2
Profesi
• Pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan
penguasaan terhadap suatu pengetahuan
khusus. Suatu profesi biasanya memiliki
asosiasi profesi, kode etik, serta proses
sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk
bidang profesi tersebut.
PROFESI PEKERJAAN
3
• Seseorang yang menekuni suatu profesi
tertentu disebut professional, sedangkan
professional sendiri mempunyai makna yang
mengacu kepada sebutan orang yang
menyandang suatu profesi dan sebutan tentang
penampilan seseorang dalam mewujudkan
unjuk kerja sesuai dengan profesinya
4
Syarat suatu profesi ada kode etik
Profesi kesehatan :
Hubungan
• Pasien
• Kesejawatan
• Antar Profesi
• Lingkungan
Norma
Aturan Norma Sanksi Kesusilaan
moral (etika)
5
Norma dan Etika
1. Norma
a. Pengertian
Patokan/ukuran/pedoman untuk berperilaku bagi
seseorang
b. Jenis Norma
Norma Kepercayaan
Norma Kesusilaan
Norma Kesopanan
Norma Hukum mengatur hub antar pribadi
6
c. Aspek Norma
Aspek hidup pribadi
• Norma kepercayaan untuk mencapai
kesucian hidup pribadi
• Norma kesusilaan untuk kebaikan hidup
pribadi dan ahlak
7
2. Etika
a. Pengertian
• Norma kesusilaan
• Sikap moral
• Altruisme
Fidelity Kesetiaan
Confidentially Menjaga kerahasiaan
8
c. Perbedaan Etik dan Hukum
Etik Hukum
Tujuan Hidup Wibawa profesi Kedamaian /
Keadilan
Pembentukan Kelompok profesi Penguasa
9
d. Etika Hukum dan Perilaku Manusia
ETIKA HUKUM
Perilaku Manusia
10
e. Perbedaan Etika Profesi, Disiplin Profesi dan Hukum
13
Profesionalisme – ?
• Status profesional tidak merupakan hak yang
melekat hanya dengan kualifikasi tapi juga
diberikan kepercayaan oleh masyarakat.
• Publik harus percaya dan melihat para
profesional sebagai dapat dipercaya.
• Untuk dapat dipercaya para profesional harus
memenuhi kewajiban yang diharapkan oleh
masyarakat.
• Kegagalan untuk memenuhi kepercayaan dan
tingkah laku dan standar profesional akan mengakibatkan
kehilangan status profesi tersebut.
14
Bidan sebagai profesi memiliki ciri-ciri
1.Mengembangkan pelayanan yg unik kpd msy
2.Melalui program pendidikan Unt profesi bidan
3.Memiliki pengetahuan ilmiah,Standart pelayanan ,Standart
praktek,Standart pendidikan.
4. Mempunyai kode etik,etika kebidanan
5. Mempunyai kebebasan dlm mengambil keputusan dalam
nenjalankan profesinya
6. Mendapat imbalan jasa dalam pelayanan
7. Memiliki organisasi profesi
8. Mempunyai kewenangan,peran dan fungsi, kompetensiyg jelas
dan terukur
9. Diakui dan diperlukan masyarakat
Hambatan dalam Profesionalisme
• Arogan Sombong
• Monopoli Tamak
• Penyalahgunaan kekuasaan
• Representasi yang salah
• Perusakan
• Konflik kepentingan
• Ketidaksungguhan
16
“Knowing is not enough; we must apply.
Willing is not enough; we must do.” —Goethe
Etika Profesi
Profesi
Pedoman
Diterapkan
pada proses
17
Tujuan Etik dalam Pelayanan Kebidanan
18
Etika Pelayanan Kebidanan dalam
Pemberian Layanan Kebidanan
Bidan haruslah berlandaskan pada fungsi dan moralitas
pelayanan kebidanan yang meliputi :
• Menjaga otonomi dari setiap individu khususnya
bidan dan klien
• Menjaga kita untuk melakukan tindakan kebaikan dan
mencegah tindakan yang merugikan atau
membahayakan orang lain
• Menjaga privacy setiap individu
• Mengatur manusia untuk berbuat adil dan bijaksana
sesuai dengan porsinya
19
• Dengan etik kita mengatahui apakah suatu tindakan
itu dapat diterima dan apa alasannya
• Mengarahkan pola pikir seseorang dalam bertindak
atau dalam menganalisis suatu masalah
• Menghasilkan tindakan yang benar
• Mendapatkan informasi tentang hal yang sebenarnya
• Memberikan petunjuk terhadap tingkah laku /
perilaku manusia antara baik, buruk, benar atau salah
sesuai dengan moral yang berlaku pada umumnya
20
• Berhubungan dengan pengaturan hal-hal yang
bersifat abstrak
• Memfasilitasi proses pemecahan masalah etik
• Mengatur hal-hal yang bersifat praktik
• Mengatur tata cara pergaulan baik di dalam tata tertib
masyarakat maupun tata cara di dalam organisasi
profesi
• Mengatur sikap, tindak tanduk orang dalam
menjalankan tugas profesinya yang biasa disebut
kode etik profesi
21
22