A. PENGERTIAN SEMINAR
Seminar adalah suatu pertemuan yang bersifat ilmiah untuk
membahas suatu masalah tertentu dengan prasarana serta tanggapan melalui
suatu diskusi untuk mendapatkan suatu keputusan bersama mengenai masalah
yang diperbincangkan. Pengertian seminar ini merupakan suatu pertemuan
sekelompok orang yang diselenggarakan untuk dapat membahas suatu masalah
serta mencari solusi ilmiah terhadap permasalahan tersebut. Pendapat lain juga
ada yang mengatakan arti seminar ini ialah suatu pertemuan yang dilakukan
oleh sekelompok orang dengan tujuan untuk dapat membahas suatu topik
tertentu serta mencarikan sebuah solusi terhadap permasalahan dengan cara
interaksi tanya-jawab.
B. UNSUR-UNSUR SEMINAR
1. Materi yang dibahas, materi ini adalah inti dari seminar, materi dapat berupa
penelitian ilmiah, artikel ilmiah, atau dokumen ilmiah lainnya.
2. Adanya moderator, Presenter ini berbeda dari master ritual, moderator ini
adalah presenter seminar. Moderator dapat menjadi pemilik penelitian ilmiah
atau pakar di bidang sains.
3. Memiliki notebook atau notepad, catatan hasil ditulis dalam hitungan
menit.
4. Pertanyaan, diskusi ini dari peserta seminar yang ingin mengajukan
pertanyaan terkait dengan materi yang disajikan.
5. Ada masalah yang sedang dibahas. Masalah ini disebabkan oleh materi
seminar. Masalah ini adalah penyebab utama, jadi saya akan
menggunakannya sebagai sumber pertanyaan. Masalah ini dapat digunakan
sebagai judul seminar yang menarik.
6. Ada solusinya. Solusinya adalah jawaban yang lama setelah seminar ini.
Kesimpulan yang Anda dapat bisa menjadi pengetahuan baru.
7. Ada sertifikat. Ini bukti bahwa Anda menghadiri seminar. Selain itu, tujuan
sertifikat ini adalah untuk membuktikan bahwa Anda memiliki pengetahuan
baru.
C. CIRI-CIRI SEMINAR
Seminar ini mempunyai ciri khusus yang membedakannya dengan
kegiatan atau aktivitas diskusi lainnya. Mengacu pada pengertian seminar,
adapun ciri- ciri kegiatan atau aktivitas seminar diantaranya sebagai berikut:
1. berbentuk forum interaksi yang melibatkan sejumlah audiens sehingga terjadi
komunikasi dua arah terhadap materi yang disampaikan.
2. Mengacu Pada Makalah; pembahasan materi seminar ini mengacu pada
makalah atau kertas kerja yang sudah disusun serta disajikan oleh para
pembicara.
3. Membahas Isu Ilmiah; setiap kegiatan atau aktivitas seminar selalu
mengangkat isu ilmiah yang aktual ialah sebagai bahan untuk didiskusikan.
4. Adanya Respon dari Audiens; dalam kegiatan atau aktivitas seminar,
penyanggah utama (biasanya seorang ahli) itu akan diberikan prioritas untuk
dapat merespon isi makalah yang disampaikan oleh pembicara. Selanjutnya,
para audiens ini juga diberikan kesempatan untuk turut serta juga
memberikan pendapat.
E. SYARAT SEMINAR
Mengadakan seminar ini akan lebih baik apabila memenuhi persyaratan supaya
pada saat pelaksanaan seminar itu tidak terjadi kesalahan, adapun syarat
seminar ialah sebagai berikut:
1.Anggota atau peserta seminar dapat berpikir logis dalam mengani cara
pemecahan masalah.
2. Pemateri sudah tahu permasalahan yang akan di sampaikan.
3.Menentukan waktu.
4. Masalah sudah di rumuskan.
5. Permasalahan dapat dipecahkan dengan secara sistematis serta ilmiah.
Kegiatan seminar ini bisa/dapat terlaksana atas kerja sama beberapa pihak yang
terlibat di dalamnya. Adapun pihak-pihak yang terlibat di dalam seminar
diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Pembawa Acara; ini merupakan pihak yang membuka seminar,
memperkenalkan pemateri, memperkenalkan moderator serta notulen, dan
juga menutup kegiatan seminar.
2. Moderator; ini merupakan pihak yang bertanggung jawab terhadap proses
berjalannya suatu seminar.
