Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Usaha Makanan " Martabak Djoeragan "


Bapak Rizky

Disusun Oleh
Kelompok III
1. Wendy Prayoga ( 167310684 )
2. Herty Mistariani Roza ( 167310692 )
3. Ayu Risna Cahyani ( 167310625 )
4. Reza Juliandri ( 167310650 )
5. Antoni Hamsal ( 167310637 )
6. Ramaizal Hidayat ( 167310665 )
7. Dian Saputra ( 167310638 )

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK


UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya sehingga makalah ini
bisa Kami selesaikan dengan baik, dan tidak lupa pula Sholawat beriring salam buat Nabi besar
Muhammad SAW, yang telah membimbing umatnya ke jalan yang benar.
Makalah Martabak Djoeragan ini berisikan uraian tentang Kelayakan usaha ini di dalam segala aspek
yang berkaitan dengan kuliner jajanan yang sehat dan layak untuk di perdagangkan.
Saya menyadari makalah ini jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun
dari semua pihak sangat kami harapkan demi untuk lebih baiknya di kemudian hari.
Terima Kasih

Pekanbaru, 04 Oktober 2017

KELOMPOK III

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... 1

DAFTAR ISI ................................................................................................................................... 2

BAB I : PENDAHULUAN .............................................................................................................. 3

1.1 LATAR BELAKANG .................................................................................................... 3

1.2 SEJARAH ....................................................................................................................... 3

1.3 MANFAT ....................................................................................................................... 6

1.4 TUJUAN .......................................................................................................................... 6

BAB II : PEMBAHASAN ............................................................................................................... 6

2.1 ASPEK PRODUKSI........................................................................................................ 7

2.2 ASPEK PEMASARAN .................................................................................................. 7

2.3 ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN ............................................................... 7

2.4 ASPEK MODAL USAHA .............................................................................................. 8

BAB III : PENUTUP ....................................................................................................................... 11

KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................................................... 11

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG.

Martabak Djoeragan

Martabak yang merupakan makanan tradisional Indonesia ini banyak kita jumpai di
kaki lima, dan biasanya menjual martabak menggunakan gerobak. Martabak biasanya
dinikmati pada sore atau malam hari dan lebih nikmat jika martabak itu dalam keadaan fresh
baru dimasak. Makanan yang bentuknya bulat lalu dipotong-potong ini biasanya hanya
mermiliki varian rasa yang hampir semua orang menjualnya sama. Atas dasar itulah Bapak
Riski sebagai pemilik Martabak Djoeragan ini mengembangkan rasa dari martabak yang
biasanya hanya monoton itu-itu saja.

Saya mendapatkan info tentang Martabak Djoeragan ini bukanlah langsung dari
Bapak Riski sebagai pemilik usaha ini. Tapi saya mendapatkan informasi dari orang yang
dipercaya atau tangan kanan dari Bapak Riski, yang bernama Yontra Zola. Ia merupakan
lider untuk martabak cabang panam. Usaha Martabak Djoeragan merupakan usaha yang
dirintis oleh Bapak Riski sendiri. Bapak Riski berumur 33 tahun lahir di Sumbar. Dulu Bapak
Riski tinggal bersama orang tuanya di daerah duri, Riau, kini ia sudah memiliki rumah sendiri
di Pekanbaru.

3
Usaha Martabak Djoeragan rintisan bapak Riski ini baru berusia 2,5 tahun. Awalnya
Pak Riski membuka usahanya di daerah duri. Martabak yang dijual bapak Riski ini terbagi
atas 4 pilihan, yaitu martabak asin, martabak kering, martabak manis, dan martabak premium.
Dan dari 4 pilihan jenis martabak tersebut memiliki rasa yang berbeda-beda pula, sehingga
martabak buatan pak riski kaya rasa. Ditambah lagi roti martabak djoeragan ini memiliki
banyak varian rasa pula, seperti pandan, greentea, black sweet, red velvet, taro (ubi ungu),
dan orginal. jadi dari kombinasi rasa roti, rasa isi dan jenis martabak itu makan didapatkan
ratusan pilihan rasa.

