Anda di halaman 1dari 50

TEORI MODEL

KEPERAWATAN
PROGRAM D III KEPERAWATAN
STIKES BINA SEHAT PPNI, 2018
Pengertian

 Konsep merupakan suatu fondasi untuk membangun suatu teori yang di dalamnya
menggambarkan suatu fenomena tertentu (Kaplan, 1994) dalam Alligood (2010)
 Teori adalah sekelompok konsep yang membentuk sebuah pola yang nyata atau suatu
pernyataan yang menjelaskan suatu proses, peristiwa atau kejadian yang didasari oleh
fakta-fakta tetapi kurang bukti secara langsung
 Salah satu teori keperawatan yang dipaparkan oleh Florence Nightingale, mengatakan
bahwa ilmu keperawatan memiliki paradigma keperawatan sebagai kerangka ilmu
yang berfokus pada pelaksanaan praktek pelayanan keperawatan yang terdiri dari
manusia, lingkungan, sehat dan keperawatan (Dossey, 2010).
 Konsep keperawatan adalah ide untuk menyusun suatu kerangka konseptual atau
model keperawatan

 Teori keperawatan (Alligood, 2017) adalah usaha-usaha untuk menguraikan atau


menjelaskan fenomena mengenai keperawatan
Karakteristik Teori Keperawatan

 Teori keperawatan digunakan untuk menyusun suatu model


yang berhubungan dengan konsep keperawatan.
 Karakteristik teori keperawatan :
 Teori keperawatan mengidentifikasi dan menjabarkan konsep
khusus yang berhubungan dengan hal-hal nyata dalam
keperawatan shg teori keperawatan didasarkan pada kenyataan-
kenyataan yang ada di alam
 Teori keperawatan juga digunakan berdasarkan alasan-alasan yang yang sesuai dengan
kenyataan yang ada
 Teori harus konsisten sebagai dasar-dasar dalam mengembangkan model konsep
keperawatan
 Dalam menunjang aplikasi, teori harus sederhana dan sifatnya umum sehingga dapat
digunakan pada kondisi apapun dalam praktik keperawatan
 Teori dapat digunakan sebagai dasar dalam penelitian keperawatan sehingga dapat
digunakan dalam pedoman praktik keperawatan
Tujuan Teori Keperawatan

 Sebagai salah satu bagian penting perkembangan ilmu


keperawatan dan pengembangan profesi keperawatan,
tujuan sbb :
 Dapat memberikan alasan2 ttg kenyataan2 yg dihadapi dlm
pelayanan keperawatan, baik bentuk tindakan atau bentuk
model praktek keperawatan shg berbagai permasalahan dpt
teratasi
 Membantu para anggota profesi perawat untuk memahami
berbagai pengetahuan dlm pemberian askep kemudian dpt
memberikan dasar dlm penyelesaian berbagai masalah
keperawatan.
 Membantu proses penyelesaian masalah dalam keperawatan dengan memberikan arah
yang jelas bagi tujuan tindakan keperawatan sehingga segala bentuk dan tindakan dapat
dipertanggungjawabkan
 Dapat memberikan dasar dari asumsi dan filosofi keperawatan sehingga pengetahuan dan
pemahaman dlm tind keperawatan dapat terus berkembang
Pandangan Beberapa Ahli

 Pandangan model konsep dan teori ini mrpkan gambaran dari bentuk pelayanan
keperawatan yg akan diberikan dlm memenuhi KDM berdasarkan tindakan dan
lingkup pekerjaan dengan arah yang jelas dlm pelayanan keperawatan, antara lain :
1. Teori Model Hildegard Peplau
2. Teori Model Jean Orlando
3. Teori Model Florence Nigtingale
4. Teori Model Jean Watson
5. Teori Model Madeleine M. Leininger
6. Teori Model Betty Neuman
7. Teori Model Imogene M. King
8. Teori Model Martha Roger’s
9. Teori Model Virginia Henderson
10. Teori Model Dorothea Orem
11. Teori Model Callista Roy
Hildegard Peplau
Hildegard Peplau

 Menjelaskan ttg kemampuan dalam memahami diri sendiri dan


orang lain yg menggunakan dasar hubungan antar manusia
yg mencakup :
 Proses interpersonal
 Perawat – klien
 Masalah yng terjadi akibat kondisi sakit

 Hub interpersonal memiliki 4 tahap yaitu :tahap orientasi,


tahap identifikasi, tahap eksplorasi, tahap resolusi/ mandiri
Perawat Klien Hub. interpersonal

