Anda di halaman 1dari 43

KODE ETIK KEPERAWATAN

LATAR BELAKANG

Kode etik merupakan persyaratan profesi yang memberikan


penentuan dalam mempertahankan dan meningkatkan
standar profesi. Kode etik menunjukan bahwa tanggung
jawab terhadap kepercayaan masyarakat telah diterima oleh
profesi (Kelly, 2015).
Jika anggota profesi melakukan suatu pelanggaran
terhadap kode etik tersebut, maka pihak organisasi berhak
memberikan sanksi bahkan bisa mengeluarkan pihak
tersebut dari organisasi tersebut.
Dalam keperawatan kode etik tersebut bertujuan sebagai
penghubung antara perawat dengan tenaga medis, klien,
dan tenaga kesehatan lainnya, sehingga tercipta kolaborasi
yang maksimal.
Perawat professional tentu saja memahami kode etik atau
aturan yang harus dilakukan, sehingga dalam melakukan
suatu tindakan keperawatan mampu berpikir kritis untuk
memberikan pelayanan asuhan keperawatan sesuai
prosedur yang benar tanpa ada kelalaian.
Sebagai calon perawat maupun para perawat harus
mampu memahami dengan baik dan benar tentang kode
etik dan salah satu kuncinya yaitu banyak membaca dan
memahami pentingnya keselamatan pasien sehingga
keinginan untuk mempelajari kode etik sebagai landasan
tindakan bisa lebih bermanfaat.
PENGERTIAN

kode etik  adalah pernyataan standar profesional yang


digunakan sebagai pedoman perilaku yang menjadi
kerangka kerja dalam  membuat keputusan.

Kode Etik juga memberikan pemahaman kepada perawat


untuk melakukan tindakan sesuai etika dan moral  serta
akan menghindarkan dari tindakan kelalaian yang akan
menyebabkan klien tidak nyaman atau bahkan
menyebabkan nyawa klien terancam.
Fungsi Kode Etik Perawat

Kode etik perawat yang berlaku saat ini  berfungsi sebagai


landasan  atau pedoman bagi status perawat  profesional yaitu
dengan cara:
Menunjukkan kepada masyarakat bahwa perawat
diharuskan memahami dan menerima kepercayaan dan
tanggungjawab yang diberikan kepada perawat oleh
masyarakat.
Menjadi pedoman bagi perawat dalam  berperilaku dan
menjalin hubungan keprofesian sebagai landasan dalam
penerapan praktek.
 Menetapkan hubungan-hubungan profesional yang
harus dipatuhi yaitu hubungan perawat dengan
pasien/klien sebagai advokator, perawat dengan tenaga
profesional kesehatan lain sebagai teman sejawat,
dengan profesi keperawatan sebagai seorang
kontributor dan dengan masyarakat sebagai perwakilan
dari asuhan keperawatan.
 Memberikan sarana pengaturan diri sebagai profesi.
Tujuan Kode Etik Keperawatan

 Sebagai aturan dasar terhadap hubungan perawat dengan


perawat, pasien, dan anggota tenaga  kesehatan lainnya.
 Sebagai dasar untuk mengeluarkan perawat jika terdapat perawat
yang melakukan pelanggaran berkaitan kode etik dan untuk
membantu perawat yang tertuduh  suatu permasalahan secara
tidak adil.
 Sebagai dasar pengembangan kurikulum pendidikan
keperawatan dan untuk mengorientasikan lulusan keperawatan 
dalam memasuki jajaran praktik keperawatan profesional.
 Membantu masyarakat dalam memahami perilaku keperawatan
profesional.
PROFESI
KEPERAWATAN

PELAYANAN
KEPADA
MANUSIA

DISIPLIN ETIK HUKUM


Profesi
Klien keperawatan

Melaksanakan praktik
keperawatan sesuai
dengan ilmu
tanggung jawab moral, etik, keperawatan
dan peduli pada hak azazi
Dibuat standar untuk
manusia sebagai pemberi
dapat dipublikasikan
pelayanan
dalam praktik

Credentialing Pengawalan kualitas


pelayanan
Sertifikas Registras Lisensi
PM peraturan- Kode etik
i i/Lisensi
perundanga profesi Standar
Ijazah dan n yg praktik
sertifikat STR SIPP
SIPP mengatur
kompetensi
keperawa
praktik tan
Praktek
Praktek keperawatan
Bekerja mandiri
mandiri
(PM)
Memberikan jaminan pelayanan yang bermutu dan
aman

KODE ETIK

DIKAWAL
DENGAN STANDAR
PROFESI DAN
PRAKTIK

PERUDANG –
UNDANGAN YG
MENGATUR
PRAKTIK
KEPERAWATAN
Tentang bagaimana seseorang harus berperilaku dan
hidup bersama orang lain. Berhubungan dengan
pertimbangan menetapkan keputusan baik tidaknya
suatu upaya atau tindakan.
Etika Profesi
Nilai yang digunakan sebagai tuntunan untuk
dilakukan oleh anggota profesi dalam
berhubungan dengan orang lain dalam
menjalankan keprofesiannya
Hukum adalah peraturan perundang-
undangan yang dibuat oleh suatu kekuasaan
dalam mengatur pergaulan hidup dalam
masyarakat agar masyarakat bisa teratur
Himpunan petunjuk hidup yang mengatur tata tertib dalam
suatu masyarakat dan harus ditaati.
Pelanggaran akan dikenakan sangsi yang sesuai.
Berjenjang dimulai dari UU s/d peraturan pemerintah dan
mentri
• Hukum Kesehatan diratikan sebagai hukum
yang berhubungan langsung dengan
pemeliharaan kesehatan, meliputi: penerapan
perangkat hukum perdata, pidana dan tata
usaha negara.
1.    Alat untuk mengatur tertibnya hidup bermasyarakat
2.    Objeknya tingkah laku manusia
3.    Mengandung hak dan kewajiban anggota masyarakat
agar tidak saling merugikan.
4.    Menggugah kesadaran untuk bersikap manusiawi
5.    Sumbernya hasil pemikiran parapakar dan pengalaman
senior
1. Berlaku untuk lingkungan 1.    Berlaku untuk umum
profesionl 2.    Disusun oleh badan
2. Disusun berdasarkan pemerintah / kekuasaan
kesepakatan anggota profesi 3.    Tercantum secara
3. Tidak seluruhnya tertulis rinci dalam kitab UU
4.  Pelanggaran diselesaikan oleh dan lembaran/berita
majelis kehormatan etik negara
5.  Sanksi pelanggaran tuntunan 4.    Pelanggaran diselesaikan
6.  Penyelesaian pelanggaran tdk melalui pengadilan
selalu disertai bukti fisik    5.    Sanksi pelanggaran tuntutan
6.    Penyelesaian pelanggaran
memerlukan bukti fisik
UU NO.36/
2009 UU NO.29/
UUD 45 TTG. KES 1994
TTG. PRKT
DOKTER

PERMENKES
1796
Reg. Tenaga PRAKTIK PERMENKES
Kes
KEPERAWATAN 1419/2005
PRAKTIK
DR&DRG

PERMENKES
161/2010 UU NO.38/2014
REGISTRASI TTG KEPERAWATAN
PERMENKES
148/2010
IJIN PRKT
Ditetapkan sebagai upaya mengantisipasi konflik
berkaitan dengan perkembangan pengetahuan PROFESI,
kemungkinan pergeseran ETIKA (nilai dan norma
moral) yang diyakini dan mengarahkan perkembangan
spesialisasi/spesifikasi dalam PROFESI
Digunakan sebagai pedoman perilaku

Aturan yang berlaku untuk seorang perawat/bidan


Indonesia dalam melaksanakan tugas/fungsi
perawat /Bidan

Keyakinan yang mengungkapkan


kepedulian moral, nilai dan tujuan
keperawatan/Kebidanan
Bertujuan utk memberikan alasan/dasar
thd pengambilan keputusan yg
menyangkut masalah etika
• Menghargai hak dan martabat manusia
“tidak akan pernah berubah”
• Menghadapi suatu situasi yg melibatkan keputusan etik
1. Bagaimana pengaruh tindakan saya pada
pasien ?
2. Bagaiamana pengaruh tindakan saya thd
atasan & orang yg bekerjasama dng
saya ?
3 Bagaimana pengaruh tindakan saya thd
diri saya sendiri ?
4. Bagaimana pengaruh tindakan saya thd
profesi ?
Maksud Kode Etik Keperawatan

• Memberikan landasan bagi pengaturan hubungan antara


perawat/bidan, klien, rekan sejawat, masyarakat dan profesi

• Mengingatkan perawat/bidan tentang tanggung jawab khusus


yg mereka emban bila sedang merawat pasien

• Memberikan standar sbg dasar untuk memberi sanksi pd


praktisi keperawatan/kebidanan yg tdk mengindahkan moral dan
sebaliknya digunakan untuk membela praktisi
keperawatan/kebidanan yg diperlakukan tdk adil
Perawat& Klien

Perawat & Praktik

Perawat & Masyarakat

Perawat & Teman Sejawat

Perawat & Profesi


wajib merahasiakan segala sesuatu yang
dikehendaki sehubungan dengan tugas yang
dipercayakan kepadanya
ETI
K

HU
KU
M
MASALAH
KEPERAWATAN

RANAH HUKUM
RANAH PROFESI

ORGANISASI APARAT PENEGAK


PROFESI HUKUM
( PPNI )

MKEK
( MAJELIS KODE ETIK PIDANA PERDATA
KEPERAWATAN)
PASAL 3 :
(1) Setiap perawat yg menjalankan
praktik
wajib Memiliki SIPP

PASAL 6 :
Dalam menjalankan Praktik
Mandiri, Perawat wajib
memasang papan nama Praktik
Keperawatan
Perawat dalam melakukan praktik
harus sesuai dengan kewenangan
yang dimiliki
Registrasi Tenaga Kesehatan
ak an iliki
a ng m e m
a n y ajib
e h t
a ya w n
L 2 ke s n n h a t a
PASA t en ag a kerjaa
p e g k
a ates e
ia p an n a
e rtifik
Set njalank S R
T n set
 e
m . l h
e h da k an
R pe r o
z a ib eri l ulus
ST m e m i ija
k n si d akan
n t uk emili pe te inyat
U us m si. t k om lah d uji
 r
ha peten ertifika ik sete n dan
kom dan s rta did didika
a z a h pese pen
I j da ogram
 p a
ke n pr si.
ujia peten
kom
MEM
EL IHAR
A HU MELI
ND
BAIK BUNGAN UNG
I KLIE
N

1) memelihara hubungan 2) bertindak melindungi


baik klien dari tenaga
dengan sesama perawat kesehatan yang
maupun dengan memberikan pelayanan
tenaga kesehatan kesehatan secara tidak
lainnya, dan dalam kompeten, tidak etis
memelihara keserasian dan ilegal.
suasana lingkungan
kerja
Perawat dengan Profesi lain

DOKTER

PRAKTEK
DOTER

PRAKTEK
PRAKTEK
PERAWAT
BIDAN

PERAWAT BIDAN
Dokter PERAWAT

Kolaborasi

DOKTER PERAWAT

Grey Area
Memelihara hubungan baik dengan
teman sejawat

Dokter

Perawat
Bidan
Perawat mengemban tanggung
jawab bersama masyarakat untuk
memprakarsai dan mendukung
berbagai kegiatan dalam
memenuhi kebutuhan
kesehatan masyarakat.
Terkait dengan penerapan etik profesi,setiap
perawat berkewajiban:

1. Memahami setiap elemen kode etik


dan penjelasannya
2. Menerapkan prinsip etik dalam melaksanakan
pelayanan/asuhan keperawatan/Kebidanan khususnya pada
situasi dilema etik/konflik etik
3. Mengenali prosedur penanganan kejadian pelanggaran etik
termasuk perangkat yang ada
4. Memahami sangsi terhadap pelanggaran etik
5. Setiap penanganan kegawatdarutan obgyn harus mengacu pada
kode etik dan profesi keperawatan
TERIMA KASIH
WASSALAM WR WB

Anda mungkin juga menyukai