Untuk martabak asin, martabak ini sama seperti martabak mesir. Martabak ini
memiliki keunikan yaitu cara memasaknya yang lain dari biasanya. Biasanya martabak mesir
dimasak pakai mentega, maka martabak asin djoeragan ini memasak martabaknya
menggunakan minyak, sehingga kulit pembungkus martabak menjadi crispy.

Martabak kering Djoeragan ini merupakan versi tipis dari martabak manis, dimana
ketebalanny hanya ± 1 cm dan dimasak sampai kering. karna tipis ini membuat martabak
kering ini lebih renyah untuk dimakan. Seperti pinggiran martabak manis yang crispy.

Untuk martabak manis sama seperti martabak bandung pada umumnya. Tapi yang
membuat martabak ini berbeda dari yang lain adalah pilihan rasanya yang unik. Adapun
pilihan rasa yang unik itu adalah oreo. Oreo yang kita tahu biasanya langsung dikonsumsi
kini hadir dalam martabak. Dan oreo ini dikombinasi dengan rasa coklat, keju, bluberry,

4
strawberry. Untuk martabak manis ini bisa didapat dengan harga yang cukup terjangkau yaitu
bekisar Rp. 14.000 – Rp. 20.000. harga ini sudah standar untuk martabak.

Ada yang unik lagi dari Martabak Djoeragan ini yaitu martabak premiumnya. Untuk
martabak ini sedikit mahal harganya. Harganya yang mahal tidak membuat konsumen enggan
untuk membelinya. Harganya yang mahal ini karena memang martabak premium ini
ukurannya lebih besar dan untuk pilihan rasa yang unik menjadi daya tarik tersendiri dari
martabak ini. Adapun rasa yang ditawarkan dari martabak premium ini adalah cappuccino
dikombin dengan kacang atau oreo, tiramisu yang dikombin coklat, oreo dan keju, Cadbury,
skippy, silverqueen chunkybar, toblerone nutella, dan ovomaltine. Untuk martabak premium
ini yang banyak dipesan adalah rasa tiramisu coklat oreo. Untuk harga martabak premium ini
bervariasi, mulai dari Rp.22.000-Rp.60.000.

Untuk bahan baku yang digunakan Yontra mengatakan bahwa bahan baku martabak
ini menggunakan bahan berkualitas tinggi dan adonan martabak dibuat setiap hari sehingga
adonan tetap fresh. Ciri Khas penampilan Martabak Djoeragan ini adalah semua outletny
bewarna kuning, sampai kemasanya pun bewarna kuning. Ini membuat martabak Djoeragan
ini mudah diingat oleh masyarakat. Dalam pemasaran Martabak ini memakai kemasan
menarik yang berbentuk kotak bewarna kuning yang diberi Merek “ Martabak Juragan”.
Kemasan ini berbeda dengan kemasan martabak pada umumnya yang menggunakan Kotak
yang dibeli dipasaran tanpa melakukan penambahan merek. Dikotak juga terdapat voucher

5
yang dapat ditukarkan dengan martabak dengan syarat tertentu. Setiap Outlet Martabak
Djoeragan ini Buka Pukul 15.00-11.00 WIB.

1.2 Manfaat

1.Mengamati aspek-aspek penting dalam berwirausaha yang harus diperhatikan sebelum


memulai usaha.

2.menambah wawasan tentang cara memulai usaha.

3.melatih dalam pembuatan rencana anggaran secara sistematis 4.Sebagai pedoman


wirausaha untuk tetap fokus pada tujuan dan target bisnisnya.

1.3 Tujuan

1.Meyakinkan pihak-pihak yang akan memberikan dukungan baik keuangan maupun


dokumentasi moral.

2.Sebagai pegangan dalam menjalankan usaha /bisnis.

6
BAB II

PERENCANAAN MODAL

2.1 Aspek Produksi.

Produk yg dijual adalah Martabak Manis yang merupakan makanan selingan makanan sehari
hari. Untuk harga perporsi usaha ini sangat terjangkau dan relatif murah untuk ukuran 12cm.
dalam menjalankan usaha ini kita harus mengetahui potensi pasar yang dijalani agar usaha
yang dijalani dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat(konsumen).

