APA ITU
Pengertian
Schein EH (1962)
“profesi merupakan sekumpulan pekerjaan yang
membangun suatu norma yang sangat khusus yang
berasal dari perannya di masyarakat”
Kriteria Profesi
Abraham Flexner (1915):
- adanya aktivitas intelektual
- pekerjaannya berdasarkan ilmu dan belajar untuk tujuan
praktek dan pelayanan
- dapat diajarkan, terorganisir secara internal
- altruistik (untuk kepentingan masyarakat)
Lanjutan
Hall (1968):
- memperoleh badan pengetahuan dari institusi pendidikan
tinggi
- menjadi pekerjaan utama
- adanya organisasi profesi
- adanya kode etik
Lanjutan
Greenwood (1957):
- adanya teori yang sistematik
- otoritas
- wibawa (martabat)
- kode etik
- budaya profesi
KARAKTERISTIK PROFESI
Body of knowledge (ilmu pengetahuan)
Pelayanan
Kode etik
Otonomi
Organisasi profesi
APAKAH PERAWAT SEBUAH
PROFESI?
Landasan Ilmu Pengetahuan
Memiliki cabang ilmu keperawatan
- ilmu keperawatan dasar
- keperawatan klinik
- keperawatan komunitas
- cabang ilmu penunjang
Lanjutan
Memiliki kode etik keperawatan
- kode etik keperawatan Indonesia
- kode etik keperawatan internasional
Memiliki lingkup wewenang praktek keperawatan
berdasarkan standar asuhan keperawatan
Memiliki organisasi profesi
PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia), ICN
(International Council of Nurses)
Hakekat Keperawatan
Keperawatan merupakan suatu bentuk pelayanan
profesional yg merupakan bagian integral dari pelayanan
kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat
keperawatan berbentuk pelayanan biopsikososial dan
spiritual yg komprehensif ditujukan kepada individu,
keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang
mencakup seluruh kehidupan manusia (Lokakarya, 1983)
Hakekat keperawatan
Sebagai ilmu dan seni
Sebagai profesi yang berorientasi kepada pelayanan
Mempunyai tiga sasaran dalam pelayanan
keperawatan: individu, kelompok dan masyarakat
sebagai klien
Mencakup seluruh rentang kehidupan: peningkatan
kesehatan dan pembinaan kesehatan, pencegahan
penyakit, penentuan diagnosis dini, penyembuhan dan
rehabilitasi serta pembatasan kecacatan.
Pelayanan keperawatan dilakukan dalam upaya
meningkatkan derajat kesehatan, mencegah penyakit,
penyembuhan, pemulihan serta pemeliharaan
kesehatan dengan penekanan pada upaya pelayanan
kesehatan utama untuk memungkinkan setiap
penduduk mencapai kemampuan hidup sehat dan
produktif yang dilakukan sesuai dengan wewenang,
tanggung jawab dan etika profesi keperawatan
Mengapa diperlukan
profesionalisme keperawatan?
Kemajuan IPTEK
Peningkatan taraf hidup masyarakat
Peningkatan perhatian masyarakat terhadap
pemenuhan hak asasi manusia
Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya
hidup sehat
Perubahan struktur agrikultur masyarakat menjadi
industri
Liberalisasi tingkat ASEAN, ASIA PASIFIK, GLOBAL
Perkembangan Keperawatan
Perkembangan keperawatan di Indonesia
Perkembangan keperawatan di dunia
Perkembangan Keperawatan
di Dunia
Pertama: sejak zaman manusia itu ada, naluri merawat
pada diri seorang ibu (mother instinct)
Zaman purbakala keperawatan tidak berkembang,
lebih percaya pada mistis
Kedua: zaman keagamaan, pusat perawatan adalah
tempat ibadah,pemimpin agama sebagai tabib
Ketiga : zaman masehi, perkembangan agama nasrani,
diakones (organisasi wanita untuk mengunjungi orang
sakit), perkambangan agama islam, Rufaidah tokoh
keperawatan dalam agama islam
Lanjutan
Keempat: sebelum perang dunia kedua: Florence
Nightingale
Kelima : masa perang dunia kedua
Keenam: masa pascaperang dunia dua; penderitaan
yg panjang menyebabkan kesadaran masyarakat ttg
kesehatan
Ketujuh: periode thn 1950: perkembangan penataan
pendidikan keperawatan; pendidikan setingkat
master & doktor, penerapan proses keperawatan
Sejarah Keperawatan di Indonesia
Masa sebelum kemerdekaan:
- penjajahan belanda _ untuk memelihara kesehatan
staf dan tentara belanda
- tidak diikuti perkembangan keperawatan
Masa setelah kemerdekaan:
- thn 1949 banyak didirikan RS dan balai pengobatan
- 1952: didirikan sekolah perawat
-1962 didirikan sekolah perawat setara diploma
-1985 didirikan sekolah perawat setara sarjana
Perkembangan Profesionalisasi
dalam Keperawatan
Penataan pendidikan keperawatan
Penataan praktek keperawatan
Penataan pendidikan berlanjut
Penataan organisasi profesi keperawatan
Penataan lingkungan untuk perkembangan keperawatan
Penataan pendidikan keperawatan
Penetapan jenjang dan jenis pendidikan keperawatan
mulai dari diploma, sarjana, profesi
Pengendalian dan pembinaan pelaksanaan pendidikan
melalui akreditasi
Pengembangan lahan praktek keperawatan dgn
membentuk komunitas profesional
Pengembangan dan pembinaan staff akademis
menuju terbentuknya masyarakat akademis
profesional
Penataan praktek keperawatan
Pengembangan dan pembinaan pelayanan asuhan
keperawatan secara profesional
Penyusunan dan pemberlakukan stndar praktek
keperawatan
Penerapan model asuhan keperawatan secara
profesional dgn memperhatikan kode etik
keperawatan
Pembenahan organisasi profesi
Mengoptimalkan peran dan fungsinya terutama
untuk pengembangan dan pembinaan sumber daya
manusia
Pendidikan formal dan informal
Pemberlakuan standar praktik dan standar
pendidikan, sistem legislasi dan registrasi tenagan
keperawatan yang dibuat dan ditetapkan oleh
organisasi profesi sesuai dengan wewenang, tanggung
jawab dan kode etik keperawatan
Peran dan Fungsi Perawat
Pemberi asuhan keperawatan
Advokat klien
Edukator
Koordinator
Kolaborator
Konsultan
Pembaharu