdapat refleksi cahaya dari otoskop
cone of light mengarah ke
anteroinferior umbo
Membrana tympani bergetar sebagai
respon terhadap vibrasi udara yang
masuk melalui MAE. Getaran
membran dihantarkan oleh ossicula
auditiva ke auris interna
Innervasi :
Permukaan luar membrana tympani
menerima innervasi dari N.
auriculotemporalis (cabang dari NC
V3), sebagian dari cabang kecil dari
N. vagus
Permukaan dalamnya mendapat
innervasi dari N. glossopharyngealis
AURIS MEDIA
Terdapat di dalam pars petrosa ossis
temporalis
Terdiri atas :
Cavitas tympanica : ruangan yang
langsung di internal membrana tympani
Recessus epitympanicus : ruangan di
superior membran
Auris media berhubungan :
Di anterior dengan nasopharynx melalui
tuba pharyngotympanicum
Di posterior dengan cellulae mastoidea
melalui anthrum mastoideum
Cavitas tympanica dilapisi oleh
membrana mukosa yang berlanjut
dengan yang melapisi tuba
paryngotympanica, cellulae mastoidea
dan anthrun mastoideum
Di dalam auris media
terdapat :
Ossicula auditiva
(malleus, incus dan
stapes)
M. stapedius et M. tensor
tympani
Chorda tympani (cab. N.
VII)
Plexus nervosum
tympanicum
Dinding cavitas tympanica
Auris media berbentuk kotak sempit
dengan sisi concav, mempunyai
atap, dasar dan empat dinding
Atap(tegmental roof) : dibentuk oleh
tulang pipih tipis yaitu tegmen
tympani; memisahkan cavitas
tympani dengan duramater di dasar
fossa cranii media
Dasar (jugular wall) : dibentuk
selapis tulang yang memisahkan
cavitas tympanica dengan bulbus V.
jugularis interna
Dinding lateral (membranosa) :
Dinding medial (labyrinthine) :
Dinding anterior (carotis) :
Dinding posterior (mastoid) :
Anthrum mastoideum :
ruangan di processus
mastoideum ossis temporalis
Dipisahkan dari fossa cranii
media oleh tegmen tympani
Dasarnya mempunyai
apertura yang berhubungan
dengan cellula mastoidea
Dilapisi olah membran
mukosa lanjutan dari auris
media
Di anterior, anthrum
mastoideum berhubungan
dengan canalis nervi facialis
Tuba pharyngotimpanica
Menghubungkan cavitas tympanica
dengan nasopharynx, yang membuka
ke posterior meatus nasi inferior
Sepertiga posterolateral tuba berupa
tulang dan sisanya berupa cartilago
Dilapisi membrana mukosa yang
berlanjut ke posterior ke cavitas
tympanica dan anterior ke
nasopharynx
Fungsi : menjaga keseimbangan
tekanan udara di auris media dengan
tekanan atsmosfer, sehingga
memungkingkan pergerakan bebas
membrana tympani
Karena dinding cartilago normalnya
aposisi, tuba harus dibuka secara aktif,
dibuka dengan kontraksi M.levator veli
palatini dan M. tensor veli palatini. Otot
ini biasanya berhubungan dengan
menelan dan mengunyah
Vascularisasi : a.
pharyngeal ascendens,
cabang dari A. carotis
externa dan a. meningea
media dan a. canalis
pterygoideus cabang dari
a. maxillaris
Vena mengalir menuju
plexus pterygoideus
Innervasi : berasal dari
plexus tympanicus yang
dibentuk oleh serabut N.
