Anda di halaman 1dari 42

MEMFASILITASI PEMENUHAN

KEBUTUHAN CAIRAN &


ELEKTROLIT

Kurniasih Megawati, S.Kep.Ns


SOAL

1. Berapa prosentase jumlah cairan dalam tubuh manusia ?


a. 60%
b. 50%
c. 40%
d. 30%
2. Macam cairan berdasarkan isi, kecuali...
e. Kristaloid
f. Koloid
g. Nutrisi
h. Aqua
3. Berapa derajat dehidrasi SEDANG pada dewasa?
a. 4%
b. 5%
c. 6%
d. 7%

4. Seorang pasien dewasa memerlukan rehidrasi 1000 mL infus RL dalam waktu empat jam. Berapa tetesan
dalam mL/jam
a. 200ml/jam
b. 250ml/jam
c. 300/jam
d. 350ml/jam
5. Seorang pasien neonatus memerlukan rehidrasi dengan 250 ml infus dalam waktu 2 jam.
Berapa tetesan /menit nya?
a. 125 tetes/menit
b. 124 tetes/menit
c. 120 tetes/menit
d. 130 tetes/menit
Apa tujuan pemberian cairan ???
FISIOLOGI CAIRAN TUBUH
TOTAL BODY FLUID LAKI-
LAKI DEWASA 55-60%

TOTAL BODY FLUID


PEREMPUAN
DEWASA 50-55%
KESEIMBANGAN CAIRAN
Keseimbangan cairan ditentukan
intake dan out put cairan;
⚫Intake cairan (minuman dan
makanan) : 1200 ml (minuman)
dan 1000 ml (makanan), oksidasi
200- 300 ml
⚫Output cairan berasal dari urine
1200 -1500 ml/ hari, feses 100 ml,
pernafasan 300 –500 ml dan
keringat 600 – 800 ml
⚫Kebutuhan cairan setiap hari
antara 1800 – 2500 ml/ hari
PRINSIP YANG HARUS DIPERHATIKAN

1. Harus mengetahui tentang fisiologi cairan dalam


tubuh normal.
2. Harus mengetahui sifat, macam, dan komposisi
cairan yang akan diberikan.
3. Harus mengetahui patofisiologi penyakit yang
diderita pasien yang akan ditolong.
4. Harus bisa mengevaluasi hasil tindakan /
pengelolaan terhadap pasien tsb.
YANG HARUS DIKETAHUI
TENTANG CAIRAN !!!

1. APA ISI DIDALAM CAIRAN INFUS ?

2. BAGAIMANA SIFAT CAIRAN INFUS ?

3. APA DAMPAK SETELAH PEMBERIAN CAIRAN INFUS TERSEBUT?


CAIRAN TUBUH

60% tubuh adalah cairan


Cairan tubuh :
60% intracellular
30% interstitial
10% intravascular
SIFAT CAIRAN BERDASAR
TONISITAS

1. Hipotonis : osmolaritas : < 285 mOsmol / L


2. Isotonis : osmolaritas : 285 mOsmol / L
3. Cairan hipertonik: > 285 mOsmol / L
MACAM CAIRAN (berdasarkan isinya)

1. CAIRAN KRISTALOID
Cairan yg berisi partikel kecil ( < 30.000 dalton atau Φ <
1 nm) sehingga mudah menembus dinding pembuluh darah
(NaCl , RL , RS)

2. CAIRAN KOLOID
Cairan yg berisi partikel dg.BM besar ( > 30.000 dalton atau Φ
≥ 1 – 100 nm ) sehingga tak mudah menembus dinding
pembuluh darah (dextrans, albumin, HES )

3. CAIRAN NUTRISI
Cairan yg berisi bahan nutrisi KH, lemak,
protein (sendiri atau campuran)
CONTOH CAIRAN
(KRISTALOID & KOLOID)
PERBANDINGAN KRISTALOID & KOLOID
KEBERADAAN DLM PEMB. Sebentar, sebab mudah keluar lebih lama, sebab tidak mudah
DARAH dr.pb darah keluar dr pb drh

