Anda di halaman 1dari 16

SEMINAR

SEMINAR
KEGIATAN/AKTIVITAS

1. Diselenggarakan dengan teknis tertentu.


2. Bersifat massal atau diikuti oleh banyak orang.
3. Sarat akan informasi dan pembelajaran.
4. Melibatkan proses diskusi ilmiah dan
bermanfaat bagi banyak pihak.
CIRI-CIRI SEMINAR

Berbentuk Forum

Adanya interaksi yang melibatkan sejumlah audiens sehingga terjadi


komunikasi dua arah terhadap materi yang disampaikan.

Mengacu Pada Makalah; pembahasan materi seminar ini mengacu pada


makalah atau kerta kerja yang sudah disusun serta disajikan oleh para
pembicara.

Membahas Isu Ilmiah.

Adanya Respon dari Audiens

Adanya tanya jawab


FUNGSI SEMINAR PENDIDIKAN
Menyampaikan suatu Pendapat untuk Informasi baru yg
dikembangkan menjadi lebih luas

informasi atau gagasan baru yang memiliki sifat ilmiah kepada


khalayak. Dengan begitu, para peserta tersebut dapat/bisa
memanfaatkan informasi tersebut untuk menyelesaikan
permasalahan yang ada.

aktivitas seminar pada umumnya ini diakhiri dengan suatu


kesimpulan serta solusi terhadap permasalahan yang dibahas
SYARAT SEMINAR IALAH SEBAGAI BERIKUT :
• Memperdalam ilmu
• Bebas mengaspirasaikan pendapat ataupun pertanyaan
yangsulit untuk diketahui.
• Media komunikasi
• Mengidentifikasikan masalah
• Untuk mengembangkan rencana
• Sebagai metodologi penelitian dan tempat ilmuan
• Supaya dapat berfikir bagaimana cara menerapakan hasil
penelitiannya.
Pihak yang Terlibat Dalam Seminar

Pembawa Acara;
pihak yang membuka seminar, memperkenalkan pemateri,
memperkenalkan moderator serta notulen, dan juga menutup kegiatan
seminar.
Moderator;
bertanggungjawab terhadap proses berjalannya suatu seminar.
Pemateri;.
Biasanya pemateri ini ialah seseorang (Guru) yang mengetahui di
bidangnya.
Audiens;
peserta seminar (Murid) yang mendengarkan materi seminar serta
memberikan tanggapan terhadap isi materi tersebut.
Notulen;
Merupakan pihak yang bertanggungjawab untuk mencatat serta
merangkum hal-hal penting di dalam pembahasan materi seminar.
CONTOH SEMINAR

Pendidikan
Pembelajaran Probing Prompting
Sel Darah Merah – Pengertian, Proses Struktur Dan Fungsinya
Mineral Adalah
Bakteri Autotrof dan Bakteri Heterotrof
Ekosistem Perairan (Akuatik)
NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)
Perang Diponegoro
PELAKSANAAN SEMINAR

1) Kegiatan awal
2) Kegiatan Inti
3) Kegiatan Akhir
A. KEGIATAN AWAL

a) Memahami Kondisi Peserta didik


• memahami kondisi nyata peserta didik di kelas. sikap peserta didik dan ekspresi wajah
mereka,
• berusaha untuk menarik antusiasme mereka, keinginan, motivasi, rasa ingin tahu dan
energi mereka terhadap pelajaran. Walaupun kita sudah membayangkan kondisi belajar
peserta didik pada langkah sebelumnya, namun kenyataan pasti berbeda dengan asumsi
kita.
• Peserta didik kadang-kadang energik dan menunjukkan rasa ingin tahu yang kuat pada
sebuah pelajaran. Dalam hal ini, kita dapat melaksanakan pelajaran dengan cukup lancar
berdasarkan rencana pembelajaran kita. ,
• jika motivasi mereka rendah, akan agak sulit bagi kita untuk melaksanakan pelajaran
SEMINAR dengan baik. Kita harus menyesuaikan rencana pembelajaran kita pada
kondisi tersebut. Kita dapat mengambil lebih banyak waktu pada bagian pengenalan
untuk memotivasi peserta didik belajar.
B. MEMBUAT PENDAHULUAN YANG MENARIK

 Awal pembelajaran adalah kunci penting untuk keberhasilan pelaksanaan SEMINAR.


i. UsahakaN membuat ide-/pikiran peserta didik menjadi sesuatu yang konkrit. dengan belajar-mengajar
kontekstual yang sesungguhnya.
C. MEMBANGUN KARAKTER PESERTA DIDIK
(1) guru tepat waktu dalam melaksanakan pembelajaran;
(2) berikan contoh perilaku yang baik dan terpuji;
(3) tutur kata yang sopan;
(4) Prosiding Seminar
(5) berikan motivasi cara kerja yang baik
(6) berikan contoh penerapan teori yg baik yang taat azas dengan ketentuan Tuhan
sebagi pencipta alam semesta.
2) KEGIATAN INTI
a. Jelaskan dengan tepat Dalam pelaksanaan SEMINAR
i. sebaiknya guru menjelaskan sebuah konsep tidak terlalu banyak cerita tentang
hala-hal yang tidak perlu. Sebuah SEMINAR harus merupakan dialog antara
MODERATOR dan peserta SEMINAR (Murid), dan antara peserta SEMINAR
dengan peserta SEMINARlainnya. Kita mengelola pelajaran dan memfasilitasi
peserta didik untuk belajar melalui serangkaian dialog, bukan sebuah monolog.
ii. Yang harus kita hindari adalah kasus di mana seorang guru mempersiapkan
sebuah lembar kerja peserta didik (LKS) dengan beberapa petunjuk tertulis di
dalamnya, membagikannya ke peserta didik tanpa penjelasan lisan tambahan
lagi sama sekali dan membiarkan mereka langsung mengerjakannya.
2) KEGIATAN INTI
b) Menciptakan DIALOG, Bukan MONOLOG

c) Gunakan Kerja kelompok secara Efektif

d) Membantu Peserta didik yang Mengalami Kesulitan

e) Belajar dari kesalahan peserta didik

f) Berikan Kesempatan Peserta didik Membuat Catatan


3) KEGIATAN AKHIR
Dalam kegiatan akhir pembelajaran adalah membuat kesimpulan dan Solusi
a. Membuat kesimpulan berdasarkan pada permasalahan atau ISU
b. Mengembangkan dan Memperbaiki Pemahaman Peserta SEMINAR
PENUTUP
Berdasarkan kajian teori dari berbagai masalah tentang implentasi SEMINAR yang
berkaitan dengan membangun pendidikan karakter maka disimpulkan sebagai
berikut:
1. Melakukan analisis konteks tentang: Standar ISI, Standar Kompetensi Lulusan,
Standar Proses dan Standar Penilaian mata pelajaran YANG DISEMINARKAN
.
2. Menyususun perencanaan pembelajaran mata pelajaran yang di
SEMINARKAN yang dapat membangun karakter peserta didik (silabus, RPP,
dan penilaian).
3. Dalam pelaksanaan SEMINAR agar dapat mengembangkan karakter peserta
didik , guru berusaha menerapkan model-model pembelajaran PAIKEM.
4. Setelah melaksanakan SEMINAR guru terkit sabiknya melakukan refleksi agar
dapat mengetahui keukrangan-kekurangan dalam melakukan pembelajaran.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai