Duktus lakrimalis
sakus konjungtiva
kanalis lakrimalis
duktus
nasolakrimaris
meatus nasalis
inferior
FUNGSI MATA
Menerima rangsangan berkas cahaya pada
retina dengan perantaraan serabut nervus
optikus
Menghantarkan rangsangan ini kepusat
penglihatan pada otak untuk ditafsirkan
MEKANISME PENGLIHATAN
Berkas cahayakorneahumor
aqueospupillensahumor vitrieosretinan
optikuskiasma optikustraktus/jaras optikustr.
genikulatuslobus occipital
PEMFOKUSAN CAHAYA
Pembelokan suatu berkas cahaya (refraksi)
suatu ketika cahaya mengenai permukaan
lengkung dengan densitas lebih besar, arah
refraksi tergantung pada sudut kelengkungan
DIPENGARUHI:
1. Perbedaan dentitas
2. Kelengkungan cahaya lewat mata
Panjang gelombang : 400-700nm
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
SIFAT LENSA
kelengkunganKornea konstan, lensa berubah
Lensa konveks (cembung) konvergensi /
penyatuan berkas cahaya
Lensa konkaf (cekung) divergensi
(penyebaran) berkas cahaya
AKOMODASI
Akomodasi adalah kemampuan menyesuaikan kekuatan lensa
sehingga baik sumber cahaya dekat maupun jauh dapat
difokuskan di retina
Kontraksi otot siliaris, ligamentum suspensorium melemas &
tegangan pada lensa berkurang (lensa membulat & menguat)
MELIHAT JAUH
Simpatis
(kontrol pupilm) : dilatator/radial (iris)
kontraksimidriasis
Perubahan
biokimiawi
NT inhibisi << Saraf optikus
pada
fotopigmen
Penutupan
GMP << kanal
CaCa<<
Penutupan
kanal hiperpolarisasi
NaNa<<
FOVEA PENGLIHATAN PALING TAJAM
Sel ganglionare dan bipolar tertarik ke
samping cahaya dpt langsung mengenai
fotoreseptor
Fotoreseptor hanya sel kerucut ( sel
kerucut>>peka daripada sel batang
ADAPTASI GELAP
Kepekaan
Fotopigmen
cahaya perlahan
dibentuk lagi
meningkat
Fotopigmen
Mulai dapat
(tms rodopsin) gelap
melihat gelap
terurai
Kepekaan sel
Rodopsin <<
batang <<<
(0,6%)
(3000x)
ADAPTASI GELAP
ADAPTASI TERANG
Waktu
gelap sebagian Kepekaan <<
pigmen terurai
Bayangan Penglihatan
Fotopigmen >>
putih warna kembali