Hubungan Interpersonal

Fase orientasi

Fase identifikasi

Fase eksplorasi

Fase resolusi Mandiri


Jean Orlando
 Konsep Utama Dalam Teori Proses Keperawatan menurut Orlando,
keperawatan bersifat unik dan independent karena berhubungan langsung
dengan kebutuhan pasien yang harus dibantu, nyata atau potensial serta pada
situasi langsung.
 Teori keperawatan Orlando menekankan ada hubungan timbal balik antara
pasien dan perawat, apa yang mereka katakan dan kerjakan akan saling
mempengaruhi. Perawat sebagai orang  pertama yang mengidentifikasi dan
menekankan elemen-elemen pada proses keperawatan serta hal-hal kritis
penting dari partisipasi  pasien dalam proses keperawatan
Orlando menggambarkan model teorinya dengan lima
konsep utama yaitu fungsi perawat profesional, mengenal
perilaku pasien, respon internal atau kesegeraan, disiplin
proses keperawatan serta kemajuan:
1.Tanggung jawab perawat
2.Mengenal perilaku pasien
3.Reaksi segera
4.Disiplin proses keperawatan
5.Kemajuan / peningkatan
Florence Nightingale
Florence Nightingale

 Teori ini berfokus pada lingkungan. Dalam teorinya menjelaskan konsep ventilasi,
kehangatan, cahaya, diet, kebersihan, dan kebisingan.
 4 asumsi teori Florence nightingale:
1. Keperawatan: keperawatan bertanggungjawab atas kesehatan orang lain. Perawat yang terlatih
harus belajar prinsip-prinsip ilmiah untuk diterapkan dalam pekerjaan mereka dan menjadi lebih
terampil dalam mengamati dan melaporkan status kesehatan pasien sambil memberikan perawatan
ketika pasien sembuh
2. Manusia: dalam hal ini manusia sebagai pasien atau klien yang saling bekerjasama dalam proses
pemulihan
3. Kesehatan: sebagai keadaan baik serta menggunakan setiap kekuatan sumber daya untuk
sepenuhnya menjalani kehidupan. Sakit merupakan proses perbaikan yang alam lakukan di saat
seseorang tidak memperhatikan masalah kesehatan
4. Lingkungan: keperawatan adalah “untuk membantu alam dalam penyembuhan pasien” maka dari
itu sebagai perawat perlu untuk meniapkan lingkungan yang baik untuk proses penyembuhan
pasien
Jean Watson
Jean Watson

 Dikenal dengan teori pengetahuan manusia dan merawat


manusia
 Manusia memiliki 4 cabang kebutuhan manusia yg saling
berhubungan :
1. Kebutuhan Biophysical : kebutuhan mami,kebutuhan eliminasi,
kebutuhan ventilasi
2. Kebutuhan Psikofisikal : kebutuhan aktivitas/ istirahat dan kebutuhan
seksualitas
3. Kebutuhan Psikososial : kebutuhan berprestasi, keb. Berorganisasi
4. Keb. Intra-interpersonal : aktualisasi diri
Madeleine M. Leininger
Madeleine M. Leininger

 Seorang perawat yang memprakarsai keperawatan transcultural dan merupakan


pemimpin dalam teori keperawatan transcultural dan teori human care
 Teori Leininger berasal dari dua disiplin ilmu, yakni ilmu keperawatan dan
antropologi, dengan definisi keperawatan transcultural sebagai area utama
keperawatan yang berfokus pada studi komparasi yang memperhatikan nilai caring,
ekspresi, kepercayaan tentang sehat-sakit, serta pola perilaku manusia
Betty Neuman

 Neuman mengemukakan model sistem dlm pendidikan dan praktik keperawatan

 Menggunakan pendekatan manusia utuh (total person approach)dengan


memasukkan konsepholistik, open sistem dan konsep stressor.

 Model ini menganalisa interaksi 4 variabel penunjang komunitas meliputi : fisik,


psikologis, sosial kultural dan spiritual
 4 konsep mayor dari teori Neuman :

1. Manusia

2. Lingkungan

3. Keperawatan

4. Kesehatan
Imogene King
Imogene King

 King mengemukakan model konsep interaksi


 Dlm mencapai hub interaksi, meliputi :

Sistem sosial

Sistem personal

Sistem interpersonal
 Menurut King sistem personal merupakan sistem terbuka dimana di dlmnya
terdapat : persepsi, pola tumbang, gambaran tubuh, ruang dan waktu

 Hub interpersonal mrkan hub antara perawat dengan klien

 Sistem sosial adalah dimana manusia akan hidup dengan orang lain yg saling
berinteraksi
Model Konsep King

Perawat Feedback

Aksi Reaksi Interaksi


Transaksi

Klien Feedback
 Konsep hub manusia menurut King terdiri dari komponen :
 Aksi, proses awal hub 2 individu
 Reaksi, tindakan yg terjadi akibat adanya aksi, mrpkan respon dari
individu
 Interaksi,suatu bentuk kerjasama yg saling mempengaruhi yg
terwujud dlm bentuk komunikasi
 Transaksi, antara perawat klien terjadi persetujuan dlm rencana
askep yg akan dilakukan
Martha E. Rogers
Martha E. Rogers

 Dikenal dengan nama konsep manusia sebagai unit


 Martha berasumsi bahwa manusia mrpkan satu kesatuan yg
utuh, memiliki sifat dan karakter yg berbeda-beda
 Asumsi tsb didasarkan pada kekuatan yg berkembang secara
alamiah, yaitu :
 Keutuhan manusia dgn lingkungan
 Sistem ketersediaan
 Proses kehidupan manusia
 Konsep homeodinamik : integritas, resonansi, helicy
 Integritas,individu dgn lingkungan tdk dpt
dipisahkan dan saling mempengaruhi satu dgn yg
lain
 Resonansi, proses kehidupan individu dgn lingk
berirama dgn frekuensi yg bervariasi
 Helicy, mrpkan tjdnya proses interaksi antara
manusia dgn lingk akan tjd perubahan (perlahan-
lahan atau cepat)
Faye G. Abdellah
 Model keperawatannya berdasarkan metode pemecahan masalah

Mira Estrin Levine


 Menurutnya,intervensi keperawatan adalah bantuan thd klien scr holistik dan
mrpkan pusat kegiatan keperawatan, mempercepat proses adaptasi yg turut
berperan dlm proses penyembuhan dan pemulihan kesehatan
Virginia Henderson
Virginia Henderson

 Menurut Henderson manusia adalah unik dan tidak ada dua manusia yg sama

 KDM tercermin dalam 14 komponen dari basic nursing care sbb :


1. Bernapas normal
2. Mami secukupnya
3. Eliminasi
4. Bergerak
5. Tidur dan istirahat
6. Memilih, berpakaian dan tidak berpakaian
7. Mempertahankan suhu tubuh normal

8. Kebersihan tubuh

9. Menghindari bahaya dan membahayakan orla

10. Berkomunikasi

11. Mengerjakan sesuatu

12. Beribadah

13. Bermain

14. Belajar menemukan dan memenuhi rasa ingin tahu


DOROTHEA
OREM
DOROTHEA OREM

 Dikenal dengan Model Self Care.

 Individu sebagai suatu kesatuan utuh yg terdiri atas fisik, psikologik dan sosial dengan
derajat kemampuan mengasuh diri (self care ability) yg berbeda-beda.

 Orem berpendapat bahwa kegiatan atau tindakan keperawatan ditujukan kepada upaya
memacu kemampuan mengasuh diri sendiri
 Menurut Orem keperawatan diberikan jika :
 Kemampuan kurang dibandingkan kebutuhan

 Kemampuan sebanding dengan kebutuhan tetapi diprediksi di masa yg akan datang


kemungkinan akan terjadi penurunan kemampuan dan peningkatan kebutuhan.

 Orem mengembangkan 3 bentuk teori self care yaitu :

1. Self Care

2. Self Care Defisit

3. Teori Sistem Keperawatan


Self Care

 Self care meliputi :


◦ Personal self care, aktivitas dan inisiatif individu sendiri dlm memenuhi kebutuhannya
◦ Self care agency, suatu kemampuan individu dalam melakukan perawatan diri sendiri, yg dpt
dipengaruhi usia, perkembangan, kesehatan dan sosiokultural
◦ Adanya tuntutan atau permintaan dlm perawatan diri sendiri yg merupakan tindakan mandiri
yg dilakukan dlm waktu ttt.
◦ Bersifat universal bagi seluruh individu
Self Care Defisit

 Beberapa metode dalam pemenuhan perawatan diri serta membantu dlm proses
penyelesaian masalah yaitu :
 Bertindak/ berbuat untuk orang lain
 Sebagai pembimbing orang lain
 Memberi support
 Mengajarkan atau mendidik orang lain

