Anda di halaman 1dari 22

DIMENSI PROFESI

Utang Rohmat
INTI PROFESI

 Pelayanan pada manusia

Profesi Manusia sebagai


Keperawatan klien

Terdapat tanggung jawab


moral, etik, dan hak asasi
manusia
MEMBERIKAN JAMINAN PELAYANAN
YANG BERMUTU DAN AMAN

Kode etik

Standar profesi
Dikawal dengan
dan praktik

Perundang-
undangan yang
mengatur praktik
keperawatan
Manusia sebagai klien Profesi keperawatan

Melaksanakan praktik
keperawatan sesuai
dengan ilmu keperawatan

Terdapat tanggung jawab moral,


etik, dan hak asasi manusia sebagai
Dibuat standar untuk dapat
pemberi pelayanan
dipublikasikan dalam praktik

Credentialing Pengawalan kualitas


pelayanan

Sertifikasi Registrasi Lisensi Kode etik


perundang-
profesi Standar
undangan yang
profesi dan
Ijazah dan mengatur
STR praktik
sertifikat praktik
keperawata
keperawatan
n
Bekerja
DIMENSI PROFESI

Profesi Keperawatan

Pelayanan kepada
Manusia

Disiplin Etik Hukum

5
DIMENSI DISIPLIN ILMU

• Merupakan bidang studi yang memiliki


objek, sistem, dan metode tertentu serta
dapat dilakukan pengembangan dan diuji

• Ilmu: kumpulan pengetahuan yang


mempunyai ciri-ciri tertentu yang
membedakannya dengan ilmu dan
pengetahuan-pengetahuan lainnya.

6
PENERAPAN DIMENSI DISIPLIN ILMU
• Digunakan sebagai dasar dalam membuat
keputusan dan melakukan tindakan
keperawatan, sehingga dilakukan dengan
benar dan dapat dipertanggung jawabkan
• Menetapkan standar dan SOP khususnya
untuk tindakan atau prosedur yang sulit dan
kompleks ( berpotensi salah)
• Dilakukan pengujian dan validasi serta
pengembangan melalui penelitian
• Melaksanakan Evidsence based practice
DIMENSI ETIK

Etik adalah cabang filsafat yang membahas nilai


dan norma moral yang menentukan perilaku
manusia dalam kehidupan
Berkaitan dengan pertimbangan pembuatan
keputusan yang bermakna ”baik” untuk orang
lain.
Merupakan tuntunan anggota profesi untuk
melakukan amalan baik atau bertindak dengan
tepat sesuai norma (nilai baik) yang ditetapkan
PENERAPAN DIMENSI ETIK
• Menerapkan prinsip etik dalam berinteraksi
dan memberikan asuhan keperawatan
• Melaksanakan kode etik profesi
• Ditetapkan Kode Etik Profesi
DIMENSI HUKUM

• Himpunan ketentuan yang mengatur tata


tertib dalam suatu masyarakat dan harus
ditaati oleh anggota masyarakat yang
bersangkutan
• Pelanggaran terhadap ketentuan tersebut
dapat diberi sangsi yang sesuai dengan
atauran yang berlaku.

10
PENERAPAN DIMENSI HUKUM
• Peraturan perundang undangan dijadikan
dasar dalam melaksanakan pelayanan dan
asuhan keperawatan
• Peraturan perundangan menjadi landasan
pelaksanaaan berbagai kewajiban dan hak
perawat
DIMENSI KEKELIRUAN
PENAMPILAN PROFESI

1. Dimensi etika
2. Dimensi disiplin
3. Dimensi hukum

12
KEKELIRUAN DIMENSI ETIKA
Pelanggaran yang dilakukan terhadap kode etik
(sebagai aturan internal profesi) dan mengabaikan
prinsip etik dalam pemberian asuhan keperawatan
Tidak
Kekeliruan yang bukan merupakan kesalahan atau tidak
benar, tetapi kurang tepat atau kurang baik.
Penilaian dan penetapan sangsi dilakukan oleh Majelis
Etik Profesi
Sangsi yang dikenakan berkaitan dengan hak sebagai
anggota organisasi profesi

13
13
DIMENSI DISIPLIN ILMU
Pelanggaran yang dilakukan terhadap standar
profesi yang ditetapkan
Merupakan kesalahan bahkan dapat
merupakan malpraktek.
Penilaian dilakukan oleh Majelis Disiplin bahkan
perangkat hukum pidana
Sangsi yang dikenakan berupa kewenangan
bekerja sampai pemberhentian sebagai
profesi

14
14
DIMENSI HUKUM
• Pelanggaran dilakukan dalam melakukan kegiatan
profesi yang berakibat fatal
• Penyidangan dilakukan oleh perangkat hukum
• Sangsi yang dikenakan oleh perangkat hukum
disesuaikan dengan peraturan perundangan yang
berlaku dalam hukum pidana
• Menimbulkan dilema bagi profesi yang dianggap suatu
ketidak adilan. Profesi mengusulkan agar sangsi
dipertimbangkan atas berat dan ringan pelanggaran
dan sangsi yang dikenakan hanya sebatas pencabutan
kewenangan saja)
15
15
PERBEDAAN
ETIKA PROFESI vs DISIPLIN PROFESI vs HUKUM
ETIKA DISIPLIN HUKUM
• Masalah moral • Standar profesi/ • Norma hukum
- Baik, Buruk perilaku pelayanan • Pelanggaran norma
• Pelanggaran Standar hukum (benar –
• Dilema Norma Internal Profesi (benar-salah) salah)
(etika profesi) • Kualitas profesi • Kedamaian
(pelayanan-perilaku) (mencegah-mengatasi
• Kehormatan Profesi • Konsil – Joint konflik)
- Kualitas Moral Commission - Perdata – Pidana
- Anggota profesi • Pengadilan
• MKEK - Masyarakat - Hakim
- Organisasi profesi - Pemerintah - Penggugat/Jaksa
• Lingkup – sasaran: - Tergugat/terdakwa
• Lingkup – sasaran - Pasien/klien • Lingkup – sasaran:
- Diri sendiri - underskilled - Dokter
- Communication - Rumah sakit
- Problems - Kelalaian
- Sexual
16
16
- harrashment
2. Prinsip-Prinsip Etik

a. Otonomi (Autonomy)
b. Berbuat baik (Beneficience)
c. Keadilan (Justice)
d. Tidak merugikan (Nonmaleficence)
e. Kejujuran (Veracity)
f. Menepati janji (Fidelity)
g. Kerahasiaan (Confidentiality)
h. Akuntabilitas (Accountability)

17
BENEFICIENCE
• Memberikan yang terbaik dan paling
dimungkinkan

NON MALEFICIENCE
• Menghindari melakukan yang kurang atau
tidak baik dan tidak disukai klien

18
KODE ETIK

Merupakan pernyataan tentang prinsip


perilaku profesional yang disepakati oleh
suatu profesi

19
ELEMEN KODE ETIK PERAWAT
Perilaku perawat dalam kaitannya dengan:

• Manusia
• Praktek
• Masyarakat
• Teman sejawat
• profesi

20
Kode Etik Keperawatan Indonesia mengatur
tanggung jawab perawat dalam tatanan
perilaku :

– Perawat dan klien


– Perawat dan praktik
– Perawat dan masyarakat
– Perawat dan teman sejawat
– Perawat dan profesi

21

Anda mungkin juga menyukai