Anda di halaman 1dari 11

Kelompok 12:

Rahayu Putri Alini


Raihan Rifki
Diamond Nabila Azmi
Teori Handerson "Bekerja"

2
Pengertian bekerja dalam keperawatan/di dunia
kesehatan

Bekerja dalam keperawatan adalah suatu sistem yang membuat


asuhan keperawatan terhadap pasien lebih aman, baik
itu dalam pelaporan, analisis insiden dan kemampuan
belajar dari insiden dan tindak lanjutnya.
Keperawatan kesehatan kerja/ occupational health nursing (OHN)
adalah cabang khusus dari keperawatan komunitas yang
merupakan aplikasi dari konsep dan frame work dari berbagai
disiplin ilmu(keperawatan, kedokteran, kesehatan masyarakat, ilmu
sosial dan perilaku, prinsip-prinsip manajemen) yang bertujuan
meningkatkan dan memelihara status kesehatan pekerja serta
melindungi pekerja dari kecelakaan kerja dan faktor risiko bahaya
di tempat kerja
Manfaat Bekerja dalam keperawatan
Manfaat bekerja dalam keperawatan adalah perawat dapat
merencanakan asuhan keperawatan dan membantu
pengembangan nya melalui hubungan professional,
memberikan kepuasan bagi perawat dan pasien, memberikan
kerangka kerja bagi perawat dalam melaksanakan asuhan
keperawatan, serta membuat perawat wawas diri dalam
keahlian dan kemampuan nya kepada pasien. Perawat bekerja
untuk memenuhi kebutuhan pasien agar pasien yang awal nya
sakit bisa sembuh dengan tindakan dan asuhan yang perawat
berikan. Bekerja juga bermanfaat untuk menambah relasi atau
hubungan dengan pasien.

”4
Dampak bekerja dalam keperawatan
Kegiatan di Rumah Sakit mempunyai risiko berasal dari faktor fisik, kimia,
biologi, dan psikososial, variasi, ukuran, tipe dan kelengkapan Rumah Sakit
menentukan tingkat risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). . Kesehatan
kerja merupakan suatu unsur kesehatan yang berkaitan dengan lingkungan
kerja dan pekerjaan, yang secara langsung maupun tidak langsung dapat
mempengaruhi efisiensi dan produktivitas kerja. keselamatan kerja merupakan
suatu sarana utama untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang dapat
menimbulkan kerugian berupa luka atau cidera, cacat atau kematian, kerugian
harta benda, kerusakan peralatan atau mesin dan kerusakan lingkungan secara
luas.

5
Karakteristik bekerja menurut teori handerson

Henderson menulis definisi dari keperawatan sebelum pengembangan konsep dan teori tentang
keperawatan.Niatnya adalah untuk mengidentifikasi fungsi-fungsi khusus perawat untuk melakukan
dan menjelaskan dasar teoritis dalam praktik keperawatan.Namun demikian, beberapa ciri dari teori
yang dapat diterapkan untuk bekerja Henderson.
1. Teori ini dapat menjadi konsep sedemikian rupa untuk menciptakan cara berbeda dalam
memandang suatu fenomena tertentu.
2. Teori harus logis di alam.
3. Teori harus digeneralisasikan secara relatif dan sederhana.
4. Teori dapat menjadi basis untuk hipotesis yang dapat diuji.
5. Teori berkontribusi dan membantu dalam meningkatkan tubuh secara umum pengetahuan
dalam disiplin melalui penelitian dilaksanakan untuk memvalidasi.
Pengaplikasian bekerja menurut teori handerson

Pengaplikasian bekerja menurut teori Henderson ialah Seorang perawat harus


memberikan Asuhan Keperawatan yang baik kepada pasien dan melayani pasien
dengan baik agar pasien terasa nyaman dengan perawat dan tidak merasa
terganggu dengan kehadiran perawat. Tujuan atau manfaat Asuhan Keperawatan
yang diberikan oleh Seorang perawat ialah misalnya seorang pasien sangat
ketergantungan kepada orang lain yaitu untuk makan, minum, berpakaian dan
lain-lain, dengan perawat memberikan asuhan keperawatan yang baik kepada
pasien maka pasien akan bisa melakukannya dengan Mandiri atau sendiri lagi
artinya dengan itu maka Seorang perawat telah berhasil melakukan Asuhan
Keperawatan yang baik kepada pasien.

7
Asuhan keperawatan dalam bekerja

1. Pengkajian:
-data objektif
suhu:39◦
TD: 180/120 mmHg
GD: 190 mg/dl

-data subjektif
klien mengatakan bahwa akhir akhir ini ia merasa lelah
klien mengatakan bahwa ketika ia pulang bekerja badan nya terasa sangat letih

2. Diagnosa
-problem
keletihan

-etiologi
depresi kurang tidur
tuntutan pekerjaan
8
-symptomp
kelelahan
gangguan kosentrasi
kekurangan energi
tidak mampu mempertahankan rutinitas seperti biasa nya

3. Intervensi
a. Noc
Penurunan energi di pertahan kan pada berat 1 di tingkat kan ke tingkat ke sedang 3
b. Nic
Manajemen Energi

4. Aktivitas
-kaji status fisiologis yang menyebabab kan kelelahan sesuai dengan konteks usia dan
perkembangan
-anjurkan pasien mengungkapkan perasaan secara verbal mengenai keterbatasan yang
dialami
-gunakan instrument yang valid untuk mengukur kelelahan
-tentukan persepsi pasien/orang terdekat dengan pasien mengenai penyebab kelelahan
5. Implementasi
-mengkaji status fisiologis yang menyebab kan kelelahan sesuai dengan konteks usia dan
perkembangan
-menganjurkan pasien mengungkapkan perasaan secara verbal mengenai keterbatasan yang dialami
-menggunakan instrumentyang valid untuk mengukur kelelahan
-menentukan persepsi pasien/orang terdekat dengan pasien mengenai penyebab kelelahan

6. Evaluasi
-subjektif
klien mengatakan bahwa tubuh nya sudah mulai ada energi
klien mengatakan bahwa dengan istirahat yang cukup badan nya sudah tidak mudah lelah

-objektif
setelah beberapa hari suhu,tekanan darah dan gula darah semua dicek kembali dan normal

-analisa
pengkajian di hentikan

-perencanaan
perencanaan selesai intervensi sudah cukup
Thanks!

11

Anda mungkin juga menyukai