Anda di halaman 1dari 41

MODEL TEORI KEPERAWATAN

PROGRAM D. III KEPERAWATAN


RUMKIT TELING, 2015

Ns. Felix H. Muaya, S.Kep., C.Ht


Pengertian
Konsep adalah suatu ide dimana terdapat suatu kesan
yang abstrak yang dapat diorganisir menjadi simbol-
simbol yang nyata
Teori adalah sekelompok konsep yang membentuk
sebuah pola yang nyata atau suatu pernyataan yang
menjelaskan suatu proses, peristiwa atau kejadian
yang didasari oleh fakta-fakta tetapi kurang bukti
secara langsung
Konsep keperawatan adalah ide untuk menyusun

suatu kerangka konseptual atau model keperawatan


Teori keperawatan (Barnum,1990) adalah usaha-usaha

untuk menguraikan atau menjelaskan fenomena


mengenai keperawatan
Karakteristik Teori Keperawatan
Teori keperawatan digunakan untuk menyusun suatu
model yang berhubungan dengan konsep
keperawatan.
Karakteristik teori keperawatan :
Teori keperawatan mengidentifikasi dan menjabarkan
konsep khusus yang berhubungan dengan hal-hal nyata
dalam keperawatan sehingga teori keperawatan
didasarkan pada kenyataan-kenyataan yang ada
Teori keperawatan juga digunakan berdasarkan alasan-
alasan yang sesuai dengan kenyataan yang ada
Teori harus konsisten sebagai dasar-dasar dalam
mengembangkan model konsep keperawatan
Dalam menunjang aplikasi, teori harus sederhana dan
sifatnya umum sehingga dapat digunakan pada kondisi
apapun dalam praktik keperawatan
Teori dapat digunakan sebagai dasar dalam penelitian
keperawatan sehingga dapat digunakan dalam pedoman
praktik keperawatan
Tujuan Teori Keperawatan
Sebagai salah satu bagian penting perkembangan ilmu
keperawatan dan pengembangan profesi keperawatan,
tujuannya sbb :
 Dapat memberikan alasan-alasan tentang kenyataan yg dihadapi
dlm pelayanan keperawatan, baik bentuk tindakan atau bentuk
model praktek keperawatan shg berbagai permasalahan dpt
teratasi
 Membantu para anggota profesi perawat untuk memahami
berbagai pengetahuan dlm pemberian askep kemudian dpt
memberikan dasar dlm penyelesaian berbagai masalah
keperawatan.
Pandangan Beberapa Ahli
 Pandangan model konsep dan teori ini merupakan
gambaran dari bentuk pelayanan keperawatan yg akan
diberikan dlm memenuhi KDM berdasarkan tindakan dan
lingkup pekerjaan dengan arah yang jelas dalam
pelayanan keperawatan, antara lain :
1. Dorothea Orem 6. Hildegard Peplau
2. Sister Calista Roy 7. Johnson
3. Virginia Henderson 8. Martha E.Rogers
4. Betty Neuman 9. Faye G. Abdellah
5. Jean Waston 10. Mira Estrin Levine
6. Imogene King
DOROTHEA OREM
DOROTHEA OREM
Dikenal dengan Model Self Care.

Individu sebagai suatu kesatuan utuh yg terdiri atas fisik,

psikologik dan sosial dengan derajat kemampuan mengasuh


diri (self care ability) yg berbeda-beda.
Orem berpendapat bahwa kegiatan atau tindakan

keperawatan ditujukan kepada upaya memacu kemampuan


mengasuh diri sendiri
 Menurut Orem keperawatan diberikan jika :
 Kemampuan kurang dibandingkan kebutuhan
 Kemampuan sebanding dengan kebutuhan tetapi diprediksi di
masa yg akan datang kemungkinan akan terjadi penurunan
kemampuan dan peningkatan kebutuhan.

 Orem mengembangkan 3 bentuk teori self care yaitu :


1. Self Care
2. Self Care Defisit
3. Teori Sistem Keperawatan
Self Care
 Self care meliputi :

◦ Personal self care, aktivitas dan inisiatif individu sendiri dlm

memenuhi kebutuhannya
◦ Self care agency, suatu kemampuan individu dalam melakukan

perawatan diri sendiri, yg dpt dipengaruhi usia, perkembangan,


kesehatan dan sosiokultural
◦ Adanya tuntutan atau permintaan dlm perawatan diri sendiri

yg merupakan tindakan mandiri yg dilakukan dlm waktu ttt.


◦ Bersifat universal bagi seluruh individu
Self Care Defisit
 Beberapa metode dalam pemenuhan perawatan diri serta membantu
dlm proses penyelesaian masalah yaitu :
 Bertindak/ berbuat untuk orang lain
 Sebagai pembimbing orang lain
 Memberi support
 Mengajarkan atau mendidik orang lain

 Dalam praktek keperawatan Orem melakukan identifikasi kegiatan


praktek dengan :
 Melibatkan pasien dan keluarga
 Menentukan kapan dan bagaimana bantuan
 Bertanggungjawab thd keinginan, permintaan serta kebutuhan
pasien
 Mempersiapkan bantuan secara teratur dan mengkoordinasikan dlm
kehidupan sehari-hari pasien.
Teori Sistem Keperawatan
 Orem memberikan identifikasi dlm sistem pelayanan
keperawatan diantaranya :
1. Sistem bantuan secara penuh (Wholly
Compensatory System)
2. Sistem bantuan sebagian (Partially
Compensatory System)
3. Sistem suportif dan edukatif
Sister Calista Roy
Sister Calista Roy
 Individu mampu meningkatkan kesehatannya dengan

mempertahankan prilaku adaptif dan menghilangkan


prilaku maladaptif
 Roy mengemukakan teori keperawatan dgn model

adaptasi yg memiliki beberapa keyakinan/ pandangan/


nilai:
◦ Manusia selalu berinteraksi dengan lingkungannya

◦ Untuk mencapai homeostatis/ terintegrasi, manusia

harus beradaptasi dengan perubahan yg terjadi


◦ Terdapat 3 tingkat adaptasi pada manusia :
 Focal stimulasi, stimulus langsung dari individu
 Kontekstual stimulus, stimulus dari luar
 Residual stimulus, stimulus lain yg merupakan ciri tambahan

◦ Sistem adaptasi memiliki 4 mode adaptasi:


 Fungsi fisiologis
 Konsep diri
 Fungsi peran
 Interdependent

◦ Dalam beradaptasi individu harus meningkatkan energi agar

mampu meningkatkan respon adaptif (penyesuaian diri)


Virginia Henderson
Virginia Henderson
 Menurut Henderson manusia adalah unik dan tidak ada
dua manusia yg sama
 KDM tercermin dalam 14 komponen dari basic nursing
care sbb :
1. Bernapas normal
2. Mami secukupnya
3. Eliminasi
4. Bergerak
5. Tidur dan istirahat
6. Memilih, berpakaian dan tidak berpakaian
7. Mempertahankan suhu tubuh normal

8. Kebersihan tubuh

9. Menghindari bahaya dan membahayakan orang lain


10. Berkomunikasi

11. Mengerjakan sesuatu

12. Beribadah

13. Bermain
14. Belajar menemukan dan memenuhi rasa ingin tahu
Betty Neuman
Betty Neuman
Neuman mengemukakan model sistem dlm pendidikan
dan praktik keperawatan
Menggunakan pendekatan manusia utuh (total person
approach)dengan memasukkan konsepholistik, open
sistem dan konsep stressor.
Model ini menganalisa interaksi 4 variabel penunjang
komunitas meliputi : fisik, psikologis, sosial kultural
dan spiritual
 4 konsep mayor dari teori Neuman :

1. Manusia

2. Lingkungan

3. Keperawatan
4. Kesehatan
Jean Waston
Jean Waston
 Dikenal dengan teori pengetahuan manusia dan
merawat manusia
 Manusia memiliki 4 cabang kebutuhan manusia yg
saling berhubungan :
1. Kebutuhan Biophysical : kebutuhan mami,kebutuhan eliminasi,
kebutuhan ventilasi
2. Kebutuhan Psikofisikal : kebutuhan aktivitas/ istirahat dan
kebutuhan seksualitas
3. Kebutuhan Psikososial : kebutuhan berprestasi, keb.
Berorganisasi
4. Keb. Intra-interpersonal : aktualisasi diri
Imogene King
Imogene King
King mengemukakan model konsep interaksi
Dlm mencapai hub interaksi, meliputi :
Sistem sosial

Sistem personal

Sistem interpersonal
Menurut King sistem personal merupakan sistem terbuka
dimana di dlmnya terdapat : persepsi, pola tumbang,
gambaran tubuh, ruang dan waktu

Hub interpersonal merupakan hub antara perawat dengan


klien

Sistem sosial adalah dimana manusia akan hidup dengan


orang lain yg saling berinteraksi
Model Konsep King
Perawat Feedback

Aksi Reaksi Interaksi Transaksi

Klien Feedback
Konsep hub manusia menurut King terdiri dari
komponen:
Aksi, proses awal hub 2 individu
Reaksi, tindakan yg terjadi akibat adanya aksi, merupakan
respon dari individu
Interaksi, suatu bentuk kerjasama yg saling mempengaruhi
yang terwujud dlm bentuk komunikasi
Transaksi, antara perawat klien terjadi persetujuan dlm
rencana askep yg akan dilakukan
Hildegard Peplau
Hildegard Peplau
Menjelaskan tentang kemampuan dalam memahami diri
sendiri dan orang lain yang menggunakan dasar
hubungan antar manusia yang mencakup :
Proses interpersonal
Perawat – klien
Masalah yang terjadi akibat kondisi sakit

Hub interpersonal memiliki 4 tahap yaitu :tahap


orientasi, tahap identifikasi, tahap eksplorasi, tahap
resolusi/ mandiri
Perawat Klien
Hubungan interpersonal
Hubungan Interpersonal

Fase orientasi

Fase identifikasi

Fase eksplorasi

Fase resolusi/mandiri
Johnson
Johnson
Model konsep dan teori keperawatan Johnson adalah dgn
pendekatan prilaku

Individu dipandang sebagai sistem prilaku yg selalu ingin


mencapai keseimbangan dan stabilitas

Individu juga memiliki keinginan dalam mengatur dan


menyesuaikan dari pengaruh yang ditimbulkannya
Sistem prilaku di dalamnya terdapat komponen sub
sistem, yaitu :
Ingestif, sumber memelihara integritas dlm pencapaian
pengakuan dari lingkungan
Achievement, tk pencapaian prestasi melalui
keterampilan yg kreatif
Agresif, merupakan bentuk perlindungan dan
pertahanan diri dari ancaman yg ada di lingkungan
Seksual, pemenuhan kebutuhan dicintai dan mencintai
Martha E. Rogers
Martha E. Rogers
Dikenal dengan nama konsep manusia sebagai unit
Martha berasumsi bahwa manusia merupakan satu
kesatuan yang utuh, memiliki sifat dan karakter yang
berbeda-beda
Asumsi tersebut didasarkan pada kekuatan yg
berkembang secara alamiah, yaitu :
 Keutuhan manusia dgn lingkungan
 Sistem ketersediaan
 Proses kehidupan manusia
 Konsep homeodinamik : integritas, resonansi, helicy
Integritas, individu dgn lingkungan tdk dpt
dipisahkan dan saling mempengaruhi satu dgn yg
lain

Resonansi, proses kehidupan individu dgn


lingkungan berirama dgn frekuensi yg bervariasi

Helicy, merupakan terjadinya proses interaksi


antara manusia dgn lingkungan akan tejadi
perubahan (perlahan-lahan atau cepat)
Faye G. Abdellah
Model keperawatannya berdasarkan metode
pemecahan masalah

Mira Estrin Levine


Menurutnya,intervensi keperawatan adalah bantuan
thd klien scr holistik dan mrpkan pusat kegiatan
keperawatan, mempercepat proses adaptasi yg turut
berperan dlm proses penyembuhan dan pemulihan
kesehatan
Sumber :
1. Aziz Alimul Hidayat, (2004),
Pengantar Konsep Dasar
Keperawatan, Jakarta, Salemba
Medika.
2. Kusnanto, (2004), Pengantar
Profesi & Praktik Keperawatan
Profesional, Jakarta, E G C
TERIMA KASIH……….

Anda mungkin juga menyukai