3. Pemateri; ini merupakan pihak yang menyajikan materi seminar kepada
peserta. Biasanya pemateri ini ialah seseorang yang ahli di bidang tertentu.
4. Audiens; ini merupakan peserta seminar yang mendengarkan materi seminar
serta memberikan tanggapan terhadap isi materi tersebut.
5. Notulen; ini merupakan pihak yang bertanggung jawab untuk mencatat serta
merangkum hal-hal penting di dalam pembahasan materi seminar.
H. S
I. S
J. S
K. S
L. TUJUAN PEMBELAJARAN PRESENTASI
1. Agar siswa lebih memahami materi
2. Agar siswa belajar bekerja dalam kelompok
3. Mampu mempresentasikan suatu materi
4. Mengasah kemampuan berbicara
5. Menjawab pertanyaan didepan umum
M. PENGERTIAN PRESENTASI
Presentasi adalah cara membawakan atau menyampaikan ide,
gagasan,laporan, dan sebagainya dimuka umum atau sekelompok orang.
Presentasi merupakan kegiatan yang tiap kali harus dilakukan, oleh
karenanya, baik para manajer atau supervisor dituntut untuk memiliki
keterampilan agar dapat melakukan secara efektif.
Presentasi bagi seorang supervisor juga dapat dipakai sebagai kesempatan
unjuk kebolehan. Presentasi yang baik memberikan kesan baik, demikian
sebaliknya, presentasi yang buruk akan memberikan penilaian yang kurang
baik, dan diaggap sebagai suatu kelemahan.
N. EFEKTIVITAS PRESENTASI
Presentasi adalah berbicara di muka umum dengan topik dan tujuan yang
telah ditetapkan.
Suatu presentasi dikatakan efektif jika memenuhi sejumlah syarat berikut:
1. Apa yang disampaikan dipahami oleh hadirin (audience) sebagaimana yang
dimaksud oleh presentator
2. Hadirin atau pendengar presentasi tersentuh “affective domain” atau
merasa tertarik sehingga ada respon
3. Ada tindak lanjut sebagai bentuk respons yang dilakukan oleh pendengar
4. Presentasi harus menimbulkan proses belajar
5. Proses belajar baru terjadi apabila stimulus menghasilkan respons dan
respons tersebut perlu diberikan penguatan untuk konfirmasi
2. Affecitve Domain
Affective adalah menyentuh hati nurani, menimbulkan perasaan, dan
untuk melakukan affective domain harus melakukan sebagai berikut:
a. Intonasi kalimat dan penekanan kata-kata harus memadai, tidak monoton
b. Pembicara harus tampak antusias,ekspresif dalam berbicara
c. Pemilihan kata-kata dan kalimat dalam mendeskripsikan hal-hal yang
dipresentasikan harus tepat
d. Menyampaikan secara dramatis
e. Volume suara harus sesuai dengan luasnya ruangan atau jumlah hadirin,
hindari mannerism yaitu gerakan yang tidak perlu dan menimbulkan
konsentasi pendengar
f. Sikap berdiri di depan hadirin harus tepat atau standar profesional
g. Tumbuhkan simpati hadirin dengan berpenampilan dan bersikap simpatik
3. Psychomotor Domain
Psikomotor adalah sentuhan psikis atau kejiwaan yang menimbulkan
keinginan untuk bergerak dan melakukan sesuatu. Umumnya, presentasi
tidak sampai dilakukan psychomotor domain karena terbatasnya waktu yang
diberikan untuk melakukan presentasi.
Ada tiga domain lain yang dikenal sebagai knowledge (ilmu
pengetahuan), skill (keterampilan), dan attitude (sikap). Tiga domain ini
bisa dipakai dalam pelatihan, satu sama lain saling melengkapi sehingga
tergambar sebagai tiga lingkaran yang bertindihan.
P. PRESENTASI TENTANG SUATU USULAN ATAU PROPOSAL
Keterampilan yang diperlukan adalah:
1. Menjelaskan alasan mengapa suatu usulan dilakukan
2. Menjelaskan bahwa usulan tersebut merupakan alternatif terbaik dari yang
lain
3. Menganalisis keuntungan dan kerugian dari usualan tersebut
4. Menyakinkan bahwa usulan tersebut akan dapat memecahkan suatu masalah,
tanpa menimbulkan masalah baru
5. Menjawab pertanyaan, merumuskan, menyimpulkan, dan mendapatkan
komitmen
6. Melakukan tindak lanjut serta mengevaluasi tindak lanjut