Anda di halaman 1dari 28

KELOMPOK 4

1. IMAS SUGIARTI
(P.201301125)

2.
AGUSTIANINGSIH
(P.20131166)

3. MEGA PUSPITA
SAMPE
(P.20131182)
METODE
4.
PEMABELAJARAN
LABORATORIUM
MATERI
 Ruang Lingkup Laboratorium

Dasar Teori Pembelajaran Laboratorium

Prnsip Pembelajaran Laboratorium adalah Pendekatan


Ketrampilan Proses

Metode Pembelajaran di Laboratorium

Menetapkan Strategi Pembelajaran Laboratorium


A. RUANG LINGKUP LABORATORIUM
Laboratorium= Praktikum
 Strategi pembelajaran yang  Sarana Laboratorium:
memungkinkan mahasiswa dapat 1. Bengkel
mempraktekkan secara empiris 2. Rumah Sakit
3. Studio
kemampuan kognitif, afektif,
4. Laut
psikomotorik menggunaka
5. Pasar
nsarana laboratorium.
6. Hotel
7. Perkantoran
8. Pabrik
9. Kebun , dll.
B.DASAR TEORI PEMBELAJARAN BERBASIS LABORATORIUM

TEORI BELAJAR:
GESTALT
PIAGET
BRUNNER

KONSTRUK-
TIVISTIK

QUANTUM PENDEKATAN
TEACHING KETERAMPLA
LEARNING N PROSES
(QTL) (PKP)
 Belajar merupakan perubahan kognitif (pemahaman);
 Belajar bukan hanya ulangan tetapi perubahan struktur
pengertian
 Interaksiyang terus menerus antara individu dan lingkungana dalah
pengetahuan.
TEORI BELAJAR:  Untuk memahami pengetahuan di tuntut mengenali dan
GESTALT
PIAGET menjelaskan berbagai cara bagaimana individu berinteraksi dengan
BRUNNER
lingkungannya.

KONSTRUK-  Supaya individu mendapat pemahaman belajar yg baik →


TIVISTIK dengan menemukan sendiri (discovery)
 Pemahaman didapat kan secara induktif dengan membuat
perkiraan yang masuk akal atau menarik kesimpulan.
 Belajar adalah proses untuk membangun pengetahuan melalui pengalaman
nyata dari lapangan
 Ciri: (1) mengutamakan pembelajaran nyata dan relevan; (2)
mengutamakanproses; (3) menanamkan pembe-lajaran dalam konteks
pengalaman; (4) pembelajaran dilakukan dalam upaya mengkonstruksi
pengalaman.
 Pembelajaran untuk
menciptakan suasana belajar
menyenangkan bagi peserta
didik.
 QUANTUM TEACHING LEARNING (QTL)
 Caranya→
Pendekatan“TANDUR”
 Pengelolaan kegiatan
belajar-mengajar yang
berfokus pada pelibatan
siswa secara bebas, aktif dan
 PENDEKATAN KETERAMPLAN PROSES (PKP)
kreatif dalam proses
pemerolehan hasil
belajar(Semiawan, 2002)
T
Tumbuhkan, tumbuh kan minat dengan menunjukkan manfaat dari kompetensi
yang dipelajari terhadap kehidupan peserta didik.

A Alami, ciptakandanberikanpengalamanlangsungyang
dapatdimengertiolehpesertadidik

N Namai, berikankata-katakunci, konsep, model, rumus, strategi, untuk mudah


diingat dan dipahami

D Demonstrasikan, sediakan waktu dan kesempatan bagi peserta didik untuk


menunjukkan kemampuan yang diperoleh selama proses pembelajaran

U Ulangi, tunjukkan kepada peserta didik cara mengulangi materi dan tegaskan
bahwa“Aku mampu bahwa aku memang mampu”

R
Rayakan, akui hasil belajar peserta didik, baik dalam bentuk penyelesaian,
partisipasi, perolehan keterampilan ataupun ilmu pengetahuan dan beri
penghargaan
C.PRINSIP PEMBELAJARAN LABORATORIUM ADALAH PKP

 LangkahUmumPKP:
 1.Observasi
 2.Mengklasifikasi
 3.Menginterpretasikan atau menafsirkandata
 4.Meramalkan(memprediksi)
 5.Membuat hipotesis
 6.Mengendalikan variabel
 7.Merencanakan penelitian/eksperimen
 8.Membuat kesimpulan
 9.Menerapkan(mengaplikasikan) konsep
 10.Mengkomunikasikan
D.BENTUK PEMBELAJARAN DI LABORATORIUM