STABILISASI H’DINAMIK kurang baik

JML YG DIPERLUKAN banyak sedang

PERFUSI DI KAPILER kurang baik

RESIKO EDEMA JARINGAN besar tidak

EFEK THD TEK ONKOTIK menurunkan stabil

RESIKO ANAFILAKTIK - ada

HARGA murah relatif mahal


Modifikasi Fluid Challenge

⚫Infus kristaloid 500-1000 cc atau koloid 300-500 cc


dalam waktu 30 menit.
⚫Target yang dipantau : Perfusi ke perifer, MAP,
Heart rate, Produksi urine
⚫Pembatas keamanan : CVP 15 mmHg (yang
dievaluasi setiap 10 menit)
Cairan resusitasi dikatakan berhasil bila.
⚫MAP = Mean Arterial Pressure : ≥ 65 mmHg
⚫CVP = Central Venous Pressure : 5-10 mmHg
⚫Urine Output : ≥ 0,5 mL/ kgBB/jam
⚫Oxygen Saturation ≥ 90%.
⚫ Status mental normal
RUMUS
KEBUTUHAN CAIRAN

Sesuai rumus Holliday & Segard


a. Pada orang dewasa

BB 10 kg pertama = 1 ltr/hr cairan


BB 10 kg kedua = 0,5 ltr/hr cairan
BB >> 10 kg = 20 mL x sisa BB
Soal Kasus
Pasien usia 30 tahun datang dengan diagnosa Dehidrasi. BB pasien saat datang 56 Kg. Tinggi
pasien : 170 cm. Berapa kebutuhan cairan yang dibutuhkan pasien tersebut?
Jawab :
BB pasien : 56 Kg
Maka 10 Kg pertama : 1000 cc cairan
10 Kg kedua : 500 cc cairan
36 Kg terakhir = 20 mL x 36 Kg = 720 cc cairan
Total cairan yang dibutuhkan =
1000 cc + 500 cc+ 720 cc = 2220 mL/hari = 2,2 L/hari
Soal Kasus
Pasien dengan berat badan 23 kg, maka kebutuhan cairan basalnya?

Cara I (Menurut Holiday dan Segar) :


Jawab : BB pasien : 23 Kg
Maka 10 Kg pertama : 4 cc x 10 = 40 cc cairan
10 Kg kedua : 2 cc x 10 = 20 cc cairan
3 Kg terakhir = 1 cc x 3 Kg = 3 cc cairan
Total cairan yang dibutuhkan =
40 cc + 20 cc+ 3 cc = 63 mL/jam
63 mL x 24 Jam = 1512 mL/hari
Cara II (Menurut Holiday dan Segar) :

Jawab : BB pasien : 23 Kg
Maka 10 Kg pertama : 100 cc x 10 = 1000 cc cairan
10 Kg kedua : 50 cc x 10 = 500 cc cairan
3 Kg terakhir = 20 cc x 3 Kg = 60 cc cairan

Total cairan yang dibutuhkan =


1000 cc + 500 cc+ 60 cc = 1560 mL/hari
Berdasarkan berat badan bayi dan anak
(Menurut Darrow)

 BB <3kg : 175 cc/kgBB/hr


 BB 3-10kg : 105 cc/kgBB/hr
 BB 10-15kg : 85 cc/kgBB/hr
 BB >15kg : 65 cc/kgBB/hr
Cara III (Menurut Darrow) :

Jawab : BB pasien : 23 Kg
BB >15kg : 65 cc/kgBB/hr
Maka :
BB 23 Kg : 65 cc x 23 = 1495 mL/hari
Pasien dengan berat badan 8 kg, maka kebutuhan cairan basalnya?

Jawaban:
(Menurut Darrow)
BB Pasien : 8 kg
Jadi Rumus:
BB 3-10kg : 105 cc/kgBB/hr

105 cc x 8 kg = 840 cc/hari


c. Berdasarkan umur, tapi BB tidak diketahui

 > 1 tahun : 2n + 8 (n dalam tahun)


 3 - 12 bulan : n + 9 (n dalam bulan)
TERAPI CAIRAN KRISTALOID

 A. Cairan Resusitasi pada Dehidrasi.


 Cairan resusitasi pada pasien dehidrasi
tergantung derajat dehidrasi.

 Rumus cairan resusitasi =

Derajat dehidrasi x kg BB
TERAPI CAIRAN KRISTALOID

B. Cairan Preoperatif
Cairan yang diberikan kepada pasien
yang akan mengalami tindakan
operasi dan cairan penganti puasa.

