Oleh :

Aldina Ayunda Insani, Bd., M.Keb

 POKOK BAHASAN
1. PRINSIP ETIKA DAN MORAL
2. SISTEMATIKA ETIKA DAN MORAL
3. SUMBER ETIKA SERTA MORAL
4. FUNGSI ETIKA SERTA MORAL
1. Prinsip Etika dan Moralitas Dalam Pelayanan
Kebidanan

a. Pengertian (Etika, Etiket, Moral, Hukum)

Etika :Ethos (Ta.Etha) : Yunani = Adat
kebiasaan.
Etika :Ilmu tentang apa yang bisa
dilakukan atau ilmu tentang adat
kebiasaan asal).
Etika :Ilmu pengetahuan tentang asas-
asas akhlak (moral).
Moral: Mos (Mores) : Latin = Kebiasaan
adat.
Moral: Bahasa latin “Mos atau Mores”
Nilai-nilai atau norma-norma yang
menjadi pegangan bagi seseorang
atau suatu masyarakat dalam
mengatur tingkah lakunya.

Etik : Filsafat moral

Yaitu mengenai apa yang dianggap
baik atau buruk di masyarakat dalam
kurun waktu tertentu sesuai
perubahan norma/nilai.
2. Sistematika Etika

1) Sarana/alat untuk mengatur tertib hidup dalam

masyarakat.
2) Mempelajari dan menjadikan manusia sebagai
obyeknya.
3) Memberikan penggarisan hak dan wewenang seseorang
dalam pergaulan hidup agar tidak saling merugikan.
4) Bersumber dari pemikiran dan pengalaman manusia.
5) Menggugah kesadaran manusia.
3. Fungsi Etika dan Moral Dalam Pelayanan Kebidanan

Eika adalah disiplin filsafat yang mempelajari benar

atau salah, baik atau buruk secara umum yang menjadi
pedoman tindakan manusia.

Etik : Berlaku umum

↓
Di masyarakat = Etika masyarakat
Moral = Etika dasar
Bidan Sebagai Tenaga Profesional :
1. Peran bidan
* Care Provider
* Communicator
* Manager
* Community Leader

2. Pelayanan profesional
* Sikap dan kemajuan profesi
* Ditujukan untuk kepentingan yang
menerima
* Serasi dengan pandangan dan
keyakinan profesi
* Memberikan perlindungan bagi
anggota profesi
3. Prilaku profesional
* Bertindak sesuai dengan keahlian dan
didukung oleh pengetahuan dan
pengalaman serta ketrampilan yang
tinggi
* Bermoral Tinggi
* Berlaku jujur, baik kepada orang lain
maupun diri sendiri
* Tidak melakukan tindakan coba-coba
yang tidak didukung ilmu pengetahuan
profesinya
* Tidak memberikan janji berlebihan
Tidak melakukan tindakan yang
semata-mata didorong pertimbangan
komersil
* Memegang teguh etika profesi
* mengenal batas-batas kemampuan
* Menyadari ketentuan hukum yang
membatasi geraknya
↓

KODE ETIK
Pengertian Kode Etik
Kode etik profesi :
Norma-norma yang harus diindahkan oleh setiap
anggota profesi di dalam melaksanakan tugas
profesinya danilmu di masyarakat.

Norma :
Petunjuk bagi anggota profesi tentang
bagaimana mereka menjalankan profesinya dan
larangan-larangan sebagai anggota masyarakat.
Guna Kode Etik :

* Merupakan alat untuk menyusun,

memelihara dan meningkatkan
standar praktek.

* Pedoman resmi prilaku profesional.

* Kerangka fikir dalam membuat

keputusan.

* Menunjukkan standar profesi untuk

kegiatan suatu profesi.
Tujuan Kode Etik
1. Menjunjung tinggi martabat dan citra
profesi kode kehormatan.
2. Untuk menjaga dan memelihara
kesejahteraan para anggotanya.
- Materil
- Spiritual/mental
3. Untuk meningkatkan pengabdian
pada para anggota profesi
- Ketentuan-ketentuan yang perlu
dilakukan oleh para anggota profesi
dalam menjalankan tugasnya.
4. Untuk meningkatkan mutu profesi
* PRINSIP Kode Etik
1. Menghargai otonomi
2. Melakukan tindakan yang benar
3. Mencegah tindakan yang merugikan
4. Memperlakukan manusia secara adil
5. Menjelaskan dengan benar
6. Menepati janji yang disepakati
7. Menjaga kerahasiaan
Tujuan Utama Pendidikan Etika Kebidanan :
Agar para lulusan bidan mampu menjaga mutu
profesi, melaksanakan profesi dengan sebaik-
baiknya, mempunyai wawasan kemanusiaan
baik tingkat nasional atau global.

Kebutuhan Dasar Manusia :

Aktualisasi
Dicintai
Dihargai, dimiliki
Rasa aman
Biologis
Beberapa Ciri Khas Yang Harus Dimiliki Bidan :
1. Keadaan fisik (sehat, energik)
2. Penampilan menarik
3. Kejujuran
4. Riang
5. Berjiwa sportif
6. Rendah hati
7. Murah hati
8. Ketrampilan, simpati dan kerjasama
9. Dapat dipercaya
10. Loyalitas
11. Pandai bergaul
12. Rasa humor
13. Pandai menimbang perasaan
14. Sikap sopan santun
Sikap Profesionalisme :
1. Bertindak sesuai dengan keahliannya
Pengetahuan dan ketrampilan
2. Bermoral tinggi
3.Berlaku jujur
4. Humanistik
5. Melakukan tindakan tidak semata-mata oleh
pertimbangan komersial
6. Memegang teguh etika profesi
7.Mengenal batas kemampuan
8.Menyadari ketentuan hukum
Prinsip Moral Profesi
Autonomy →Menghormati hak pasien
Beneficence →Berorientasi pada kebaikan pasien
Non maleficence →Tidak mencelakakan/memperburuk
keadaan pasien
Justice →Tidak membedakan
Veracity →kebenaran
Fidelity →Kesetiaan
Confidentially →Menjaga kerahasiaan