Nik:2203037
Prodi:S1 KEPERAWATAN
1. Apakah esensi Teori keperawatan Reva Rubin? Bagaimana keterkaitan dengan Teori
Keperawatan menurut Ramona Mercer? Jelaskan
2. Bagaimana aplikasi teori keperawatan menurut Peplau? Jelaskan!
3. Apa impresi anda terhadap teori keperawatan menurut Nola J. Pender? Jelaskan
penerapannya dalam pemberian asuhan keperawatan!
4. Jelaskan pendapat anda mengenai teori keperawatan menurut Abdella! Pada kasus apa teori
keperawatan ini tepat diberikan, Jelaskan!
5. Apakah esensi teori keperawatan menurut Levina? Bagaimana aplikasinya dalam
pemberina asuhan keperawatan, Jelaskan!
1) esensi tentang teori keperawatan menurut mercer adalah pencapaian peran ibu.
Keterkaitan menurut Kep. Mercer (2006) mengatakan, Perawat memiliki kesempatan yang luar
biasa untuk membantu wanita belajar menemukan identitas ibu, mendapatkan kepercayaan,
dan peningkatan identitas diri sebagai ibu. Dengan teori Becaming a mother, Ramona T.
Mercer mengembangkan tentang bagaimana seorang wanita akan menjadi seorang ibu.
Model keperawatan Hildegard E. Peplau ini banyak dipakai pada riset kesehatan mental
khususnya yang berhubungan dengan tingkat ansietas.
Perawat sebagai pendidik yaitu perawat merupakan kombinasi dari semua peranan yang lain.
Perawat harus memberikan bimbingan, pelatihan pada klien/keluarga terutama dalam
mengatasi masalah kesehatan. Contohnya perawat memberikan bimbingan pada klien agar
tetap menjaga kesehatannya.
D. Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Professional
3) Impresi saya tentang teori keperawatan menurut Nola J. pender adalah supaya kita bisa
mencegah penyakit untuk menciptakan kondisi agar tetap hidup dimana mereka dapat
mengekspresikan keunikannya.
Penerapan teori Nola J Pender dalam pemberian asuhan keperawatan pada pasien skabies
adalah penulis akan membahas meliputi segi pengkajian, diagnosa, perencanaan keperawatan,
implementasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan mengenai kasus yang penulis angkat.
4) Pendapat saya tentang teori keperawatan menurut abdellah adalah untuk bertujuan
memenuhi kebutuhan, meningkatkan atau memulihkan dan membantu kemampuan diri atau
mengurangi keterbatasan.
•Mencegah terjadinya kecelakaan, cedera, atau trauma lain dan mencegah meluasnya infeksi.
•Mempertahankan makanika tubuh yang baik serta mencegah dan memperbaiki deformitas.
Cara mengaplikasikannya
Pengumpulan data (observasi dan wawancara) dari pengaruh lingkungan internal dan
eksternal. Perawat mengamati respon, membaca laporan medis, mengevaluasi diagnostik, dan
keluarga (dukungan) tentang kebutuhan. Mengkaji fisiologis dan patofisiologis dengan
lingkungan internal dan faktor-faktor di tingkat persepsi, operasional, dan konseptual dari
lingkungan eksternal yang mempengaruhi individu. Dengan prinsip-prinsip konservasi, perawat
mengkaji:
1. Konservasi energi (keseimbangan suplai energi dan kebutuhan)
2. Integritas struktural (sistem pertahanan tubuh)
3. Integritas personal (perasaan pasien tentang harga diri dan kepribadian)
4. Integritas sosial (kemampuan pasien untuk berpartisipasi dalam sistem sosial)
Tropikognosis: Diagnosis keperawatan memberikan makna fakta-fakta provokatif
yang ditemukan. Tropikognosis adalah penilaian asuhan keperawatan melalui proses ilmiah
untuk melakukan pengamatan dan memilih data yang relevan untuk membentuk pernyataan
hipotetis tentang keadaan pasien.
Hipotesis: Mengarahkan intervensi keperawatan dengan tujuan menjaga keutuhan dan
mempromosikan adaptasi. Perawat mengusulkan hipotesis tentang masalah dan solusi yang
menjadi rencana perawatan.
Intervensi: Perawat menggunakan hipotesis untuk mengarahkan perawatan. Hipotesis yang
diajukan serta desain intervensi berdasarkan prinsip-prinsip konservasi: konservasi energi,
integritas struktural, integritas orang, dan integritas sosial. Harapannya adalah bahwa
pendekatan ini akan menjaga keutuhan dan mempromosikan adaptasi.
Evaluasi: Pengamatan respon pasien terhadap intervensi. Hasil dari pengujian hipotesis
dievaluasi dengan menilai respon manusia, hipotesis didukung atau tidak. Konsekuensi dari
perawatan yang terapeutik atau mendukung: tindakan terapeutik dapat meningkatkan
kesejahteraan; langkah-langkah dukungan memberikan kenyamanan. Jika hipotesis tidak
didukung, rencana tersebut direvisi dan hipotesis baru