Anda di halaman 1dari 37

TEORI PERKEMBANGAN DALAM

KEPERAWATAN
• Oleh :
• NURJANNAH
• NUR ARFA LADUPU
• ADI DARMAWAN
• RAHMAD WARDI
TEORI
• Merupakan sekelompok konsep yang
membentuk sebuah pola yang nyata
atau suatu pernyataan yang
menjelaskan suatu proses peristiwa
atau kejadian yang didasari oleh
fakta-fakta yang telah diobservasi
tetapi kurang absolut atau bukti
secara langsung
TEORI
• Merupakan pengetahuan ilmiah yang
mencakup penjelasan mengenai
sektor tertentu dari sebuah ilmu
pengetahuan dan dapat juga
dikatakan bahwa teori adalah
pengetahuan ilmiah yang memberi
penjelasan tentang “ Mengapa suatu
gejala terjadi.
• Teori membantu memberikan
pengetahuan untuk mengembangkan
praktek dengan cara
menggambarkan, menjelaskan,
memprediksi dan mengontrol
phenomena.
TEORI KEPERAWATAN
• Merupakan usaha-usaha untuk
menguraikan atau menjelaskan
phenomena mengenai keperawatan
KARAKTERISTIK TEORI
KEPERAWATAN
1. Mengidentifikasi dan menjabarkan
konsep khusus yang b-d hal-hal
nyata dalam keperawatan.
2. Sesuai dengan kenyataan yang ada
3. Konsisten sebagai dasar dalam
mengembangkan model konsep
keperawatan
4. Teori sederhana dan bersifat umum
5. Digunakan sebagai dasar dalam penelitian
6. Dapat digunakan dalam praktek
keperawatan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
TEORI KEPERAWATAN

1. Filosofi Florence Nightngale


– Peran perawat menemukan KDM
– Pengaruh lingkungan
– Standar pendidikan keperawatan
– Standar asuhan keperawatan yang
efisien
– Membedakan praktek keperawatan
dengan kedokteran
– Perbedaan perawatan orang sakit
dan orang sehat
2. Kebudayaan
– Askep lebih dilakukan oleh wanita
– Wanita sesuai yang dibutuhkan
keperawatan
– Perkembangan keperawatan menuju
profesi yang mandiri
– Dibawah pengawasan dokter
– Dokter & perawat mitra kerja
– Menjalankan tugas sebagai tim kesehatan
3.Sistem pendidikan
– Dulu belum jelas sistem
pendidikan
– Sekarang sistem pendidikan
sudah sesuai kebutuhan/
standar kompetensi
4. Pengembangan ilmu
keperawatan
• Keperawatan klinik dan
kep.komunitas
TUJUAN TEORI
KEPERAWATAN

1. Memberikan alasan-alasan
tentang kenyataan yang dihadapi
dalam pelayanan keperawatan
2. Membantu anggota profesi untuk
memahami berbagai pengetahuan
dalam memberikan askep
1. Membantu proses penyelesaian
masalah dalam keperawatan dengan
memberikan arah yang jelas bagi
tujuan pendidikan keperawatan
2. Memberikan dasar dari asumsi &
filosofi keperawatan sehingga
pengetahuan & pemahaman dalam
tindakan keperawatan dapat terus
bertambah & berkembang
Pandangan bbrp ahli ttg model
konsep & teori kep.
1. Dorothea Orem
2. Sister Calista Roy
3. Virginia Henderson
4. Betty Neuman
5. Jean Waston
6. King
7. Peplau
8. Johson
9. Martha E Rogers
1. DOROTHE OREM
• Inti teorinya adalah : Self Care
Ditujukan untuk :
- Mempertahankan kehidupan
- Mempertahankan kesehatan
- Mempertahankan kesejahteraan
• Self care merupakan kebutuhan
dasar, Orem membaginya menjadi
pemeliharaan dalam pengambilan
udara, air, makanan, eliminasi,
aktivitas dan istirahat, kesendirian
& interaksi sosial, pencegahan risiko,
perkembangan kelompok,
pengetahuan
TEORI KEPERAWATAN
OREM

