Anda di halaman 1dari 5

TUGAS LIPOPROTEIN

Nama : Salsabilla Putri Pribadi


NIM : 030001900129
Kelas : B

1. Menjelaskan metabolisme dari lipoprotein VLDL dengan pembentukan, fungsi dan


mekanisme kerjanya.

Ada enam jenis lipoprotein berdasarkan hasil ultrasentrifusi yaitu high-density-lipoprotein


(HDL), low-density-lipoprotein (LDL), intermediete-density-lipoprotein (IDL), very-low-
density-lipoprotein (VLDL), kilomikron, dan lipoprotein a kecil (Lp(a). Masing-masing dari
lipoprotein memiliki apolipoprotein tersendiri.

Lipoprotein dimetabolisme melalui tiga jalur yaitu jalur eksogen, endogen, dan reverse
cholesterol transport. Jalur eksogen dan endogen berkaitan dengan metabolisme kolesterol
LDL dan trigliserida. Jalur reverse cholesterol transport berkaitan dengan metabolisme
kolesterol HDL.
lipoprotein terdiri dari inti hidrofobik trigliserida dan kolesterol ester dikelilingi oleh
fosfolipid dan protein. Organisasi lipoprotein ini ke jalur eksogen, yang mengangkut
lipid dari usus ke hati, dan jalur endogen, yang mengangkut lipid ke dan dari jaringan

Metabolisme dan jalur

1. Jalur eksogen
Merupakan transpor kolesterol dan asam lemak dari usus ke hati. Pada awalnya sel usus
mensintesa kilomikron dari triglserida dan ester kolesterol.

2. Jalur Endogen
Merupakan transpor VLDL (trigliserida, kolesterol, ester kolesterol, fosfolipid, apo B-100, C,
dan E) yang disintesis oleh hati.
3. Jalur reverse cholesterol transport
Suatu proses yang membawa kolesterol dari jaringan kembali ke hepar. HDL merupakan
lipoprotein yang berperan pada jalur ini

1. Jalur eksogen
Kilomikron merupakan lipoprotein yang dibentuk oleh sel usus. Makanan yang
mengandung triasilgliserol (lemak) akan dicerna di dalam usus kemudian masuk ke
sistem limfatik. Dari usus kilomikron masih dalam bentuk yang belum sempurna yaitu
kilomikron nasen sehingga masih memerlukan penambahan apolipoprotein. Kilomikron
nasen membawa triasilgliserol (TAG) dan kolesterol (C) dengan bantuan aktivator apo B-
48 (apo A). Dalam sirkulasi darah kilomikron mendapat tambahan apoprotein yaitu apo
E dan apo C dari HDL sehingga membentuk kilomikron yang sempurna.
jaringan mengabsorbsi asam lemak, kilomikron mengalami penyusutan secara berkala
hingga menjadi kilomikron remnan yang kaya akan kolesterol karena transfer fosfolipid
dan apolipoprotein A dan C ke HDL. Akibatnya kilomikron remnan tidak bisa berikatan
dengan LPL.

Sisa kilomikron ini hanya mengandung triasilgliserol, kolesterol, apo E dan apo B-48.
Kilomikron remnan kemudian diabsorbsi oleh hati dengan adanya reseptor mediasi
endositosis, yaitu reseptor LDL (apo B-100, E) dan LRP (LDL receptor Related Protein)
yang merupakan reseptor sisa kilomikron (apo E).

2. Jalur endogen
Mekanisme pembentukan VLDL oleh sel parenkim hati memiliki kemiripan dengan
pembentukan kilomikron oleh sel usus. Namun, triasilgliserol (TAG) pada VLDL bukan
berasal dari makanan (jalur eksogen) melainkan berasal dari sintesis endogenik dari
asam lemak bebas dan karbohidrat di dalam hati (jalur endogen).

Proses metabolisme VLDL juga hampir sama dengan metabolisme kilomikron yaitu
triasilgliserol dan kolesterol hasil sintesis di hati akan dibawa oleh VLDL nasen menuju
jaringan sel dengan aktivator apo B-100, apo E dan apo C. Dalam perjalanannya, VLDL
nasen mendapat tambahan apo C dan apo E dari HDL sehingga menjadi VLDL yang
sempurna. Adanya apo C akan mengaktivasi enzim lipoprotein lipase (LPL) sehingga
triasilgliserol yang diangkut VLDL juga mengalami hidrolisis menjadi gliserol dan asam
lemak bebas.

3. Metabolisme HDL
HDL disintesis dan disekresikan oleh hati dan usus. HDL nasen yang berasal dari usus
hanya mengandung apo A-I. Apo C dan E disintesis dalam hati dan dipindahkan ke HDL
usus saat HDL masuk ke plasma darah. Fungsi utama HDL adalah sebagai tempat
penyimpanan apo C dan E yang dibutuhkan dalam metabolisme kilomikron dan VLDL.

HDL bermula sebagai HDL nascent yang memiliki kadar kolesterol yang rendah. HDL
nascent berasal dari usus halus dan hati. HDL nascent mendekati makrofag dan
mengambil kolesterol yang tersimpan di makrofag. Kolesterol di endotel dibawa ke
permukaan oleh triphosphate-binding cassete transporter-1 (ABC-1). olesterol bebas
dari makrofag kemudian diesterifikasi menjadi kolesterol ester oleh enzim lechitin
cholesterol acyltransferase (LCAT). Terjadi dua jalur pengiriman kolesterol ester. Jalur
pertama adalah ke hati dan ditangkap oleh scavenger receptor class B type 1 (SR-B1).

Fungsi utama dari HDL yang membawa kolesterol menuju hati adalah untuk
memindahkan kolesterol yang berlebih dan membawa kelebihan kolesterol tersebut
untuk dimetabolisme menjadi garam empedu. Fungsi pemindahan kolesterol dari
jaringan ini menyebabkan hubungan yang berbanding terbalik antara konsentrasi HDL
dalam plasma dan resiko terjadinya penyakit jantung. HDL umumnya disebut kolestrerol
baik karena HDL merupakan pembawa kolesterol plasma kembali ke hati.

Secara umum, HDL berfungsi:


 Memindahkan (mentransfer) apoprotein ke lipoprotein lain
 Memindahkan lipid dari lipoprotein lain
 Memindahkan kolesterol dari membran sel
Komposisi fraksi lipoprotein yang diperoleh yaitu:

1. Kilomikron
Berasal dari penyerapan triasilgliserol di usus. Mengandung 88% triasilgliserol, 3% kolesteril
ester dan 1-2% protein.

2. Very Low Density Protein (VLDL/pre-β-lipoprotein)


Merupakan lipoprotein terbesar kedua dengan kandungan triasilgliserol sebesar 56%,
kolesteril ester 15% dan protein sebesar 7-10%. Berfungsi untuk mengeluarkan triasilgliserol
dan lemak-lemak lain yang disintesis di hati menuju jaringan sel. Trigliserida VLDL
dihidrolisis oleh LPL menghasilkan asam lemak bebas untuk disimpan dalam jaringan adipose
serta bahan oksidasi di jantung dan otot skelet.

3. Low Density Lipoprotein (LDL/β-lipoprotein)


Merupakan lipoprotein dengan kandungan kolesteril ester paling banyak yaitu 48%,
triasilgliserol sebanyak 13% dan protein 21%. LDL merupakan tahap akhir di dalam
katabolisme VLDL atau dengan kata lain merupakan metabolit dari VLDL.

4. High Density Lipoprotein (HDL/α-lipoprotein)


Merupakan lipoprotein dengan kandungan triasilgliserol 2%, kolesteril ester 34% dan protein
sebesar 32%. Terlibat dalam metabolisme VLDL dan kilomikron serta pengangkutan
kolesterol.

5. IDL
IDL adalah zat perantara yang terbentuk sewaktu VLDL dikatabolisme menjadi LDL. Kadar
tidak terlalu besar kecuali jika terdapat hambatan konversi lebih lanjut. Kolesterol total
plasma tersusun atas turunan kolesterol dan VLDL, LDL dan HDL. Pemeriksaan kadar dari
VLDL, LDL dan HDL dapat menentukan ada atau tidaknya peningkatan kolesterol plasma.
Metabolism lipoprotein
Kolesterol diabsorpsi di usus dan ditransport dalam bentuk kilomikron
menuju hati, kolesterol dibawa oleh VLDL untuk membentuk LDL melalui perantara IDL. LDL
akan membawa kolesterol ke seluruh jaringan perifer sesuai dengan kebutuhan. Sisa
kolesterol di perifer akan berikatan dengan HDL dan dibawa kembali ke hati agar tidak
terjadi penumpukan di jaringan. Kolesterol yang ada di hati diekskresikan menjadi asam
empedu yang sebagian dikeluarkan melalui feses, sebagian asam empedu diabsorpsi oleh
usus melalui vena porta hepatik yang disebut dengan siklus enterohepatic

Anda mungkin juga menyukai