Keperawatan
Susi Muryani, MNS
Dasar Hukum
UU.NO. 23 Tahun 1992 ttg
KESEHATAN
Pasal 32 ayat 4:
“Pelaksanaan pengobatan dan atau
perawatan berdasarkan ilmu kedokteran dan
atau ilmu keperawatan, hanya dapat
dilaksanakan oleh tenaga kesehatan yang
mempunyai keahlian dan kewenangan
untuk itu.”
2
Landasan Teori
Ilmu Keperawatan
5
CARING ≠ CURING
6
•
PRAKTIK PERAWAT
Pemberian Asuhan Keperawatan
Pengkajian s/d evaluasi dan dokumentasi
• Bentuk / Model :
* Praktik di RS
* Praktik dirumah (home care)
* Praktik berkelompok (nursing home)
* Praktik perorangan (individual practice)
7
PRAKTIK KEPERAWATAN
Tindakan mandiri PROFESIONAL
perawat profesional melalui
kerjasama bersifat kolaboratif dengan klien
dan tenaga kesehatan lainnya dalam
memberikan asuhan keperawatan sesuai
lingkup wewenang dan tanggungjawabnya
(POKJA Kep. - CHS, 1992)
8
PRAKTIK KEPERAWATAN MANDIRI
Praktik Profesional :
9
LINGKUP PRAKTIK
KEPERAWATAN MANDIRI
Kewajiban Peran
11
Harapan pasien terhadap profesi keperawatan
12
Patient rights : • to safety
• to be informed
• to choose
• to be heard
13
Agar dapat Menjalankan Praktik Mandiri,
Perawat harus mempunyai :
1. Kebebasan untuk berfungsi secara efektif
2. Dukungan dari sejawat dan pimpinan
3. Kejelasan ekspektasi tentang lingkungan kerja
4. Sumber yang tepat untuk praktek secara efektif
5. Iklim organisasi yang terbuka
14
Kewajiban Perawat
15
Kewajiban Perawat
• Mencari dan mempertahankan kompetensi
keperawatan
• Mengkontribusi pada perkembangan
professional sejawat
• Keputusan dan tindakan terhadap klien
ditentukan dengan sikap etis
• Berkolaborasi dengan klien, pihak
berkepentingan dan pemberi pelayanan
kesehatan dalam meberikan asuhan klien
16
Kewajiban Perawat
19
Dalam Praktik Perorangan & Kelompok:
• Mentaati peraturan perundangan
• Praktik sesuai ketentuan yang tercantum dalam izin
• Tidak boleh bertentangan dengan standar profesi
• Dapat melakukan pertolongan masalah kesehatan dalam
keadaan darurat atau terpencil
• Menggunakan instrumen pengawasan & pembinaan
• Kadinkes dan PPNI Kab/kota dapat memberikan peringatan
tertulis & lisan
20
REGULASI KEPERAWATAN
SIP
PERAWAT Harus memiliki
di Sarana Pelayanan
Kesehatan
SIK
SIP
Di Luar Sarana
Pelayanan
Harus memiliki
Kesehatan
SIPP
21
DUNIA
DUNIA
UU,
UU, PP,
PP, KEPMEN
KEPMEN KERJA
KERJA
MRA
MRA ISC
ASOSIASI
ASOSIASI
ASOSIASI
ASOSIASI
ASC
ASC BNSP
BNSP STANDAR
STANDAR SKKNI
SKKNI
KOMPETENSI
KOMPETENSI PEMERINTAH
PEMERINTAH
WSC
WSC LSP
LSP
KKNI
KKNI
TUK
TUK SERTIFIKAT
SERTIFIKAT
SDM MENTOR
MENTOR PEDOMAN
PEDOMAN
KOMPETEN BELAJAR
BELAJAR
ASSESSOR
ASSESSOR
SISTIM
SISTIM SISTIM
SISTIM STRATEGI
STRATEGI
MATERI
MATERI PENILAIAN
PENILAIAN PELATIHAN
PELATIHAN BELAJAR
BELAJAR
UJI
UJI
22
Terima Kasih
23
LEGISLASI DAN SERTIFIKASI
KEPERAWATAN DI INDONESIA
KEPERAWATAN
sebagai PROFESI
Pelayanan harus:
1. Profesional
2. Memenuhi standart kompetensi
3. Memperhatikan etik & moral
KETETAPAN HUKUM
1) MENGATUR LAYANAN PRAKTEK
2) PENGENDALIAN MUTU PRAKTEK
3) LEGISLASI KEPERAWATAN
TUJUAN UMUM
Pengaturan terhadap Registrasi dan Praktik perawat adalah untuk
memberikan landasan hukum terhadap Praktik Keperawatan
agar masyarakat dan perawat dapat terlindungi
TUJUAN KHUSUS
1. Mempertahan dan meningkatkan mutu pelayanan
keperawatan dan kesehatan yang diberikan oleh perawat
2. Melindungi masy atas tindakan yg dilakukan oleh perawat
3. Menetapkan standar pelayanan keperawatan
4. Menapis ilmu pengetahuan dan tehnologi keperawatan
5. Menilai boleh tidaknya perawat untuk menjalankan praktik
keperawatan
6. Menilai ada tidaknya kesalahan dan atau kelalaian yang
dilakukan perawat dalam memberikan pelayanan
Sistem regulasi
Registrasi Sertifikasi
Lisensi
1. Registrasi keperawatan
merupakan
proses administrasi yang harus ditempuh
oleh seseorang yang ingin memberikan
pelayanan keperawatan kepada orang
lain sesuai dengan kemampuan atau kompetensi
yang dimilikinya.
2. Lisensi perawat
Kognitif
Psikomotor
Sertifikasi
Sertifikasi
Afektif
Komunikasi
Kepemimpinan
Enterpreuner
Pengambilan keputusan
Mengambil resiko
3. Sertifikasi keperawatan
Organisasi profesi
(Pusat Kredensial)
Badan keperawatan
di suatu negara bagian atau wilayah
Legislasi adalah
suatu ketetapan atau
ketentuan hukum
yang mengatur hak
dan kewajiban
seseorang yang
berhubungan erat
dengan tindakan
PENGERTIAN
LEGISLASI KEPERAWATAN
Hal ini diperlukan untuk:
1. Mempertahankan identitas & status
profesi
2. Menopang, melaksanakan & membina
standar pendidikan keperawatan &
praktik keperawatan
Legislasi merupakan proses yang terdiri dari:
1. Registrasi (administrasi & kompetensi)
2. Lisensi
3. Sertifikasi
HUBUNGAN LEGISLASI
& KEPMENKES 1239
BAB II PS 7
BAB III PS 8
Ayat 2
Ayat 3
Perawat yang
melaksanakan praktik Perawat yang melakukan
keperawatan pada sarana praktik perorangan/
pelayanan kesehatan harus berkelompok harus
memiliki SIK memiliki SIPP
PENJELASAN
BAB III PS 12
Ayat 2
SIPP hanya diberikan kepada perawat yang
memiliki pendidikan Ahli Madya Keperawatan
atau memiliki pendidikan keperawatan
dengan kompetensi lebih tinggi
PENJELASAN
BAB III PS 13
Ayat 1
Rekomendasi untuk mendapatkan SIK dan/atau SIPP
dilakukan melalui penilaian kemampuan keilmuan dan
ketrampilan dalam bidang keperawatan, kepatuhan terhadap
Kode Etik Profesi serta kesanggupan melakukan Praktik
Keperawatan
PENJELASAN
BAB III PS 13
Ayat 2
Setiap perawat yang melakukan praktik keperawatan
berkewajiban meningkatkan kemampuan keilmuan
dan/atau ketrampilan bidang keperawatan melalui
pendidikan dan/atau pelatihan
PROSEDUR
Permohonan (Form E)
Ka. Dinkes Ditolak Anggota PPNI
Kab/Kota Form VII Sertifikasi BLS/ALS
Alamat & Denah Lokasi
Bukti Kepemilikan Tempat
Kirim Diterima Praktek
Tembusan
SIPP PPNI Kab/Kota
ALUR PEMBUATAN SIPP (PERBAHARUAN)
Melampirkan:
SIP terbaru
Pemohon SIPP sebelum
Rekomendasi
PPNI
Sertifikasi BLS/ALS
Foto Copy SIP terbaru
Ka. Dinkes Foto Copy SIPP sebelum
Ditolak
Kab/Kota Form VII Alamat & Bukti Kepemilikan
Laporan kegiatan setahun
terakhir
Diterima
Tembusan
SIPP PPNI Kab/Kota
The Nurse candidate must complete nursing
education in an accredited program, then pass
the National Council Licensure Examination for
registered nurse (NCLEX-RN) a comprehensive
nursing test that ensure entry level nursing
knowledge, in order to become a licensed
registered nurse
PART II
Fungsi Hukum Dalam Praktek Keperawatan :
• UU No.8 tahun 2004 bahwa negara RI merupakan negara hukum
berdasarkan Pancasila dan UUD 45.
Direkomendasikan:
Perlu peningkatan kordinasi dalam mewujudkan
perlindungan hukum bagi perawat khususnya untuk
tugas tugas limpah dalam hal pengobatan.
Tata Hukum di Indonesia
UUD ,45 : Indonesia adalah negara yang berdasarkan
Hukum (Rechstaat) dan tidak berdasarkan pada
kekuasaan belaka (Machstaat)
PERMENKES
1239/2001 TTG
REGISTRASI DAN
PRAKTIK KE SIK
SIPP
PASAL KRUSIAL DALAM KEPMENKES
1239/2001 TTG PRAKTIK
KEPERAWATAN
Melakukan asuhan keperawatan meliputi Pengkajian,
penetapan diagnosa keperawatan, perencanaan,
melaksanakan tindakan dan evaluasi.
Pelayanan tindakan medik hanya dapat dilakukan atas
permintaan tertulis dokter
Dalam melaksanakan kewenangan perawat berkewajiban :
Menghormati hak pasien
Merujuk kasus yang tidak dapat ditangani
Menyimpan rahasia sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
Memberikan informasi
Meminta persetujuan tindakan yang dilakukan
Melakukan catatan perawatan dengan baik
• Dalam keadaan darurat yang mengancam jiwa
seseorang , perawat berwenang melakukan pelayanan
kesehatan di luar kewenangan yang ditujukan untuk
penyelamatan jiwa.