Anda di halaman 1dari 4

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

I. IMPLEMENTASI
No.Dx Hari/tanggal Tindakan Keperawatan Respon Pasien TTD
1. Senin, 1. Mengukur tanda-tanda vital DO :
18/05/15 dengan mengecek suhu, Suhu : 3880 C
nadi, pernapasan Nadi : 100x/menit
RR : 20x/menit
DS :
Ibu klien mengatakan anaknya
badannya panas

2. Memberikan kompres DO :
hangat pada bagian lipat Pasien dikompres
paha dan aksila dengan suhu menggunakan air hangat pada
45 0 C _ 50 0 C bagian lipat paha dan aksila
dengan suhu 45 0 C _ 50 0 C
DS :
Klien mau dikompres

3. Memantau asupan nutrisi DO :


dan pengeluaran cairan Memberikan diet bubur kasar
Klien muntah
Klien BAB 1 x konsistensi
padat dan BAK 3- 4 x/hari
DS :
Ibu klien mengatakan anaknya
makan hanya 1-3 sendok.
Ibu klien mengatakan anaknya
muntah 2-3x
BAB 1 x konsistensi padat dan
BAK 3- 4 x/hari

4. Memberikan pengobatan DO :
untuk mengatasi penyebab Klien diberikan obat turun
demam dengan puyer panas dengan puyer
(paracetamol 250mg 3x1) (paracetamol 250mg 3x1)
DS :
Klien mengatakan obatnya
pahit
Klien tidak memuntahkan obat

7. Memulai dan DO :
mempertahankan perangkat S : 370 C
pemantauan suhu dengan N :100x/menit
TTV RR :20x/menit.
DS :
Ibu pasien mengatakan suhu
badan anaknya turun

9. Melihat warna kulit, suhu DO :


dan kelembaban Kulit klien teraba sudah tidak
hangat
Turgor kulit menurun
DS :
Ibu pasien mengatakan suhu
badan anaknya turun
2. 10. Memberikan posisi yang DO :
nyaman dengan, Membantu kenyamanan klien
menggunakan posisi semi setengah duduk 450
powler 450 DS :
Pasien mengatakan sudah
terasa nyaman

11. Mendemostrasikan dan DO :


menjelaskan teknik Pasien terlihat sudah tidak
relaksasi kepada klien merasa nyeri.
dengan cara terapi nafas DS :
dalam di lakukan sekitar Ibu mengatakan anaknya
10-20 menit/sampai merasa lebih baik.
merasakan keadaan yang
lebih baik. Tubuh dalam
kondisi yang relaks

12. Dorong pasien untuk DO :


mendemonstrasikan Klien sudah bisa melakukan
kembali secara mandiri sendiri
DS :
Ibu klien mengatakan anaknya
bisa melakukan terapi yang di
ajarkan secara mandiri.

13. Menentukan lokasi, DO :


karakteristik, kualitas dan Wajah klien tampak menahan
keparahan sebelum nyeri
mengobati pasien dengan DS :
cara memeriksa pada P : Nyeri bila untuk
bagian nyeri beraktifitas/bergerak
Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : Nyeri pada perut bagian
kanan atas
S : Skala nyeri 4
T : Nyeri timbul hingga 5
menit
14. Memberikan terapi obat DO :
dengan analgesik Memberikan obat analgesik
pada klien
Therapy pronalges 1 amp/IM
Klien tampak menahan nyeri
DS :
Klien tampak gelisah
Klien merintih kesakitan

3. 15 Mendorong asupan makan DO :


yang sesuai Klien terlihat makan sedikit
DS :
Ibu klien mengatakan anaknya
makan hanya 1 -3 sdm

16 Menganjurkan keluarga DO :
untuk memberikan sedikit Klien mau sedikit minum tapi
minum tapi sering dengan sering dengan + 4 gelas perhari
+ 4 gelas perhari DS :
Ibu mengatakan anaknya mau
sedikit minum tapi sering
dengan + 4 gelas perhari

17 Memberikan cairan dan DO :


nutrisi yang sesuai Memberikan infus RL
terpasang 20 tpm
Klien tampak kesakitan saat
dipasang infus
Klien tampak tidak nyaman
dengan adanya selang infus
DS :
Klien mengatakan sakit saat
dipasang infus
Klien mengatakan selang
infusnya mengganggu dalam
bergerak

18 Menjaga catatan yang DO :


akurat dari asupan dan Memantau asupan dan cairan
cairan yang sesuai
DS :
Ibu mengatakan anaknya mulai
teratur asupan dan cairan
II. EVALUASI

No.Dx Hari/tanggal Evaluasi Ttd


1. S: Ibu klien mengatakan anaknya sudah tidak
panas
O: Klien masih tampak lemas
1. Klien sudah tdak muntah
2. Suhu: 36 C
3. Nadi: 90x/ menit
4. RR: 20x/ menit
A: Masalah teratasi sebagian
P: Pertahankan intervensi

2. S: Ibu Pasien mengatakan, anaknya sudah


tidak nyeri perut
O: Pasien nampak rileks
A: Masalah teratasi
P: Pertahankan intervensi
Motivasi pasien untuk tetap melakukan
teknik relaksasi distraksi (nafas dalam)
bila nyeri timbul
Kolaborasi dengan dokter dalam
pemberian analgesik

3. S: Ibu klien mengatakan, klien setiap


makan habis
Sudah berkurang muntahnya.
O: Klien masih muntah 1x
5. BB : 11kg
6. Porsi makan dari RS hanya dimakan
porsi
A: Masalah teratasi
P: Pertahankan intervensi

Anda mungkin juga menyukai