Anda di halaman 1dari 14

METABOLISME

KOLESTEROL

1. Dilla Andini

2. Ellisabeth Mellisa D

3. Fatasya Lanihapsari

4. Ni Kadek Rika Mega T

5. Ni Kadek Viandari W. H

6. Ni Putu Yuni Suarningsih


Apa itu kolesterol?
Kolesterol adalah lipida struktural (pembentuk struktur sel) yang

berfungsi sebagai komponen yang dibutuhkan dalam

kebanyakan sel tubuh. Kolesterol merupakan bahan yang

menyerupai lilin, sekitar 80% dari kolesterol diproduksi oleh hati

dan selebihnya diperoleh dari makanan yang kaya kandungan

kolesterol seperti daging, telur dan produk berbahan dasar susu.

(Silalahi, 2009).
Kolesterol
 Hati adalah organ penyimpan kolesterol

 Sumber utama kolesterol hati:

– Dari makanan. Dibawa ke hati oleh kilomikron

– Dari jaringan ekstrahepatik. Dibawa kehati oleh HDL

– Sintesis de novo. Hati membuat sendiri kolesterol.

 sekresi kolesterol hati :

– Dibawa ke jaringan ekstra hepatik oleh VLDL

– Disekresikan dalam bentuk kolesterol bebas dalam empedu

– Dirubah menjadi garam empedu


Sintesis Kolesterol
 Disintesis oleh semua jaringan tubuh

 Tempat cadangan kolesterol terbanyak : hati,


usus, koteks adrenal, jaringan gonad

 Memerlukan enzim di sitosol dan RE halus

 Ketidakseimbangan pengaturan sintesis ini →


peningkatan kadar kolesterol plasma →
berpotensi menyebabkan penyakit vaskuler
Hasil Sintesis Kolesterol
 Bisa menjadi bagian membran sel

 Diasetilasi → kolesterolester → disimpan

atau dikemas dalam VLDL (oleh hati)

 Dijadikan bahan pembuat hormon steroid

 Dijadikan bahan pembuat asam empedu


Jalur Metabolisme Kolesterol
 Jalur Endogen
 Jalur Eksogen
 Jalur Balik Kolesterol
Jalur Eksogen

Metabolisme di jalur ini, trigliserida dan kolesterol yang berasal dari

makanan masuk ke usus dan dicerna, selain itu di dalam usus juga

terdapat kolesterol yang berasal dari hati yang dieksresikan bersama

dengan empedu ke usus halus. Kolesterol dan trigliserida yang

berasal dari makanan dan hati ini yang terdapat di usus halus disebut

lemak eksogen. Kolesterol dan trigliserida dalam usus, trigliserida akan

diserap dalam bentuk asam lemak bebas sedangkan kolesterol

diserap sebagai kolesterol. Setelah melewati mukosa usus halus,

asam lemak bebas akan diubah kembali menjadi trigliserida dan

kolesterol diestefikasi menjadi kolesterol ester.


Kedua jenis molekul ini bersamaan dengan fosfolipid dan

apolipoprotein akan membentuk lipoprotein yang disebut dengan

kilomikron. Kilomikron ini akan masuk ke saluran limfe dan menuju ke

aliran darah, di dalam aliran darah kilomikron dihidrolisis oleh enzim

lipoprotein lipase menjadi asam lemak bebas. Asam lemak bebas

akan diserap oleh endotel pembuluh darah dan dapat disimpan

sebagai trigliserida kembali pada jaringan adiposa. Namaun dalam

jumlah banyak sebagian akan diambil oleh hati untuk membentuk

trigliserida hati, kilomikron sisa yang kaya kolesterol ester disebut

kilomikrom remnat dan akan dibawa ke hati (Shepherd, 2001).


Jalur Endogen

Hati memiliki kemampuan mensintesis kolesterol dan


trigliserida, kedua produk ini dieksresikan ke dalam
sirkulasi darah dalam bentuk lipoprotein VLDL (Very
Low Density Lipoprotein). Sirkulasi trigliserid dihidrolisis
oleh enzim lipoprotein lipase, sehingga VLDL
berubah menjadi IDL (Intermidate Density
Lipoprotein). IDL sebagian kembali ke hati dan
sebagian lainnya akan dihidrolisis kembali oleh
lipase sehingga berubah menjadi LDL (Low Density
Lipoprotein).
LDL adalah lipoprotein yang paling banyak mengandung

kolesterol, sebagaian LDL akan dibawa ke hati dan jaringan

steroidgenik lainnya seperti kelenjar adrenal, testis dan

ovarium yang memiliki reseptor untuk kolesterol-LDL. Sebagian

lainnya akan dioksidasi dan ditangkap oleh reseptor

scavenger-A (SR-A) di makrofag dan akan menjadi sel busa,

jika konsentrasi kolesterol LDL dalam plasma banyak, maka

makin banyak yang akan mengalami oksidasi dan ditangkap

oleh sel makrofag (Kweterovich, 2000).


Jalur Balik Kolesterol

Jalur ini berkaitan dengan metabolism kolesterol-HDL, HDL


dilepaskan sebagai partikel kecil yang miskin kolesterol dan
mengandung apolipoprotein (apo) A, C, dan E. HDL ini disebut
dengan HDL nascent, HDL ini berasal dari usus halus dan hati.
HDL nascent akan mendekati makrofag untuk mengambil
kolesterol yang tersimoan di makrofag dan kemudian berubah
menjadi HDL dewasa. Kolesterol yang sudah diambil HDL akan
dieksterifikasikan oleh enzim LCAT (Letichin Cholesterol
Acyltransferase) menjadi kolesterol ester, kolesterol ester ini
kemudian di transport dalam dua jalur.
Pertama jalur hati dan ditangkap oleh reseptor

kolesterol HDL, jalur kedua kolesterol ester dalam

HDL akan dipertukarkan dengan trigliserida dari

VLDL dan IDL dengan bantuan CETP (Cholesterol

Ester Transfer Protein), dengan demikian fungsi HDL

sebagai pembersih kolesterol dari makrofag

mempunya dua lajur, yaitu langsung ke hati atau

tidak langsung ke hati melainkan melalui VLDL dan

IDL akan kembali ke hati (Kweterovich, 2000).


Daftar Pustaka
 Wikipedia. Kolesterol. Diakses dari :
https://id.wikipedia.org/wiki/Kolesterol, pada
tanggal 28 Oktober 2018.

 Windira. 2017. Metabolisme dan Tranportasi


Lipoprotein. Diakses dari :
https://windira85.wordpress.com/2017/04/24/
metabolisme-dan-transportasi-lipoprotein/,
pada tanggal 28 Oktober 2018.

 Universitas Muhammadiyah Malang. BAB II


Tinjauan Pustaka: Definisi Kolesterol. Diakses
dari:
file:///C:/Users/LENOVO/Downloads/jiptumm
pp-gdl-dianrizkya-47372-3-bab2.pdf
pada tanggal 10 Oktober 2019

Anda mungkin juga menyukai