Menentukan objek pasar dalam menjalankan usaha ini harus menentukan objek pasar dengan
strategi yang mudah dijangkau oleh masyarakat(konsumen

2.2 Aspek Pemasaran.

Dalam melakukan promosi produk ini dengan menyebarkan brosur kepada masyarakat
dengan promosi disetiap pebelian 1 paket dengan isi 5 porsi akan memberikan 10% dari
harga tersebut.

2.3 Aspek Organisasi dan Manajemen.

Untuk usaha ini masih terbilang kecil jadi masih belum ada karyawan untuk usaha ini.

1.strength (kekuatan).

kekuatan dari produk ini ialah:

1. Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat.

2. 1 (satu) produk terdiri dari beberapa macam bentuk dan rasa.

3. Bahan produk yg terjamin sehat dan hiegienis.

2.weakness (kelemahan).

kelemahan dari produk ini ialah:

7
1.Tidak dapat tahan lama.

2.Produknya mudah ditiru.

3. Opportunity (peluang).

peluangnya ialah:

1.Tempat strategis.

2.Fasilitas yang cukup memadai.

4. threath (ancaman).

Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang tidak terlalu mahal.

2.4 Aspek Modal Usaha.

Modal dihasilkan dari pinjaman orang tua sebesar Rp.3.000.000 dianggarkan dalam:

A. Biaya Tetap

-Kontrak = Rp.15.000.000

-ofen = Rp.200.000

-mixer = Rp 130.000

-kompor gas = Rp.100.000

-Meja+kursi = Rp.500.000

-piring kecil 2lusin @ 13.000 = Rp. 26.000

-sendok 2lusin @ 12.500 = Rp. 25.000

-garbu 2lusin @ 12.500 = Rp 25.000

-gelas plastik 1pak isi 5o pcs = Rp 24.000

8
-pisau makan 2lusin @ 13.000 = Rp 26.000 +

Rp18.056.000

B. Biaya Variabel:

-sewa tempat = Rp 1300.000

-Listrik dan air = Rp 3.000

-Transportasi = Rp 10.000

-Pembuatan brosur = Rp 25.000

-Piring plastik 1lusin @ 150×10 = Rp 15.000

-Kardus 40biji @250×50 = Rp 12.500

-gas elpiji = Rp 13.000

-sedotan 1pak isi 50 = Rp 3.000

Bahan baku:

-telur 3kg @ 15.000×3 = Rp 45.000

-terigu 4kg @ 6.000×4 = Rp 24.000

-gula pasir 2kg @ 9000×2 = Rp 18.000

-air =-

-garam 1bngkus = Rp 1.000

-soda kue 3 @ 3000×3 = Rp 9.000

-blue band ½ kg = Rp 6.000

-pewarna kuning 2biji @ 1000×2 = Rp 2.000

9
-fermipan(pengembang soda) 2biji = Rp 1.000

Bahan taburan:

-kacang tanah 1kg = Rp 14.000

-Meises ½ kg = Rp 10.000

-keju 1biji = Rp 6.000

-susu kental manis 3kaleng @ 8.500 = Rp 25.500

-wijen 2ons = Rp 12.000

Bahan minum:

-kuku bima 1pak = Rp 3.500

-es batu ukuran plastik 2kg/kristal = Rp 500 +

Rp 1.559.000

Jadi biaya variabel untuk 1bulan adalah Rp1.559.000×30=Rp46.770.000

C. Biaya tak terduga =

Untuk biaya tak terduga ialah Rp.200-500.000/hr

10
BAB III

Penutup

3.1 Kesimpulan

harapan saya untuk produk “Martabak Manis”ialah supaya produk

ini bisa lebih Berkembang dan maju dan banyak konsumen yang meminatinya. Disamping
itu,saya mengharapkan

supaya produk makanan ini tidak berkurang, karena produk ini sangat

bagus dan berkualitas.

3.2 SARAN.

Demikian Makalah ini kami buat. kami menyadari masih banyak kesalahn-kesalahan yang
kami buat untuk itu kritik dan saran dari bapak/ibu sangat kami harapkan. Atas perhatian dan
kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

11

Anda mungkin juga menyukai