facialis dan
glossopharyngeal. Juga
menerima serabut dari
ganglion pterygopalatina
Ossicula auditiva
Ossicula auditiva membentuk
rangkaian tulang kecil di dalam
cavitas tympanica dari membrana
tympani ke fenestra vestibuli
Ossicula auditiva merupakan tulang
yang pertama kali mengalami
ossifikasi
Maleus melekat pada membrana
tympani, stape menempati fenestra
vestibuli, sedangkan incus terletak
diantara keduanya dan bersendi
dengannya
Ossicula auditiva ditutupi membrana
mucosa lanjutan membrana tympani
Malleus
Terdiri atas caput, collum dan
manubrium
Caput mallei : bagian superior
berbentuk bulat, menempati recessus
epitympanicus
Collum mallei : teretak pada pars
flaccida membrana tympani
Manubrium mallei : tertanam dalam
membrana tympani, ujungnya pada
umbo, ikut bergerak bersamanya
Caput mallei bersendi dengan incus
Tendo M. tensor tympani berinsertio
pada corpus dekat dengan collum
Chorda tympani berjalan pada
permukaan medial collum mallei
Malleus berfungsi sebagai pengungkit,
dengan kedua prosesus dan
manubriumnya melekat pada
membrana tympani
Incus
Terdiri atas :
Corpus incudis : bersendi
dengan caput mallei, terletak
di recessus epitympanicus
Crus longum : terletak pararel
dengan manubrium mallei dan
ujung inferiornya bersendi
dengan stapes melalui
processus lenticularis
Crus brevis : dihubungkan
melalui ligament ke dinding
posterior cavitas tympanica
Stapes
Merupakan tulang terkecil dari ossicula
auditiva
Terdiri atas : caput dan basis yang
bersatu melalui dua crura
Caput stapes : mengarah ke lateral
bersendi dengan incus
Basis stapes : menempati fenestra
vestibuli pada dinding medial cavitas
tympanica
Basis ini lebih kecil daripada membrana
tympani, akibatnya energi getaran pada
stapes meningkat 10x lipat
dibandingkan pada membrana tympani
Dengan demikian ossicula auditiva
meningkatkan energi tetapi
menurunkan amplitudo getaran yang
berasal dari membrana tympani
Musculi yang berhubungan dengan
ossicula auditiva
Terdapat 2 musculi yang mengurangi
atau menahan gerakan ossicula
auditiva, salah satunya juga mengurangi
gerakan/getaran membrana tympani
M. tensor tympani
Otot pendek yang origonya terdapat di
permukaan superior pars cartilaginosa
tuba pharyngtympanica, ala mayor
ossis sphenoidalis dan pars petrosa
ossis temporalis, berinsertio pada
manubrium mallei
Bekerja dengan menarik manubrium ke
medial, menegangkan membrana
tympani dan mengurangi amplitudo
getarannya
Fungsi ini untuk melindungi auris interna
dari kerusakan jika terjadi suara keras
Innervasi : N. mandibularis
M. stapedius
Merupakan otot skelet terkecil di
tubuh kita
Menempati eminentia pyramidalis
(rongga berbentuk kerucut di dinding
posterior cavitas tympanica)
Tendonya memasuki cavitas
tympanica dengan menembus
foramen di apex eminentia dan
berinsertio di collum stapes
Bekerja dengan menarik stapes ke
arah posterior dan memiringkan
basisnya pada fenestra vestibuli,
dengan cara demikian menegangkan
ligamen annulari dan mengurangi
getaran. Juga bekerja dengan
mencegah pergerakan berlebihan
dari stapes
Innervasi : berasal dari N. facialis
AURIS INTERNA
Auris interna mengandung organ
vestibulocochlearis yang berfungsi
untuk menerima suara dan menjaga
keseimbangan
Terdapat di dalam pars petrosa ossis
temporalis,
Terdiri atas saccus dan ductus dari
labyrinthus membranaceus
Labyrinthus membranaceus
mengandung endolymhe, terdapat di
dalam di dalam labyrinthus osseus
yang berisi perilymphe
Baik endolymphe maupun perilymphe
berfungsi membawa gelombang suara
ke organ terminal untuk pendengaran
dan keseimbangan
Labyrinthus osseus :
Berupa bangunan yang
berkelok-kelok, terdiri atas 3
bagian : cochlea, vestibulum
dan canalis semicircularis
Menempati sebagian besar
bagian lateral pars petrosa
ossis temporalis
Dindingnya terbuat dari
tulang yang lebih padat
dibandingkan dengan pars
petrosa ossis temporalis
Cochlea
Bagian labyrinthus osseus,
berbentuk seperti rumah siput
di dalamnya terdapat ductus
cochlearis yaitu bagian auris
interna yang berfungsi untuk
pendengaran
Canalis spiralis cochlea
berawal dari vestibulum dan
membuat putaran 2,5 x
mengelilingi inti tulang yaitu
modiolus
Modiolus mengandung
canalis untuk vasa darah dan
distribusi nervi cochlearis
Apex modiolus seperti axis
membrana tympani
mengarah ke
caudomediolateral
Putaran dasar cochlea
membentuk promontorium di
sisi medial cavitas tympanica
Pada putaran dasar,
labyrinthus osseus
berhubungan dengan
spatium subarachnoidalis di
superior foramen jugularis
melalui aquaductus
cochlearis
Juga mempunyai fenestra
cochleae yang ditutupi oleh
membrana tympani secundus
Vestibulum
Ruangan kecil berbentuk oval, panjang
5mm
Didalamnya terdapat utriculus dan
sacculus yang merupakan bagian dari
labyrinthus membranaceus
Mempunyai fenestra vestibuli di dinding
lateralnya yang ditempati oleh basis
stapes
Vestibulum berlanjut sebagai cochleae di
anterior dan canalis semicircularis di
posterior; juga dengan fossa cranii
posterior melalui aquaductus vestibuli
Aquaductus membentang ke permukaan
posterior pars petrosa ossis temporalis,
tempat membuka ke meatus acusticus
internus.