 Dalam praktek keperawatan Orem melakukan identifikasi kegiatan praktek


dengan :
 Melibatkan pasien dan keluarga
 Menentukan kapan dan bagaimana bantuan
 Bertanggungjawab thd keinginan, permintaan serta kebutuhan pasien
 Mempersiapkan bantuan secara teratur dan mengkoordinasikan dlm kehidupan
sehari-hari pasien.
Teori Sistem Keperawatan

 Orem memberikan identifikasi dlm sistem pelayanan keperawatan diantaranya :

1. Sistem bantuan secara penuh (Wholly


Compensatory System)
2. Sistem bantuan sebagian (Partially
Compensatory System)
3. Sistem suportif dan edukatif
Sister Calista Roy
Sister Calista Roy

 Individu mampu meningkatkan kesehatannya dengan


mempertahankan prilaku adaptif dan menghilangkan
prilaku maladaptif
 Roy mengemukakan teori keperawatan dgn model adaptasi yg
memiliki beberapa keyakinan/ pandangan/ nilai:
◦ Manusia selalu berinteraksi dengan lingkungannya
◦ Untuk mencapai homeostatis/ terintegrasi, manusia harus beradaptasi dengan perubahan
yg terjadi
Skema Sistem Adaptasi Manusia Menurut Roy
◦ Terdapat 3 tingkat adaptasi pada manusia :
 Focal stimulasi, stimulus langsung dari individu

 Kontekstual stimulus, stimulus dari luar

 Residual stimulus, stimulus lain yg merupakan ciri tambahan

◦ Sistem adaptasi memiliki 4 mode adaptasi:


 Fungsi fisiologis

 Konsep diri

 Fungsi peran

 Interdependent

◦ Dalam beradaptasi individu harus meningkatkan energi agar mampu meningkatkan respon
adaptif
Dorothy E. Johnson
Johnson

 Model konsep dan teori keperawatan Johnson adalah dgn pendekatan perilaku

 Individu dipandang sbg sistem perilaku yg selalu ingin mencapai keseimbangan


dan stabilitas

 Individu juga memiliki keinginan dlm mengatur dan menyesuaikan dari pengaruh
yg ditimbulkannya
 Sistem perilaku di dlmnya terdapat komponen sub sistem, yaitu :
 Ingestif, sumber memelihara integritas dlm pencapaian pengakuan dari lingkungan
 Achievement, tk pencapaian prestasi melalui keterampilan yg kreatif
 Agresif, mrpkan bentuk perlindungan dan pertahanan diri dr ancaman yg ada di
lingk
 Eliminasi
 Seksual, pemenuhan kebutuhan dicintai dan mencintai
 Interdependensi
 Perawatberfungsi sebagai pengatur agar
dapat menyeimbangkan sistem perilaku tsb.
 Statuskesehatan tercapai jika mampu
berperilaku untuk memelihara
keseimbangan atau stabilitas dengan
lingkungan
Sumber :
 Alligood, M. Raile & Tomey, M. Ann. (2010). Nursing Theorists and Their workedition 7th. United State of America
 Alligood, M. R. (2017). Pakar Teori Keperawatan dan Karya Mereka. (H. A. Yani & I. Kusman, Eds.) (Indonesia). Singapore:
Elsevier Ltd.
 Barbara Kozier. (2016). Buku ajar fundamental keperawatan: konsep, proses, dan praktik edisi bahasa Indonesia. Jakarta : EGC
 Chinn, P., & Kramer, M. (2011). Integrated theory and knowledge development in nursing. St. Louis: Elsevier Mosby.
 Dossey, B. M. (2010). Florence Nightingale: Mystic, visionary, healer Philadelphia, PA: F.A. Davis
 Durand, B. A. (1985). The Relationship Of Practice And Theory In The Context Of Nursing Faculty (Critical) (Order No.
8601442). Available from ProQuest Dissertations & Theses Global. (303458743). Retrieved from
http://search.proquest.com/docview/303458743?accountid=17242
 Kilpatrick, K. (2008). Praxis and the role development of the acute nurse practitioner. Nursing Inquiry, 15(2), 116-126.
 Marilyn E. Parker. (2005). Nursing theories and nursing practice. Philadelphia, PA 19103
 McGuire, E. M. (2003). Toward understanding theory -practice relationships in nursing education (Order No. NQ87056).
Available from Nursing & Allied Health Database; ProQuest Dissertations & Theses Global. (305347568). Retrieved from
http://search.proquest.com/docview/305347568?accountid=17242

Anda mungkin juga menyukai