Rumus :

Kebutuhan cairan x KgBB/24 Jam


TERAPI CAIRAN KRISTALOID
C. Cairan pada luka bakar menurut Formula Baxter.

 Total Cairan Kristaloid:

4 cc x berat badan x luas luka bakar

 Berikan 50% dari total cairan dalam 8 jam


pertama dan sisanya dalam 16 jam
berikutnya.
Contoh soal:
Pasien dengan BB: 60 kg mengalami luas luka bakar 15%. Berapa cairan kristaloid yang
dibutuhkan ?

Jawaban:
Maka cairan yang dibutuhkan adalah =
4 cc x 60 kg x 15
Cairan yang diperlukan = 3600 cc
8 Jam pertama = 3600 x 50% = 1800 cc
16 Jam kedua = 3600 x 50% = 1800 cc
RUMUS PENGHITUNGAN CAIRAN
1. TETESAN MAKRO (INTRAFIX® SAFESET)
a. Dalam tetes/menit

Jumlah cairan yg diberikan x faktor tetesan (20gtt)


Lama pemberian x 60 “

b. Dalam mL/Jam

Vol total cairan yg diberi : Jam pemberian = mL/jam


Soal Kasus
Seorang pasien dewasa memerlukan rehidrasi 1000 mL infus RL dalam waktu empat jam.
Berapa tetesan dalam mL/jam dan tetes/menit ?
a. tetesan mL/jam =
Volume total : jam = 1000 mL : 4 jam = 250 mL/jam.

b. dalam tetesan / menit =


Jumlah cairan x faktor tetesan (20 tts)
Lama pemberian x 60‘
= 1000 cc x 20 tts = 83 tts/menit
4 jam x 60‘
RUMUS PENGHITUNGAN CAIRAN

 TETESAN MIKRO (INTRAFIX® PEDIATRIC)


Contoh soal:
Seorang pasien neonatus memerlukan rehidrasi dengan 250 ml infus dalam waktu 2 jam.
Berapa tetesan /menit ?

Jawaban:
Jumlah cairan x faktor tetesan (60 tts)
Lama pemberian x 60‘
250 mL x 60
2 x 60“
= 125 tetes / menit.
MENGHITUNG BALANCE CAIRAN

RUMUS :

AM + INPUT – OUTPUT-
IWL

 DEWASA
AM ( Air Metabolisme ) : 5 IWL ( Indeks Water Lose )

15x BB x Jam Kerja


5 x BB x Jam Kerja
24 Jam 24 Jam
 ANAK
AM ( Air Metabolisme ) : 8 IWL (Indeks Water Lose)

8 x BB x Jam Kerja ( 30 – usia) x BB x Jam Kerja


24 Jam
24 jam
INSENSIBLE WATER LOSS

IWL adalah kehilangan cairan melalui


1/3 dari paru-paru, 2/3 melalui kulit, 400
mL/hari melalui sisa metabolisme.
MENGHITUNG IWL

⚫ Anak : {30 – Usia (th)} mL/kg/hari


⚫ Dewasa : 10 -15 cc/kgBB/ hari
⚫ Bila terjadi kenaikan suhu : IWL = 10cc
/kg/BB + 200 ( suhu sekarang - 36,8° C)
Prinsip pemilihan cairan

 Gantikan kompartemen yang hilang


 Tujuan utama : pemulihan cairan intravaskuler dan perfusi
jaringan
 Perbaiki rongga interstitial
 Perhatikan kemampuan daya angkutnya
 Perbaiki cairan intraseluler
PERANAN PERAWAT DALAM
KEBUTUHAN CAIRAN

• Perawat cepat tanggap dan cakap dalam mengatasi


ketidakseimbangan cairan dan elektrolit.
• Pemasangan cairan infus sesuai dengan kondisi
penyakit pasien.
• Melakukan monitoring pemantauan kebutuhan
cairan.
Kesimpulan

Didalam memberikan cairan kita harus mengetahui :


• Tujuan pemberian cairan
• Isi,sifat cairan dan dampak setelah pemberian cairan
• Pemantauan selama memberikan cairan HARUS dilakukan, dengan
tujuan : menghindari efek samping dan mengetahui tercapainya
target.
 TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai