Anda di halaman 1dari 22

PEMERIKSAAN

TANDA TANDA VITAL


By. Inayah Hidayati, S.Kep., Ns
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital

Mengukur Mengukur
Tekanan Suhu
Darah Tubuh

Menghitung Mengitung
Resprasi/ Denyut
Pernapasan Nadi
PENGUKURAN TEKANAN DARAH
Adalah pemeriksaan dengan alat khusus bernama
sphygmomanometer, yang bertujuan untuk mengukur tekanan
pada pembuluh darah arteri ketika jantung berdenyut
Tekanan darah sistole adalah tekanan darah di dalam aorta
pada saat ventrikel kiri berkontraksi
Tekanan darah diastole adalah tekanan darah di dalam aorta
pada saat ventrikel kiri relaksasi
Jenis Jenis Tensimeter
Kategori Tekanan Darah
Diastole
Kategori Sistole (mmHg)
(mmHg)

Hipotensi < 90 < 60

Normal 90 – 119 60 – 79

Prehipertensi 120 - 139 80 - 89

Hipertensi derajat
140 – 159 90 – 99
1

Hipertensi derajat
160 - 179 100 - 109
2

Krisis Hipertensi 180 atau lebih 110 atau lebih


PROSEDUR
Persiapan Alat Tahap Kerja
1. Tensimeter
2. Stetoskop
3. Buku Catatan 1. Atur posisi pasien sesuai kebutuhan
2. Buka lengan baju bila perlu gulung keatas
Tahap Pra Interaksi:
1. Mencuci tangan 3. Pasang manset tensi meter dengan pipa karetnya berada di sisi luar lengan
2. Mendekatkan 4. Pasang
alat ke pompa tensimeter
pasien
5. Raba denyut nadi brakhialis, lalu tempatkan stetoskop
Tahap Orientasi 6. Tutup scrub balon karet
1. Memberi salam dan
Identifikasi Pasien 7.Pompa balon sampai denyut arteri tidak terdengar lagi dan jarum pada
2. Jelaskan tujuan tensimeter
dan naik
prosedur tindakan
3. Tanyakan kesiapan8.pasien
Buka scub balon perlahan lahan sehingga jarum turun perlahan-lahan.
Sambil
perhatikan turunnya jarum dengarkan bunyi denyutan pertama/systole, dengarkan
terus sampai denyutan terakhir/diastole
Lanjutan Tahap Kerja
9. Rapihkan pasien dan alat

10. Cuci tangan

11. Catat hasil pengukuran dan respon pasien pada status pasien.

Pengukuran dengan Tensi Meter Digital

 Pasang manset pada lengan atas, sekitar 3 cm diatas fossa cubiti (siku lengan bagian
dalam), jangan terlalu ketat ataupun terlalu longgar.

 Tekan tombol START / STOP

 Tunggu alat memompa secara otomatis

 Lihat angka yang tertera pada monitor tensimeter (Tekanan darah dan Nadi) dan
Catat hasil pengukuran
PENGUKURAN SUHU TUBUH
Pengukuran Suhu Melalui Termometer Digital dan
Termometer Infra Merah
• Pengertian • Tujuan

1. Menentukan diagnosis
Melakukan pemeriksaan suhu
tubuh dengan alat thermometer 2. Menentukan Langkah-Langkah

digital atau dengan thermometer perawatan

infra merah untuk menghindari


kontak langsung dengan pasien
Batasan Suhu Tubuh

• Hipotermia : < 36,5º C


• Normal : 36,5º C – 37,5º C
• Febris / Pireksia / Panas : > 37,5º C – 40º C
• Hipertermia : > 40º C
Prosedur Pengukuran Suhu dengan
Termometer Digital
A. Tahap Pra Interaksi

1. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada

2. Mencuci tangan

3. Menempatkan alat di dekat pasien dengan


benar
B. Tahap Orientasi
4. Memberikan salam sebagai pendekatan
terapeutik
5. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan

6. Menanyakan kesiapan pasien sebelum


kegiatan dilakukan
C. Tahap Kerja 6. Tunggu sampai terdengar bunyi
“tit” pertanda suhu telah terukur
1. Mengatur posisi pasien

2. Membersihkan thermometer dengan sweb 7. Ambil thermometer dan bersihkan


alkohol dengan sweb alkohol dengan
Gerakan memutar
3. Pegang thermometer pada puncak batangnya
dan pegang ujung thermometer yang tumpul 8. Baca angka pada layar yang
dengan ibu jari dan jari kedua menunjukkan suhu badan pasien

4. Tekan tombol on/off pada thermometer 9. tekan tombol on/off untuk


sampai muncul tanda “lo” di layer mematikan thermometer
5. Buka baju yang menutupi ketiak pasien, lalu 10. catat hasil pemeriksaan di buku
tempelkan ujung thermometer ke ketiak catatan.
pasien, turunkan lengan dan silangkan lengan
bawah pasien ke atas dada.
Prosedur Pengukuran Suhu Dengan Termometer Infra
Merah (Thermo Gun)
1. Identifikasi pasien

2. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan

3. Cuci tangan

4. Tekan tombol power ( LCD diaktifkan ), menampilkan


semua symbol, nilai pengukuran terbaru di tampilkan untuk
kedua kalinya. Ketika symbol di tampilkan thermometer
siap digunakan.
5. Posisikan termometer pada dahi dengan jarak 30 cm

6. Tekan tombol, tunggu sekitar 3 – 5 detik

7. Petugas membaca temperature pada layar

8. Ulangi pengukuran apabila suhu > 37,5ºC atau < 35ºC

9. Catat hasil pengukuran pada buku catatan


MENGHITUNG NADI
PROSEDUR MENGHITUNG NADI DAN
PERNAPASAN
Tahap Kerja
Persiapan Alat
1. Mengatur posisi pasien
1. Arloji tangan dengan petunjuk detik
2. Menghitung denyut nadi dengan 2 jari
selama satu menit pada arteri radialis
2. Buku catatan
3. Observasi frekuensi, irama dan volume
Tahap Pra Interaksi
4. Menghitung pernapasan selama satu menit
3. Mencuci tangan dengan meletakkan satu tangan di atas
dada/abdomen pasien
4. Mendekatkan alat ke pasien
5. Waktu expirasi dan inspirasi dihitung 1 kali
pernapasan
Tahap Orientasi
6. Mencatat hasil tindakan dan respon pasien
5. Memberi salam, identifikasi pasien
7. Mencuci tangan
6. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan

7. Menanyakann kesiapan klien

Anda mungkin juga menyukai