 Lima bentuk pembelajaran:


(a) Peragaan(demonstration);
(b) Latihan(Exercises);
(c) Penyelidikanterstruktur(Structured
enquiries);
(d) Pernyelidikan secaraterbuka(Open
ended enquiries)
(e) Proyek(Project)
a.Peragaan (demonstration) b.Latihan (Exercises)
Peragaan umumnya dirancang Latihan adalah percobaan
untuk mengilustrasikan garis besar terstruktur agar mahasiswa dapat
prinsip-prinsip teoritik dalam mengikuti suatu instruksi dengan
perkuliahan. Peragaan sebaiknya tepat, memperoleh kemampuan
dilakukan secara singkat di akhir observasi, dan menjadi trampil
kuliah.
 c.Penyelidikan terstruktur (Structured
enquiries)
Penyelidikan terstruktur merupakan bagian
dari percobaan terstruktur tetapi bedanya
mahasiswa diminta mengembangkan
 e.Proyek(Project)
prosedur sendiri dan menginterpretasikan
hasilnya. Proyek didasarkan pada percobaan
dengan skala waktu panjang, belajar
d.Pernyelidikan secara terbuka(Open ended dilapangan, atau rangkaian
enquiries) percobaan atau biasanya sebagai
Penyelidikan secara terbuka dimaksud kan
tugas akhir untuk syarat lulus.
agar mahasiswa dapat mengidentifikasi
sebuah problema, memformulasikan
penyelesaian, mengembangkan/menyusun
pelaksanaanpercobaan,
menginterpretasikan hasil, dan mengetahui
E. MENETAPKAN STRATEGI PEMBELAJARAN LABORATORIUM

Langkah menetapkan strategi

 1.Analisis kebutuhan
 2.Menentukan bentuk pembelajaran di laboratorium
 3.Menyusun format rancangan pembelajaran
 4.Mengembangkan Lembar Kegiatan(LK)
1. AnalisisKebutuhan
 Mengidentifikasi dan menganalisis kompetensi dasa
 Mengembangkan: (1) silabus; dan (2) mendaftar mata praktikum;

SILABUS MATA KULIAH


MATA KULIAH/KODE: …………………………………………
PRASARAT: …………………………………………
BOBOT SKS/SEMESTER: …………………………………………
STANDAR KOMPETENSI : ………………………………………….
NO KOMPETENSI INDIKATOR MATERI PENGALAMAN SUMBER/ ALOKASI PENILAIAN
DASAR POKOK BELAJAR BAHAN/ WAKTU
ALAT
1 2 3 4 5 6 7 8
SILABUS MATA KULIAH

Mata Kuliah:
Kode:
SKS:
Program Studi:
Semester:
Tahun pembelajaran:
Prasyarat:
Dosen Pembina:
Standar Kompetensi:
NO SUB KOMPETENSI KOMPETENSI INDIKATOR KOGNITIF AFEKTIF PSIKOMOTORIK KEG WAKTU
DASAR

1 1
2
3
4
5
6
7
8
9
2 1
2
1
1
2
3
DAFTAR MATA PRAKTIKUM
Mata Praktikum:
Kode:
SKS:
Program Studi:
Semester:
Tahun pembelajaran:
Prasyarat:
Dosen Pembina:

NO TOPIK TUJUAN KEGIATAN


2.Menentukan Bentuk Pembelajaran Laboratorium
 Lima bentukpembelajaran:
 (a) Peragaan(demonstration);
 (b) Latihan(Exercises);
 (c) Penyelidikan terstruktur(Structured enquiries);
 (d) Pernyelidikan secara terbuka(Open ended enquiries);
 (e) Proyek(Project)

 Biasanya dalam menentukan bentuk pembelajaran ditentukan dengan cara melihat


materi pokok dan pengalaman belajar akan diajarkan, dan kemudian kompetesi dasar
(KD) yang harus dimiliki oleh mahasiswa.
3. Menyusun Format Rancangan Pembelajaran
 Menyusun: (1) perencanaan pembelajaran; dan (2) rancangan pembelajaran matapraktikum