Aquaductus vestibuli mengalirkan
endolymphe dan dilalui 2 vasa darah
kecil
Canalis semicircularis
Terdapat 3 buah, canalis semicircularis
anterior, posterior dan lateralis
Terletak di superoposterior vestibulum
Terletak saling tegak lurus satu sama lain.
Canalis semicircularis anterior dan
posterior terletak pada bidang vertikal,
tegak lurus satu sama lain
Canalis semicircularis lateralis terletak
horizontal dan tegak lurus terhadap kedua
lainnya
Tiap canalis membentuk 2/3 lingkaran
dengan diameter 1,5 mm meluas di bagian
ujung sebagai ampulla
Canalis semicircularis mempunyai 5 muara
ke vestibulum, karena canalis anterior dan
posterior mempunyai 1 muara untuk
keduanya
Di dalam canalis semicircularis terdapat
ductus semicircularis
Labyrinthus membranaceus
- Tersusun atas sekumpulan saccus
dan ductus yang terletak di dalam
labyrinthus osseus
- Didalamnya terdapat endolymphe
- Terdiri atas :
Labyrinthus cochlearis : berupa
ductus cochlearis
Labyrinthus vestibularis :
Utriculus dan sacculus
Tiga ductus semicircularis dalam
canalis semicircularis
- Ligamen spiralis : penebalan
periosteal yang melapisi
canalis cochlearis,
memfixasi ductus cochlearis
terhadap canalis spiralis
cochlearis
- Semua bagian labyrinthus
membranaceus membentuk
sistem tertutup yang terdiri
kantong dan saluran, yang
berhubungan satu sama lain
Ductus semicircularis
Membuka ke utriculus
melalui 5 pintu, yang
menggambarkan jalur
canalis semicircularis di
sekitarnya dengan
vestibulum
Utriculus dan sacculus
berhubungan melalui
ductus utriculosaccularis
yang berasal dari ductus
endolymphaticus
Sacculus berlanjut
dengan ductus cochlearis
melalui ductus reuniens
Utriculus dan sacculus
mempunyai area sensoris
khusus yaitu macula
Macula utriculi terletak di
daar utriculus, sejajar
dengan basis cranii,
sedangkan macula sacculi
terletak vertikal pada
dinding medial sacculus
Sel rambut di dalam macula
mendapat innervasi dari
serabut divisi vestibular dari
N. vestibulocochlearis
Ductus semicircularis
Tiap ductus semicircularis
mempunyai ampulla di tiap
ujungnya, mengandung area
sensoris yaitu crista ampullaris
Crista tersebut untuk
merekam pergerakan
endolymphe di dalam ampulla
yang diakibatkan dari rotasi
kepala pada bidang ductus
Sel rambut pada crista,
sebagaimana di macula,
menstimulasi neuron sensoris
primer yang sel bodynya di
ganglia vestibularis
Ductus cochlearis
Ductus cochlearis merupakan
tabung buntu, spiral, berbentuk
segitiga pada potongan coronal
dan terutama tergantung pada
canalis cochlearis diantara ligamen
spiralis dan dinding external
canalis cochlearis dan lamina
spiralis osseus modiolus
Didalam canalis spiralis, terdapat
ductus cochlearis yang berisi
endolymphe memisahkan 2
saluran berisi perilymphe yaitu
scala vastibuli dan scala tympani,
yang saling berhubungan di
helicotrema di apex cochlea
Ductus cochlearis (scala media)
dipisahkan dari scala vestibuli di
atas oleh membrana vestibularis
dan dari scala tympani di bawah
oleh membrana basilaris
Reseptor auditoris adalah
organon Corti berupa
epitel yang terdapat di
membrana basilaris
Organon Corti
mempunyai epitel yang
terdiri sel rambut
(stereocilia) dan sel
penyokong
Di atas stereocilia
terdapat masa gelatinosa
disebut membrana
tectorial
Meatus acusticus internus
Berupa saluran sempit berjalan ke
lateral 1 cm di dalam pars petrosa
ossis temporalis
Pintu masuk MAI terletak di
bagian posteromedial tulang
tersebut, segaris dengan MAE
Di bagian lateral tertutup oleh
tulang tipis berlubang yang
memisahkan dengan auris interna
Melalui lubang ini berjalan N.
facialis, cabang N.
vestibulocochlearis dan vasa
darah
N. vestibulocochlearis bercabang
menjadi N. cochlearis dan N.
vestibularis I dekat ujung lateral
MAI

Anda mungkin juga menyukai