• Pelayanan keperawatan ditujukan


kepada kebutuhan individu dalam
melakukan tindakan keperawatan
mandiri serta mengatur dalam
kebutuhannya
Beberapa teori yang
dikembangkan oleh OREM
a) Perawatan diri sendiri (self care)
Meliputi : diri sendiri, agency (sesuai
usia), tuntutan, ADL
b) Self care defisit
c) Teori sistem keperawatan
a). Self Care
• Teori Self care, orem mengemukakan
bahwa self care meliputi :
1. Self care itu sendiri, yg merup aktivitas
dan inisiatif dari individu itu sendiri dlm
memenuhi serta mempertahankan
kehidupan, kes serta kesejahteraan
2. Self care agency merup suatu
kemampuan individu dlm melakukan
perwatan diri sendiri, yg dpt
dipengaruhi o/ usia, perkembangan ,
sosiokultural, kes dll
3. Adanya tuntutan atau permintaan
dlm perawatan diri sendiri yg merup
tindakan mandiri yg dilakukan dlm
wkt tertentu u/ perawatan diri sendiri
dgm menggunakan metode dan alat
dlm tindakan yg tepat
4. Suatu tindakan yg ditujukan pd
penyediaan dan perawatan diri sendiri
yg bersifat universal dan berhub dgn
proses kehidupan manusia.
5. Untuk perkembangan kepercayaan
diri serta ditujukan pada
penyimpangan kesehatan yg memiliki
ciri perawatan yg diberikan dlm
kondisi sakit atau dlm proses
penyembuhan
b) Self care defisit
– Yang belum dewasa
– Penurunan perawatan diri
– Membantu penyelesaian masalah
– Bertindak & berbuat orang lain
– Pembimbing
– Support
  pengembangan lingkungan
– HE
c. Teori system keperawatan
– Wholly compensatory system
(kep.penuh)
– Partially compensatory system
(kep.sebagian)
– Support & edukatif system
(pembelajaran)
2. Callista Roy
(teori adaptasi)
• Manusia sebagai biopsikososial
berinteraksi dengan lingkungannya
• Untuk mencapai keadaan
homeostasis, manusia beradapasi
dengan lingkungan
• Terdapat 3 tingkatan adaptasi pada
manusia :
1. Focal stimulasi, stimulus yg langsung
beradaptasi dgn seseorang dan akan
mempunyai pengaruh kuat terhdp
seseorg individu
2. Konteksual stimulus, stimulus lain yg
dialami seseorg, dan baik stimulus
internal maupun eksternal.
3. Residual stimulus, ciri tambahan yg
ada/sukar dgn situasi dlm proses
penyesuaian dgn lingk yg sukar
dilakukan observasi.
Sistem adaptasi memiliki 4
mode
1. Fungsi fisiologis, komponen sistem
adaptasi ini diantaranya oksigenasi,
nutrisi, eliminasi, aktivitas istirahat
tidur, integritas kulit, indera, cairan
dan elektolit, fx neurologis, fx
endokrin
2. Konsep diri yg mempunyai
pengertian bgmn seseorg mengenal
pola-pola interaksi sosial dl berhub
dgn org lain
3. Fungsi peran merup proses
penyesuaian yg berhub. Dgn bgmn
peran seseorg dlm mengenal pola-
pola interaksi sosial dl berhub dgn org
lain
4. Intedependent merup kemampuan
seseorg mengenal pola-pola ttg kasih
sayang, cinta yg dilakukan melalui
hub secara interpersonal pd tingkat
individu maupun klpk.
Elemen-elemen Roy adaptation model

1. Person (orang)
2. Tujuan keperawatan
3. Konsep sehat
4. Konsep lingkungan
5. Arah dari kegiatan keperawatan
Empat Model adaptasi ROY

1. Fisiologis (fungsi normal dari sistem


tubuh)
2. Konsep diri (cara pandang terhadap diri)
3. Peran fungsi (transisi, konflik peran,
kegagalan peran)
4. Interdependent (cemas karena
perpisahan, kesepian)
Konsep Sehat
• Sehat adalah merupakan rangkaian
kesatuan paling sehat sampai
kematian (lama)
• Suatu keadaan dan proses
terintegrasi didalam tubuh seseorang
secara keseluruhan (baru)
LINGKUNGAN
• Semua kondisi, keadaan dan
pengaruh-pengaruh sekitar dan
mempengaruhi perkembangan dan
perilaku seseorang dan kelompok
Arah dari kegiatan
keperawatan
• Proses keperawatan
- Pengkajian
- Diagnosa
- Tujuan
- Intervensi
- evaluasi
3. Virginia Henderson
• Model konsep Kep VH ad Model
konsep aktivitas sehari-hari dgn
memberikan gambaran tugas
perawat yaitu mengkaji individu
baik yg sakit atau sehat dgn
memberikan dukungan kpd kes,
penyembuhan serta agar meninggal
dgn damai.
KEBUTUHAN DASAR PASIEN (14) MENURUT
VIRGINIA HENDERSON
1. Bernafas normal
2. Makan dan minum secara adekuat
3. Eliminasi normal
4. Bergerak dan memelihara postur tubuh
5. Tidur dan istirahat
6. Memilih pakaian yang cocok, membuka dan
mengenakan pakaian
7. Mempertahankan temperatur tuuh dalam
batas normal dengan berpakaian dan
memodifikasi pakaian
8. Memelihara kebersihan tubuh dan
berdandan, serta melindungi integumen
9. Hindari bahaya – bahaya lingkungan dan
cegah terjadi kecelakaan
10.Berkomunikasi dengan orang lain untuk
mengekspresikan emosi, kebutuhan –
kebutuhan, ketakutan dan opini.
11.Beribadah/sembahyang
12.Bermain atau berpartisipasi dalam
bermacam-macam bentuk rekreasi
13.Bekerja
14.Belajar, memuaskan keingintahuan untuk
perkembangan dan kesehatan serta
menggunakan fasilitas-fasilitas kesehatan
yang tersedia.
Betty Neuman
→ pendekatan sistem pd asuhan
keperawatan klien yg dinamis dan
terbuka, difokuskan pada definisi masalah
keperawatan dan pemahaman pada
interaksi klien dg lingkungan. Klien sbg
sistem adalah individu, keluarga, grup,
komunitas, atau isu.

• Penekanan pada penurunan stres dengan


memperkuat garis-garis pertahanan
fleksibel, normal, maupun resisten, dg
Intervensi diarahkan pada ketiga garis
pertahanan tersebut yg terkait dg 3 level
prevensi : primer, sekunder, tersier.
Hildegard E. Peplau
: mampu mengerti tingkah laku
seseorang untuk membantunya dlm
mengidentifikasi kesulitannya dan u/
menerapkan prinsip ‘human relations’
dlm mengatasi masalah2 yg timbul pd
berbagai tingkat kejadian.
• Keperawatan: proses interpersonal
yang terapeutik
• 4 fase hub. P-K: Orientasi, Identifikasi,
Exploitasi, resolusi
Dorothy E. Johnson

• Keperawatan : perawatan klien


secara integral untuk memfasilitasi
tingkah laku yang effektif dan
effisien klien dalam mencapai
keseimbangan.
• 7 subsistem:
1. Attachment/ Affiliative: pendekatan
dg org lain – beri rasa nyaman
2. Dependency : bantuan dan perhatian
org lain
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai