LIPID 2
3. PENGANGKUTAN DAN PENYIMPANAN LIPID
PENGANGKUTAN LIPID DALAM PLASMA DARAH
Sisa kilomikron Ester kolesterol B-48, E Endositosis yang diperantarai oleh reseptor dari hati
dari diet
IDL (Intermediate Ester kolesterol B-100, E Endositosis yang diperantarai oleh reseptor di hati dan
Density Lipoprotein) endogen konversi menjadi LDL
LDL ( Low Density Ester kolesterol B-100 Endositosis yang diperantarai oleh reseptor di hati dan
Lipoprotein ) endogen di jaringan lain
HDL ( High Density Ester kolesterol A Pemindahan ester kolesterol ke IDL dan LDL
Lipoprotein ) endogen
Fungsi Apoprotein :
Turn over rate asam lemak bebas yang dijumpai di jaringan tubuh
berkaitan langsung dengan kadar asam lemak bebas yang dijumpai di dalam
JARINGAN ADIPOSA DAN MOBILISASI LEMAK
Insulin
Epinefrin
Norepinefrin
Glukagon
ACTH ( adrenocorticotropic hormone )
TSH ( tiroid stimulating hormone )
GH ( growth hormon )
Pengaruh hormon Insulin :
Vasopresin
Di dalam jaringan adiposa, kerja utama insulin adalah
menghambat aktivitas :
HORMON SENSITIVE LIPASE
Tipe 1 :
Berhubungan dengan kenaikan kadar asam
lemak bebas dalam plasma
Tipe 2 :
Disebabkan oleh penghambat metabolik
dalam produksi lipoprotein plasma
Perlemakan Hepar Tipe 1 :
Berhubungan dengan kenaikan kadar asam lemak bebas dalam
plasma
Kenaikan kadar asam lemak tersebut berhubungan erat dengan adanya asam
lemak bebas dalam plasma darah.
Akibatnya, lebih banyak asam lemak bebas dalam plasma darah diuptake oleh
hepar untuk selanjutnya diesterifikasi.
Apabila :
kecepatan pembentukan lipoprotein plasma lebih lambat dibandingkan
kecepatan uptake asam lemak bebas oleh hepar, maka triasilgliserol akan
tertimbun di hepar.
Jumlah triasilgliserol yang ada di dalam hepar akan meningkat pada keadaan :
Perlemakan Hepar Tipe 2 :
Disebabkan oleh penghambat metabolik
dalam produksi lipoprotein plasma
1. Pembentukan mevalonat
2. Pembentukan isopentenil difosfat
3. Pembentukan skualen
4. Pembentukan kolesterol
Pembentukan mevalonat
Pembentukan isopentenil difosfat
Pembentukan skualen
Pembentukan kolesterol
TRANSPORT KOLESTEROL DI DALAM TUBUH
LANGKAH LANGKAH
- LDL selanjutnya akanPEMASUKAN
diambil oleh KOLESTEROL
reseptor KE
LDL dalam
DALAM hati dan VLDL
SEL MELALUI jaringan ekstra hepatik
1. FAKTOR HEREDITER
Terdapat defek molekuler berupa tidak adanya ( defisiensi )
reseptor LDL yang berfungsi baik.
Sehingga proses masuknya LDL ke hati dan
sel sel lain akan terhambat.
Akibatnya kadar LDL-kolesterol plasma akan
meningkat
2. PENINGKATAN KADAR KOLESTEROL DARAH OLEH
BERBAGAI HAL, ANTARA LAIN :
1) changing energy needs of the cell (fatty acid oxidation and fatty acid
synthesis)
2) requirement for membrane components in rapidly dividing cells
3) the need to synthesize cholesterol derivatives for fat digestion and
cell signaling
The SREBP-1c and SREBP-2 proteins are the two major forms required
for regulation of lipid metabolism in adult tissues.
SELESAI