PERENCANAAN PEMBELAJARAN MATAPRAKTIKUM

WAKTU TUJUAN MATERI BENTUK KEMAMPUAN KRITERIA BOBOT


PEMBELAJARA AJAR PEMBELAJARA AKHIR YANG PENILAIA
N N DIHARAPKAN N
(KOMPETENSI
)
PERENCANAAN PEMBELAJARAN MATA PRAKTIKUM (contoh)
FORMAT RANCANGAN PRAKTIKUM
MATA KULIAH : …………………………………………………….
MATA
PRAKRIKUM: …………………………………………………….
SEMESTER : ………………………………… sks: …………

1.TUJUAN PRAKTIKUM
2.BENTUK PEMBELAJARAN LABORATORIUM
3.URAIAN TUGAS PRAKTIKUM
a. Obyekpraktikum: ……………………………………………………
b. Yang harusdikerjakandanbatasan-batasan: ……………………
c. Metode/ cara/ prosedurpraktikum: .............................................
d. Deskripsilaporanpraktikum: ………………………………………

4.KRITERIA PENILAIAN
a. ………………………..
b. ……………………….
c. ………………………..
4. MengembangkanLembarKegiatan(LK)

 Pengertian LK  Langkah Penyusunan LK


a.Analisiskurikulumdansumberbelajar

Lembar kegiatan (LK / work sheet) b.MenyusunpetakebuhanLK


adalah lembaran-lembaran berisi
tugas yang harus dikerjakan oleh c.Menentukanjudul-judulLK
mahasiswa.
d.PenulisanLK

e.Menentukan penilaian
a.Analisis Kurikulum dan Sumber Belajar
 Berdasar pada ”daftar mata praktikum” (lihat slide 14)
 Penentukan materi dianalisis dari materi pokok, pengalaman belajar yg dari materi
yang akan diajarkan, kompetesi yang harus dimiliki mahasiswa, dan hasil penelaahan
sumber belajar.
b.Menyusun Peta Kebutuhan
Petakebutuhan LK sangat diperlukan guna mengetahui jumlah LK yang harus ditulis dan
urutan materi LK-nya.
c.Menentukan Judul LK
 Judul LK ditentukan atas dasar KD-KD, materi-materi pokok atau pengalaman belajar
yang terdapat dalam kurikulum(silabus).
 Satu KD dapat dijadikan sebagai judul LK apabila kompetensi itu tidak terlalu besar,
sedang kan besarnyaKD dapat dideteksi antara lain dengan cara apabila di uraikan
kedalam materi pokok(MP) mendapatkan maksimal 4 MP, maka kompetensi itu telah
dapat dijadikan sebagai satu judul LK. Namun apabila diuraikan menjadi lebih dari 4
MP, maka perlu dipikirkan kembal iapakah perlu dipecah misalnya menjadi 2 judul
LK
d.Penulisan LK
 Struktur LK

1)Judul
2)Petunjuk belajar
3)Kompetensi yang akan dicapai
4)Informasi pendukung
5)Tugas-tugas dan langkah-langkah kerja
6)Penilaian

 Penyusunan materi
1)Materi LK sangat tergantung pada KD yang akan dicapai.
2)Materi LK tergantung bentuk pembelajannya. Materi dapat berupa gambaran umum atau ruang lingkup substansi yang akan dipelajari.
3)Materi dapat diambil dari berbagai sumber seperti buku, majalah, internet, jurnal hasil penelitian.
4)Agar pemahaman mahasiswa terhadap materi lebih kuat, maka dapat saja dalam LK ditunjukkan referensi yang digunakan agar
mahasiswa membaca lebih jauh tentang materi itu.
5)Tugas-tugas harus ditulis secara jelas guna mengurangi pertanyaan dari mahasiswa tentang hal-hal yang seharusnya mahasiswa dapat
melakukannya, misalnya tentang tugas diskusi.
6)Judul diskusi diberikan secara jelas dan didiskusikan dengan siapa, berapa orang dalam kelompok diskusi dan berapa lama.
e.Menentukan Metode Penilaian
 Penilaian dilakukan terhadap proses kerja dan hasil kerja peserta didik. Karena pendekatan
pembelajaran yang digunakan adalah kompetensi maka alat penilaian yang cocok adalah
menggunakan pendekatan Penilaian Acuan Patokan (PAP) atau Criterion Referenced
Assesment. Dengan demikian dosen dapat menilainya melalui proses dan hasil kerjanya.

 Berbagai bentuk penilaian yang dapat dilakukan:


a.Tesperbuatan→ 10 ketrampilandalamPKP (lihat“SubbabC”)
b.Pemberian tugas
c.Penilaian proyek
d.Penilaian sikap
e.Penilaian portofolio
SEKIAN
DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai