KEPERAWATAN SEBAGAI

PROFESI

Disampaikan Oleh :
Utang Rohmat, S.Kep, Ners, M.H.
 Pengertian Keperawatan:

Keperawatan adalah kegiatan pemberian

asuhan kepada individu, keluarga, kelompok,
atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit
maupun sehat.
(Undang-undang No 38 Tahun 2014 Ttg
Keperawatan)
Pengertian Perawat
 Perawat adalah seseorang yang telah
lulus pendidikan tinggi Keperawatan,
baik di dalam maupun di Iuar negeri
yang diakui oleh Pemerintah sesuai
dengan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan. ( Undang-
undang No 38 Tahun 2014 ttg
Keperawatan)
Praktik Keperawatan adalah pelayanan
yang diselenggarakan oleh Perawat dalam
bentuk Asuhan Keperawatan.
Pengertian Pelayanan
Keperawatan :
 Suatu bentuk pelayanan profesional yang
merupakan bagian integral dari yankes,
didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan,
berbentuk pelayanan Bio-Psiko-Sosio-
Sprititual yang komprehensif ditujukan pada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
baik sakit maupun sehat yang mencakup
seluruh periode dan proses kehidupan
manusia.
Pengertian Profesi :

 1. Schein EH ( 1962 ) : sekumpulan

pekerjaan yang membangun suatu
norma yang sangat khusus yang berasal
dari perannya di masyarakat.
 2.Hughes (1963 ) : Mengetahui lebih
baik ttg sesuatu hal dari pada orang lain
serta mengetahui lebih baik dari kliennya
ttg apa yang terjadi pada kliennya.
Kriteria profesi :
Menurut Abraham Flexner :
1.Aktifitas intelektual.
2.Pekerjaan berdasarkan ilmu.
3.Dapat diajarkan.
4.Terorganisir.
Menurut miller (1985 ) :

1. Adanya body of knowledge.

2. Orientasi pada ilmu pengetahuan.
3. Kompetensi dengan landasan teori.
4. Kompetensi sebagai batasan keahlian.
Menurut Shortridge (1985 ):
1. Adanya kode etik sbg standar tgg jwb.
2. Orientasi pada pelayanan.
3. Berdasar ilmu pengetahuan.
4. Otonomi dan tg jawab profesi.
 Hakekat Keperawatan
 Revieuw Definisi Keperawatan.
 Hakikat Keperawatan :
a. Sbg ilmu dan seni.
b. Profesi yg berorientasi pada pelayanan.
c. Sasaran individu, keluarga dan Masyarakat.
d. Mencakup seluruh rentang pelayanan
kesehatan. ( Promkes-Binkes-Preventif-Early
Diagnosis-Kuratif-rehabilitasi-pembatasan kecacatan)
 Sejarah Perkembangan keperawatan
1. Adanya Istilah “Mother instinct”.
- Zaman purba: animisme, dinamisme, sakit krn
kemarahan dewa.
2. – zaman kegamaan :
- bergeser kearah spiritual : skt krn dosa.
- pusat perawatan : tmpt ibadah.
3. Zaman Masehi
- Deaconesis
- tempat perawatan: rumah skt di Roma.
- zaman islam: Perawat pertama :rufaidah.
 4. Zaman permulaan abad 21
- Adanya erubahan orientasi, bukan faktor agama tapi lebih
pada kemanusiaan, krn zaman perang.
- Perawatan org sakit tdk di tempat ibadah.

5. Zaman sebelum perang dunia Ke-2

- Unsur kemanusiaan.

- Kesadaran Florence Nightingale (1820-1910 )

- RS Thomas di London

- Nightingale Nursing School.

6. 1950-an mulai perkembangan keperawatan.

 Sejarah Keperawatan Indonesia

 Sebelum kemerdekaan, VOC : Zieken opasser

 Setelah kemerdekaan: 1950 penataan pendidikan.
berdiri SPR, SPK.
Sejak Indonesia merdeka (1945) perkembangan keperawatan
mulai nyata dengan berdirinya sekolah pengatur rawat
(SPR) dan sekolah bidan di RS besar yang bertujuan untuk
menunjang pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Pendidikan itu diperuntukan bagi mereka lulusan SLTP
ditambah pendidikan selama 3 tahun, disamping itu juga
didirikan sekolah bagi guru perawat dan bidan untuk
menjadi guru di SPR. Perkembangan keperawatan semakin
nyata dengan didirikannya organisasi Persatuan Perawat
Nasional Indonesia tahun 1974.
 Keperawatan professional
 Melalui lokakarya nasional keprawatan
dengan kerjasama antara Depdikbud RI,
Depkes RI dan DPP PPNI, ditetapkan definisi,
tugas, fungsi dan kompetensi tenaga perawat
professional di Indonesia. Diilhami dari hasil
lokakarya itu maka didirikanlah akademi
keperawatan, kemudian disusul pendirian
PSIK FK-UI (1985) dan kemudian didirikan
pula program paska sarjana (1999).
 PENATAAN PENDIDIKAN KEPERAWATAN
 1. Penetapan jenjang dan jenis pendidikan
keperawatan profesional.
 2. Pengendalian dan PemBinaan pelaksanaan
pendidikan keperawatan, standard pendidikan sesuai
dengan pendidikan profesi keperawatan.
 3. Pengembangan lahan praktek, peningkatan
kompetensi profesi.
 4. Pengembangan & pembinaan staf akademis,
demi terbentuknya masyrakat akademis yang
profesional.
PENATAAN PRAKTEK KEPERAWATAN

 Pengembanganang dan Pembinaan

Asuhan keperawatan secara
profesional.
 Penyusunan pemberlakuan Standar
Praktek Keperawatan.
 Penerapan Model asuhan keperawatan
secara profesional.
Keperawatan sebagai Profesi?
 Scientific Nursing yg jelas.
 Memiliki Kode etik profesi.
 Memiliki lingkup dan
wewenang/otonomi.
 Memiliki organisasi profesi
 Peran Dan Fungsi Perawat

 Peran : tingkah laku yg diharapkan oleh org lain thd

seseorang sesuai dgn kedudukannya dlm sistem.
 1. Pemberi Askep.
 2. Sebagai Advokat.
 3. Edukator.
 4. Koordinator.
 5. Kolaborator.
 6. Konsultan.
 7. Pembaharu.
FUNGSI PERAWAT
 FUNGSI INDEPENDEN.
 Merupakan fungsi mandiri dan tidak tergantung pada
orang lain, dimana perawat dalam menjalankan
tugasnya dilakukan secara sendiri dengan keputusan
sendiri dalam melakukan tindakan dalam memenuhi
kebutuhan dasar manusia.
FUNGSI DEPENDEN.

 Merupakan fungsi perawat dalam

melaksanakan kegiatannya atas pesan
atau intruksi dari perawat lain.
FUNGSI INTERDEPENDEN
 Fungsi ini dilakukan dalam kelompok
tim yang bersifat saling ketergantungan
diantara tim satu dengan lain.
SELESAI